Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN

INDUSTRIAL

Materi Kuliah PIO


Semester Genap 2008

Pengertian Hubungan
Industrial

Pengertian luas : hubungan antara semua


pihak yang berkepentingan atas proses
produksi barang atau jasa di suatu
perusahaan. Pihak yang berkepentingan :
pengusaha & pemilik, masyarakat,
pemerintah, masyarakat konsumen
Pengertian sempit : hubungan antara
manajemen dan pekerja (Management
Employees Relationship)

Tujuan
Pembinaan/Pengembangan
Hubungan Industrial

Menciptakan hubungan aman & harmonis


antara pihak2 tsb shg dpt meningkatkan
produktivitas usaha manajemen hubungan
industrial merupakan bagian yang tidak
terpisahkan atau merupakan salah satu aspek
pengembangan dari manajemen SDM

Wujud Manajemen
Hubungan Industrial
Perjanjian Kerja
utk wkt ttt : hak, kewajiban pekerja,
kewenangan perlu dimuat dalam :
1. Merumuskan Peraturan Perusahaan
disusun oleh pengusaha
2. Perjanjian Kerja Bersama peraturan
perusahaan sbg hsl perundingan/kesepakatan
pengusaha dg wkl pekerja

KEPENTINGAN PEMERINTAH

Sumber kesempatan kerja


Sumber penghasilan masyarakat
Sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber devisa
Menjamin penyediaan & arus barang bg
masyarakat konsumen & produsen lain
Sumber pendapatan negara :
1. Pajak Perusahaan
2. Pajak Penghasilan

DUKUNGAN PEMERINTAH

Menyediakan prasarana & sarana ekonomi :


1. Sarana transportasi & komunikasi
2. Jasa perbankan & informasi
3. Keamamanan & stabilitas
Serangkaian kebijakan pemerintah
1. Produksi & investasi
2. Distribusi
3. Fiskal & Moneter
4. Harga & upah
5. Perdagangan & ekspor-impor
Ketenagakerjaan & hubungan industrial

PRINSIP HUBUNGAN
INDUSTRIAL

Kepentingan bersama : Pengusaha, Pekerja,


Masyarakat, Pemerintah
Kemitraan : Pekerja sbg mitra pengusaha slg
tergantung & slg membutuhkan
Hub. Fungsional & pembagian tugas
kekeluargaan
Penciptaan ketenangan berusaha
Ketentraman bekerja
Peningkatan produktivitas
Peningkatan kesejahteraan bersama

SARANA HUBUNGAN
INDUSTRIAL

Peraturan perusahaan
Lembaga Bipartit
Serikat Pekerja
Kesepakatan Kerja Bersama
Asosiasi Pengusaha
Lembaga Tripartit
Majelis Penyelesaian Hub. Industrial
Hukum Ketenagakerjaan
Pendidikan Hub Industrial

Peraturan Perusahaan

Hari kerja, jam kerja & waktu lembur


Wkt istirahat & cuti
Skala upah, tunjangan & bonus
Program keselamatan & kesehatan kerja (K3)
Ketentuan & tindakan disiplin
Perawatan kesehatan & pengobatan
Program kesejahteraan pekerja & keluarganya

Lembaga Bipartit

Forum komunikasi antara wkl pengusaha & wkl


pekerja (wkl unit2 kerja & golongan jabatan
pekerja)
Fungsi utama : utk menampung &
menyelesaikan keluhan & tututan pekerja serta
masalah2 hubungan industrial pd umumnya
Perlu menerima & segera menanggapi keluhan
pekerja seblm terakumulasi mjd masalah &
potensi perselisihan
Sbg forum membahas penyempurnaan
peraturan perusahaan atau forum dialog
mempersiapkan negosiasi atau
memperbaharui perjanjian kerja bersama

Serikat Pekerja

Penyaluran aspirasi, saran, pandangan,


keluhan, tuntutan msg2 pekerja kpd
pengusaha & merupakan saluran informasi
yg efektif dr pengusaha kpd para pekerja
Sbg mitra pengusaha SP dpt memobilisasi
seluruh pekerja sbg anggotanya utk bekerja
secara disiplin, bertanggungjawab & penuh
semangat
Menghindari hal2 yang datang dari luar yg
dpt mengganggu kelancaran proses produksi
& ketenangan bekerja

Asosiasi Pengusaha

Wakil pimpinan perusahaan merupakan mitra


kerja serikat pekerja & pemerintah dlm
penanganan masalah2 ketenagakerjaan &
hubungan industrial
Dibentuk menurut sektor industri atau jenis
usaha mulai dari tingkat lokal sampai ketingkat
kabupaten, propinsi hingga tingkat pusat/nasional

Lembaga Tripartit

Forum konsultasi antara wkl2 serikat pekerja,


asosiasi pengusaha & pemerintah.
Fungsi utama : membantu pemerintah
merumuskan kebijakan ketenagakerjaan pd
umumnya & menyelesaikan maslah2 hub
industrial.
Dpt dibentuk menurut sektor industri atau
jenis usaha mulai tingkat lokal sampai tingkat
kabupaten, propinsi hingga tingkat
pusat/nasional

Lembaga Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Industrial

Diselesaikan di lembaga bipartit kalau


tidak mampu wkl pengusaha meminta
bantuan perantara : Depnaker atau mediator
dr lembaga tripartit tidak mampu
menyelesaikan kasus perselisihan
industrial diselesaikan oleh lembaga atau
majelis penyelesaian Hub. Industrial /Panitia
Penyelesaian Perselisihan Perburuhan tingkat
Daerah/Pusat

Peraturan Perundangan
Ketenagakerjaan

Peraturan perundangan ketenagakerjaan pd


dasarnya mencakup ketentuan :
1. Sebelum bekerja pendaftaran lowongan
& pencari kerja
2. Selama bekerja ketentuan jam kerja &
jam istirahat, pengupahan, perlindungan,
penyelesaian perselisihan industrial dll
3. Sesudah tidak bekerja mencakup
jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dll

Anda mungkin juga menyukai