Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN HAZARDS AND


OPERABILITY STUDY (HAZOPS)”

NAMA KELOMPOK :
INTAN MEGA PRATIWI (101914253013)
MUH AJI SATRIA (101914253014)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM MAGISTER KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada proses manufaktur, dimana pekerjaan manusia berkaitan dengan mesin, memiliki
resiko terjadinya kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian baik secara materil dan non
materil. Aspek kesehatan dan keselamatan kerja menjadi hal yang sangat penting untuk
diperhatikan oleh suatu instansi atau perusahaan karena dampak kecelakaan kerja akan
berimbas pada citra perusahaan dan menurunkan image perusahaan di mata clients, media
dan pekerja lainnya. Hazard atau bahaya merupakan sumber potensi kerusakan atau keadaan
yang memiliki potensi merugikan manusia karena mengandung bahaya yang dapat
menimbulkan kecelakaan ataupun mengganggu keselamatan dan kesehatan seseorang.
Hazard dapat diminimalisir dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang
baik. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan syarat utama yang harus dipahami dan
dimiliki oleh seseorang yang akan melakukan pekerjaan. Bahaya kesehatan dan keselamatan
kerja dalam terminologi digolongkan menjadi dua yaitu bahaya kesehatan kerja (health
hazard) yaitu jenis bahaya yang berdampak pada kesehatan yang menyebabkan gangguan
kesehatan dan penyakit akibat ker dan bahaya keselamatan kerja (safety hazard) yang
merupakan jenis bahaya yang berdampak pada timbulnya kecelakaan yang dapat
menyebabkan luka hingga kematian, serta kerusakan alat perusahaan. Keselamatan dan
kesehatan kerja diterapkan dengan tujuan mengurangi ataupun menghilangkan sumber
bahaya yang berpotensi menyebabkan kerugian. Kerugian pada kesehatan kerja yang
berakibat pada sakit penyakit dan keselamatan yang berakibat pada kecelakaan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja adalah bentuk komitmen dan
merupakan tanggung jawab dari perusahaan atau pemilik perusahaan kepada
pegawainya. Guna memenuhi kewajiban ini, maka dilaksanakan serangkaian analisis untuk
mengidentifikasi bahaya dan berbagai potensi resiko baik pada proses desain maupun dalam
operasional suatu sistem/unit plan yang kemungkinan dapat menimbulkan berbagai
konsekuensi yang tidak diinginkan. Harapannya adalah untuk menghasilkan rekomendasi atau
tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi berbagai resiko/permasalahan
yang mengganggu jalannya proses tersebut atau mengurangi konsekuensi-konsekuensi yang
muncul, secara sistematis, terstruktur dan baku.
Salah satu teknik analisis yang direkomendasikan oleh OHSA yaitu Hazard and
operability study. Hazops adalah teknik analisis resiko kualitatif yang digunakan untuk
mengidentifikasi kelemahan dan bahaya dalam proses fasilitas/plant pada lingkungan atau
sistem yang ada. Kerusakan pada salah satu komponen akan menyebabkan kerusakan yang
lebih besar pada seluruh power plant dan dapat membahayakan kehidupan manusia yang
berada di sekitarnya. Metode ini digunakan sebagai upaya pencegahan sehingga proses yang
berlangsung disuatu plant/sistem dapat berjalan dengan lancar dan aman. Teknik Hazops
menggunakan unsur parameter sebagai pendekatan utamanya. Bahaya dalam industri proses
dapat terjadi karena adanya penyimpangan (deviasi) dalam parameter operasi yang melewati
batas toleransinya. Tekanan yang meningkat melampaui daya tahan bejana dapat
mengakibatkan peledakan. Aliran yang terhambat karena buntu dapat mengakibatkan
gangguan operasi serius.
Hazard and Operability Study (HAZOPS) adalah teknik identifikasi bahaya yang
digunakan untuk industri proses seperti industri kimia, petrokimia dan kilang minyak.
Pertama kali dikembangkan oleh teknisi ICI sebuah perusahaan kimia di Inggris, pada saat
mereka melakukan rancang bangun pabrik baru. Instalasi kilang atau pabrik kimia sangat
komplek dan rumit, untuk melakukan kajian dengan cara biasa (safety review) untuk fasilitas
ini sangatlah sulit. Dengan teknik Hazops identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan teliti,
sistematis dan komperhensif.

.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Apakah yang dimaksud dengan Hazard and Operability Study (HAZOPS)?
2) Apakah tujuan dan manfaat HAZOPS?
3) Apa saja komponen-komponen dari HAZOPS?
4) Bagaimana menentukan anggota tim ahli yang berkompeten untuk menganalisis
HAZOPS?
5) Bagaimana prosedur dan proses mengidentifikasi bahaya dengan menggunakan metode
HAZOPS?
6) Bagaimana membuat laporan rekomendasi berdasarkan hasil analisis?
7) Apakah yang menjadi kekurangan dan kelebihan teknik HAZOPS?

.3 Tujuan Penulisan Makalah


Berdasarkan masalah diatas, penulisan makalah ini dimaksudkan untuk
menginformasikan dan menjelaskan:
1) Definisi, latar belakang dan karakteristik HAZOPS.
2) Tujuan, manfaat, terminologi dan tim analisis HAZOPS.
3) Proses dan prosedur dalam studi HAZOPS.
4) Kelebihan dan kekurangan metode HAZOPS.

Anda mungkin juga menyukai