SISTEM PENGAWASAN PEMERINTAHAN

NAMA : M. ARHAM

NIM : 31686520026

PRODI : ILMU PEMERINTAHAN

A. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (disingkat KPU RI) adalah lembaga
negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.

Kelemahannya :

1. adanya isu pemilihan yang berbeda yaitu kita memilih partainya bukan lagi
individunya yang menandakan bahwa pemilihan bukan lagi dari rakyat, Untuk rakyat,
kepada rakyat, melainkan dari rakyat kepada partai, untuk Anggota partai.

2. Tidak terdengar sikap mereka yang tegas terhadap keterlibatan atau pelibatan
negara atau lembaga asing dalam pelaksanaan Pemilu.

Kelebihannya :

1. Kelebihan Pertama, memperbanyak sosialisasi tentang pemilih pemula yang akan

diselenggarakan di tahun 2024.

2. Kelebihan kedua, siap secara fisik maupun mental untuk menghadapi pemilu 2024.

3. Kelebihan Ketiga, memberikan edukasi terhadap seluruh Anggota PPS untuk

persiapan pemilu 2024.

4. Menjamin terlaksananya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil.

B. BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan ) sebuah lembaga di Indonesia

yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Lembaga
ini yang mengawasi makanan, baik secara gizi, dampak dan lain-lain yg terkait.
kelemahannya BPOM :
 1. sering kali dalam pengkajian makanan yang akan dapat label dari BPOM itu
melalui lab. Tantu punya sampel, namun sampel yang di ambil sering kali tidak
sama dengan produk yg nntinya di edarkan.
2. BPOM harusnya kan bisa menjamin obat-obatan yang beredar itu aman
dikonsumsi, tapi faktanya banyak obat yang di jual di apotek ternyata berbahaya
bahkan bisa sebabkan kematian. seperti dalam kasus yang sempat kemarin, banyak
balita meninggal karena gagal ginjal. dan ternyata penyebab gagal ginjalnya karena
minum obat sirup yang mengandung zat kimia berbahaya.
3. Mengenai tata kelola perlunya perubahan undang-undang tentang BPOM.
Kelebihanya BPOM :
1. BPOM berupaya memastikan keamanan obat-obatan, makanan, dan minuman
yang dikonsumsi oleh konsumen baik dari sisi legal,
2. Menjamin produk Obat dan Makanan aman, berkhasiat/bermanfaat, dan bermutu
dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Melindungi kesehatan masyarakat dari resiko peredaran produk yang tidak
memenuhi standar kesehatan atau terkontaminasi bahan berbahaya.
4. Melaksanakan pemeriksaan fasilitas produksi, distribusi, sertifikat produk,
sampling, pemantauan label, pengujian rutin, investigasi, penyelidikan, cegah
tangkal, dan peredaran obat dan makanan.

C. Inspektorat kabupaten , yaitu lembaga pengawasan pemerintah dan OPD.

Inspektorat dipimpin oleh Inspektur Kabupaten yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas
membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Kelemahannya :

1. Pengawasan secara struktural kurang, karna posisi pemegang kekuasaan bupati itu
punya akses yang sama untuk keduanya.
2. Kurangnya tindak sanksi, lebih banyak berupa teguran saja.

Kelebihannya :

1. Pemerintah baik OPD akan berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan publik,

dengan adanya lembaga pengawasan.
2. Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah berperan sebagai
Quality Assurance yaitu menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara efisien,
efektif dan sesuai dengan aturannya dalam mencapai tujuan organisasi.
3. melakukan tindakan preventif yaitu mencegah terjadinya kesalahan kesalahan dalam
pelaksanaan program dan kegiatan oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
serta,
4. memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi untuk dijadikan pelajaran agar
kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

D. Inspektorat Provinsi yaitu lembaga pengawasan pemerintah dan OPD. Inspektorat

Daerah Provinsi mempunyai tugas membantu gubernur dalam membina dan
mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Kelemahannya :

1. Pengawasan secara struktural kurang, karna posisi pemegang kekuasaan bupati itu
punya akses yang sama untuk keduanya.

2. Kurangnya tindak sanksi, lebih banyak berupa teguran saja.

3. Pengawasan yag belum maksimal.

Kelebihannya :

5. Pemerintah baik OPD akan berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan publik,

dengan adanya lembaga pengawasan.

E. BPKP merupakan aparat pengawas intern pemerintah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden. Berdasarkan Perpres tersebut, BPKP mempunyai
tugas utama menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi
di daerah, BPKP membentuk Kantor Perwakilan BPKP disetiap Provinsi.
Kelebihannya :
1. Adanya BPKP menjadi arah untuk mengurangi korupsi dalam lembaga pemerintah
karna ia akan mengaudit keuangan dan biaya operasional. Baik sebelum maupun
sesudah.
 2. BPKP di khususkan untuk dana-dana pembangunan baik skala nasional, daerah dan
lain sebagainya, misalnya : pembangunan rumah sakit daerah, bangunan- bangunan
kantor dan yang berkaitan dengan daerah.
3. mengatur Pengeluaran pembelanjaan pembangunan-pembangunan di kabupaten,
provinsi, sampai ke tingkat pusat.
Kekurangannya,
1. BPKP kurang menindak tegas ketika ada pelanggaran.
2. Menggunakan sistem oligarki, seperti : adanya penguasa yang mengatur siapa
yang akan menjadi ketua BPKP untuk mengelola atau mengatur dana-dana tersebut.

F. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah lembaga negara dalam

sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara.

Kelebihannya,

1. Dalam BPK keuangan daerah bahkan pemimpin daerah itu akan di tindak lanjut maka
dari itu baik lembaga legislatif eksekutif itu menjadi efektif berkurangnya korupsi
kolusi dan nepotisme.
2. BPK turun langsung ke kantor-kantor daerah maupun pusat untuk mengawasi belanja-
belanja atau keuangan yang dibutuhkan oleh kantor jangan sampai ada korupsi, kolusi,
dan nepotisme yang terjadi.
Kekurangannya,
1. Pegawai – pegawai atau pemeriksaan dari badan Pemeriksa keuangan mau di sogok
oleh kantor-kantor untuk di loloskan dalam seleksi berkas maupun hal-hal yang
dapat merugikan citra kantor.