Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SEJARAH MUNCULNYA BOLA VOLI DI DUNIA SAMPAI

BERKEMBANG MASUK KE INDONESIA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bola Voli

Dosen Pengampu : Manshuralhudlori, S.Pd., M.Or.

Disusun Oleh :

Chalbindra Adyba Putra Extaja ( O0223035 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Sejarah Munculnya Bola Voli Didunia Sampai
Berkembang Masuk Ke Indonesia” ini dapat diselesaikan. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Bola Voli. Saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini. Dan saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah Sejarah Bola Voli ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Sukoharjo, 25 November 2023

Chalbindra Adyba Putra Extaja

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………1

A. Latar Belakang………………………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….1

C. Tujuan Penulisan……...………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..2

A. Sejarah Bola Voli……...………………………………………………………………2

B. Perkembangan Bola Voli Di Indonesia……………………………………………….3

C. Pengalaman Mengenal Voli………………………………………………………… 5

D. Istilah Asing Dalam Bola Voli………………………………………………………..5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………..7

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………....7

B. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………8

ii
ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua tim
yang beranggotakan 6 orang setiap timnya, permainannya bertujuan agar menjaga bola tidak
terjatuh mengenai lantai dan menyerang pertahanan lawan agar tidak bisa mempertahankan
bola jatuh mengenai lantai.

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur


pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada
tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah bola voli di dunia ?


2. Bagaimana perkembangan bola voli di dunia ?
3. Bagaimana dan kapan bola voli masuk ke Indonesia ?
4. Apa saja istilah asing dalam bola voli ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui sejarah bola voli di dunia.

2. Mengetahui bagaimana perkembangan bola voli di dunia.

3. Mengetahui bagaimana dan kapan bola voli masuk ke Indonesia.

4. Mengetahui penjelasan istilah asing dalam bola voli.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Voli

Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan, seorang
pembina olahraga pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di
Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Awal mulanya, Morgan memainkan bola voli
dengan cara memukul-mukul bola ke sana kemari melewati atas jaring yang membentang
membagi lapangan menjadi dua wilayah permainan yang luas.

Namun kemudian, permainan bola voli ini terus-menerus mengalami perubahan


seiring berjalannya waktu. Mulai dari peralatan permainan yang semakin modern, seperti
bola dan net, aturan permainan, dan perkembangan lainnya. Setelah itu, Morgan memesan
bola voli kepada perusahaan alat-alat olahraga sehingga bola tersebut hampir sama dengan
yang dimainkan pada pertandingan voli saat ini.

Pada pertama kalinya, Morgan memperkenalkan permainan ini dengan nama


"Mintonnete". Lalu tidak lama kemudian, Dr. Halsted Springfield menyarankan agar Morgan
mengganti namanya menjadi "Volleyball". Young Men Christian Association (YMCA)
menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli yang pertama pada 1922. Selanjutnya pada
1929, Amerika Serikat mendirikan organisasi permainan pertama untuk olahraga voli yang
diketuai oleh dr. Georgia J. Fisher dari New York.

Perkembangan dan kemajuan pada olahraga ini terus meningkat, sampai ke Eropa
Timur seperti Uni Soviet, Cekoslowakia, dan Rumania. Kemudian pada 1961 organisasi
kejuaraan di Karachi, Pakistan Barat menggelar kejuaraan yang diikuti 3 negara, yaitu
Pakistan, Jepang, dan Indonesia. Akhirnya pada kejuaraan tersebut munculah nama "Morgan
Cup Tournaments" sebagai bentuk penghormatan kepada William G. Morgan atas jasa dan
dedikasinya dalam melahirkan olahraga voli.

Hal inilah yang selanjutnya menjadi langkah awal bagi bola voli Internasional masuk
ke Indonesia. Pertama kali permainan bola voli diperkenalkan di Indonesia pada 1928 oleh
guru-guru dan serdadu dari Hindia Belanda. Kemudian pada PON II tahun 1952, permainan
bola voli menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun saat itu Indonesia belum
memiliki Induk organisasi bola voli.

Akhirnya pada 22 Januari 1955 lahirlah Induk Organisasi Nasional yaitu Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Organisasi ini didirikan oleh klub bola voli Surabaya

2
(IBVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) yang diprakarsai oleh W.J. Latumenten yang
juga menjadi ketua dari PBVSI yang pertama.

B. Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Permainan bola voli dibawa oleh tentara Amerika Serikat pada zaman perang dunia
II. Tentara Amerika Serikat adalah sahabat tentara Belanda. Maka tidak mengherankan jika
tentara Belanda dapat bermain voli dan ikut mengenalkan permainan bola voli. Sehingga
permainan bola voli dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1928,pada zaman penjajahan
Belanda. Mulai tahun 1928 banyak didatangkan guru-guru dari negara Belanda untuk
memberi pelajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Di antara guru-guru tersebut banyak
juga terdapat guru ahli Pendidikan Jasmani yang memberikan pelajaran olah raga disekolah
tertentu. Mereka juga mengajarkan permainan bola voli kepada anak didikya, namun hanya
anak tertentu yang bisa mendapatkan pelajaran ini. Dengan demikian perkembangan bola voli
dikalangan masyarakat Indonesia belum begitu populer.

Waktu pengenalan permainan bola voli terus berjalan, hingga pada saatnya pecahlah
perang Dunia kedua. Banyak negara yang terlibat dalam perang ini,sehingga banyak
menimbulkan masalah baru tidak terlepas juga dalam bidang olahraga. Karena banyak bangsa
di Dunia yang tidak memiliki kesempatan lagi untuk memikirkan dan melakukan olahraga.
Maka sudah barang tentu perkembangan permainan bola voli menglami gangguan dalam
perkembanganya. Bahkan pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1944, perkembangan
permainan bola voli yang sudah ada mengalami perubahan.

Permaianan bola voli yang dikenalkan oleh Jepang adalah bola voli timur jauh. Oleh
karena itu permainan yang berkembang pada saat itu di negara Jepang adalah bola voli sistem
timur jauh yaitu permainan yang menggunakan sistem 9 orang per/setiap regu.Permainan ini
berlangsung seiring kependudukan Jepang di Indonesia, setelah semua itu berakhir maka
berakhir pula permainan yang ditunjukkan oleh orang-orang jepang tersebut.

Pada waktunya Kemerdekaan Indonesia tercapai banyak tentara-tentara bekas


angkatan perang Belanda yang bergabung kedalam Kesatuan Tentara Republik Indonesia.
Melalui mereka itulah tentara nasional Indonesia berjasa mempopulerkan bola voli kedalam
masyarakat indonesia. Awal mulanya bagsa kita hanya mengamati lama-kelamaan merasa
tertarik dan selanjutya mencoba untuk ikut bermain. Akhirnya berkembanglah permainan
bola voli di indonesia melaui sekolah dan kesatuan tentara.

Dengan demikian perkembangan permainan bola voli diseluruh lapisan masyarakat


berkembang dengan sangat cepat, hal ini terbukti dengan munculnya perkumpulan bola voli
dikota-kota besar diseluruh Indonesia. Pada tahun 1950 para anggota atau pemainnya
kebanyakan dari kalangan pelajar dan para anggota Kesatuan Tentara Republik
Indonesia.Dengan adanya klub-klub bola voli dikota besar untuk menguji prestasi mereka.

3
Maka diselenggarakan suatu kejuaraan antar Propinsi tingkan Nasional yang pertama pada
pekan olahraga nasional kedua di jakarta dalam tahun 1952. Pada pertandingan tersebut
dimainkan pada malam hari dilapangan basket pada stadion Ikada sekarang lapangan Monas.
Peserta yang maju sampai final perebutan medali emas adalah antar regu putera jawa barat

3
berhadapan dengan putera Jakarta Raya. Permainan berlangsung dengan longset yang akhirya
dimenangkan oleh regu Putera Jawa Barat.

Oleh karena bola voli telah memasyarakat maka ada gagasan untuk membentuk Top
Organisasi Bola Voli Nasional Indonesia. Pembentukannya organisasi ini dipelopori oleh
klub Surabaya dan Jakarta.Pada pertengahan tahun 1954, Ikatan Bola Voli
Surabaya (IBVOS) mengadakan rapat pengurus. Untuk merealisir prakarsa
tersebut, IBVOS mengatur waktunya untuk ke jakarta dengan tugas menghubungi pimpinan
KOI yang isinya membicarakan pembentukan Top Oraganisasi Olahraga Bola Voli Nasional
Indonesia.

Atas jasa baik dari ketua komisi tehnik KOI Dr. Azis Saleh, maka diadakan
pertemuan antara IBVOS (SURABAYA) dan Jakarta. Pertemuan juga diselenggarakan di
Stadion Ikada dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh olah raga yang lain. Selanjutya formatur
mengundang beberapa tokoh olah raga bola voli untuk mengadakan rapat penyusun pengurus
Top organisasi bola voli, bertempat distadion Ikada Jakarta. Kecuali penyusunan
pengurus,rapat juga membicarakan nama dari pada top organisasi bola voli tersebut.dari hasil
musyawarah dapat diputuskan,terbentukya top organisasi bola voli nasional indonesia. Pada
tanggal 22 januari tahun 1955 persatuan bola voli seluruh indonesia atau disingkat PBVSI
resmi didirikan.

Perkembangan bola voli di Indonesia dimulai pada tahun 1928 ketika permainan ini pertama
kali diperkenalkan oleh HM Soedibjo, seorang guru olahraga. Pada awalnya, bola voli hanya
dimainkan di kalangan sekolah dan komunitas olahraga. Seiring berjalannya waktu, minat
terhadap bola akan semakin meningkat di Indonesia. Pada tahun 1951, Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan sebagai organisasi yang mengatur dan mengembangkan
olahraga bola voli di Indonesia.

PBVSI bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk
mengembangkan infrastruktur dan program pelatihan bola voli di seluruh Indonesia. Mereka
juga mengadakan kompetisi tingkat nasional seperti Kejuaraan Bola Voli Proliga dan
Kejuaraan Bola Voli Putri Indonesia. Perkembangan bola voli di Indonesia juga ditandai
dengan prestasi yang diraih oleh tim nasional. Tim bola voli putra Indonesia berhasil meraih
medali perunggu pada Asian Games 1974 dan SEA Games 1979. Sementara itu, tim bola voli
putri Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 1981. Selain itu, Indonesia juga
menjadi tuan rumah

Beberapa turnamen bola voli internasional, seperti kejuaraan Bola Voli Putri Asia
Tenggara 2017 dan Kejuaraan Bola Voli Putra Asia Tenggara 2019. Perkembangan bola voli
di Indonesia terus berlanjut hingga saat ini. Olahraga ini semakin populer di kalangan
masyarakat dan terus mendapat perhatian dari pemerintah dan pengurus olahraga. Banyak

4
klub, sekolah, dan komunitas yang aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan bola
vol di Indonesia.

C. Pengalaman Mengenal Bola Voli

Saya mengenal bola voli saat masih duduk di bangku kelas 5 SD. Pada saat itu saya
waktu kelas 5 SD dipilih mewakili sekolahan untuk mengikuti seleksi bola voli antar SD Se-
Kecamatan di Desa saya dan pada saat itu saya posisinya sebagai libero. Akan tetapi pada
saat saya duduk di bangku SMP-SMA saya tidak mengikuti organisasi bola voli pada saat itu,
tetapi jika ada tarkam ( tournament antar kampung ) saya di ajak Desa saya bermain tetapi
sebagai official saja dan saya sekarang sedikit menyesal karena tidak bisa meneruskan minat
dan bakat saya.

D. Istilah Asing Dalam Bola Voli

- Ace Spiker : Pemain bola voli yang bekerja menyerang dengan bola – bola open atau
pembuka dan tinggi di atas net.
- Quicker : Pemain yang bertugas untuk menyerang bola – bola cepat dengan keadaan
yang tidak tinggi ( 0 – 0,5 meter ) di atas net.
- Smasher : Pemain yang mempunyai tugas untuk melakukan smash dalam bola voli,
ini merupakan salah satu pemain utama.
- All round Spiker : Pemain yang mempunyai kemampuan bertaha dan menyerang,
pemain ini harus pandai untuk mengolah bola – bola semi tanggung.
- Toser : Pemain yang bertugas untuk mengumpan bola kepada smasher.
- Universal : Pemain yang serba bisa atau semuanya bisa.
- Cross Spike : Pemain yang mempunyai kemampuan untuk melakukan smash silang.
- Straight Spike : Pemain yang mempunyai kemampuan untuk smash lurus.
- Semi Smash : Yang dapat melakukan smash dengan umpan bola tanggung.
- Quick Smash : Pemain yang mempunyai kemampuan untuk smash cepat.
- Push Smash : Melakukan smash dengan umpan dorongan bola smash.
- Service : Merupakan istilah untuk pukulan pertama.
- Out ball : Ketika bola voli meninggalkan lapangan.
- Over ball : Istilah dimana ketika anda sebelumnya melakukan service, bola berpindah
ke pihak lawan dan lawan yang akan melakukan service, ini merupakan kesalahan
umum pada saat servis dalam bola voli.
- Frontal Smash : Melakukan smash depan.
- Run up : Ketika anda lari untuk menjangkau bola untuk melakukan smash.
- Take off : Lompatan saat anda melakukan smash.
- Hitt : Ketika memukul bola saat melakukan smash.
- Landing : Gerakan pendaratan saat setelah melakukan smash.

5
- Block : Seseorang yang membendung pukulan smash dari lawan.
- Chang of position : Pertukaran pemain yang terjadi setelah pukulan service.

- Cover Close : Gerakan menutup daerah nya sendiri dengan rapat, terjadi di karenakan
serangan musuh yang agresif atau bertubi – tubi.
- Cover of attack : Istilah untuk mnahan atau menutup daerah serangan.
- Deciding Game : Istilah yang di pakai untuk pertandingan penentuan atau
pertandingan terakhir.
- Deciding Set : Waktu akhir dari pertandingan.
- Double Foul : Sebuah istilah untuk adanya sebuah kesalahan bersama.
- Double Hit : Istilah untuk pukulan ganda yang di lakukan oleh salah satu pemain.
- Driving Service : Istilah yang di berikan kepada bola service yang mlengkung keras
tepat di atas net.
- Dum Play : Istilah untuk bola tipuan smash, atau sebuah gerakan tipuan melakukan
smash dan ternyata bola malah di pukul pelan.
- Floating Service :Iistilah untuk pukulan serivis yang bergelombang.
- Digging : Sebuah teknik yang di gunakan pemain untuk bertahan atau menjaga bola ,
baik keras, lambat ,dll agar kembail naik dan dapat di main kan .
- Downt of the line : Istilah dari serangan di mana ketika bola di pukul dari garis tepi
penyerang dan melaju lurus di sepanjangan garis tepi lawan yang sama.
- Libero : Pemain belakang, dan di anggap sebagai salah satu pemain khusus. Pemain
ini hanya bermain pada barisan belakang. Libero tidak dapat mengumpan bola ke
penyerang pada garis depan atau garis serangan dan tidak di perbolehkan menyerang
bola dari atas puncak net.
- Lift : Istilah dari pelanggaran ketika pemain memegang bola.
- Line up : Daftar pemain dan posisi pemain dalam pertandingan.
- Loss of Rally : Hukuman yang di berikan kepada tim yang saaat melakukan servis
melanggar peraturan, hal ini menimbulkan lawan di berikan kesempatan servis dan di
beri poin.
- Pepper : Istilah untuk latihan melakukan passing, mengumpan, dan memukul bola
balik ke arch satu sama lain, sering di lakukan untuk pemanasan.
- Roll Shot : Istilah dari suatu pukulan yang lemah / off speed yang di lakukan pemain.
- Screen : Suatu tindakan yang tidak sah yang melibatkan 1 pemain atau lebih yang di
lakukan bertujuan untuk menghalangi pemain yang akan melakukan servis.
- Side Out : Terjadi ketika tim penerima servis mendapatkan hak untuk melakukan
servis dengan kondisi memenangkan raly.
- Spike : Sebuah pukulan yang kuat dan diarah kan dengan keras yang bertujuan untuk
mengembalikan bola ke dalam lapangan tim lawan.
- Substitusi : Istilah untuk seseorang pemain yang masuk ke dalam pertandingan untuk
menggantikan pemain lainya.

5
- Transisi : Melakukan pergantian posisi, semisal pergantian tim bertahan menjadi ke
penyerang begitu pula sebaliknya.
- Jumping Service : Istilah untuk service yang di lakukan dengan melompat.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan, seorang
pembina olahraga pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di
Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Perkembangan dan kemajuan pada olahraga ini
terus meningkat, sampai ke Eropa Timur seperti Uni Soviet, Cekoslowakia, dan Rumania.
Kemudian pada 1961 organisasi kejuaraan di Karachi, Pakistan Barat menggelar kejuaraan
yang diikuti 3 negara, yaitu Pakistan, Jepang, dan Indonesia.

Perkembangan bola voli di Indonesia dimulai pada tahun 1928 ketika permainan ini
pertama kali diperkenalkan oleh HM Soedibjo, seorang guru olahraga. Pada awalnya, bola
voli hanya dimainkan di kalangan sekolah dan komunitas olahraga. Seiring berjalannya
waktu, minat terhadap bola akan semakin meningkat di Indonesia. Pada tahun 1951,
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan sebagai organisasi yang mengatur
dan mengembangkan olahraga bola voli di Indonesia.

5
5
DAFTAR PUSTAKA

- https://olahragapedia.com/istilah-dalam-bola-voli
- https://vollyballfull.blogspot.com/2016/10/perkembangan-bola-voli-di-
indonesia.html?m=1
- https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230130155208-569-906666/mengenal-
sejarah-bola-voli-di-dunia-hingga-masuk-ke-indonesia
- https://www.tokopedia.com/blog/sejarah-bola-voli-dunia-dan-indonesia/?
utm_source=google&utm_medium=organic
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
- https://gramedia.com/literasi/sejarah-bola-voli/
-

Anda mungkin juga menyukai