Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA &
KESEHATAN
SMP NEGERI 1 MANIANGPAJO

DISUSUN OLEH :

1. Sejarah Olahraga Voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masingmasing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli
pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli
dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia)
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G.
Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun
1942.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College
of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan
beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis,
dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan inipun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

2. Sejarah Sepak Bola

Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A
History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang
di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang
dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah Yunani Purba juga mencatat ada sebuah
permainan yang disebut episcuro, permainan menggunakan bola. Bukti itu tergambar
pada relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat
dan memainkannya dengan paha.
Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer
disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang
sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti menerjang
bola dengan kaki. Sedangkan chu, berarti bola dari kulit dan ada isinya. Mereka
bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya
ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.
Jepang pun tidak mau ketinggalan. Sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah
mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari
kulit kijang berisi udara.
Yang menarik, ada legenda pada abad pertengahan. Konon saat itu, seluruh desa
mengikuti satu permainan bola. Bola yang terbuat dari tengkorak, ditendang satu diantara
warga ke arah desa tetangga. Kemudian, oleh si penerima bola di desa itu, bola
dilanjutkan ditendang ke desa selanjutnya.

3. Sejarah Bola Basket Dunia

Sejarah bola basket dimulai ketika Dr. James Naismith datang dengan memainkan bola basket
pada tahun 1892 dan memulai pertandingan pertama pada sebuah kompetisi bola basket yang
dimainkan di Beaver Falls Pennsylvania, Amerika Serikat pada 8 April 1893 antara New
Brighton YMCA dan Geneva College. Dalam perkembangannya permainan ini sangat populer
dan pada tahun 1914 sebanyak 360 perguruan tinggi membuat tim basket yang diproyeksikan
untuk pertandingan bola basket antar perguruan tinggi. Pada tahun 1939, untuk kali pertama
NCAA College Basketball Championship turnamen (turnamen bola basket antar perguruan tinggi
paling popular didunia sampai sekarang) diadakan yang dimenangkan oleh University of
Oregon.Tim basket profesional pertama di dunia terbentuk pada tahun 1896, tim tersebut muncul
ketika terjadi sengketa antara anggota tim YMCA dan pejabat pengurus dari tim YMCA dengan
terjadinya konflik tersebut, berakhir pada pembentukan anggota tim profesional yang bermain
serta digaji secara profesional. Pada tahun 1898, NBL (National Basketball League) dibentuk
dan banyak melahirkan bintang-bintang basket pertama didunia antara lain - Ed Wachter dan
Barney Sedran.Dua tim bola basket profesional saat itu yang paling kompetitif untuk
memperebutkan gelar juara adalah Buffalo Germans dan Celtics, tetapi selama tahun 1930-an
banyak tim baru bermunculan termasuk tim favorit juara lainya yaitu New York Renaissance dan
Harlem Globetrotters. Selama beberapa dekade tersebut , bola basket wanita juga populer dan
menghasilkan beberapa pemain besar seperti babe Didrikson dan Bank Alline Sprouse.

4. Sejarah badminton

Badminton diambil dari nama sebuah gedung, yang bernama BADMINTON HOUSE di
Glodiucester Inggris, klo bahasa Indonesia bernama Bulu Tangkis.Sejarah lengkap Olahraga
Badminton Kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebutsebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat
(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari

menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada
tahun1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris
membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi
mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka. Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara
Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya
secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut
juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu
tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung
Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi
pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.bulu tangkis menjadi sebuah olah raga
populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah
raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Induk organisasi International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark,Belanda, Kanada, Selandia Baru,
dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun
1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan
untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World
Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
Olahraga yang udah berumur ribuah tahun baru masuk Olimpiade tahun 1992

5. Sejarah Olahraga Tenis Meja Atau Ping Pong

Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak anak maupun
orang dewasa dapat bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat juga
dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh. Tetapi
kalau kita ingin menguasai pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau kita harus mempelajari
dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita harus menguasai juga berbagai style
permainan yang utama, tak mungkin bermain pingpong dengan baik tanpa mengetahui dasardasarnya.
Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi
olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para
atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di
masyarakat.
Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong
dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang
terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut
permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan,
ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan
karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com,
olahraga
ini
juga
populer
di
Amerika
Serikat
(AS)
sekitar
1900-an.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi
olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar
1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang
olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea
Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia. Istilah kata ping pong merupakan nama
resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi
dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu
menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau
sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina,
Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia.
Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya
dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada
tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI
(Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia
hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.

6. 0lahraga Renang

renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu
diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di
Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat,
pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800
dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh
Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang
oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran
yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.Akibat
ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari,
Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan
kaki gunting seperti renang gaya samping.Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang
dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade
Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi
Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada
tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap
sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

7. Lompat tinggi

Dimulakan seawal Olimpik pada zaman Greece, rekod pertama acara Lompat Tinggi ketika di
Scotland pada abad ke-19, dengan pencapaian atas 1.68 m oleh peserta pada masa itu. Pelompat
pada masa dahulu menggunakan gaya Gunting. Gaya ini sudah tidak dikenali oleh dunia lain
sungguh pun masih ada peserta-peserta tanah air yang menggunakan gaya ini. Gaya ini dilakukan

dengan lunjakan kaki yang jauh dari palang. Kaki bersilang diatas palang dan badan
menyeberang palang dalam lakuan duduk berlunjur. Gaya ini tidak digalakkan sekali-kali.
Sekitar abad ke-20, teknik ini telah dimodenkan oleh warga Irish-American M.F. Sweeneys
Eastern cut-off seperti gaya Gunting, tetapi bahagian belakang mendatar semasa melompat
melepasi palang. Sweeney telah berjaya mencipta teknik yang bekersan dan mencipta rekod 6 5
5/8 (1.97m) pada 1895. Gaya Timur ini tidak ada kena mengena dengan orang Timur atau Asia.
Sebenarnya, inilah gaya yang mula-mula diguna oleh Sweeny dan selepasnya maka habislah
orang-orang Pantai Timur Amerika menggunakannya. Ini sebenarnya yang membolehkan gaya
lompatan ini mendapat namanya hingga kini. Seorang lagi warga Amerika, M.F. Horine,
memajukan dan mencipta teknik yang lebih efisyen iaitu Gaya Guling Barat. Ia berjaya melompat
setinggi 6 kaki 7 inci dalam tahun 1912 dan gayanya pula ditiru oleh semua peserta-peserta
Amerika Barat. Dengan ini terdapatlah namanya Guling Barat itu. Gaya ini adalah lebih baik dan
berkesan dari gaya timur atau gaya gunting. Gaya ini boleh digalakkan supaya peserta-peserta
tanah air memahirinya. Pelompat Amerika dan Rusia telah menggunakan satu gaya yang menjadi
ikutan pelompat-pelompat yang lain. Ini merupakan satu gaya lompat tinggi yang cukup popular
dan dari segi mekanik pergerakan gaya ini sungguh beruntung dan berkesan dari gaya-gaya
lompatan yang lain. Dalam pertandingan Olimpik di Rome dalam tahun 1960, 17 orang peserta
memasuki pertandingan akhir dan dari 17 orang peserta itu 14 orang menggunakan gaya kelana.
Hal ini membuktikan kepopularan gaya ini. Diantara semua gaya-gaya lompat tinggi yang telah
digunakan oleh peserta-peserta maka gaya guling barat dan gaya kelana sahajalah yang agak
saintifik dan lebih berkesan bagi seseorang peserta.

8. Lompat jauh

Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani
Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade Kuno
tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya seharusnya bertindak sebagai
bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul mungkin karena mencerminkan
persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang. Setelah menyelidiki penggambaran yang
selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya
diperbolehkan berlari pendek awal. Para atlet membawa beban di masing-masing tangan, yang
disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat
untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat akan
melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan, namun
diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali pada akhir
melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan kaki ke luar,
meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari bater ( apa yang menginjak pada).
Kemungkinan besar papan sederhana ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah
kejadian (Miller, 66). Para penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( menggaliup area) (Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah salah.
Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66). Yang skamma hanyalah daerah
sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu.
Lompat jauh dianggap salah satu yang paling sulit dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak
banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama Philostratus melompat dan
mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai melompat sehingga dapat memberikan
ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh atlet. [2] Philostratos dikutip mengatakan,
Peraturannya menganggap melompat sebagai yang paling sulit kompetisi, dan mereka
membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam irama dengan menggunakan seruling,
dan berat dengan menggunakan tali. (Miller, 67). Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah
seorang pria bernama Chionis, yang dalam mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05
meter (23 kaki dan 1,7 inci). [3]
Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah berusaha untuk
menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti untuk
tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh. Alasan utama
beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang mengklaim sana sekali
adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh seorang pria bernama Phayllos
(Miller, 68).
Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya Olimpiade
pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan luas berlari
melompat sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan. [4] Namun, hal itu tidak
sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat Olimpiade .

9. Lempar Lembing

Sejarah Lempar Lembing


Lempar lembing merupakan suatu aktivitas yang menuntut kecekatan dan kekuatan dalam
melempar. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil.
Awal mulanya, lempar lembing lebih identik dengan aktivitas berburu nenek moyang
manusia. Sebagaimanaolahraga atletik lainnya, lempar lembing diadopsi dari kebiasaan
kaum laki-laki pada zaman tersebut. Aktivitas ini baru berkembang menjadi suatu
olahraga ketika umat manusia memasuki masa bercocok tanam dan beternak,

meninggalkan masa nomaden yang lebih kental dengan aktivitas berburunya. Manusia
mulai menetap dengan membangun perkampungan atau perkotaan.
Perubahan gaya hidup pun terjadi. Salah satunya adalah aktivitas fisik seperti melempar
lembing tak lagi digunakan untuk berburu. Aktivitas itu dialihkan menjadi suatu olahraga
yang dipertandingkan. Unsur untuk memperoleh makanan (berburu) berubah menjadi
upaya pemenuhan akan hiburan dan prestasi. Walaupun belum ditemukan catatan sejarah
yang otentik mengenai lempar lembing, tapi sebagian ahli meyakini olahraga ini telah
berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Saat itu, lempar lembing termasuk olahraga
populer. Tak kalah dengan olahraga jenis atletik lainnya, seperti lari, lompat, dan lempar
cakram.
Olahraga lain yang bernuansa militer pun juga sama populernya, seperti gulat, tinju,
memanah, dan balap kereta. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan militer Yunani
berpengaruh pada perkembangan olah raga mereka. Jamak diketahui bahwa peradaban
Yunani klasik adalah tempat lahirnya olahraga atletik saat ini. Bahkan, pertandingan
Olimpiade pada zaman modern meniru Olimpiade yang pertama kali digagas oleh bangsa
yang terkenal dengan para filsufnya itu. Termasuk masa dilangsungkannya, yaitu setiap
empat tahun sekali. Menilik pada sejarahnya, Olimpiade pada masa Yunani klasik
merupakan perayaan akbar bangsa Yunani. Tak hanya berisi pertandingan olahraga, tapi
juga jadi tempat diselenggarakannya berbagai kemegahan seni dan budaya. Even ini
merupakan ekspresi masyarakat Yunani untuk bersyukur dan menyembah para dewa
kepercayaannya. Nama Olimpiade sendiri diambil dari Gunung Olympus, tempat
hidupnya para dewa mereka. Karenanya, Olimpiade puya nilai sakral. Pada saat acara
tersebut berlangsung, segala konflik bersenjata (perang) dan eksekusi bagi para
narapidana ditangguhkan. Tujuannya agar perayaan berlangsung damai. Sehingga para
atlet yang bertanding dapat berkompetisi dalam suasana saling menghargai.
Lempar Lembing di Peradaban Lain Selain di peradaban Yunani klasik. Lempar lembing
juga tercatat dilakukan di beberapa peradaban klasik lainnya. Seperti peradaban Cina dan
Mesir (Egypt) Klasik. Namun, tidak sepopuler seperti di Yunani. Olahraga yang populer
di peradaban Cina Klasik adalah senam atau akrobat. Sedangkan di Mesir, olahraga yang
paling diminati adalah renang dan memancing. Mengingat Sungai Nil sebagai pusat
peradaban bangsa Mesir, menjadikan kedua olahraga tersebut lebih sering dilakukan oleh
mereka. Termasuk juga untuk dipertandingkan. Sehingga sangat beralasan jika banyak
ahli yang lebih memilih peradaban Yunani klasik sebagai awal mulanya olahraga lempar
lembing. Olahraga yang berakar pada aktivitas berburu leluhur manusia pada zaman
purba.

10. Lempar Cakram

sejarah bahwa lempar cakram adalah salah satu nomor atletik, hal ini dapat kita ketahui dari
buku karangan Homerus yang berjudul Odyssy pada zaman purba.
Dalam buku Odyssy tersebut menceritakan bahwa gerak gerakan dasar dari atletik adalah jalan, lari,
lompat dan lempar yang telah dikenal oleh bangsa primitif pada zaman prasejarah. Bahkan dapat
dikatakan sejak adanya manusia, gerak-gerakan itu dikenal.

Mereka melakukan gerakan jalan, lari, lompat dan lempar semata-mata untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Didalam usaha ini mereka sangat tergantung dari efiiensi jasmaninya.
Mereka yang kurang terampil, kurang tahan berjalan, kurang cepat lari, kurang tangkas melompat
atau melempar akan mati karena kelaparan atau menjadi mangsa binatang buas bahkan mungkin
menjadi korban bencana alam. Jadi sejak zaman prasejarah, ,manusia telah menyadari akan manfaat
ketahanan berjalan jauh, kecepatan lari, ketangkasan melompat dan melempar. Sehingga ada
sementara orang yang menganggap atletik adalah cabang olahraga yang tertua.
Bangsa Belanda menyebutnya Atletik is a moerder der sporten yang artinya atletik adalah induk
dari semua cabang olahraga. Meskipun gerakan dasar atletik ini telah dikenal sejak adanya manusia,
tetapi perlombaan atletik termasuk lempar cakram yang pernah dilakukan dalam cacatan sejarah
baru terjadi pada zaman purba sekitar 1000 tahun sebelum masehi. Hal ini dapat diketahui dari buku
pujangga Yunani yang ditulis oleh Homeros.
Dalam buku ini juga Homeros menceritakan pertualangan Odysseus. Bahwa pada suatu ketika
Odysseus terdampar disebuah kepulauan yang kemudian ternyata bernama Phaeacia, rajanya bernama
Alcinaus. Setelah Odysseus dibawa menghadap baginda maka diadakan penyambutan yang meriah.
Dalam acara itu diadakan serangkaian perlombaan.pemuda-pemuda Phaeacia yang mempertujukan
kemahirannya dalam lomba lari cepat, gulat, lompat, tinju, dan lempar cakram.
Setelah rangkaian ini selesai, raja Aleinaus minta agar Odysseus menberikan demotrasi lempar
cakram. Semula Odysseus menolaknya dengan halus, tetapi baginda mendesaknya dengan alasan agar
pumuda Phaeacia dapat menyaksikan bagaimana cara melempar cakram yang sempurna, maka
permintaan raja terpaksa dipenuhi. Tanpa melepaskan pakaian perangnya yang terbuat dari logam itu,
Odysseus bangkit minta ijin kepada baginda, kemudian masuk gelanggang mengambil cakram yang
terberat dan dengan gaya termanis melempar cakram itu,cakram melucur dan jatuh jauh dari jarak
yang dicapai atlet-atlet dari Phaeacia (Sunaryo Basuki, 1979 : 24).

11. Tolak Peluru

tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak
peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan
peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain: untuk senior putra = 7,257 kg,
senior putri = 4 kg, junior putra = 5 kg, dan untuk junior putri = 3 kg. Permukaan dalam
lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran
besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada
kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran
tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih.
Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak,
sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal
9,8-10,2 cm.
Dalam sejarah tolak peluru diperkirakan berasal dari kegiatan lempar beban yang telah
ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini
diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Tolak peluru sebagai olahraga modern,
dimulai zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan
melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Olahraga tolak peluru
mulai dipertandingkan awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari
kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event Olimpiade modern
asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.

12. Olahraga Lari

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari
sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat
berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui

tercepat dan terkuat.Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang
dilandapeperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina
Yunani.Pasukan Persia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan
perang,memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa
pesanberlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan
kemenangannya sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan
danmeninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati
sipembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin
berkembangmenjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang
lari.
Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam
olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba
berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu,
lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan
olimpiade modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi
dalam jarak tempuh tertentu.Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi
lari cepat jarakpendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long
distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m,
150m, 200m,300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m,
3000m.Untuk lari jarakjauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan
marathon. Saat iniperkembangan lebih pesat lagi dan cenderung digabungkan dengan
cabang olah raga lainseperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon, heptathlon,
decathlon.

13.pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K)

Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban


dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan perawatan
dari tenaga medis resmi. Jadi tindakan Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan
pengobatan sesungguhnya dari suatu diagnosa penyakit agar si penderita sembuh dari penyakit
yang dialami. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang disekitar korban yang
diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan
secara cepat dan tepat sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan
kematian.
Namun sebelum kita memasuki pembahasan kearah penanggulangan atau pengobatan
terhadap luka, akan lebih baik kita berbicara dulu mengenai pencegahan terhadap suatu
kecelakaan (accident), terutama dalam kegiatan di alam bebas. Selain itu harus kita garis bawahi
bahwa situasi dalam berkegiatan sering memerlukan bukan sekedar pengetahuan kita tentang
pengobatan, namun lebih kepada pemahaman kita akan prinsip-prinsip pertolongan terhadap
korban. Sekedar contoh, beberapa peralatan yang disebutkan dalam materi ini kemungkinan
tidak selalu ada pada setiap kegiatan, aka kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap
keadaan.

Anda mungkin juga menyukai