Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Permainan Bola Voli ”.
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian
penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat
sederhana.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya. Kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bola Voli....................................................................................................
B. Sejarah Bola Voli.........................................................................................................
C. Teknik Dasar Bola Voli................................................................................................
D. Lapangan Bola Voli .....................................................................................................
E. Peraturan Bola Voli .....................................................................................................
F. Kesalahan Dalam Permainan Bola Voli ......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York
pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-
ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College
of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan
beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis,
dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-
pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan ini semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan
permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni
untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal.
William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan
tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan. Nama permainan kemudian
menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal
tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini
dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke
wilayah lain (wilayah lawan). Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional
bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu
menyebarluaskan permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang,
Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia
dan Jerman. Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di
Eropa dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun,
sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak,
maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang
beranggota 15 negara. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada
zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda
untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola
voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal
22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan
kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan
permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I
1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya. Pertandingan bola voli masuk
acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah
tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-
klub bola voli di seluruh pelosok tanah air. Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta
pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka
menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli
di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini
dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang
Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang
kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam
kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet 5.Kuba
2. Jepang 6. Yunani
3. Brazil 7. Polandia
4. Bulagaria
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15. Dalam periode di
bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian
makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system
kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun
di luar negeri.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari permainan bola voli ?
2. Bagaimana sejarah permainan bola voli ?
3. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli ?
4. Bagaimana bentuk lapangan permainan bola voli ?
5. Apa saja peraturan dalam permainan bola voli ?
6. Apa saja kesalahan dalam permainan bola voli ?
A. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari permainan bola voli.
2. Untuk mengetahui sejarah dari permainan bola voli.
3. Untuk mengetahui teknik dasar dalam permainan bola voli.
4. Untuk mengetahui bentuk lapangan dalam permainan bola voli.
5. Untuk mengetahui peraturan dalam permainan bola voli.
6. Untuk megetahui kesalahan dalam permainan bola voli.
BAB II
PEMBAHASAN
Smash atau spike adalah teknik dasar permainan bola voli yang berupa pukulan
dengan gerakan melompat, lalu bola di arahkan ke bagian area yang kosong agar
mendapatkan poin. Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan
insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash atau spike dalam
permainan bola voli biasanya dilakukan pada saat pukulan yang ke tiga atau yang
terakhir. Dalam permainan bola voli biasa dilakukan dengan urutan passing
bawah. Lalu bola kedua passing atas dengan posisi bola untuk siap di smash oleh
orang ketiga dengan pukulan yang keras. Pemain penyerang yang disebut dengan
spiker biasanya memiliki postur tubuh yang tinggi dan juga memilii kemampuan
melompat yang tinggi. Hal tersebut sangat berbperan pada saat spike
berlangsung. Salah satu pemain harus melompat lalu memukul bola dipuncak
ketinggian dengan pukulan yang keras dan terarah. Smash atau spike tersebut
harus menghasilkan serangan yang enukik dan keras agar pemain lawan tidak
mampu mengimbangi dan bisa mengambil poin. Untuk melakukan smash atau
spike tersebut ada 4 bagian, yaitu awalan, pukulan, tolakan dan pendaratan.
Berikut cara untuk melakukan smash atau spike:
Awalan
1. lakukan langkah awalan dengan jarak normal mulai dari 2 meter hingga 4
meter dari net.
2. Condongkan tubuh dengan rileks ke depan.
3. Tumpuan berat tubuh seimbang pada kedua kakiyang berada pada posisi
awalan.
Pukulan
1. Berilah jarak dengan bola berada diatas jangkauan lengan dari pemain yang
akan memukul.
2. ayunkan tangan dengan cepat saat bola berada diatas.
3. Dan pastikan telapak tangan anda pas dengan bagian bola supaya bisa
diarahkan.
4. Gerakan lengan ke arah garis yang berada ditengah badan setelah berhasil
memukul bola ke tieam lawan.
5. Lakukan pukulan dengan benar agar bisa terarahkan dan mendapatkan poin.
Tolakan
1. Posisi jari kaki dan tumit melakukan hentakan ke lantai.
2. ayunkan kedua lengan ke arah depan.
3. Gerakan seluruh badan dengan cara yang sempurna.
4. Melompatlah secara lurus atau vertical lalu bergeraklah secara eksplosif.
Pendaratan
1. Disaat sudah berhasil memukul bola kembali ke posisi awal dengan sikap
badan yang sempurna.
2. Pastikan tubuh dalam keadaan siap kembalidengan serangan yang datang
selanjutnya.
3. Pendaratan dilakukan dengan cara kaki posisi mengeper.
4. Dan pastikan pula jari-jari kaki dan lutut dalam posisi yang lentur.
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa
menjadi penentu kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran.
Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni
voli, contohnya sebagai berikut:
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan
melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah
bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola
dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di
waktu yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada
spiker. Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan
timing yang tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di
posisi sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul
bola ke arah tim lawan.
Blocking
Teknik blocking ini bertujuan untuk menahan atau mencegah terjadinya serangan
team lawan dari team kamu sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin.
Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap
melompat. Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil
mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Tahan bola agar tidak jatuh ke
lapangan area team kamu. peran dari blocking sangatlah penting karean setiap
pemain yang ingin menahan serangan harus menguasai teknik block dengan
benar. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi
blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Berikut langkah-langkah dari teknik blocking:
1. Berdiri pada posisi tegap dan kaki sejajar dengan kedua tangan posisi didepan
dada menghadap arah net.
2. Setelah itu lakukan lompatan mengikuti kemana arah bola yang telah dipukul
oleh pemain lawan.
D. Ukuran Lapangan Bola Voli
1. Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya
Awal dari olahraga permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan yang
merupakan sebagai guru pendidikan olahraga di YMCA. Dan sebagai rincian dari permainan
bola voli tersebut terdapat ketentuan mengenai lapangannya. Ukuran lapangan bola voli
dalam standart Nasional Internasional yaitu sekitar 1/5 dari lapangan sepak bola. Pastinya
ukuran standart lapangan tersebut digunakan di seluruh dunia.Ukuran ini sebagai patokan
oleh semua negara, sehingga sebagian besar kalangan bisa mengikuti aturan-aturan tersebut.
Jadi lapangan bola voli daerah/nasional mengikuti standart internasional.
Secara rinci ukuran lapangan bola voli sebagai berikut ini.
Luas dari lapangan bola voli yaitu 162 m² (18 m x 9 m)
Ukuran Panjang lapangan yaitu 18 m.
Ukuran Lebar lapangan yaitu 9 m.
Ukuran Lebar garis serang yaitu area yang dekat dengan net, 3 m.
Untuk daerah clearance yaitu area menghalau bola yang di bagian belakangnya 3-8 m.
Dan di bagian sampingnya yaitu 3-5 m.
Dari ulasan ukuran diatas menetapkan bahwa ukuran lapangan voli secara
keseluruhan mempunyai panjang 18 meter. Sedangkan untuk lebar lapangan voli yaitu 9
meter tidak kurang dan tidak lebih. Dalam permainan teknik dasar bola voli ini ada 2
team/regu dan masing-masing team menempati separuh lapangan 9 meter begitu juga
team satunya. Dan sebagai pembatas pemisahnya yaitu net.
Ukuran Net Bola Voli
Untuk ukuran secara rinci ukuran net sebagai berikut ini.
Tinggi net bola voli untuk putra adalah 2,43 m
Tinggi net bola voli untuk putri adalah 2,24 m
Panjang netnya adalah 9 m.
Untuk ukuran lebar net 1 m.
Tinggi antena netnya adalah 80 cm berada di atas net.
Jarak tiang net dari garis samping lapangan bola voli adalah 0,5 – 1 m.
Pita tepian samping net adalah 5 cm sepanjang 1m.
Dan untuk pita tepian atas net yaitu 5 cm dengan panjangnya 1 m.
Mata jala net berukuran sekitar 10 cm berbentuk persegi.
Bahan jaring net bola voli terbuat dari rangkaian benangber yang bentuknya kotak-kota
dengan ukuran 10 cm dengan tinggi jaring net sekitar 1 m.
Ukuran/diameter Net Standar Bola Voli
Ukuran standart bola voli yang digunakan dalam permainan bola voli ini yaitu :
Bola harus bulat sempurna.
Bola harus terbua dari kulit lunak atau bahan sintesis.
Bola harus memiliki kombinasi warna.
Ukuran keliling bola voli adalah 65-67 cm.
Berat bola voli adalah 260 – 280 gr.
Tekanan bola voli sebesar 0,30 – 0,325 kg/cm² (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau
hPa).
Diameter bola voli sekitar adalah 18 – 20 cm.
Jumlah Pemain Bola Voli
Pada turnamen bola voli baik yang diadakan secara nasional maupun
internasional, mengenai jumlah pemain bola voli yaitu sama. Jumlah pemain dalam satu
team ada 6 orang anggota.Jika salah satu dari team terjadi kekurangan pemain, maka
setidaknya team tersebut mempunyai 4 pemain untuk dapat mengikuti pertandingan
permainan bola voli. Tapi kalau misalkan dari team tersebut hanya ada 3 pemain saja
yang bisa bermain maka team tersebut dinyatakan kalah.
Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli
U = Tosser
SU = Set Upper ke 2 / Libero
SM 1 -SM 4 = Smasher/Spiker
Pemain bola voli yang bermain di lapangan punya peran masing-masing. Dan posisi
peran/fungsi dari pemain tersebut dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
Tosser atau Set-Upperyaitu pemain yang sebagai pemberi umpan bola kepada spiker dari
team tersebut. Tosser ini berperan penting karena sekaligus juga pengatur serangan dari
team.
Spiker atauSmasher yaitu pemain sebagai blocker atau mengeblock bola yang berfungsi
untuk membendung serangan dari team lawan.
Liberoatau Defender pemain yang bertugas menerima atau menahan (passing) dari
berbagai serangan pemain dari te am lawan.
Server adalah pemain dengan posisinya bertugas melakukan servis. Sesudah melakukan
servis, maka pemain tersebut di posisi defender/lib
E. Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim,
yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
Jersey yang digunakan pemain harus memiliki nomor punggung dan nomor dada, dan
terdapat nomor yang terletak di bagian depan paha kanan pada celana jersey. Selain
itu para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak
melakukan servis pertama kali.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
Pergantian dalam melakukan servis yaitu dengan cara berputar searah dengan jarum
jam.
Masing-masing team diberi kesempatan memainkan bola sebanyak 3 kali sentuhan.
Dan satu orang dalam kelompok tidak boleh menyetuh bola lebih dari 1 kali secara
berturut-turut.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya
sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area
lawan atau melewati batas tengah lapangan. Apabila mereka melanggar, maka wasit
akan memberikan poin untuk tim lawan.
Saat melakukan servis, pemain harus melakukannya di luar lapangan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis
lapangan permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau
melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan
dinilai sebagai suatu pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola.
Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara
menendang.
Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Tetapi jika
pemain masih dapat memantulkan bola sebelum bolanya jatuh maka tidak dianggap
out.
Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout di setiap babak dalam
pertandingan.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
Diberikan waktu time out sekali pada tiap set/ babak. Dan waktu time out hanya
berlangsung selama 1 menit.
Permainan bola voli dipimpim oleh satu wasit dan dibantu oleh 4 asistenya yang
bertugas untuk menjaga garis dan satu orang untuk mengatur skor atau nilai.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai
pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang
langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu
dilanjutkan. Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua
tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set
ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya. Sementara untuk
penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah poin 25.
Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di
babak tersebut. Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan
akan berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil
memimpin dengan selisih dua angka.
F. Kesalahan yang umum terjadi
Kesalahan-kesalahan yang umumnya terjadi meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah sehingga memasuki area
lapangan lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan permainan saat serve dilakukan.
Dalam permainan seluruh tubuh diperbolehkan untuk memantulkan bola, kecuali dengan
cara menendang.
Server (pemain yang melakukan servis) menginjak atau keluar dari garis pembatas area
servis ketika melakukan servis.
Pemain di barisan belakang tidak boleh melakukan serangan di dalam area garis serang.
Pemain di barisan belakang juga tidak boleh melakukan blocking di dalam area garis
serang atau di dekat net.
Pemain dilarang mengulurkan tangan melewati net untuk menyentuh bola sebelum lawan
menyelesaikan serangannya.
Pemain bola voli tidak boleh mengganggu pemain lawan dengan menyentuh ataupun
menarik bajunya.
Pemain ataupun pelatih dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, atau
melakukan suatu perbuatan yang mencela atau menghina.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1. Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena,
pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat
siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau
memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
2. Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan
dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis
tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan
penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan
teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak,
mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil
pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita
mempunyai tubuh yang ideal.
B. Kritik Dan Saran
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, mungkin banyak kesalahan,
seperti pembahasan yang kurang lengkap, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang mendukung agar penulisan makalah untuk kedepan lebih baik dan lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Adri Ilham Wiratmoko, Dalam : Makalah Tentang Bola Voli, Pendidikan Jasmani Kesehatan
Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI
Kediri 2018
Ajie Zaenul Amry, 13 Februari 2015, Dalam : Makalah Tentang Permainan Bola Voli
Bola Voli, https://www.gurupendidikan.co.id/bola-voli/Pengertian Bola Voli, Sejarah,
Ukuran Lapangan Tehnik dan Peraturan,
https://dosenpintar.com/bola-voli/Permainan Bola Voli : Pengertian, Sejarah, Peraturan &
Teknik Dasar Bola Voli,
https://salamadian.com/permainan-bola-voli/Permainan Bola Voli,
https://www.yuksinau.id/permainan-bola-voli/