MATERI PERMAINAN

BOLA BESAR
PERMAINAN BOLA VOLLY

MUH.UKKAS P, S.Pd
GURU BIDANG STUDY PENJASKES
MI DDI No.0317 PULELE
1. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLLY
1.1. SEJARAH DITEMUKANNYA PERMAINAN BOLA VOLLY
Permainan bola voli pertama kali ditemukan
pada tahun 1895 di Holyoke Massachusetts,
Amerika Serikat oleh William George Morgan,
seorang instruktur/guru Pendidikan Jasmani di
YMCA (Young Mens Christian Association).
1.1. SEJARAH DITEMUKANNYA PERMAINAN BOLA VOLLY

Awal ditemukannya Permainan

Bola Volly bernama permainan
Mintonette. Permainan aslinya dahulu
menggunakan bola yang terbuat dari
karet bagian dalam bola basket.
Peraturan awalnya membebaskan
berapa pun jumlah pemain dalam satu
tim.
1.1. SEJARAH DITEMUKANNYA PERMAINAN BOLA VOLLY
Pada tahun 1896 permainan
Mintonette ini diubah namanya menjadi
permainan Bola Volly oleh Alfred T.
Halstead, yang setelah menyaksikan
permainan ini, menganggap
bahwa bola voli lebih sesuai menjadi
nama permainan ini mengingat ciri
permainan ini yang dimainkan dengan
melambungkan bola sebelum bola
tersebut menyentuh tanah (volleying).
1.2. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLLY MASUK DI INDONESIA

Indonesia mengenal permainan bola

voli sejak tahun 1928 pada zaman
penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan
jasmani didatangkan dari negeri Belanda
untuk mengembangkan olahraga
umumnya dan bola voli khususnya. Di
samping guru-guru pendidikan jasmani,
tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di
Indonesia
1.2. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLLY MASUK DI INDONESIA

Perkembangan permainan bola

voli  di Indodesia sangat cepat. Hal
ini terbukti pada Pekan Olahraga
Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di
Jakarta. Sampai sekarang 
permainan bola voli  termasuk
salah satu cabang olahraga yang
resmi dipertandingkan.
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA
Oleh karena antusias yang
cukup besar dan semakin
populernya Permainan Bola
Volly ini, maka dibentuklah Induk
Organisasi Bola Volly Dunia
melalui Kongres/Pertemuan 14
Negara.
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA
Diantaranya:
Belgia, Brazil, Ceko, Mesir,
Prancis, Belanda, Hungaria,
Italia, Polandia, Portugal, Rumania,
Uruguay, Amerika Serikat,
dan Yugoslavia
Perwakilan tersebut bertemu di Paris
dipimpin oleh Paul Libaud dari Prancis
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA
Hasil dari
Kongres/Pertemuan itu
terbentuklah Induk
Organisasi Dunia tepatnya
pada tanggal 12 Februari
1947, di Paris, Prancis.
Namun Kantor FIVB berada
di Swiss
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA

Dan dalam
Kongres/Pertemu
an tersebut
terpilihlah Paul
Libaut dari
Prancis sebagai
Presiden Pertama
FIVB.
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA
Presiden FIVB (Federation
Internationale De Volly Ball)
setelah kepemimpinan Paul
Libaut
Rubén Acosta (1984-2008)
Jizhong Wei (2008-2012)
Ary Graça Filho (2012-Sekarang)
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.2. INDUK
2.1. INDUK ORGANISASI
ORGANISASIBOLA VOLLY
BOLA DI INDONESIA
VOLLY DUNIA
Permainan bola voli  masuk
ke Indonesia pada waktu
penjajahan Belanda (sesudah
tahun 1928). Permainan bola
voli di Indonesia sangat pesat
di seluruh lapisan mayarakat,
sehingga timbul klub-klub di
kota besar di seluruh
Indonesia.
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.2. INDUK
2.1. INDUK ORGANISASI
ORGANISASIBOLA VOLLY
BOLA DI INDONESIA
VOLLY DUNIA
Dengan dasar itulah
maka pada tanggal 22
januari 1955 PBVSI
(Persatuan Bola Volly
Seluruh Indonesia)
didirikan di Jakarta
bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang
pertama.
2. INDUK ORGANISASI PERMAINAN BOLA VOLLY
2.2. INDUK
2.1. INDUK ORGANISASI
ORGANISASIBOLA VOLLY
BOLA DI INDONESIA
VOLLY DUNIA

Ketua Umum PBVSI pertama dijabat

oleh Wim J. Latumeten, yang juga
mendapat mandat sebagai formatur
kepengurusan pada awal terbentuknya
organisasi tersebut.
2.1. INDUK ORGANISASI BOLA VOLLY DUNIA
3. PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLLY
3.1. LAPANGAN PERMAINAN
3.2. BOLA
3.3. JUMLAH DAN POSISI PEMAIN
3.4. WASIT
3.5. PERATURAN PERMAINAN
3. PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLLY
3.1. LAPANGAN PERMAINAN