Anda di halaman 1dari 11

contoh makalah lengkap campur

Monday, 20 July 2015


Menjaga Standar Penampilan Diri

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan RahmatNya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Menjaga Standar
Penampilan Diri” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat…………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Grooming…………………….……………... 2
2.2 Fungsi Grooming……………………………………….. 2
2.3 Kuantitas Kepribadian…………………….……………... 3
2.4 Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi ……… 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 8
3.2 Saran…………………………………………………….. 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tampil sempurna dihadapan orang banyak merupakan impian semua orang. Maka sudah
sewajarnya jika orang lebih menomor satukan penampilan (luar), bukan begitu? Setidaknya
itulah yang saya amati di keseharian masyarakat modern sekarang ini.
Dorongan untuk tampil tampil cantik, cakep, keren, cool atau apa lah anda menyebutnya
bukan hanya timbul dari dalam diri pribady aja. Melainkan sudah merupakan sebuah tuntutan
ketika seseorang memasuki dunia baru. Dunia baru yang saya maksud disini adalah ketika anda
beranjak remaja. Masih ingat ketika anda berumur belasan tahun? atau paling tidak ketika anda
duduk di bangku kelas 1 SMP? Sewajarnya remaja belasan tahun akan memandang sebuah
penampilan merupakan tuntutan bukan keinginan.
Diatas merupakan bagian contoh kecil saja. Dunia baru lainnya misalnya ketika anda
pertama kali bekerja, ketika anda pertama kali pacaran, ketika anda pertama kali ngapel, ketika
anda pertama kali berkencan, dan masih banyak hal yang pertama kali terjadi lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam makalah ini adalah:
1. Apakah pengertian dari Grooming?
2. Apakah fungsi dari Grooming?
3. Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi

1.3 Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Ingin mengetahui pengertian Grooming.
2. Ingin mengetahui fungsi Grooming.
3. Ingin mengetahui cara menjaga standar keamanan penampilan pribadi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Grooming


Sebelum anda mengetahui bagaimana menjaga standar keamanan penampilan
pribadi, terlebih dahulu anda mengetahui arti kata grooming, dari pendapat para ahli yang
dinyatakan di dalam bukunya masing-masing. Di bawah ini terdapat arti kata grooming, yang
dikutip antara lain:

1. Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi
atau pelihara.
2. Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri.
3. Grooming dalam penampilan prima adalah, penampilan diri tenaga pelayanan pada
waktu bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
4. Well groomed istilah Bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan, orang
berbusana resmi dengan baik menarik. Busana yang baik dan resmi itu berarti
penampilan yang rapi, sopan, luwes, serasi dan menarik (personal apperance) sesuai
dengan etika dan tata krama pergaulan.
5. Jadi pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan seseorang, dimulai dari cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun.
6. Jadi kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar saja, tapi juga harus
diiringi dari dalam (inner-beauty). Oleh karena itu, perilaku juga harus diperhatikan
dalam berpenampilan.
2.2 Fungsi Grooming
Dalam kehidupan sehari-hari, apapun kegiatan kita selalu dihadapkan pada tata aturan
dalam melakukan sesuatu yang diuraikan dalam tahap-tahap kegiatan atau langkah-langkah
pelaksanaan suatu kegiatan. Setiap kantor memiliki tata aturan pelaksanaan kegiatan yang
berbeda-beda sesuai dengan jenis aktivitasnya, tetapi secara umum sering pula dijumpai
kesamaan dalam langkah-langkah mengenai sesuatu kegiatan, inilah yang kita sebut dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
Tata aturan yang dimaksud, diantaranya termasuk pentingnya grooming bagi perusahaan,
terbukti grooming dapat mempengaruhi para pelanggan atau pengunjung, karena grooming
bertujuan antara lain:

1. Penampilan pegawai mengatas-namakan suatu lembaga atau perusahaan, sehingga


penampilan pegawai harus disukai oleh orang lain atau pelanggan.
2. Penampilan pegawai mencerminkan kepribadian yang baik dan memberikan kesan positif
dari pelanggan perusahaan.
3. Penampilan para pegawai, agar selaras dengan nilai-nilai keindahan dan tata krama yang
berlaku dalam kehidupan seluruh lapisan masyarakat.
4. Menyadari bahwa kecantikan bukan semata-mata dari bentuk wajah saja, tetapi dari
hati nurani yang tulus dan ikhlas, sehingga keluar pancaran kecantikan dari dalam
(inner-beauty).

2.3 Kuantitas Kepribadian


Kepribadian adalah suatu pencerminan sikap, karakter, watak diri pribadi seseorang yang
dapat dilihat dari tingkah lakunya dalam berhubungan dengan orang lain.
Ada 2 tipe kepribadian, yaitu :
a. kepribadian yang tertutup (Introvert)
b. kepribadian yang terbuka (Ekstrovert)
Ada 7 usaha yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan untuk memiliki kepribadian
yang baik, yaitu :
1. memperhatikan norma kesopanan.
2. Mempunyai disiplin kerja
3. Memperhatikan penampilan pribadi
4. Membiasakan diri melakukan kebiasaan baik
5. Selalu menginat dengan baik nama orang
6. Selalu memberikan informasi secara benar
7. Dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan dinas.
Jamuan Bisnis (Table Manner)
Tata karma dalam jamuan bisnis ada 2 hal penting yang harus diperhatikan oleh tuan rumah dan
para tamu itu sendiri, yaitu :
a. Ketika tamu datang
Ketika sebagai tuan rumah mendengar tamu dating, hendaknya tuan rumah membukakan pintu
dan menyilakan tamunya untuk masuk ke ruang tamu dengan menampakkan raut wajah/ muka
yang ramah, dan tersenyum. Tapi hal ini berbeda dengan Negara-negara Barat yang mempunyai
4 musim. Apabila sedang musim dingin maka tuan rumah hendaknya membantu para tamunya
untuk melepaskan mantel dan kemudian menyilakan tamunya untuk masuk ke ruang tamu.
b. Etiket Makan
Tuan rumah menunjukkan kepada tamu tempat duduknya dengan memerlutikan beberapa tata
caranya, yaitu :
Tuan rumah menyebutkan di mana para tamu wanita itu duduk, baru kemudian disusul dengan
pasangan duduknya.
Para tamu pria membantu para tamu wanita untuk duduk (wanita duduk di sebelah kanan para
tamu pria) dengan mendorong kursi. Setelah itu, barulah mereka duduk sendiri.

2.4 Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi


Untuk menjaga standar keamanan penampian pribadi, penggunaan pakaian kerja yang
sesuai akan mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan atau luka. Berikut ini beberapa tips
memilih jenis pakaian kerja yang aman.

1. Pilih bahan dengan teliti, cari bahan yang nyaman dipakai, hindari bahan yang mudah
terbakar atau panas dipakai.
2. Pilih model pakaian, disesuaikan dengan keadaan jasmani, warna kulit, keperluan, iklim,
jenis pekerjaan, serasi, bersih, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar, karena akan
mengganggu gerakan dalam bekerja.
3. Hindari celana panjang yang terlalu panjang dan terlalu lebar di bagian bawah, karena
akan mengganggu ketika berjalan, bahkan mudah terkait atau jatuh.
4. Dasi, dapat digunakan untuk pekerjaan yang dilakukan di kantor atau bagian pemasaran
barang atau jasa, bukan di pabrik bagian produksi karena juntaian dasi dapat tergulung
pada benda yang berputar atau terjepit.
5. Pilihlah sepatu yang nyaman dipakai, gunakan sepatu untuk mengamankan kaki dari
benda jatuh atau benda tajam kecil atau tergelincir pada waktu kerja. Penggunaan model
sepatu disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
6. Perhiasan atau aksesoris, seperti cincin, kalung, gelang, jam tangan, sebaiknya tidak
dipakai pada waktu kerja di dalam bengkel atau ruang produksi, sebab benda tersebut
mudah sekali terkait oleh peralatan yang berputar atau bergerak pada alat elektrik yang
bermagnet, terutama dapat menyebabkan tidak bebasnya bergerak, serta mengakibatkan
rasa sakit pada waktu tangan atau jari menggunakan peralatan.
7. Sarung tangan, digunakan untuk membantu pekerjaan yang berhubungan dengan panas,
tajam atau licin juga digunakan sebagai sarana isolator untuk pekerjaan listrik.
8. Kacamata, digunakan untuk melindungi mata dari bahaya sinar yang tajam, serpihan
benda kerja dan debu. Gunakan kacamata sesuai dengan jenis pekerjaan.

Selain pakaian, di bawah ini terdapat beberapa tips penampilan pribadi yang baik
dilakukan:

1. Perawatan tubuh, karena tubuh yang terawat akan memancarkan keindahan, pesona dan
kecantikan.
2. Kosmetika, dibutuhkan oleh pekerja wanita. Gunakan kosmetik seperlunya, jangan
terlalu berlebihan. Pekerja pria pun perlu kosmetik, agar penampilannya lebih segar dan
terawat. Kosmetik pria biasanya berupa, deodorant, parfum dan minyak rambut.
3. Pekerja wanita maupun pria, haruslah mengetahui dan menerapkan dalam kehidupannya,
dengan etika pergaulan dan etika dalam bekerja (kode etik). Secara umum seorang
pekerja haruslah sabar, jujur, loyal, sopan, penuh inisiatif, ramah, tulus, mematuhi hukum
dan norma yang berlaku, baik norma agama maupun norma-norma yang diyakini oleh
masyarakat. Tidak suka memuji diri sendiri, mau mendengarkan orang lain, peduli,
menghormati pendapat orang lain, memiliki pendirian yang kuat, berpikir objektif dan
rasional.
4. Duduk yang baik yakni, dapat mengatur badan sedemikian rupa, jangan menyandarkan
punggung sambil kaki menjulur ke bawah. Khusus untuk wanita lutut harus selalu
berdekatan. Usahakan tidak membungkuk waktu menulis dan duduk. Jangan pula duduk
kaku seperti papan, karena itu akan cepat lelah.
5. Mengangkat dan memindahkan barang atau peralatan, maupun macam-macam bahan
dengan cara dan posisi yang tidak benar, akan mengakibatkan terkilir atau sakit
punggung atau anggota badan lainnya. Untuk itu, jika mengangkat benda yang cukup
berat usahakan posisi punggung lurus dan pergunakan otot paha sebagai tumpuan.
Banyak kecelakaan atau kesakitan dan kelainan pada punggung, yang disebabkan oleh
kesalahan pada waktu mengangkat benda yang kurang tepat maupun dalam posisi yang
salah.
Di bawah ini terdapat beberapa cara mengangkat barang yang benar, sehingga dapat
terhindar dari kecelakaan, antara lain :

a. Mengangkat dengan punggung yang rata tidak boleh melengkung.


b. Mengangkat dengan posisi punggung miring dan kepala tetap tegak.
c. Mengangkat benda di lantai, mulailah dari bawah dengan posisi jongkok.
d. Sedapat mungkin mengangkat benda dekat dengan badan.
e. Posisi berdiri dalam keadaan aman.
f. Posisi memegang benda kerja cukup kuat.
g. Badan dalam posisi bebas bergerak.

Sikap Terhadap Keselamatan


Banyak kecelakaan atau kesakitan dan kelainan pada tubuh, yang disebabkan oleh
kesalahan pada waktu bekerja, oleh karena itu perlu anda mengetahui sikap terhadap
keselamatan, di bawah ini ada dua tafsiran keselamatan, yakni:
1. Tafsiran operasional, yakni meliputi keselamatan yang kompleks reaksi tenaga kerja
terhadap pekerjaan dan lingkungannya. Misalnya usaha-usaha pimpinan perusahaan atau
petugas keselamatan kerja, yang didasarkan atas suasana serasi antara pengusaha dan
tenaga kerja. Seperti : Jamsostek, Asuransi Jiwa, Undang-Undang Kecelakaan, dan
sebagainya.
2. Tafsiran psikologis, yakni meliputi keselamatan psikologis. Misalnya tekanan emosi,
kelelahan atau konflik-konflik kejiwaan yang tak selesai. Faktor ini sangat berperan
timbulnya kecelakaan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penampilan diri (grooming), sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bagi
yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan,
kalangan eksekutif bisnis, dan lain-lain, mereka tentu saja perlu berpenampilan serasi dan
menarik.
Cara menjaga standar keamanan penampilan pribadi adalah dengan memilih pakaian
yang berbahan berkualitas, dan mengenakan asesoris pendukung penampilan. Begitu pula perlu
menjaga sikap dalam bersikap di depan umum.

3.2 Saran
Penampilan diri penting artinya bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, apalagi
bagi mereka yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti : pegawai negeri, pelayan toko,
tenaga penjualan, kalangan eksekutif bisnis, para pengajar atau instruktur dan sebagainya.

Standart penampilan
1. PERSIAPAN DIRI

1. Memiliki kebiasaan rapih dan bersih dalam penampilan


2. Pakaian seragam bersih dan rapih
3. Rambut disisir rapih , bagi pria berambut pendek,bagi wanita yang berambut
panjang menggunakan ikat rambut berwarna hitam
4. Kuku selalu bersih dan pendek
5. Telinga bertindik tidak lebih dari satu bagi wanita dan bagi pria tidak bertindik
6. Aroma parfum yang dipilih lembut
7. Perhiasan yang dikenakan tidak berlebih
8. Sepatu berwarna hitam dan bersih.kaos kaki tidak berorama tidak sedap
2. PERAWATAN DIRI
1. Mandi teratur setiap hari
2. Memelihara kesehatan tubuh tetap bugar
3. Kurangi bau badan
4. Membersihkan gigi dan kurangi bau mulut

HOTEL STANDART GROOMING

STANDART GROOMING PRIA

Berikut standar grooming untuk karyawan hotel bagi pria adalah seabagai

berikut:

1. Potongan rambut harus rapi


2. Nafas yang segar dan gigi bersih
3. Seragam bersih dan tersetrika Rapi
4. Kancing baju terpasang
5. Name tag selalu dipakai
6. Kantong baju tidak penuh dengan barang – barang yang dikantongi
7. Tangan dan kuku bersih dan kuku dipotong bukan dipelihara panjang
8. Celana sesuai panjang sesuai dengan aturan yang berlaku
Sepatu warna hitam dan mengkilat dengan warna kaos kaki yang serasi warna

celana

STANDART GROOMING WANITA

Berikut standar grooming untuk karyawan hotel bagi wanita adalah seabagai

berikut:

1. Rambut harus bersih dan style yang serasi


2. Nafas segar dan gigi bersih, lipstik yang lembut
3. Aksesoris / kalung yang tidak berlebihan
4. Blouse bersih disetrika halus dan tegas
5. Name tag selalu dipakai Jangan memakai parfum yang menyengat
6. Tangan bersih dan dan kuku dipotong pendek dan dicat
7. Sepatu yang nyaman dipakai,disemir mengkilat dan tidak memakai hak yang
tinggi

sekian dari saya...


terimakasihh telahh mengunjungi....

Anda mungkin juga menyukai