Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tiara maria mahdalena muncul munthe

NIM : 043426191

1. Perjanjian kerja bersama berisikan aturan dan syarat-syarat kerja bagi pekerja , mengatur
hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja, dan juga menjadi pedoman perselisihan antara
kedua pihak. Ada beberapa point penting yang perlu diketahui dari mempelajari perjanjian
kerja bersama. Jelaskan apa yang anda ketahui dari ;

JAWABAN :

a. Perjanjian kerja bersama menurut Undang-Undang No.13/2003

Berdasarkan UUD No. 13 Tahun 2003 perjanjian kerja bersama merupakan perjanjian hasil
perundingan antara serikat pekerja yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan dengan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah
pihak. Perjanjian kerja bersam harus memenuhi beberapa ketentuan yang harus di penuhi, yaitu :

 Perjanjian kerja bersama disusun oleh serikat kerja dan dilaksanakan secara musyawarah.
 Jika dalam perusahaan terdapat lebih dari satu serikat pekerja, maka yang berhak mewakili
karyawan dalam melakukan perundingan dengan pengusaha adalalah serikat pekerja yang
beranggotakan lebih dari 50% dari karyawan perusahaan tersebut.
 Perjanjian kerja bersama berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 1 tahun.
 Jika dalam perusahaan hanya terdapat satu serikat pekerja yang beranggotakan lebih dari 50%
karyawan di perusahan tersebut, maka serikat pekerja berhak mewakili pekerja untuk
membuat perundingan pembuatan perjanjian kerja bersama dengan pengusaha.
 Jika dalam perjanjian kerja bersama tidak mencapai kesepakatan bersama maka
penyelesaiannya dilakukan dengan prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
 Perjanjian kerja bersama harus secara tertulis dengan huruf latin dan menggunakan bahsa
Indonesia.

Perjanjian kerja dibuat atas dasar kesepakatan kedua belah pihak dan kemampuan atau kecakapan
melakukan perbuatan hukum.

b. Latar belakang pembuatan kerja bersama

Perjanjian kerja bersama (PKB) dasarnya merupakan salah satu bentuk pengaturan hak dan
kewajiban serta tat tertib kerja bagi pekerja secara keseluruhan atau sesuai dengan cangkupan yang
termuat daam PKB dengan perusahaan. PKB disebut dengan syarat kerja dan merupakan yang belum
diatur dalam peraturan perundang-undangan. PKB bertujuan untuk mencegah timbulnya perselisihan atau
konflik yang kesemuanya digunakan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan baik di antara
keduanya. Pemerintah turut andil dalam perjanjian kerja bersama yang diatur dalam UUD No. 13 Tahun
2003.
c. Alasan dan tujuan Penbentukan PKB

PKB bertujuan untuk mencegah timbulnya perselisihan atau konflik yang kesemuanya digunakan
untuk memelihara dan meningkatkan hubungan baik di antara keduanya. Tujuan utama perjanjian kerja
bersama adalah menentukan kondisi tenaga kerja melalui negoisasi dan proses take and give.

d. Waktu berlakunya PKB yang perlu kita ketahui

Perjanjian kerja bersama (PKB) berlaku selama 2 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 1 tahun.

e. Manfaat PKB
- Untuk mencegah terjadinya perselisihan antar serikat pekerja dengan perusahaan
- Para pekerja menjadi termotivasi untuk lebih produktif
- Menciptakan hubungan yang kondusif antar pekerja dengan perusahaan.

f. Perbedaan perjanjian kerja bersama dan perjanjian kerja

Perjanjian kerja bersama (PKB) merupakan perjanjian hasil perundingan antara serikat pekerja yang
tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha yang memuat
syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak dimana pekerja bisa turut memberikan
pendapatnya. Sedangkan perjajian kerja tidak ada kesempatan ataupun hak untuk memberikan saran atau
pendapat dalam pembuatan perjajian kerja

2. Seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, ingin mengundurkan diri dari
perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan tersebut masih mempunyai sisa kontrak
diperusahaan selama 3 (tiga ) bulan lagi. Berdasarkan UU No. 13 tahun 2013 tentang
ketenagakerjaan, pasal 61, karyawan tersebut harus membayar ganti rugi, adapun komponen
gaji karyawan terdiri dari dua yaitu gaji pokok dan tunjangan. Jelaskan apa yang anda
ketahui bunyi dari U U No. 13 tahun 2013 pasal 61 dan berikan kesimpulan apa yang dapat
anda simpulkan dari kasus diatas!

JAWABAN :

Bunyi dari UUd No. 13 tahun 2013 pasal 61:

1) Perjanjian kerja berakhir apabila :


a) pekerja meninggal dunia;
b) Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;
c) Adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga penyelesaian
perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
d) Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan
berakhirnya hubungan kerja.
2) Perjanjian kerja tidak berakhir karena meninggalnya pengusaha atau beralihnya hak atas
perusahaan yang disebabkan penjualan, pewarisan, atau hibah.
3) Dalam hal terjadi pengalihan perusahaan maka hak-hak pekerja/buruh menjadi tanggung jawab
pengusaha baru, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian pengalihan yang tidak mengurangi
hakhak pekerja/buruh.
4) Dalam hal pengusaha, orang perseorangan, meninggal dunia, ahli waris pengusaha dapat
mengakhiri per-janjian kerja setelah merundingkan dengan pekerja/buruh.
5) Dalam hal pekerja/buruh meninggal dunia, ahli waris pekerja/ buruh berhak mendapatkan hak
haknya se-suai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau hak hak yang telah
diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

Kesimpulan dari kasus diatas :

Jadi dari kasus diatas sebagimana dimaksud pada pasal 61 ayat (1) apabila karyawan tersebut
mengundurkan diri maka karyawan tersebut harus membayar ganti rugi sebesar upahnya sampai
batas waktu berakhirnya kontrak kerja yaitu 3 bulan lagi.

3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua merupakan pendapatan yang didapatkan setelah
memasuki masa purnabakti. Jelaskan perbedaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua yang
diselenggarakan oleh BPJS ketenagakerjaan!.

JAWABAN :

 Jaminan Hari Tua (JHT)

Jaminan hari tua bisa diabyarkan sekaligus, berkala, atau sebagian berkala kapada tenaga kerja
karena telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun atau cacat tetap total setelah di tetapkan oleh
dokter. Dalam hal tenaga kerja meninggal dunia, JHT dibayrkan kepada janda atau duda atau anak
yatim piatu. JHT dapat dibayrkan sebelum tenaga kerja mencapai usia 55tahun, setelah mencapai
masa kepesertaan tertentu yang di atur dengan peraturan pemerintah.

 Jaminan Pensiun (JP)

jaminan Pensiun bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak ketika
peserta kehilangan pekerjaan ataupun kurangnya penghasilan karena memasuki masa pension
atau mengalami cacat tetap total. JP berdasarkan manfaat pasti dan sesuai dengan prinsip asuransi
sosial atau berupa tabungan wajib. Manfaat jaminan pensiun diterima setiap bulan (untuk peserta
yang masa iurannya < 15 tahun) atau uang tunai yang merupakan perhitungan iuran ditambah
hasil pengembangannya (untuk peserta yang masa iurannya > 15 tahun).
4. Upah merupakan hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan menurut suatu perjanjian.
Jelaskan hal – hal yang diperhatikan dalam menentukan upah!.

JAWABAN :

a) Harus berimbang, yaitu pada jabatan yang sama pekerja akan menerima upah yang sama.
b) Harus dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya
c) Harus mencerminkan keadilan, yaitu sebanding dengan jasa kerja yang diberikan oleh para
pekerja.
d) harus ada keseimbangan antara gaji pokok, tunjangan, dan jaminan sosial lainnya.
e) Harus mampu menjamin kelangsungan perusahaan
f) Harus membuat system insentif untuk menarik tenaga berkualitas, mendorong peningkatan
prestasi dan produktivitas kerja, mendorong peningkatan prestasi dan produktivitas kerja,
menumbuhkan kreativitas dan inovasi, dan menurunkan perpindahan kerja karyawan.
g) Harus disusun setara dengan struktur jabatan dan struktur kepangkatan.

Sumber :
Ariani, Dorothea wahyu.(2020). Hubungan Indusrial. Tangerang selatan : Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai