Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN

MK. HUBUNGAN Semester 6

INDUSTRIAL 2021
JURUSAN MANAJEMEN-FAKULTAS
EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NAMA : Rizky Adrinata


NIM : 7182210006
TR :3

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesepakatan kerja bersama!


2) Jelaskan perbedaan antara kesepakatan integratif dan distributif!
3) Jelaskan proses kesepakatan kerja bersama karyawan dan manajemen sebagai kegiatan
politik!
4) Bagaimana pengaturan kesepakatan kerja bersama di Indonesia berdasarkan UU No. 13
Tahun 2003?
5) Jelaskan peran lembaga-lembaga dalam hubungan industrial nasional dalam kesepakatan
kerja bersama!

JAWAB

1) Menurut Undang-Undang no 13/2003, PKB adalah perjanjian yang merupakan


hasil perundingan antara serikat pekerja atau beberapa serikat pekerja (yang tercatat
pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan) dengan pengusaha,
atau beberapa pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang memuat syarat syarat
kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak.

2) Kesepakatan distriburif adalah proses perundingan yang dilakukan oleh dua orang
atau dua kelompok yang saling mempertahankan tujuannya. Jadi pada kesepakatan
distributif salah satu pihak akan menerima keputusan yang ditentukan oleh salah satu
pihak.
Kesepakatan integratif adalah proses perundingan yang dilakukan oleh dua orang
atau kelompok yang bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Berbeda
dengan distributive dimana salah satu pihak harus menerima, pada integrative kedua
belah pihak mencari kesepakatan bersama.

3) Proses perjanjian kerja bersama karyawan dan manajemen dipandang sebagai suatu
kegiatan politik menurut Perry dan Angel [1986] paling tidak pada tiga cara. Yaitu :
1. politik tradisional yg berfokus pada pengaruh alokasi sumberdaya langka
seperti siapa yg mendapatkan,apa yg diperoleh serta kapan dan dimana
memperolehya
2. meskipun dibatasi pada teori organisasi dan perilaku organisasional terdapat
parallel yg dekat antara teori politik dan teori organisasi,perjanjian kerja
bersama merupakan fenomena dalam organisasi yg berkonotasi politik.
3. Fenomena tentang bargaining dipandang sebagai manifestasi politik dalam
organisasi.politik dan organisasi merupakan pengelolaan pengaruh untuk
mendapatkan sangsi.

4) Menurut Undang-Undang no 13/2003, PKB adalah perjanjian yang merupakan


hasil perundingan antara serikat pekerja atau beberapa serikat pekerja (yang tercatat
pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan) dengan pengusaha,
atau beberapa pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang memuat syarat syarat
kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Artinya, PKB berisi aturan atau syarat-syarat kerja bagi pekerja, PKB juga
mengatur hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja dan menjadi pedoman
penyelesaian perselisihan antara kedua belah pihak. Satu perusahaan hanya dapat
membuat satu PKB yang berlaku bagi seluruh pekerja di perusahaan tersebut
PKB disusun dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak yaitu antara
pengusaha dengan Serikat Pekerja. Dalam menentukan tim perunding pembuatan
PKB, pihak pengusaha dan pihak serikat pekerja menunjuk paling banyak 9
(sembilan) orang dengan kuasa penuh sebagai tim perunding sesuai kebutuhan dengan
ketentuan masing-masing. Penyusunannya dilaksanakan secara musyawarah, harus
dibuat secara tertulis dengan huruf latin dan menggunakan bahasa Indonesia.
Yang dimaksud dengan Serikat Pekerja disini adalah serikat yang dapat dibentuk
oleh minimal 10 orang pekerja di dalam suatu perusahaan atau serikat pekerja yang
berafiliasi dengan perusahaan tempat anda bekerja

5) Peran lembaga hubungan industrial dalam kesepakatan kerja bersama adalah :


 Lembaga kerja sama bipartit berfungsi sebagai forum komunikasi dan
konsultasi mengenai permasalahan ketenagakerjaan di perusahaan.
 Lembaga kerja sama tripartit berfungsi sebagai forum komunikasi,
konsultasi,dan negosiasi baik ke dalam maupun ke luar organisasi.
 Lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial berfungsi
menyelesaikan perselisihan karena perbedaan pendapat antara pengusaha
dankaryawan atau serikat pekerja. Perselisihan tersebut meliputi perselisihan
hak,kepentingan, pemutus hubungan kerja dan perselisihan antarserikat
pekerja.

Anda mungkin juga menyukai