Anda di halaman 1dari 3

Ciri struktur presentasi yang Baik

Pada umumnya struktur presentasi yang baik terdiri dari tiga bagian yaitu pembukaan, isi dan
penutup.

Pembukaan

Di bagian ini Anda harus mampu membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan
Anda. Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebut atensi audiens. Karena Ini akan
menjadi momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan Anda sampaikan.

Pembahasan

Ini adalah tahap di mana Anda harus menyajikan topik pembicaraan secara mendetail namun
efisien. Artinya Anda harus mampu memilih mana-mana informasi yang harus Anda sampaikan
dan mana yang tidak perlu. Jangan sampai Anda terjebak untuk membahas semua hal secara
panjang lebar.

Kenapa tidak boleh panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi audiens bisa mendapatkan banyak
informasi yang bermanfaat. Itu benar, namun Anda harus sadar bahwa audiens memiliki
keterbatasan, yaitu tidak mungkin mampu menyerap informasi yang sangat banyak dalam satu
kali waktu pertemuan. Selain masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah waktu juga
harus kita perhatikan

Penutup

Sama halnya dengan pembuka, bagian penutup juga memiliki peran yang sangat penting dalam
presentasi. Penutup yang baik harus berkesan. Artinya Anda harus meninggalkan sesuatu yang
benar-benar melekat dalam pikiran audiens.

Macam-Macam Struktur Presentasi


Sebelum Anda membuat struktur presentasi Anda ada baiknya Anda memahami jenis struktur
yang akan Anda gunakan.

Andreas Harefa Dalam Bukunya Seri Keterampilan Presentasi Menjelaskan ada 7 macam
struktur presentasi.

1. Struktur sederhana-Formal

Struktur jenis ini dimulai dengan mengatakan kepada audiens apa yang ingin Anda sampaikan
kepada mereka. Lalu Anda mengatakan hal iti, kemudian Anda katakan lagi apa yang sudah
Anda katakan (umumnya dalam bentuk ringkasan).
2. Struktur kronologis

Struktur ini dimulai dengan mengatur langkah-langkah atau urutan ide yang ingin Anda
sampaikan secara sekuensial.

3. Struktur kategorial

Struktur jenis dapat digunakan bila topik atau tema yang Anda bicarakan tidak menyangkut
prosedur teknis atau proses-proses tertentu.

4. Struktur problem dan solusi

Umumnya struktur jenis ini digunakan dalam presentasi teknik, tetapi juga dapat digunakan
secara efektif untuk presentasi non teknis sepanjang Anda merasa perlu untuk menjelaskan
situasi aktual, situasi ideal dan bagaimana menciptakan situasi ideal.

Struktur semacam ini bisa dimulai menyebutkan beberapa gejala atau fenomena, diikuti dengan
perumusan masalah, analisis faktor-faktor penyebab, alternatif-alternatif yang tersedia dan
diakhiri dengan usulan alternatif atau pemecahan terbaik. Ini juga sangat baik digunakan dalam
presentasi penemuan Anda tentang hal tertentu. Struktur semacam ini sangat efektif untuk
membuat keputusan dan mengambil tindakan segera.

5. Struktur bertutur Cerita

Struktur jenis ini mengandalkan cerita yang bagus dan memiliki relevansi yang jelas terhadap
ide-ide yang ingin Anda sampaikan. Struktur semacam ini umumnya sangat mudah diingat,
meski cerita yang baik tidak mudah didapat.

6. Struktur perbandingan

Struktur jenis ini sangat baik digunakan dalam rangka mengevaluasi ide-ide alternatif atau
usulan-usulan tertentu, yakni dengan menunjukkan persamaan-persamaan dan perbedaan-
perbedaan di antara dua hal yang dibandingkan.

7. Struktur kombinasi

Sudah barang tentu Anda dapat menggabungkan berbagai macam struktur di atas sesuai dengan
keinginan Anda. Hal ini perlu dilakukan dengan memperhatikan topik presentasi, audiens dan
sasaran presentasi Anda.

Demikianlah beberapa tips bagaimana menyusun struktur presentasi yang baik dan menarik.
Silahkan Anda coba dan rasakan sendiri hasilnya.

Bagaimana menurut Anda? Jika Anda punya pendapat lain, silahkan bagi melalui komentar
facebook di bawah

Anda mungkin juga menyukai