Anda di halaman 1dari 11

Manajemen sumberdaya

HUBUNGAN
manusia
INDUSTRIAL
Rizal junisal (31686520003)
Sri dita ayuningsi
(31686520037)
PENGERTIAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Hubugan industrial adalah Hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
produksi barang dan jasa antara sumber daya manusia dan suatu organisasi
industrial seperti pengusaha, pemerintah, dan pekerja/buruh yang didasari
nilai-nilai Pancasila dan UUD.

Hubungan industrial tersebut diharapkan tercipta sedemikian rupa agar aman,


harmonis, serasi dan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan Bangsa.
TUJUAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
*Menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan
pengawasan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
*Menjalankan pekerjaan sesuatu dengan kewajiban, menjaga
ketertiban demi kelangsungan produksi, mengembangkan
keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan
memperjuangkan anggota beserta keluarganya.
*Menciptakan kemitraan (kerjasama), mengembangkan usaha,
memperluas lapangan kerja, dan memberikan kesejahteraan
pekerja/buruh secara terbuka, demokratis, dan berkeadilan.
Serikat pekerja/serikat buruh merupakan sarana
untuk memperjuangkan, melindungi, ssdan
membela kepentingan dan kesejahteraan Peraturan Perusahaan
pekerja/buruh beserta keluarganya, serta Berdasarkan Undang – Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan; Pasal 1, angka (20) : ‘Peraturan
mewujudkan hubungan industrial yang

Sarana-sarana
Perusahaan adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh
harmonis, dinamis, dan berkeadilan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib
perusahaan’.

pendukung Lembaga Kerjasama Bipartit atau disingkat LKS


Bipartit adalah forum komunikasi dan konsultasi
Lembaga Kerja Sama Tripartit yang selanjutnya
disebut LKS Tripartit adalah forum komunikasi,
konsultasi dan musyawarah tentang masalah
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

hubungan
ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur
hubungan industrial di satu perusahaan yang
Pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat
anggotanya terdiri dari pengusaha dan serikat
pekerja/serikat buruh.
pekerja/ serikat buruh yang sudah tercatat di

industrial
Instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan atau unsur pekerja/buruh.
Perjanjian Kerja Bersama atau disingkat menjadi PKB,
merupakan pijakan karyawan dalam menorehkan prestasi
yang berujung kepada kinerja korporat, dan kesejahteraan
karyawan. PKB memang penting bagi perusahaan
Organisasi Pengusaha adalah wadah persatuan dan manapun. Hubungan kerja senantiasa terjadi baik secara
kesatuan bagi pengusaha Indonesia yang didirikan formal maupun informal, dan semakin intensif di dalam
masyarakat kita sat ini.
secara sah atas dasar kesamaan tujuan, aspirasi, strata
kepengurusan, atau ciri-ciri alamiah tertentu. Uu no.1
tahun 1987
Perselisihan hubungan industrial
Perselisihan antar serikat
Perselisihan hak adalah Perselisihan kepentingan adalah pekerja/serikat buruh adalah
Perselisihan pemutusan
perselisihan yang timbul perselisihan antara serikat
perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja adalah
karena tidak dipenuhinya hak, pekerja/serikat buruh dengan
hubungan kerja karena tidak
akibat adanya perbedaan perselisihan yang timbul serikat pekerja/serikat buruh
adanya kesesuaian pendapat
pelaksanaan atau penafsiran karena tidak adanya
mengenai pembuatan, dan/atau lain hanya dalam satu
terhadap ketentuan peraturan
perubahan syarat-syarat kerja kesesuaian pendapat perusahaan, karena tidak
perundang-undangan,
yang ditetapkan dalam perjanjian mengenai pengakhiran adanya persesuaian paham
perjanjian kerja, peraturan
kerja, atau peraturan perusahaan, hubungan kerja yang mengenai keanggotaan,
perusahaan, atau perjanjian
atau perjanjian kerja bersama pelaksanaan hak, dan
kerja bersama (pasal 1 angka dilakukan oleh salah satu
(pasal 1 angka 3 UU 2/2004). kewajiban keserikatpekerjaan
2 UU 2/2004). pihak (pasal 1 angka 4 UU (pasal 1 angka 5 UU 2/2004).
2/2004).
PRINSIP-PRINSIP HUBUNGAN INDUSTRIAL
Payaman J. Simanjuntak (2009)[1] menyatakan terkait prinsip dari
Hubungan industrial, yaitu:

*Kepentingan Bersama: Pengusaha, pekerja buruh, masyarakat, dan


pemerintah
*Kemitraan yang menguntungkan: Pekerja buruh dan pengusaha
sebagai mitra yang saling tergantung dan membutuhkan
*Hubungan fungsional dan pembagian tugas
*Kekeluargaan
*Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja
*Peningkatan produktivitas
*Peningkatan kesejahteraan bersama
LEMBAGA-LEMBAGA PENYELESAIAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Lembaga Perundingan Bipartit Konsiliasi
Perundingan bipartit adalah perundingan
Konsiliasi hubungan industrial adalah
antara buruh atau serikat buruh dengan
penyelesaian perselisihan kepentingan,
pengusaha untuk menyelesaikan
perselisihan pemutusan hubungan kerja atau
perselisihan hubungan industrial. Semua
perselisihan antar serikat buruh hanya dalam
jenis perselisihan hubungan industrial
satu perusahaan melalui musyawarah yang
dapat diselesaikan lewat perundingan
ditengahi oleh seorang atau lebih konsiliator
biparti. Undang-undang Nomor 2 Tahun
yang netral. Rumusan ini sudah menunjukkan
2004 mewajibkan ada tahap perundinga
jenis-jenis perselisihan hubungan industrial
bipartit untuk semua jenis perselisihan
yang dapat diselesaikan lewat konsiliasi.
hubungan industrial.
Arbitrase
Mediasi

Arbitrase hubungan Mediasi hubungan industrial


industrial adalah penyelesaian adalah penyelesaian perselisihan
hak, perselisihan kepentingan,
perselisihan kepentingan dan
perselisihan pemutusan
penyelesaian perselsihan antar serikat
hubungan industrial, dan
buruh hanya dalam satu perusahaan penylesaian perselihan antar
di luar Pengadilan Hubungan Industrial serikat buruh hanya dalam satu
melalui kesepakatan tertulis dari para perusahaan melalui musyawarah
pihak yang berselisih untuk menyerahkan yang ditengahi oleh seorang atau
penyelesaian perselisihan kepada arbiter lebih mediator yang netral.
yang putusannya mengikat para pihak
dan bersifat final.
Pengadilan Hubungan Industrial
Pengadilan Hubungan Industrial adalah pengadilan khusus yang dibentuk di
lingkungan pengadilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi
putusan terhadap perselisihan hubungan industrial. Rumusan ini menunjukkan bahwa
semua jenis perselisihan hubungan industrial dapat diselesaikan lewat Pengadilan
Hubungan Industrial. P

Upaya Hukum
Di dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial tidak
dikenal lembaga banding. Di dalam perselisihan ini hanya
dikenal lembaga kasasi
Serikat Pekerja atau Buruh
Serikat pekerja/serikat buruh merupakan sarana untuk
memperjuangkan, melindungi, ssdan membela kepentingan
dan kesejahteraan pekerja/buruh beserta keluarganya, serta
mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan
SARANA-SARANA berkeadilan
PENDUKUNG
HUBUNGAN INDUSTRIAL Organisasi Pengusaha
Organisasi Pengusaha adalah wadah persatuan dan kesatuan bagi
pengusaha Indonesia yang didirikan secara sah atas dasar kesamaan
Payaman J. Simanjuntak
tujuan, aspirasi, strata kepengurusan, atau ciri-ciri alamiah tertentu.
(2009) [1] menyampaikan Uu no.1 tahun 1987
sarana-sarana pendukung
hubungan industrial...
Lembaga Kerjasama bipartit
Lembaga Kerjasama Bipartit atau disingkat LKS Bipartit adalah forum
komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
hubungan industrial di satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari
pengusaha dan serikat pekerja/ serikat buruh yang sudah tercatat di
Instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan atau unsur
pekerja/buruh.
Thanks you
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS FOR
US BEFORE WE GO

Anda mungkin juga menyukai