Anda di halaman 1dari 28

Penyusunan Rencana

Pembelajaran Kelas
Rangkap
Disusun oleh :
• Nur Faidah (857931829)
• Rima Chandra H (857931868)
• Hana Astuti K (857931771)
• Desty Dwi S (857934286)
• Nimah K (857936369)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Kegiatan Belajar 1
Analisis Struktur Kurikulum SD & Prosedur Dasar Pengembangan
Pembelajaran Kelas Rangkap

Kelompok Mata
Pelajaran

Prinsip Pengembangan &


A. Karakteristik KTSP Pelaksanaan Kurikulum
Analisis Struktur
Kurikulum SD & Prosedur
Dasar Pengembangan
PKR
B.Prosedur
Struktur Kurikulum
Pengembangan Kerangka
SD/MI
Rencana Pembelajaran
A. Karakteristik KTSP
1.Kelompok Mata Pelajaran

Merujuk pada PP.No.19 Th.2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1) kurikulum untuk
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus jenjang
pendidikan dasar dan menengah berlaku
pengelompokkan sbb:
• Kelompok mapel agama dan akhlak mulia
• Kelompok mapel Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian
• Kelompok mapel Ilmu pengetahuan & Teknologi
• Kelompok mapel estetika
• Kelompok mapel jasmani, olahraga,dan kesehatan
2.Prinsip Pengembangan & Pelaksanaan
Kurikulum
Prinsip Pengembangan Kurikulum

Menurut (Permendiknas No.22 Tahun 2006), KTSP dikembangkan oleh sekolah


dan komite sekolah berpedoman pada standar BSNP.
• Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan
• Beragam dan terpadu
• Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
• Relevan dengan kebutuhan kehidupan
• Menyeluruh dan berkesinambungan
• Belajar sepanjang hayat
• Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Prinsip pelaksanaan kurikulum diantaranya :

Pelaksanaan kurikulum didasarkan Pelaksanaan kurikulum


Kurikulum dilaksanakan dalam
pada potensi, perkembangan dan memungkinkan peserta didik
Kurikulum dilaksanakan dengan suasana hubungan peserta didik dan
kondisi peserta didik untuk mendapat pelayanan yang bersifat
menegakkan 5 pilar belajar pendidik sesuai dengan prinsip
menguasai kompetensi yang perbaikan, pengayaan, sesuai dengan
semboyan “Ki Hajar Dewantara”
berguna bagi dirinya. potensi perkembangan peserta didik.

Kurikulum dilaksanakan dengan Kurikulum mencakup seluruh


Kurikulum dilaksanakan dengan
mendayagunakan kondisi alam, komponen mapel, muatan lokal dan
menggunakan pendekatan, sumber
sosial budaya serta kekayaan daerah pengembangan diri secara
belajar & teknologi yang memadai
untuk keberhasilan Pendidikan berkesinambungan
Struktur Kurikulum SD/MI
Struktur Kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran yang berpedoman pada ketentuan sbb :

Kurikulum SD/MI memuat 8 mapel, muatan local, dan pengembangan diri seperti yang tertera
pada yaitu mapel agama, pkn, b.Indonesia, matematika, IPA, IPS, SBK, PJOK.

Pembelajaran kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik dan kelas IV s.d V melalui
pendekatan pembelajaran

Jam pembelajaran untuk setiap mapel dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit

Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu
Prosedur Dasar Pengembangan Kerangka
Rencana Pembelajaran
Proses pengembangan pembelajaran secara konseptual terkait erat pada unsur kurikulum
yakni tujuan, mapel, pengalaman belajar, dan penilaian hasil belajar (Tyler:1954, Taba: 1982)
Diagram prosedur dasar pengembangan kerangka Rencana Pembelajaran (RP)

Standar
kompentensi

Kompetensi Indikator/ Tujuan


Dasar Pembelajaran

Pengalaman Belajar&
Proses Pembelajaran
Pengembangan Rencana Pembelajaran
diuraikan matriks sebagai berikut :
Kegiatan Belajar 2

PERUMUSAN INDIKATOR, PENATAAN


PENGALAMAN BELAJAR DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP
Apa perbedaan perencanaan Pembelajaran K
elas Rangkap (PKR) dengan Pembelajaran K
elas Tunggal (PKT) ?

Dalam PKR terdapat syarat bahwa seorang guru harus melayani


kelompok murid yang beraneka ragam (tingkat, usia, kemampuan,
hubungan sosial, gaya belajar, dan unjuk kerjanya). Seorang guru
dituntut untuk dapat memberikan perlakuan atau pelayanan yang
beraneka ragam agar tercipta suasana belajar yang bermakna
Apa yang harus dilakukan seorang guru kelas
rangkap dalam membuat perencanaan yang
meliputi serangkaian kegiatan?

Menggunakan standar isi


Merumuskan indikator atas Merumuskan pengalaman
untuk mengembangkan
dasar analisis muatan belajar sesuai indikator
indikator dan pengalaman
kompetensi dasar yang dirumuskan
belajar

Memilih sumber dan media


Merumuskan kegiatan
belajar untuk mendukung
pembelajaran kelas
pembelajaran kelas
rangkap
rangkap
Bagaimana pengemasan belajar
dalam rangka PKR?

Untuk mengemas pengalaman belajar dalam rangka PKR maka


kita harus mengetahui standar isi dengan muatannya dari berbagai mata
pelajaran pada tingkatan tiap kelas jika kita akan melakukan
PKR untuk mata pelajaran yang sama dengan tingkatan kelas
berbeda maka pengembangan standar isi dan penjabaran muatan
moral yang akan kita buat rumusan pengalaman belajarnya kita
sandingkan untuk dikaji penjabarannya untuk tingkatan kelas yang
berbeda sesuai intruksionalnya sehingga tersusunlah pengalaman
belajar yang kita bisa terapkan pada tingkat-tingkatan kelas.
Apa saja prinsip teoritis yang perlu diperhatikan dalam
menetapkan topik pembelajaran PKR?

· Berorientasi kepada tujuan yang berarti bahwa topik yang dipilih harus bertolak
belakang dari tujuan dan terarah pada tujuan.
• Disesuaikan dengan karakteristik murid (kelas, usia, kemampuan) yang berarti bahwa penetapan
topik yang terpadu atau terpisah selalu mengingat dan memperhatikan keadaan murid.

Disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan guru maksudnya guru perlu untuk


menyadari kemampuannya dalam mengelola PKR dengan topik yang telah
dipilihnya.
• Layak saran pendukung artinya guru perlu memanfaatkan sarana pendukung belajar murid yang
tersedia dan atau dapat diadakan.

Tidak bersifat dipaksakan artinya memperingatkan guru untuk tidak memaksakan


diri karena dorongan atau desakan pihak luar hanya karena sekedar untuk turut
ramai-ramai.
Apa yang dimaksud bahan
belajar?

Rincian materi yang dapat berupa fakta, konsep, teori, nilai, prosedur
dan kegiatan belajar yang dijabarkan dari tujuan dan topik PKR yang telah dipilih.

Apa saja syarat yang Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indikator
harus diperhatikan
dalam pemilihan Berkaitan erat dengan materi sebelumnya
materi
yang memadai? Didukung oleh sarana dan sumber belajar yang tersedia atau dapat disediakan

Sesuai dengan perkembangan mental murid

Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut


Apa yang dimaksud rancangan atau desain dalam kegiatan pembelajaran?

Kerangka pikir yang melukiskan bentuk penataan interaksi


guru-murid-sumber belajar dalam rangka pencapaian tujuan belajar.

5 Langkah model Weil Murphy dan Mc Greal tahun 1986 adalah :


1. Orientasi atau pendahuluan dimana guru menetapkan tujuan, Langkah dan materi.
2. Pengembangan dimana guru menjelaskan konsep atau keterampilan,
mendemonstrasikan model/Langkah dan mengecek pengertian murid
3. Latihan terstruktur dimana guru memandu keghiatan kelompok murid, dan memberi
balikan kepada murid, dan murid memberikan tanggapan
4. Latihan terbimbing dimana guru menugaskan murid-murid berlatih memahami konsep b
aru atau keterampilan, guru memantaunya, dan selanjutnya murid-murid berlatih lebih l
anjut di luar kelas
5. Latihan bebas atau mandiri dimana guru memeriksa dan membetulkan hasil
Latihan di luar kelas dan murid melanjutkan Latihan mandiri.
Bagaimana cara memilih sumber dan media belajar?

Secara sederhana media Hendaknya media belajar yang


belajar mencakup bahan dan digunakan dalam PKR adalah media
alat audio seperti kaset belajar yang sesuai dengan
audio dan siaran radio, lingkungan dan tepat guna. Layak
bahan lingkugan artinya media yang
dan alat visual seperti siaran Dipakai tersedia di lingkungan sekitar.
TV, gambar dan diagram, Tepat guna artinya meskipun media
benda tiruan dan benda tersebut tidak sepenuhnya memenuhi
sesungguhnya. Sumber dan syarat ideal tapi masih tetap berfungsi
media belajar berperan membantu murid untuk belajar.
sangat penting dalam
PKR.
Kegiatan Belajar 3
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP

A. Cara Penilaian Terhadap Pelaksanaan PKR


B. Bagaimana Memanfaatkan Hasil Penilaian Proses Belajar Murid
Dalam Memperbaiki PKR
A. Cara Penilaian Terhadap Pelaksanaan PKR

Hal yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan PKR

2. Mengecek
3. Mencatat materi
1. Mengecek keterlaksanaan 4. Mencatat kegiatan
pelajaran yang tidak
keterlaksanaan jadwal pembelajaran di kelas- yang tertunda
sempat diajarkan
kelas yang rangkap

5. Mencatat tugas-
6. Mencatat 7. Mencatat murid-
tugas yang harus 8. Menuliskan hal-hal
pertanyaan murid murid yang belum
diberikan kepada yang perlu anda
yang belum sempat banyak terlibat secara
murid hari minggu perbaiki dalam PKR
terjawab aktif dalam belajar
berikutnya

9. Mencatat hal-hal
yang memuaskan dan 10. Mencatat hal-hal
mengecewakan anda yang perlu dibicarakan
sebagai guru dalam dengan guru lain
PKR
• PKR yang baik seharusnya terjadwal dengan baik.
1. Mengecek • PKR yang baik tidak bisa dilaksanakan secara insidental atau
keterlaksanaan jadwal sewaktu-waktu karena situasi, karena jadwal sangat penting
bagi guru maupun murid.

2. Mengecek • Guru sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang akan


keterlaksanaan dilakukan di kelas rangkap dan kegiatan yang diharapkan
dapat dilakukan oleh murid.
pembelajaran di kelas- • Pembelajaran dianggap berhasil jika dapat menghasilkan
kelas yang rangkap terjadinya kegiatan belajar murid.
3. Mencatat materi • Jika dalam pelaksanaan pembelajaran, terjadi hal-hal di
pelajaran yang tidak luar rencana atau kejadian mendadak, guru harus
sempat diajarkan mencatat materi pelajaran yang belum diajarkan, agar
pada pertemuan yang akan datang materi tersebut
tidak lupa untuk diajarkan.

• Jika kegiatan yang sudah guru rencanakan tidak


4. Mencatat kegiatan terlaksana atau tertunda, maka guru mencatatnya
yang tertunda serta merencanakan kapan kegiatan yang tertunda
itu untuk dikerjakan.
• Guru memberi tugas untuk minggu berikutnya, dengan maksud
memberi pijakan/dasar materi yang akan datang dan memberi
5. Mencatat tugas-tugas tuntutan belajar lebih lanjut.
yang harus diberikan • Tugas yang diberikan kepada murid harus guru catat agar guru
kepada murid hari dapat mengecek pekerjaan murid dan memberi balikan secara
khusus dan tepat.
minggu berikutnya

6. Mencatat • Pertanyaan murid yang belum sempat terjawab


pertanyaan murid harus dicatat oleh guru untuk dibahas dalam
yang belum sempat pertemuan berikutnya.
terjawab
7. Mencatat murid- • Guru harus memberi perhatian yang sama banyak
murid yang belum kepada murid yang aktif maupun yang murid yang pasif.
banyak terlibat secara • Murid yang pasif harus didorong agar dia menjadi murid
aktif dalam belajar yang aktif.

• Dalam pembelajaran tidak ada satu cara pun


yang dapat diterima sebagai satu-satunya cara
8. Menuliskan hal-hal yang ampuh. Guru PKR harus memahami ilmu
yang perlu anda dan seni pembelajaran merangkap kelas.
perbaiki dalam PKR.
9. Mencatat hal-hal yang • Sebagai guru dalam PKR kita harus selalu memperbaiki
memuaskan dan diri/koreksi diri dalam melakukan proses pembelajaran,
mengecewakan anda agar menjadi lebih maju.
sebagai guru dalam PKR

• Salah satu ciri guru profesional adalah memiliki rasa dan sikap
kesejawatan/kolegalisme/kesatuan yang kuat. Antara pribadi guru
10. Mencatat hal-hal harus tercipta kesejawatan, rasa setugas, setanggung jawab, dan
yang perlu selangkah kerja. Hal tersebut merupakan modal dasar bagi
berhasilnya PKR.
dibicarakan dengan
guru lain
B. Bagaimana Memanfaatkan Hasil Penilaian Proses Belajar
Murid Dalam Memperbaiki PKR

Guru menganalisis hasil penilaian murid, kemudian


guru dapat mengambil tindakan dari hasil analisis
tersebut untuk memperbaiki PKR agar memperoleh
hasil yang memuaskan.
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIK MATA KULIAH PKR
A. Penyusunan Rancangan Pembelajaran Kelas Rangkap
1. Menetapkan model PKR
Apakah menggunakan model PKR 221 atau PKR 222. penetapan model PKR untuk kegiatan praktek
harus memperhatikan hal berikut:
a. Situasi dan kondisi serta jumlah siswa. Jika siswa >35 orang maka menggunakan model PKR 222
b. Kerjasama dengan teman sejawat yaitu dengan memilih guru kelas rendah jika mengajar di kela
s rendah dan pilih guru kelas tinggi jika mengajar di kelas tinggi
c. Minta bantuan dan banyak berdiskusi dengan teman sejawat serta kepala sekolah tentang
praktek PKR

2. Menyusun rancangan PKR untuk kegiatan praktik dan simulasi


Menyusun rancangan PKR dengan menggunakan format rancangan PKR 221(Modul halaman 5.59)
Atau PKR 222 (Modul halaman 5.62)
B. Pelaksanaan Praktek dan Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap

Rambu-rambu pelaksanaan praktek PKR di kelas Rambu-rambu pelaksanaan simulasi PKR di kelas
mahasiswa sebagai guru tutorial

• Konsultasikan proses praktek PKR dengan kepala • Waktu untuk melakukan simulasi maksimum 20 menit
sekolah kemudian mencari teman sejawat sesama guru untuk setiap mahasiswa
• Menyiapkan siswa-siswa dikelas dan menerangkan • Hanya bisa menggunakan model PKR 221 dan harus
skenario praktek PKR banyak bertanya dan berdiskusi dengan tutor
• Membahas dan mempelajari bersama alat penilaian • Pada bagian bagian pembelajaran kelas rangkap yang
yang digunakan untuk mengobservasi penampilan disimulasikan dapat dilewati dengan mengatakan “pre
dalam PKR bersama kelapa sekolah/teman sejawat memori”
• Praktek PKR dikelas harus berlangsung sesuai waktu • Harus bersikap seperti guru yang sedang mengajar di
jam pelajaran yang sebenarnya. kelas yang sebenarnya
• PKR akan dinilai oleh tutor dan pastikan tutor sudah
memegang lembar penilaian simulasi kelas rangkap
C. Alat Penilaian Pelaksanaan Praktek dan Simulasi PKR
1. Lembar Refleksi Pelaksanaan Praktek PKR (Modul halaman 5.66)
Lembar refleksi ini harus diisi kita setelah melakukan praktek PKR

2. Alat Penilaian Kemampuan Merancang PKR (Modul 5.67)


Intrumen ini harus diisi oleh teman sejawat/kepala sekolah/tutor yang memeriksa rencana PKR yang disusun untuk keperluan
praktek/simulasi. Instrumen penilaian berupa APKG I

2a. Alat penilaian kemampuan melaksanakan praktek PKR di kelas di sekolah sendiri (Modul halaman 5.80)
Instrumen penilaian berupa APKG II

2c. Lembar penilaian simulasi di kelas tutorial


Lembar ini berbeda dengan APKG II dan menggunakan lembar penilaian simulasi PKR (Modul halaman 5.107)

3. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam PKR (mengisis dengan yang sesuai rencana pembelajaran PKR yang sedang
dinilai) (Modul halaman 5.93)

4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


Penilaian ini bertujuan untuk mendapatkan balikan mengenai tahap pencapaian tujuan selama proses pembelajaran

5. Kesan umum pelaksanaan PKR


Sekian Terima Kasi
h…

Anda mungkin juga menyukai