Anda di halaman 1dari 4

ILHAM JHORDANI

VII B - 15
SEJARAH SEPAK BOLA

















Olahraga sepak bola telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Bukti ilmiah memperlihatkan,
di Cina sejak Dinasti Han ada semacam sepak bola yang disebut Tsu Chu untuk melatih fisik
tentaranya. Bentuk latihannya adalah menendang bola kulit dan memasukkan ke dalam jaring
kecil yang diikatkan di bambu panjang. Pemain hanya boleh mengunakan kaki, dada, pungung,
serta bahu sambil menahan serangan lawan.
Di Jepang di kenal semacam Tsu Chu sejak 500 tahun yang lalu. Di Yunani dikenal
dengan nama Epyskiros, dan di Romawi dengan nama Harpastum, yaitu permainan dengan
bola kecil. Permainan umumnya berbentuk menggiring bola ke suatu tempat (gawang).
Ada dugaan bahwa, orang-orang Romawi membawa permainan sepakboola ke Inggris.
Tidak jelas dengan pasti apakah Harpastum merupakan pendahulunya. Sebab di Cronwall sudah
dikenal permainan serupa dengan nama Hurling. Namun yang pasti Inggrislah negara yang
pertama kali memperkenalkan dan menyerbarluaskan permainan sepakbola.
Pada tanggal 26 oktober 1863 didirikan sebuah badan yang di sebut English Football
Association. Kemudian tanggal 8 desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepakbola
modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan.
Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 mei 1904 berdirilah federasi sepakbola
internasional dengan nama Federation International De Footbal Assosiation (FIFA). Atas
inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselengarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di
Montevidio ,Uruguay. Karena jasanya, maka mulai tahun 1946 piala dunia tersebut dinamakan
ILHAM JHORDANI
VII B - 15
JULES RIMET CUP. Kejuaraan tersebut diadakan 4 tahun sekali dan mulai tahun 1970 piala
tersebut menjadi milik Brasil, sebab negara ini telah berhasil memenangkan piala tersebut
sebanyak 3 kali.
Di Indonesia sendiri, tangal 19 april 1930 di bentuk Persatuan Sepak bola Seluru
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI pertama
kali di ketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasa Ir. Soeratin dalam upaya
membina dan mempertahankan berdirinya PSSI, maka mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan
sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama PIALA SOERATIN (SOERATIN CUP).

SEJARAH BOLA BASKET
















Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A.
Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan
kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimaninkan di dalam
gedung, mudah dimankan, mudah dipelajari, dan menarik.
Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka
permainan baru itu dinamakan basket ball. Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan
baik dan dengan cepat berkembang keseluruh dunia. Pada tahun 1924 permainan bola basket
didemonstarsikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggan 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr.
Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam
ILHAM JHORDANI
VII B - 15
konferensi ini terbentuklah Federasi Bolabasket Internasional yang diberi nama Federation
Internationale de Basketball Amateur (FIBA).
Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket dipertandingkan dalam
Olimpiade di jerman, yang diikuti 21 negara. Oermainan bola basket masuk ke Indonesia setelah
Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket
telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan
Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Dan pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi
anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bolabasket
Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.

SEJARAH BOLA VOLI




















Pada abad ke-19 para industriawan dan pengusaha di Amerika Serikat merasakan
kebutuhan untuk melepaskan ketegangan dari kesibukan mereka sehari-hari. Untuk memenuhi
kebutuhan pada pengusaha dalam kegiatan rekreasi, William G. Morgan seorang pemimpin dan
ahli olahraga dari YMCA holyoke Masaachussets menganjurkan olahraga tenis. Namun cabang
ILHAM JHORDANI
VII B - 15
olahraga tersebuta terlalu merepotkan karena membutuhkan perlengkapan banyak seperti: raket,
bola, dan alat-alat lainnya, serta cara memainkannya yang tidak kooperatif.
Atas dasar inspirasi tersebut pada tahun 1895 jaring tenis dipertinggi kurang lebih 2
meter. Sementara alat bermainnya adalah bola yang diperoleh dari bagian dalam bola basket.
Bola tersebut kemudian dimainkandari tangan ke tangan dan dipukul melampaui atas jaring,
dengan aturan bola dipukul sebelum menyentuh lantai.
Atas dasar kritik dan saran tersebut, Dr. Alfred T. Halstead dari Springfield College
menganjurkan nama Volley. Berdasarkan pertimbangan tentang cara memainkan bola yaitu
memvoli yang berarti bola dipukul sebelum menyentuh lantai, maka permainan tersebut diberi
nama Volley Ball.
Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di negara
Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang pertama tahun 1947 di Polandia. Pada tahun 1948
IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan beranggotakan 15 negara negara
dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat diseluruh lapisan masyarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pad
atanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi
dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan.

Anda mungkin juga menyukai