2 Standar Isi
Perangkat pembelajaran sesuai • Perangkat pembelajaran memuat karakteristik kompetenssikap spiritual dan sosial
rumusan kompetensi lulusan • Perangkat pembelajaran memuat karakteristik kompetensi pengetahuan: pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
• Perangkat pembelajaran memuat karakteristik kompetensi keterampilan berfikir dan
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif.
2.1.
Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai prosedur, antara lain:
Pendidikan dikembangkan sesuai • melibatkan pemangku kepentingan;
prosedur • mengacu pada kerangka dasar penyusunan;
• melewati tahapan operasional pengembangan: analisis peraturan perundang- undangan
dan ketentuan lainnya, konteks, ketersediaan sumber daya Pendidikan.
• Perangkat yang dikembangkan mencakup: Pedoman kurikulum, muatan lokal,
ektrakurikuler, pembelajaran, penilaian hasil belajar, sistem kredit semester, bimbingan dan
2.2. konseling, evaluasi kurikulum, pendampingan pelaksanaan kurikulum, pendidikan
kepramukaan.
Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan
3 Standar Proses
Sekolah merencanakan proses Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan sebagai berikut:
pembelajaran sesuai ketentuan • Perencanaan pembelajaran mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
• Perencanaan pembelajaran mengarah pada pencapaian kompetensi
• Pendidik menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis sesuai dengan
permendikbud
3.1. • RPP mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan tepat
Pembelajaran yang Pembelajaran yang mengarahkan siswa pada kompetensi keahlian dengan memenuhi
mengarahkan siswa pada indikator: • Profesionalisme guru
penguasaan dan keahlian • Kelengkapan ruang praktikum
tertentu • Kelengkapan sarana dan bahan praktik
3.4 • Modul dan bahan ajar kejuruan
• Kerjasama dengan DU/DI yang linier
Aspek penilaian sesuai ranah Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi jika memenuhi indikator sebagai berikut:
kompetensi • Penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
• Bentuk pelaporan penilaian sesuai dengan ranah yang dinilai: Hasil penilaian pencapaian
pengetahuan dan keterampilan siswa disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi,
4.1. penilaian sikap dilakukan dengan mendeskripsikan perilaku siswa.
Teknik penilaian obyektif dan Teknik penilaian obyektif dan akuntabel dapat dipenuhi jika sesuai dengan ketentuan:
akuntabel • Jenis teknik penilaian yang digunakan obyektif dan akuntabel: penilaian dapat
dipertanggungjawabkan baik dari segi mekanisme, prosedur,, teknik, maupun hasilnya dan
tidak dipengaruhi subyektifikas guru
• Memiliki Kelengkapan perangkat teknik penilaian: penilaian dilakukan sesuai karakteristik
4.2. kompetensi dan memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki
bukti validitas empirik
Instrumen penilaian Instrumen penilaian menyesuaikan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
menyesuaikan aspek • Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain
yang relevan
• Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
4.4. dengan kompetensi yang dinilai
• Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Berkualifikasi minimal S1/D4 Ketersediaan guru berkualifikasi minimal S1/D4 dengan ketentuan sebagai berikut:
5.1.1. • Guru SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif) harus memiliki
kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program
Rasio guru kelas terhadap • Pendidik
studi pada SMK
yang sesuai mengajar
dengan dengan rasio
mata pelajaran yangminimal jumlah siswadan
diajarkan/diampu, adalah 1: 15 dari program
diperoleh
5.1.2. rombongan belajar sesuai studi yang terakreditasi.
standar
Tersedia untuk tiap mata • Pendidik pada SMK terdiri atas guru mata pelajaran dan instruktur bidang kejuruan yang
pelajaran penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan.
5.1.3.
Guru bersertifikat pendidik Guru memiliki sertifikat profesi guru sesuai jenjang pendidikannya
5.1.4.
Berkompetensi kepribadian Guru memiliki kompetensi kepribadian berdasarkan PKG minimal baik
berdasarkan PKG minimal baik
5.1.6.
Berkompetensi profesional Guru memiliki kompetensi profesional berdasarkan PKG minimal baik
berdasarkan PKG minimal baik
5.1.7.
Berkompetensi sosial Guru memiliki kompetensi sosial berdasarkan PKG minimal baik
berdasarkan PKG minimal baik
5.1.8.
Berusia sesuai kriteria saat Kepala Sekolah berusia sesuai kriteria saat pengangkatan, yakni setinggi-tingginya 56 tahun
5.2.2. pengangkatan saat diangkat sebagai Kepala Sekolah
Berpengalaman mengajar sesuai Kepala Sekolah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut
5.2.3. persyaratan jenjang sekolah masing-masing
Berpangkat minimal III/c atau Kepala Sekolah memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil
5.2.4. setara (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau
lembaga yang berwenang.
Bersertifikat pendidik Kepala Sekolah memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan oleh lembaga pendidik dan
5.2.5. tenaga kependidikan
Bersertifikat kepala sekolah Kepala Sekolah sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
5.2.6. Pemerintah
kompetensi kepala sekolah
5.2.b sesuai ketentuan
Berkompetensi kepribadian Kepala Sekolah memiliki kompetensi kepribadian berdasarkan PK-KS minimal baik
berdasarkan PK-KS minimal baik
5.2.7.
Berkompetensi manajerial Kepala Sekolah memiliki kompetensi manajerial berdasarkan PK-KS minimal baik
berdasarkan PK-KS minimal baik
5.2.8.
Berkompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah memiliki kompetensi kewirausahaan berdasarkan PK-KS minimal baik
berdasarkan PK-KS minimal baik
5.2.9.
Berkompetensi supervisi Kepala Sekolah memiliki kompetensi supervisi berdasarkan PK-KS minimal baik
berdasarkan PK-KS minimal baik
5.2.10.
Berkompetensi sosial Kepala Sekolah memiliki kompetensi sosial berdasarkan PK-KS minimal baik
berdasarkan PK-KS minimal baik
5.2.11.
Ketersediaan tenaga
5.3.a administrasi sesuai ketentuan
Memiliki Kepala Tenaga Sekolah memiliki Kepala TAS berkualifikasi sesuai ketentuan sebagai berikut:
Administrasi • Kepala TAS SMA/SMK berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman
kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun, atau D3 dan yang
sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
5.3.2. sekolah minimal 8 (delapan) tahun
Memiliki Kepala Tenaga Kepala TAS memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang
5.3.3. Administrasi bersertifikat ditetapkan oleh pemerintah
Memiliki Tenaga Pelaksana Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi sesuai ketentuan sebagai berikut:
Urusan Administrasi Bagi SMP/SMA/SMK
berpendidikan sesuai ketentuan • Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian berpendidikan minimal lulusan
• SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat
• Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK,
program studi yang relevan, atau SMA/MA dan memiliki sertfikat
• yang relevan.
• Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana berpendidikan minimal
• lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat ber- pendidikan
minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan berpendidikan
• minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan.
• Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan berpendidikan minimal lulusan
• SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum berpendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB berpendidikan minimal
5.3.5. SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.
• Penjaga Sekolah berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau sederajat.
• Tukang Kebun berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau sederajat.
• Tenaga Kebersihan berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
• Pengemudi berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat,
• memiliki SIM yang sesuai.
• Pesuruh berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat
Berkompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian Kepala TAS minimal baik berdasarkan penilaian atasan/ Kepala
berdasarkan penilaian atasan Sekolah, dengan indikator kepribadian sebagai berikut:
minimal baik • Memiliki integritas dan akhlak mulia
• Memiliki etos kerja
• Mengendalikan diri
• Memiliki rasa percaya diri
• Memiliki fleksibilitas
• Memiliki ketelitian
5.3.6. • Memiliki kedisiplinan
• Memiliki kreativitas dan inovasi
• Memiliki tanggung jawab
Berkompetensi sosial Kepala TAS memiliki kompetensi sosial minimal baik berdasarkan penilaian atasan/ Kepala
berdasarkan penilaian atasan Sekolah dengan indikator sebagai berikut:
minimal baik • Bekerja sama dalam tim
• Memberikan layanan prima
• Memiliki kesadaran berorganisasi
5.3.7. • Berkomunikasi efektif
• Membangun hubungan kerja
Berkompetensi teknis Kepala TAS memiliki kompetensi teknis minimal baik berdasarkan penilaian atasan/ Kepala
berdasarkan penilaian atasan Sekolah dengan indikator sebagai berikut:
minimal baik • Melaksanakan administrasi kepegawaian
• Melaksanakan administrasi keuangan
• Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana
• Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat
• Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan
• Melaksanakan administrasi kesiswaan
5.3.8. • Melaksanakan administrasi kurikulum
• Melaksanakan administrasi layanan khusus
• Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Memiliki Kepala Tenaga Sekolah memiliki tenaga laboratorium sesuai kualifikasi sebagai berikut:
Laboratorium berkualifikasi Minimal sarjana (S1) untuk jalur guru.
sesuai Minimal diploma tiga (D3) untuk jalur laboran/teknisi
5.4.2.
Memiliki Kepala Tenaga Kepala Tenaga Laboratorium memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah dari perguruan
Laboratorium bersertifikat tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
5.4.3.
Tersedia Kepala Tenaga Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai ketentuan sebagai berikut:
Laboratorium berpengalaman Minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum untuk jalur guru.
5.4.4. sesuai Minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi untuk jalur guru.
Memiliki Tenaga Teknisi Laboran • Memiliki Tenaga Teknisi Laboran kualifikasi pendidikan sesuai ketentuan, sebagai berikut:
berpendidikan sesuai ketentuan • Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
• Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah dari perguruan tinggi atau lembaga lain
yang ditetapkan oleh pemerintah
5.4.6.
Memiliki Tenaga Laboran Memiliki tenaga laboran dengan kualifikasi pendidikan sebagai berikut:
berpendidikan sesuai ketentuan • Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis labor- atorium, yang
5.4.8. diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
• Memiliki sertifikat laboran sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Memiliki Kepala Tenaga • Serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk jalur guru
Pustakawan berkualifikasi sesuai • Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi pustakawan
• Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi yang bukan
pustakawan
5.5.2.
Memiliki Kepala Tenaga Kepala Tenaga Pustakawan memiliki sertifikat memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
Pustakawan bersertifikat perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk jalur guru dan
yang bukan pustakawanKepala Tenaga Pustakawan memiliki sertifikat memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh
5.5.3. pemerintah untuk jalur guru dan yang bukan pustakawan
Memiliki Kepala Tenaga Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai ketentuan sebagai berikut:
Pustakawan berpengalaman Minimal 3 tahun untuk guru
sesuai Minimal 4 tahun di perpustakaan sekolah untuk yang bukan pustakawan
5.5.4.
Memiliki Tenaga Pustakawan Tenaga Pustakawan memiliki kualifikasi pendidikan sebagai berikut:
berpendidikan sesuai ketentuan • berkualifikasi SMA atau yang sederajat
5.5.6. • bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Berkompetensi manajerial Kepala Tenaga pustakawan memiliki kompetensi manajerial dengan indicator sebagai berikut:
berdasarkan penilaian atasan • Memimpin tenaga perpustakaan sekolah
minimal baik • Merencanakan program perpustakaan sekolah
• Melaksanakan program perpustakaan sekolah
5.5.7. • Memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah
• Mengevaluasi program perpustakaan sekolah
Berkompetensi pengelolaan Kepala Tenaga Pustakawan memiliki kompetensi pengelolaan informasi berdasarkan
informasi berdasarkan penilaian penilaian atasan minimal baik, dengan indikator sebagai berikut:
atasan minimal baik • Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah
• Mengorganisasi informasi
• Memberikan jasa dan sumber informasi
5.5.8. • Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Berkompetensi kependidikan Tenaga Pustakawan memiliki kompetensi kependidikan berdasarkan penilaian atasan
berdasarkan penilaian atasan minimal baik, dengan indikator sebagai berikut:
minimal baik • Memiliki wawasan kependidikan
• Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi
5.5.9. • Mempromosikan perpustakaan
• Memberikan bimbingan literasi informasi
Berkompetensi kepribadian Tenaga pustakawan memiliki kompetensi kepribadian berdasarkan penilaian atasan minimal
berdasarkan penilaian atasan baik, dengan indicator sebagai berikut:
minimal baik Memiliki integritas yang tinggi
5.5.10. Memiliki etos kerja yang tinggi
Berkompetensi sosial Tenaga pustakawan memiliki kompetensi sosial berdasarkan penilaian atasan minimal baik,
berdasarkan penilaian atasan dengan indikator sebagai berikut:
minimal baik Membangun Hubungan sosial
Membangun Komunikasi
Tenaga pustakawan memiliki kompetensi sosial berdasarkan penilaian atasan minimal baik,
5.5.11. dengan indikator sebagai berikut:
Membangun Hubungan sosial
Membangun Komunikasi
Berkompetensi pengembangan Tenaga Pustakawan memiliki kompetensi pengembangan profesi berdasarkan penilaian
profesi berdasarkan penilaian atasan minimal baik, dengan indikator sebagai berikut:
atasan minimal baik Mengembangkan ilmu
5.5.12. Menghayati etika profesi
Menunjukkan kebiasaan membaca
Kapasitas daya tampung sekolah • Satu SMK/MAK memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 3 rombongan
memadai belajar dan maksimum 48 rombongan belajar.
• Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana untuk melayani jumlah
rombongan belajar minimum.
• Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan (Lihat di Buku Indikator Mutu)
6.1. • Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa (Lihat di Buku Indikator Mutu)
• Kondisi Bangunan Sekolah Memadai
• Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan
Sekolah melakukan perencanaan Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sekolah dengan indikator sebagaiberikut:
pengelolaan • Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
• Mengembangkan rencana kerja sekolah dengan ruang lingkup sesuai ketentuan (RKJM, RKT,
RKAS)
7.1. • Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan
• Mensosialisasikan rencana kerja sekolah ke seluruh warga sekolah
Program pengelolaan Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan denan indikator sebagai berikut:
dilaksanakan sesuai ketentuan • Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap: menyusun pedoman, melaksanakan dan
mengevaluasi selurug program dan kegiatan
• Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan; 1) Menetapkan petunjuk teknis PPDB; 2)
layanan BP/BK; 3)melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, kokurikuler; 4) pembinaan siswa
unggul; 5) penelusuran alumni
• Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan: 1) Program pendayagunaan
pendidik dan tenaga kependidikan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah; 2) reward-
punishment bagi guru dan tendik; 3) menilai kinerja guru dan tendik.
• Melaksanakan kegiatan evaluasi diri/ EDS (Pemetaan mutu)
• Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang
relevan
• Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran: 1) Sekolah
7.2. menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur; 2) peraturan akademik; 3)
tata tertib; 4) penetapan kode etik sekolah bagi semua pihak;
• mekanisme penyampaian ketidakpuasan siswa dan penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar
Kepala sekolah berkinerja baik Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan berdasarkan PK-KS,
dalam melaksanakan tugas dengan indikator sebagai berikut:
kepemimpinan • Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
• Berjiwa kepemimpinan
• Mengembangkan sekolah dengan baik
7.3. • Mengelola sumber daya dengan baik
• Berjiwa kewirausahaan
• Melakukan supervisi dengan baik
Sekolah mengelola sistem Sekolah mengelola system informasi manajemen dengan indikator sebagai berikut:
informasi manajemen • Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses;
• Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi
pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel;
• Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi
maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan didokumentasikan;
• Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan
7:04
Kabupaten/Kota.
8 Standar Pembiayaan
Beban operasional sekolah Beban operasional sekolah sesuai ketentuan, antara lain:
sesuai ketentuan • Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun
• Terdapat standar biaya operasi nonpersonalia per sekolah/program keahlian,per
rombongan belajar, dan per siswa, serta besaran presentase minimum biaya alat tulis sekolah
(ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
• Pengambilan keputusan dalam penetapan besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait (kepala
8.1.
sekolah melibatkan komite sekolah, perwakilan guru, perwakilan tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan penyelenggara pendidikan/yayasan untuk swasta).
Sekolah melakukan pengelolaan Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik dengan indikator antara lain:
dana dengan baik • Pengaturan alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya seperti
adanya pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional
8.3. • Terdapat laporan pengelolaan dana
• Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
Dadan Supriatno,S.ST
NIP.196406041995121002
Iyan Rusyana,S.Pd.,M.Pd
NIP. 196608191989021001
ENDIDIKAN
< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
SKOR BUKTI FISIK
1 2 3 4
V 4
V 4
RPP, Perangkat penilaian, Hasil Supervisi
Akademis.
V 4
V 4
V 4
RPP, Perangkat penilaian, Hasil Supervisi
Akademis
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
Data Pegawai, Data hasil penilaian atasan
V 4
V 4
V 3
V 4
V 4
V 4
Data Pegawai, Data hasil penilaian atasan
V 4
V 4
V 4
V 4
V 1
V 1
V 4
V 3
V 4
Data Pegawai, Data hasil penilaian atasan
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
V 4
Buku inventaris, data hasil pengamatan
lingkungan sekolah, hasil wawancara
V 3
V 4
V 4
V 4
Laporan data informasi sekolah, data sekolah
baik hardcopy/ digital, website, dll.
V 3
V 4
V 4
< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi SKOR
1 2 3 4
1 Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap minimal baik
1.1. 0 0 0 V 4
berdasarkan nilai rapor
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sesuai
1.2. 0 0 0 V 4
ketentuan
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sesuai
1.3. 0 0 0 V 4
ketentuan
1.4 Lulusan memiliki kompetensi kemampuan teknis 0 0 0 V 4
1.5 Lulusan memiliki kompetensi kewirausahaan 0 0 0 V 4
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 0 0 0 V 4
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan 3
layak 0 0 V 0
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 0 0 0 V 4
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 0 0 0 V 4
Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
7.3. 0 0 0 V 4
kepemimpinan
0.2944 Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 0 0 V 0 3
8 Standar Pembiayaan
8.1. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 0 0 0 V 4
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 0 0 0 V 4
Iyan Rusyana,S.Pd.,M.Pd
NIP. 196608191989021001
DATA MUTU
BERDASAR INSTRUMEN PENGUKURAN SNP-LPMP 2020
7 3.00 3
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.62 ISTIMEWA
Iyan Rusyana,S.Pd.,M.Pd
NIP. 196608191989021001
ALAMAT TAUTAN IP-SNP 2020
BUKU SUPLEMEN
NO Link Keterangan
1 Rubrik, petunjuk pengisian dan bukti fisik Buku Suplemen IP-SNP 2020
NP 2020
ER JENJANG SEKOLAH
skanesa.puncak@gmail.com
EVALUASI DIRI SEKOLAH
(SEBAGAI PEMETAAN MUTU DALAM SPMI)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
70% lulusan belum Siswa SLTP tidak Memiliki guru mapel Kemampuan awal siswa Diusulkan visi unggulan
mampu mengoprasikan mempelajari mapel TIK, simulasi digital linier yang dalam penguasaan TIK lulusan mampu
program microsoft rendah mapel Simdig di kelas X mencukupi, memiliki relatif rendah, mengoprasikan komputer
tidak/kurang membahas sarana lab komputer pembelajaran simdig untuk mikrosoft dan
materi tsb (simdig) yang baik kurang membahas materi lainnya yang sesuai
tersebut dengan kompetensi
4 ISTIMEWA keahlian, dilakukan
validasi kurikulum,
peningkatan metode dan
strategi pembelajaran oleh
tim guru
1.4 Lulusan memiliki 40% lulusan memiliki Waktu latihan siswa Memiliki guru kejuruan Sarana praktikum belum Pemanfaatan DU/DI
kompetensi kemampuan kemampuan kejuruan terbatas karena jumlah yang jumlahnya sebanding dengan jumlah melalui kerjasama untuk
teknis kurang jam KBM disekolah dan mencukupi dan telah peserta didik, dominasi pembelajaran kejuruan
4 ISTIMEWA sarana terbatas mengikuti pelatihan internal dalam secara terprogram, dan
pelatihan kejuruan yang pelaksanaan uji pengujian kompetensi
linier kompetensi masih besar oleh LSP
Kondisi Saat Ini Analisis Lingkungan
No SNP Masalah Akar/ Sumber Masalah Rekomendasi
Skor Sebutan Kekuatan Kelemahan
1.5 Lulusan memiliki Masih rendahnya siswa Kemandirian untuk adanya jam pembel;ajaran Model pembelajaran PKK Dilaksanakan validasi dan
kompetensi kewirausahaan melakukan wirausaha berwirausaha belum PKK dan kurikulum PKK perencanaan pembelajaran
setelah lulus tumbuh belum direncanakan PKK yang terintegrasi
4 ISTIMEWA dengan baik dalam program Teaching
Corporate