Bekerjasama dengan

Kolega dan Pelanggan

Lingga Bayu Segara, S.Pd

NIP. 198708272014011001

Komunikasi Industri Pariwisata

 Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari KD 3 Peserta Didik dapat:

1. Menjelaskan pentingnya grooming dalam
penampilan prima
2. Menyebutkan kuantitas kepribadian
3. Membedakan antara etika, moral dan etiket
4. Menyebutkan pengertian bahasa tubuh
5. Menjelaskan komunikasi nonverbal
6. Mempraktikkan tata cara penyelenggaraaan table
manner
 Perawatan/
grooming pemeliharaan

Bhs. Inggris
Grooming dalam penampilan prima berarti perawatan atau
pemeliharaan yang harus dilakukan agar seseorang
mempunyai penampilan yang prima atau terbaik.

Inner beauty
Outer beauty
Penampilan yang baik

Penuh semangat

Menarik
 1. Kesehatan Tubuh

Makanan Istirahat
Olah Raga
Bergizi Cukup
 2. Perawatan anggota tubuh

Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan

Rambut Mata Gigi Wajah
 2. Perawatan anggota tubuh

Perawatan
kulit Perawatan Perawatan Perawatan
tangan & kaki mulut kuku
Kegunaan berbusana:

• Pelindung kulit/badan dari cuaca dingin dan

panas
• Alat / sarana penunjang penampilan
• Menyembunyikan bagian tubuh yang kurang
baik dan menonjolkan bagian tubuh yang bagus
• Menutupi bentuk tubuh yang pendek, gemuk,
tinggi, kurus dan sebagainya
 Prinsip Berbusana

• Sepadan
SE • Sesuai

• Rapi
RA

• Sikap
SI
Sepadan/Sesuai dengan:

Bentuk tubuh

Usia

Waktu

Tempat

Anggaran
  Bersih dari noda – noda kotoran, make up,
makanan, keringat dan parfum
 Tidak terlihat lusuh, lecek atau kusam
 Tidak robek/berlubang atau beberapa
jahitan lepas
 Tidak terdapat benang – benang lepas
 Tidak ada kancing lepas/hilang
RAPI  Tidak terlalu longgar, ketat, pendek,
panjang atau lebar
 Tidak berbau apek
 Tidak dijumpai garis – garis atau
bayangan pakaian dalam / transparan
 SIKAP

Pribadi Gaya
penampilan
si Pemakai pribadi
 Busana kantor untuk Wanita

1. Gaun terusan dengan Contoh busana kantor untuk wanita

blazer
2. Rok span dengan blus
gaya kemeja
3. Rok span, celana panjang,
blus dan blazer yang
terkesan sportif dan feminin
4. Pemakaian jilbab, rok
panjang sebatas mata kaki,
tidak menyentuh lantai dan
jilbab berkesan modis
 Busana kantor untuk Pria

1. Kemeja lengan Contoh busana kantor untuk Pria

panjang
2. Dasi
3. Celana panjang
4. Ikat pinggang
5. Kaos Kaki
6. Sepatu
7. Arloji/
jam tangan
8. Jas/blazer
 4. Cara Berbicara

Tidak
ceroboh
Tidak
membesark Tidak
an masalah menying-
sepele gung

Bicara
Tidak
memotong Tidak
pembicaraa pribadi
n

Tidak
Tidak gosip memuji diri
sendiri
5. Cara Mendengarkan

Hargailah orang lain

dengan menjadi pendengar
yang baik
6. CARA DUDUK

 Atur badan sedemikian rupa agar tidak

merasa pegal, lelah dan bosan
 Hilangkan kebiasaan menggetar –
getarkan kaki
 Khusus untuk wanita, jaga agar lutut tetap
berdekatan
 Jangan duduk melorot ke bawah
dengan kepala bersandar
 Menyilangkan kaki karena lelah duduk,
dapat dilakukan namun tetap
memperhatikan kesopanan
 7. CARA BERJALAN

 Ekspresi percaya diri

 Tidak menyeret – nyeret sepatu
 Jaga kesimbangan badan
 Keluar masuk ruangan, wanita
mendahului pria
 Menggunakan tangga ekskalator, ketika
naik, pria terlebih dahulu, kemudian wanita
mengikutinya, sebaliknya jika turun,
wanita terlebih dahulu disusul pria
1. Amatilah gambar – gambar pada slide
berikut ini!
2. Diskusikan dengan teman sebangku
Anda/berpasangan tentang
busana kerja yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan!
3. Presentasikan hasil diskusi Anda di
depan kelas!
1 2 3

4 5