OLEH
NAILA SALSABILA
XII IPA 2
SMA NEGERI 1 PALASA
T.A. 2022/2023
Kata pengantar
Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Permainan Bola Voli” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas pelajaran PJOK. Saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dan saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak guru Suyono S.Pd, M.Or
sebagai guru bidang studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak..........................................................................................................................................
...1
BAB I Pendahuluan......................................................................................................................
...2
BAB II Pembahasan.....................................................................................................................
...6
3.1. Kesimpualan.........................................................................................................................
..28
3.2. Saran......................................................................................................................................
.28
Daftar Pustaka..............................................................................................................................
.29
Abstrak
Tujuan : Olahraga merupakan hal yang sangat penting bagi tubuh kita. Salah satu
olahraga yang dapat kita lakukan adalah permainan bola voli. Permainan bola voli dapat
membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Permainan bola
voli juga dapat menghilangkan atau menghindari kejenuhan.
Permainan ini dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing-masing 6
orang. Masing masing regu akan berusaha secepatnya menjatuhkan bola di lapangan
lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan
mental yang baik, serta kerja sama, sangat dibutuhkan untuk memenangkan permainan.
Kata kunci : Sehat, olahraga, bola voli.
1
BAB I
Pendahuluan
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di
Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada
tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda,
seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884
di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan
meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru
yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan
sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis
permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat
macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan
yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan
permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula
yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam
secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan
permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
2
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih
mem-volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di
International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey
Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai
Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru
yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur
pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing
tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini
dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini
adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara
Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan
permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India,
Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa
dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun,
sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan
massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup
banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang
beranggota 15 negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru
3
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan
bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka
dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka
pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di
Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke
luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun
untuk wanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur
tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional.
PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat
ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini
dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang
Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang
kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam
kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
4
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad
Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada
maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan
yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
Dari latar belakang yang sudah disebutkan di atas, serta belum adanya data
penelitian tentang hubungan aktivitas dengan kebugaran jasmani. Maka diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk aktivitas tersebut.
5
3. Untuk mengetahui teknik dasar dalam permainan bola voli.
4. Untuk mengetahui bentuk lapangan dalam permainan bola voli.
5. Untuk mengetahui peraturan dalam permainan bola voli.
6. Untuk megetahui kesalahan dalam permainan bola voli.
BAB II
Pembahasan
• Menurut PBVSI
Menurut induk bola voli indonesia, bola voli merupakan sebuah permainan olahraga
yang dimainkan oleh dua tim atau juga dua regu di lapangan dengan net sebagai
pemisahnya.
Sedangkan menurut mereka bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang
dimainkan oleh dua regu dengan pemain 6 orang yang disetiap regu. Setiap regu
berusaha memukul bola dan dapat menjatuhkannya ke sisi lapangan lawan melewati
net.
Adapun menurut Mahfud bola voli merupakan salah satu permainan beregu dengan
melibatkan beberapa orang pemain dalam rangka untuk mencetak poin dengan cara
melewatkan bola diatas net dan menjatuhkannya didaerah pertahanan tim lawan
sehingga bisa meraih suatu kemenangan.
6
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya
ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan,
karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih
dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan
adalah tim yang berhasil memenangkan dua babak.
William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang
dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Morgan muda kuliah di Springfield College
yang dikelola YMCA (Young Men’s Christian Association). Di sana ia bertemu dengan
James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus,
pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di
Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang
tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. 9 Februari 1895
menjadi hari kelahiran permainan ini.Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman
bernama faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola
voli).
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang
lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939),
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya
dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
7
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang
sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta
Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan
oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam
permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola
agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah
lawan).
Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah
disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada
Mintonette.Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada
namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan
memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah
8
menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti
Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan. Nama Volleyball dipilih
berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu
gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley).
Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”.
Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball
Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”.
USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini
pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan
nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk
mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan ke Morgan.
Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan adalah penggunaan net
setinggi 6 feet 6 inch (ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang
pada abad ke-19 tersebut ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7.6 x 15.2 m2, dan
dimainkan oleh beberapa orang pemain. Dalam peraturan lama tersebut, permainan
terbagi atas sembilan babak. Pada setiap babak, masing-masing tim memperoleh
kesempatan untuk melakukan servis (memukul bola di awal permainan/pukulan bola
pertama). Selain itu, dalam peraturan yang pertama kali dibuat tersebut tidak terdapat
batasan kontak antara pemain dengan bola, sebelum bola tersebut dapat dipukul dan
berpindah ke wilayah lawan. Jika pemain melakukan kesalahan ketika melakukan servis,
maka ia masih diijinkan untuk melakukan servis yang kedua. Sedangkan pemukulan bola
ke arah net akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran dan berakibat kehilangan skor,
kecuali pada saat melakukan servis yang pertama. Karena setelah servis pertama, masih
terdapat kesempatan untuk melakukan servis yang kedua. Akhirnya, merekapun
memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru
9
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan
bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka
dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada
tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun
untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok
tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran
nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan
jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat
ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah
perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke
kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.
tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh
trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik
diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan
olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut,
sebagai juaranya adalah :
• UniSovyet
• Jepang
• Brazil
• Bulagaria
10
• Kuba
• Yunani
• Polandia
Sebagai pemula kita harus mengetahui teknik-teknik dasar dari permainan bola
voli dahulu sebelum mempelajari teknik yang lebih dalam.
Teknik dasar tersebut terdiri dari 4 macam yaitu attacking, serving, setting dan passing.
Dari beberapa sumber yang ada umumnya Kamu akan menemukan teknik dasar yang
berbeda dalam permainan bola voli seperti sevice, smash, blocking dan passing.
Dan berikut adalah beberapa teknik dasar dari permainan bola voli:
1. Service
Service adalah salah satu teknik dasar dari permainan bola voli yang wajib untuk
dipelajari untuk pemain baru dalam permainan bola voli.
Apakah service itu? service merupakan suatu bentuk teknik dalam memukul bola voli.
Pukulan tersebut harus melewati net menuju ke area team lawan dan menuju ke area
yang kosong atau bisa juga dengan mengarahkan bola ke arah pemain lawan yang
kurang ahli.
Sehingga pemain lawan tidak mampu menguasai bola yang diberikan team Kamu dan
menjatuhkan bola didalam area lawan maka akan bertambah poin.
11
Teknik service tersebut dilakukan pada saat team Kamu memperoleh poin. Dan teknik
service juga terbagi menjadi beberapa cara yaitu.
a) Service Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula
• Pemain berdiri tegap dengan posisi kaki kanan ke depan dan badan menghadap
lurus dengan net.
• Berat badan harus bertumpu pada kaki yang dibelakang.
• Lambungkan bola voli ke arah atas dengan rendah.
• Tangan kanan ke belakang dan ayunkan ke depan menuju ke area team lawan.
• Tangan dengan posisi mengepal dengan lalu pukul.
• Tumpuan diubah berat badan ke kaki yang ada didpen saat akan memukul bola.
• Dan yang terakhir memindahkan kaki yang di belakang ke depan.
b) Service Samping
12
Langkah-langkah dalam melakukan service samping yaitu:
• Pemain berdiri tegak dengan posisi kaki menghadap ke salah satu sudut pandang
yang dituju.
• Pegang bola voli setinggi kepala dengan kedua tangan.
• Lambungkan bola voli ke depan badan.
• Ayunkanlah tangan ke belakang saat akan memukul bola.
• Tumpuan berat badan ke belakang dengan posisi kedua lutut sedikit ditekuk.
• Untuk memukul bola angkatlah tangan hingga membentuk gerakan seperti
melingkar.
• Gerakan badan memutar sehingga menghadap net, kemudian tumpuan dipindah
kek kaki yang ada didepan.
c) Service Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas
• Pemain berdiri dengan kedua lututnya menekuk dan salah satu kakinya didepan.
13
• Tangan yang bukan untuk memukulbola melambungkan bola ke atas dengan
tinggi 1 meter diatas kepala dalam posisi didepan bahu.
• Berikutnya tangan yang untuk memukul bola dengan cepat tariklah ke bagian
belakang kepala untuk bersiap memukul dengan posisi tangan menghadap ke
depan.
• Loncatlah tubuh ke belakang dan secepatnya pukullah bola menggunakan telapak
tangan. Pada saat memukul posisi tangan harus berada dalam posisi yang lurus
agar tidak cidera.
• Saat akan memukul bola maka tumpuan dari berat badan harus berada didepan.
d) Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala.
Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan
melewati net.
e) Jump Service
servis ini dilakukan dengan cara melompat
14
• Pemain berdiri tegap dengan posisi kedua kaki merapat.
• Bola voli dipegang dengan kedua tangan.
• Bola dilambungkan ke atas.
• Disaat bola melambung ke atas lakukan tolakan dengan salah satu kaki berada
didepan agar lompatanya sempurna dan optimal.
• Pindahkan tumpuan berat badan ke depan saat akan memukul bola.
• Yang terakhir lakukan pendaratan yang nyaman dan bagus.
2. Passing
Passing yaitu pemain bola voli memberikan bola kepada teman satu teamnya dengan
teknik tertentu yang berguna untuk membuat perencanaan strategi penyerangan
terhadap lawan.
Teknik passing harus dikuasai agar penyerangan yang dilakukan bisa berhasil untuk
mengambil poin, teknik passing harus dikuasai agar mampu dijalankan dengan pas dan
tepat.
a) Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan
melakukan smash.
15
Langkah-langkah melakukan servis atas yaitu:
• Pemain berdiri dengan posisi sikap tubuh siap dan tegap. kedua kaki
direnggangkan hingga mencapai lebar seukur bahu.
• Posisi badan bungkuk kedepan dan badan direndahkan, Dan lutut ditekuk sedikit.
• Tumpukan berat badan pada kaki bagian depan.
• Saat bola datang dari lawan posisikan badan ke bagian arah bola.
• Posisikan jari-jari tangan dengan renggang dan tekuklah sedikit lengan anda.
• Supaya bola bisa memantul dengan baik makajari-jari harus sudah siap untuk
menyentuh bola. Lalu Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan
dengan posisi siku yang lurus.
• Jari telunjuk dan ibu jari merupakan jari yang dominan saat mendorong bola yang
akan datang.
• Yang terakhir dorong sedikit tubuh dengan cara mengangkat tumit dari atas lantai.
Naikan juga pinggul dan lutut, kedua tangan lurus dan pandangan fokus pada
gerakan bola.
b) Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik
inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.
16
• Pemain yang akan menangkap bola berdiri tegap dengan membukan kedua
kakinya selebar bahu.
• Sejajarkan ibu jari dengan meluruskan dan merapatkan kedua lengan yang ada
didepan badan.
• Ayunkan kedua lengan dengan bersamaan dari bawah lalu ke atas hingga
mencapai setinggi bahu.
• Luruskanlah lutut disaat bola tersentuh dengan tangan.
• Posisi bola terbaik yaitu saat berada pergelangan tangan bagian atas.
• Ayunkanlah lengan lebih dari 90 derajat dengan bahu ataupun badan pada saat
melakukan passing bawah ke depan.
17
3. Smash
Smash atau spike adalah teknik dasar permainan bola voli yang berupa pukulan dengan
gerakan melompat, lalu bola di arahkan ke bagian area yang kosong agar mendapatkan
poin. Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan
tangan, dan juga keakuratan tinggi.
Smash atau spike dalam permainan bola voli biasanya dilakukan pada saat pukulan yang
ke tiga atau yang terakhir.
Dalam permainan bola voli biasa dilakukan dengan urutan passing bawah. Lalu bola
kedua passing atas dengan posisi bola untuk siap di smash oleh orang ketiga dengan
pukulan yang keras.
Pemain penyerang yang disebut dengan spiker biasanya memiliki postur tubuh yang
tinggi dan juga memilii kemampuan melompat yang tinggi. Hal tersebut sangat
berbperan pada saat spike berlangsung.
Salah satu pemain harus melompat lalu memukul bola dipuncak ketinggian dengan
pukulan yang keras dan terarah.
Smash atau spike tersebut harus menghasilkan serangan yang enukik dan keras agar
pemain lawan tidak mampu mengimbangi dan bisa mengambil poin.
Untuk melakukan smash atau spike tersebut ada 4 bagian, yaitu awalan, pukulan, tolakan
dan pendaratan.
18
Berikut cara untuk melakukan smash atau spike:
Awalan
1. lakukan langkah awalan dengan jarak normal mulai dari 2 meter hingga 4 meter
dari net.
2. Condongkan tubuh dengan rileks ke depan.
3. Tumpuan berat tubuh seimbang pada kedua kakiyang berada pada posisi awalan.
Pukulan
1. Berilah jarak dengan bola berada diatas jangkauan lengan dari pemain yang akan
memukul.
2. ayunkan tangan dengan cepat saat bola berada diatas.
3. Dan pastikan telapak tangan anda pas dengan bagian bola supaya bisa diarahkan.
4. Gerakan lengan ke arah garis yang berada ditengah badan setelah berhasil
memukul bola ke tieam lawan.
5. Lakukan pukulan dengan benar agar bisa terarahkan dan mendapatkan poin.
Tolakan
Pendaratan
1. Disaat sudah berhasil memukul bola kembali ke posisi awal dengan sikap badan
yang sempurna.
2. Pastikan tubuh dalam keadaan siap kembalidengan serangan yang datang
selanjutnya.
3. Pendaratan dilakukan dengan cara kaki posisi mengeper.
4. Dan pastikan pula jari-jari kaki dan lutut dalam posisi yang lentur.
19
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu
kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik
smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan gerakan
awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di posisi puncak
loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang
bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus
dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1
meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.
4. Blocking
Teknik blocking ini bertujuan untuk menahan atau mencegah terjadinya serangan team
lawan dari team kamu sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin.
Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap
melompat. Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil
20
mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Tahan bola agar tidak jatuh ke
lapangan area team kamu.
peran dari blocking sangatlah penting karean setiap pemain yang ingin menahan
serangan harus menguasai teknik block dengan benar. Teknik ini memang terlihat lebih
mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain
bisa menguasainya.
1. Berdiri pada posisi tegap dan kaki sejajar dengan kedua tangan posisi didepan
dada menghadap arah net.
2. Setelah itu lakukan lompatan mengikuti kemana arah bola yang telah dipukul oleh
pemain lawan.
21
Awal dari olahraga permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan yang
merupakan sebagai guru pendidikan olahraga di YMCA. Dan sebagai rincian dari
permainan bola voli tersebut terdapat ketentuan mengenai lapangannya. Ukuran
lapangan bola voli dalam standart Nasional Internasional yaitu sekitar 1/5 dari lapangan
sepak bola. Pastinya ukuran standart lapangan tersebut digunakan di seluruh
dunia.Ukuran ini sebagai patokan oleh semua negara, sehingga sebagian besar kalangan
bisa mengikuti aturan-aturan tersebut. Jadi lapangan bola voli daerah/nasional mengikuti
standart internasional.
Dari ulasan ukuran diatas menetapkan bahwa ukuran lapangan voli secara keseluruhan
mempunyai panjang 18 meter. Sedangkan untuk lebar lapangan voli yaitu 9 meter tidak
kurang dan tidak lebih. Dalam permainan teknik dasar bola voli ini ada 2 team/regu dan
masing-masing team menempati separuh lapangan 9 meter begitu juga team satunya.
Dan sebagai pembatas pemisahnya yaitu net.
22
2. Ukuran Net Bola Voli
Untuk ukuran secara rinci ukuran net sebagai berikut ini.
Bahan jaring net bola voli terbuat dari rangkaian benangber yang bentuknya kotak-kota
dengan ukuran 10 cm dengan tinggi jaring net sekitar 1 m.
23
4. Jumlah Pemain Bola Voli
Pada turnamen bola voli baik yang diadakan secara nasional maupun internasional,
mengenai jumlah pemain bola voli yaitu sama. Jumlah pemain dalam satu team ada 6
orang anggota.Jika salah satu dari team terjadi kekurangan pemain, maka setidaknya
team tersebut mempunyai 4 pemain untuk dapat mengikuti pertandingan permainan bola
voli. Tapi kalau misalkan dari team tersebut hanya ada 3 pemain saja yang bisa bermain
maka team tersebut dinyatakan kalah.
• U = Tosser
• SU = Set Upper ke 2 / Libero
• SM 1 -SM 4 = Smasher/Spiker
Pemain bola voli yang bermain di lapangan punya peran masing-masing. Dan posisi
peran/fungsi dari pemain tersebut dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
24
• Tosser atau Set-Upperyaitu pemain yang sebagai pemberi umpan bola kepada
spiker dari team tersebut. Tosser ini berperan penting karena sekaligus juga
pengatur serangan dari team.
• Spiker atauSmasher yaitu pemain sebagai blocker atau mengeblock bola yang
berfungsi untuk membendung serangan dari team lawan.
• Liberoatau Defender pemain yang bertugas menerima atau menahan (passing)
dari berbagai serangan pemain dari te am lawan.
• Server adalah pemain dengan posisinya bertugas melakukan servis. Sesudah
melakukan servis, maka pemain tersebut di posisi defender/lib
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya.
• Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim,
yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
• Jersey yang digunakan pemain harus memiliki nomor punggung dan nomor dada,
dan terdapat nomor yang terletak di bagian depan paha kanan pada celana jersey.
Selain itu para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
• Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak
melakukan servis pertama kali.
• Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
• Pergantian dalam melakukan servis yaitu dengan cara berputar searah dengan
jarum jam.
• Masing-masing team diberi kesempatan memainkan bola sebanyak 3 kali
sentuhan.
25
• Dan satu orang dalam kelompok tidak boleh menyetuh bola lebih dari 1 kali secara
berturut-turut.
• Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya
sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke
area lawan atau melewati batas tengah lapangan. Apabila mereka melanggar,
maka wasit akan memberikan poin untuk tim lawan.
• Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis
lapangan permainan.
• Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola.
Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara
menendang.
• Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Tetapi
jika pemain masih dapat memantulkan bola sebelum bolanya jatuh maka tidak
dianggap out.
• Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout di setiap babak dalam
pertandingan.
• Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
• Diberikan waktu time out sekali pada tiap set/ babak. Dan waktu time out hanya
berlangsung selama 1 menit.
• Permainan bola voli dipimpim oleh satu wasit dan dibantu oleh 4 asistenya yang
bertugas untuk menjaga garis dan satu orang untuk mengatur skor atau nilai.
• Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai
pelanggaran.
26
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang
langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu
dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim
sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga.
Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan
jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan
menang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin
dengan selisih dua angka.
• Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah sehingga memasuki area
lapangan lawan.
• Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan permainan saat serve dilakukan.
• Dalam permainan seluruh tubuh diperbolehkan untuk memantulkan bola, kecuali
dengan cara menendang.
• Server (pemain yang melakukan servis) menginjak atau keluar dari garis pembatas
area servis ketika melakukan servis.
• Pemain di barisan belakang tidak boleh melakukan serangan di dalam area garis
serang.
• Pemain di barisan belakang juga tidak boleh melakukan blocking di dalam area
garis serang atau di dekat net.
27
• Pemain dilarang mengulurkan tangan melewati net untuk menyentuh bola
sebelum lawan menyelesaikan serangannya.
• Pemain bola voli tidak boleh mengganggu pemain lawan dengan menyentuh
ataupun menarik bajunya.
• Pemain ataupun pelatih dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, atau
melakukan suatu perbuatan yang mencela atau menghina.
28
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
1. Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena,
pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat
siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau
memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
2. Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan
cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan
bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan
penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan
penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang
kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar
lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi
sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
3.2. Saran
Bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam
olahraga Bola Voli, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan Bola Voli
itu sendiri dan tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita.
29
Daftar Pustaka
Adri Ilham Wiratmoko, Dalam : Makalah Tentang Bola Voli, Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri 2018
Ajie Zaenul Amry, 13 Februari 2015, Dalam : Makalah Tentang Permainan Bola Voli
https://dosenpintar.com/bola-voli/
Permainan Bola Voli : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli,
https://salamadian.com/permainan-bola-voli/
30