Anda di halaman 1dari 4

TUGAS K3 PERTAMBANGAN, MINYAK, GAS DAN PANAS

Disusun oleh :

Intan Mega Pratiwi

101914253013

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya
KUIS K3 MIGAS

Diketahui :

C Benzena= 175 ug/m3 = 0,175 mg/m3

Wb = 65 kg

Te = 8 jam

Fe = 300 hari

Dt = 20 Tahun

R = 5.3 In 65 – 6,9
24
= 0.63 m3/jam

Tavg= 70 x 365

Rfc Benzena = 0,003 mg/kg.hari

CSF Benzena = 0,015 mg/kg.hari

PERTANYAAN :

1. Berapa RQ dan Interprestasi

a. Carsinogen

Intake = C.R.Te.Fe.Dt
Wb.Tavg

= 0,175 ug/m3.0,63 m3/jam.8jam/hari.300hari/th.20th


65 kg.70x365 hr/th
= 5292
1660750
= 0,003
b. Non Carsinogen

Intake = C.R.Te.Fe.Dt
Wb.Tavg

= 0,175 ug/m3.0,63 m3/jam.8jam/hari.300hari/th.20th


65 kg.30x365 hr/th

= 5292
711.750

=0.0074 mg/kg.hari
RQ = Ink/Rfc
= 0,0074
0,003
= 2,46 ---------------------- Interprestasinya RQ > 1 = Tidak Aman/Tidak Sehat

2. Berapa ECR dan Interprestasinya


ECR = Intake. CSF
= 0,003 mg/kg.hari x 0,015 mg/kg.hari
= 0,000045
Interprestasinya 45 pekerja terkena kanker

3. Berapa durasi aman pekerja terpapar benzena ?


Dt = Rfd x Wb x Tavg
C x R x Fe
= 0,003 x 65 x 30 x 365
0,175 x 0,63 x 300
= 2135,25 =0,064
33075

4. Tuliskan mekanisme biotransformasi benzena


Fase 1 benzena diawali dengan reaksi oksidasi yang dikatalis oleh enzim cyp2e1. Dari hasil
oksidasi tersebut termetabolisme menjadi fenol. Fenol terkonjugasi dengan sulfation.
Kemudian terjadi biotransformasi kedua terkonjugasi dengan asam sulfat dan menghasilkan
ester fenosulfat serta menghasilkan urin.

5. Bagaimana Biomonitoring Benzena


Biomonitoring Kegiatan monitoring dapat dipakai untuk mengevaluasi risiko kesehatan
yang berhubungan dengan bahan polutan, mencakup tiga bagian yaitu :
a. Monitoring ambien untuk menilai risiko kesehatan
Digunakan untuk memonitor paparan eksternal dari bahan kimia serta mengetahui
berapa kadar bahan kimia di air, udara, tanah, atau makanan. Risiko kesehatan dapat
diperkirakan berdasarkan batas paparan lingkungan misalnya Threshold Limit
Value(TLV) dan Time Weighted Average(TWA) dari suatu paparan
b. Monitoring biologi dari paparan
Merupakan pemantauan dari suatu bahan yang mengadakan penetrasi kedalam
tubuhdengan efek sistemik yang membahayakan monitoring biologi dari suatu
paparan dapat dipakai untuk mengevaluasi risiko kesehatan. Monitoringbiologi
tersebut dilaksanakan dengan memonitor dosis internal dari bahan kimia,sebagai
contoh adalah dosis efektif yang diserap oleh organisme. Resiko terhadapkesehatan
diprediksi dengan membandingkan nilai observasi dari parameterbiologi dengan
Biological Limit Value (BLV) atau Biological Exposure Index (BEI).
c. Monitoring biologi dari efek toksik
Tujuan monitoring biologi dari efek toksik adalah memprediksi dosis internal untuk
menilai hubungan dengan risiko kesehatan, mengevaluasi status kesehatan dari
individu yang terpapar, dan mengindentifikasi efek negatif suatu paparan, misalnya

kelainan sistem hematopoietik.


6. Detoksifikasi Benzene dalam tubuh

Makanan yang mengandung enzim CYP2E1 dan glutation. Adapun makanan yang
mengandung adalah otak sapi, hati,ikan salmon, alpukat. Dengan memakan makanan yang
mengandung enzim sitokrom diharapkan dapat mempercepat ekskresi benzene yang ada
dalam tubuh.
7. Bagaimana Pengendalian secara teknik, administrasi dan APD
 Pengendalian administrasi dan APD:
 Penanggulangan kedaruratan termasuk fasilitas komunikasi dan medis
 Pengawasan kesehatan dan mempertahankan personal hygiene yang baik
disamping pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pakain kerja, safety helmet,
safety shoes, kaca mata.
 Penyediaan fasilitas pencegahan keracunan dan pengadaan pertolongan pernafasan.
 Mematuhi peratran K3
 Pelatihan K3 bagi semua pekerja sesuai dengan bidang kerja dan produk masing –
masing, termasuk didalamnya emergency drill.

Anda mungkin juga menyukai