Anda di halaman 1dari 10

Makalah Otomisasi Tata Kelola Kehumasan dan Keprotokolan

“Melaksanakan Standar Penampilan Pribadi”

Disusun Oleh:
DEVI LAILI OCTAVIANI

Kelas:
XI OTKP II

Guru Pembimbing: Ibu Helda Septina S.pd

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 KERTAK HANYAR
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah
memenuhi tugas Otomatisasi Sarana dan Prasana serta rasa keinginanmu kami terhadap
perkantoran tentang Menganalisis Peralatan atau Perlengkapan Kantor.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang cara Menganalisis Peralatan atau
Perlengkapan Kantor di Perkantoran.Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisah dengan
namanya Sarana dan Prasarana. Sehingga Sarana Dan Prasarana akan terus ada sepanjang
manusai di dunia ini ada.
Dengan Sarana dan Prasarana diharapkan kita dapat menggerakan perasaan kita untuk
peka selalu terhadap Sarana dan Prasana yang penting di kehidupan kita.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan. Demi kesempurnaan makalah-
makalah selanjutnya.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin

Kertak Hanyar, 26 Maret 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
       1.1 LatarBelakang...........................................................................................1
       1.2 RumusanMasalah.....................................................................................1
       1.3 Tujuan.......................................................................................................2
       1.4 Manfaat.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
       2.1. Pengertian grooming...............................................................................3
       2.2 Fungsi grooming.......................................................................................3
`      2.3 Kuantitas grooming..................................................................................4
       2.4 KeuntungandanKerugianPerlengkapan Kantor........................................8
       2.5 Menjaga standar keamanan penampilan pribadi......................................9
BAB III PENUTUP
       3.1 Simpulan...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tampil sempurna dihadapan orang banyak merupakan impian semua orang. Maka sudah
sewajarnya jika orang lebih menomor satukan penampilan (luar), bukan begitu? Setidaknya
itulah yang saya amati di keseharian masyarakat modern sekarang ini.
Dorongan untuk tampil tampil cantik, cakep, keren, cool atau apa lah anda menyebutnya
bukan hanya timbul dari dalam diri pribady aja. Melainkan sudah merupakan sebuah tuntutan
ketika seseorang memasuki dunia baru. Dunia baru yang saya maksud disini adalah ketika anda
beranjak remaja. Masih ingat ketika anda berumur belasan tahun? atau paling tidak ketika anda
duduk di bangku kelas 1 SMP? Sewajarnya remaja belasan tahun akan memandang sebuah
penampilan merupakan tuntutan bukan keinginan.
Diatas merupakan bagian contoh kecil saja. Dunia baru lainnya misalnya ketika anda
pertama kali bekerja, ketika anda pertama kali pacaran, ketika anda pertama kali ngapel, ketika
anda pertama kali berkencan, dan masih banyak hal yang pertama kali terjadi lainnya.

B. Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam makalah ini adalah:


1.      Apakah pengertian dari Grooming?
2.      Apakah fungsi dari Grooming?
3.      Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut.
1.      Ingin mengetahui pengertian Grooming.
2.      Ingin mengetahui fungsi Grooming.
3.      Ingin mengetahui cara menjaga standar keamanan penampilan pribadi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Grooming

Sebelum anda mengetahui bagaimana menjaga standar keamanan penampilan pribadi, 


terlebih dahulu anda mengetahui arti kata grooming, dari pendapat para ahli yang dinyatakan di
dalam bukunya masing-masing.  Di bawah ini terdapat arti kata grooming, yang dikutip antara
lain:
Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi atau
pelihara.
Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri.
Grooming dalam penampilan prima adalah,  penampilan diri tenaga pelayanan pada waktu
bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
Well groomed istilah Bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan, orang
berbusana resmi dengan baik menarik.  Busana yang baik dan resmi itu berarti penampilan yang
rapi, sopan, luwes, serasi dan menarik (personal apperance) sesuai dengan etika dan tata krama
pergaulan.
Jadi pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan seseorang, dimulai dari cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun.
Jadi kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar saja, tapi juga harus diiringi
dari dalam (inner-beauty). Oleh karena itu, perilaku juga harus diperhatikan dalam
berpenampilan.
                                    
B. Fungsi Grooming

Dalam kehidupan sehari-hari, apapun kegiatan kita selalu dihadapkan pada tata aturan dalam
melakukan sesuatu yang diuraikan dalam tahap-tahap kegiatan atau langkah-langkah
pelaksanaan suatu kegiatan.  Setiap kantor memiliki tata aturan pelaksanaan kegiatan yang
berbeda-beda sesuai dengan jenis aktivitasnya, tetapi secara umum sering pula dijumpai
kesamaan dalam langkah-langkah mengenai sesuatu kegiatan, inilah yang kita sebut
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Tata aturan yang dimaksud, diantaranya termasuk pentingnya grooming bagi perusahaan,
terbukti grooming dapat mempengaruhi para pelanggan atau pengunjung,
karena grooming bertujuan antara lain:
Penampilan pegawai mengatas-namakan suatu lembaga atau perusahaan,  sehingga
penampilan pegawai harus disukai oleh orang lain atau pelanggan.
Penampilan pegawai mencerminkan kepribadian yang baik dan memberikan kesan positif dari
pelanggan perusahaan.
Penampilan para pegawai, agar selaras dengan nilai-nilai keindahan dan tata krama yang
berlaku dalam kehidupan seluruh lapisan masyarakat.
Menyadari bahwa kecantikan bukan semata-mata dari bentuk wajah saja, tetapi dari hati  nurani
yang tulus dan ikhlas, sehingga keluar pancaran kecantikan dari dalam (inner-beauty).

5
C. Kuantitas Kepribadian
            
Kepribadian adalah suatu pencerminan sikap, karakter, watak diri pribadi seseorang yang
dapat dilihat dari tingkah lakunya dalam berhubungan dengan orang lain.
Ada 2 tipe kepribadian, yaitu :
a.       kepribadian yang tertutup (Introvert)
b.      kepribadian yang terbuka (Ekstrovert)
Ada 7 usaha yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan untuk memiliki kepribadian yang
baik, yaitu :
1.      memperhatikan norma kesopanan.
2.      Mempunyai disiplin kerja
3.      Memperhatikan penampilan pribadi
4.      Membiasakan diri melakukan kebiasaan baik
5.      Selalu menginat dengan baik nama orang
6.      Selalu memberikan informasi secara benar
7.      Dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan dinas.
Jamuan Bisnis (Table Manner)
Tata karma dalam jamuan bisnis ada 2 hal penting yang harus diperhatikan oleh tuan rumah
dan para tamu itu sendiri, yaitu :
a.      Ketika tamu datang
Ketika sebagai tuan rumah mendengar tamu dating, hendaknya tuan rumah membukakan
pintu dan menyilakan tamunya untuk masuk ke ruang tamu dengan menampakkan raut wajah/
muka yang ramah, dan tersenyum. Tapi hal ini berbeda dengan Negara-negara Barat yang
mempunyai 4 musim. Apabila sedang musim dingin maka tuan rumah hendaknya membantu
para tamunya untuk melepaskan mantel dan kemudian menyilakan tamunya untuk masuk ke
ruang tamu.
b.      Etiket Makan
Tuan rumah menunjukkan kepada tamu tempat duduknya dengan memerlutikan beberapa
tata caranya, yaitu :
Tuan rumah menyebutkan di mana para tamu wanita itu duduk, baru kemudian disusul
dengan pasangan duduknya.
Para tamu pria membantu para tamu wanita untuk duduk (wanita duduk di sebelah
kanan para tamu pria) dengan mendorong kursi. Setelah itu, barulah mereka duduk sendiri.

D. Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi

Untuk menjaga standar keamanan penampian pribadi, penggunaan pakaian kerja yang sesuai
akan mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan atau luka.  Berikut ini beberapa tips memilih
jenis pakaian kerja yang aman.
Pilih bahan dengan teliti, cari bahan yang nyaman dipakai, hindari bahan yang mudah
terbakar atau panas dipakai.

6
Pilih model pakaian, disesuaikan dengan keadaan jasmani, warna kulit, keperluan, iklim,
jenis pekerjaan, serasi, bersih, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar, karena akan
mengganggu gerakan dalam bekerja.
Hindari celana panjang yang terlalu panjang dan terlalu lebar di bagian bawah, karena akan
mengganggu ketika berjalan, bahkan mudah terkait atau jatuh.
Dasi, dapat digunakan untuk pekerjaan yang dilakukan di kantor atau bagian pemasaran
barang atau jasa, bukan di pabrik bagian produksi karena juntaian dasi dapat tergulung pada
benda yang berputar atau terjepit.
Pilihlah sepatu yang nyaman dipakai, gunakan sepatu untuk mengamankan kaki dari benda
jatuh atau benda tajam kecil atau tergelincir pada waktu kerja.  Penggunaan model sepatu
disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
Perhiasan atau aksesoris, seperti cincin, kalung, gelang, jam tangan, sebaiknya tidak dipakai
pada waktu kerja di dalam bengkel atau ruang produksi,  sebab benda tersebut mudah sekali
terkait oleh peralatan yang berputar atau bergerak pada alat elektrik yang bermagnet, terutama
dapat menyebabkan tidak bebasnya bergerak, serta mengakibatkan rasa sakit pada waktu tangan
atau jari menggunakan peralatan.
Sarung tangan, digunakan untuk membantu pekerjaan yang berhubungan dengan panas,
tajam atau licin  juga digunakan sebagai sarana isolator untuk pekerjaan listrik.
Kacamata, digunakan untuk melindungi mata dari bahaya sinar yang tajam, serpihan benda
kerja dan debu. Gunakan kacamata sesuai dengan jenis pekerjaan.
Selain pakaian, di bawah ini terdapat beberapa tips penampilan pribadi yang baik dilakukan:
Perawatan tubuh,  karena tubuh yang terawat akan memancarkan keindahan, pesona dan
kecantikan.
Kosmetika, dibutuhkan oleh pekerja wanita.  Gunakan kosmetik seperlunya, jangan terlalu
berlebihan.  Pekerja pria pun perlu kosmetik, agar penampilannya lebih segar dan terawat. 
Kosmetik pria biasanya berupa, deodorant, parfum dan minyak rambut.
Pekerja wanita maupun pria, haruslah mengetahui dan menerapkan dalam kehidupannya,
dengan etika pergaulan dan etika dalam bekerja (kode etik). Secara umum seorang pekerja
haruslah sabar, jujur, loyal, sopan, penuh inisiatif, ramah, tulus, mematuhi hukum dan norma
yang berlaku, baik norma agama maupun norma-norma yang diyakini oleh masyarakat. Tidak
suka memuji diri sendiri, mau mendengarkan orang lain, peduli, menghormati pendapat orang
lain, memiliki pendirian yang kuat, berpikir objektif dan rasional.
Duduk yang baik yakni, dapat mengatur badan sedemikian rupa, jangan menyandarkan
punggung sambil kaki menjulur ke bawah.  Khusus untuk wanita lutut harus selalu berdekatan. 
Usahakan tidak membungkuk waktu menulis dan duduk.  Jangan pula duduk kaku seperti papan,
karena itu akan cepat lelah.
Mengangkat dan memindahkan barang atau peralatan, maupun macam-macam bahan
dengan cara dan posisi yang tidak benar, akan mengakibatkan terkilir atau sakit punggung atau
anggota badan   lainnya.  Untuk itu, jika mengangkat benda yang cukup berat usahakan posisi
punggung lurus dan pergunakan otot paha sebagai tumpuan. Banyak kecelakaan atau kesakitan
dan kelainan pada punggung, yang disebabkan oleh kesalahan pada waktu mengangkat benda
yang kurang tepat maupun dalam posisi yang salah. 

7
Di bawah ini  terdapat beberapa cara mengangkat barang yang benar, sehingga dapat
terhindar dari kecelakaan,  antara lain :
Mengangkat dengan punggung yang rata tidak boleh melengkung.
Mengangkat dengan posisi punggung miring dan kepala tetap tegak.
Mengangkat benda di lantai, mulailah dari bawah dengan posisi jongkok.
Sedapat mungkin mengangkat benda dekat dengan badan.
Posisi berdiri dalam keadaan aman.
Posisi memegang benda kerja cukup kuat.
Badan dalam posisi bebas bergerak.

Sikap Terhadap Keselamatan


Banyak kecelakaan atau kesakitan dan kelainan pada tubuh, yang disebabkan oleh kesalahan
pada waktu bekerja, oleh karena itu perlu anda mengetahui sikap terhadap keselamatan, di bawah
ini ada dua tafsiran keselamatan, yakni:
Tafsiran operasional,  yakni meliputi keselamatan yang kompleks reaksi tenaga kerja
terhadap pekerjaan dan lingkungannya. Misalnya usaha-usaha pimpinan perusahaan atau petugas
keselamatan   kerja, yang didasarkan atas suasana serasi antara pengusaha dan tenaga kerja.
Seperti : Jamsostek,  Asuransi Jiwa,  Undang-Undang Kecelakaan,  dan sebagainya.
Tafsiran psikologis,  yakni meliputi keselamatan psikologis.  Misalnya tekanan emosi,
kelelahan atau konflik-konflik kejiwaan yang tak selesai. Faktor ini sangat berperan timbulnya
kecelakaan.  
 

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penampilan diri (grooming),  sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,  apalagi bagi yang
bekerja  sebagai tenaga pelayanan, seperti pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan,
kalangan eksekutif bisnis, dan lain-lain, mereka tentu saja perlu berpenampilan serasi dan
menarik. 
Cara menjaga standar keamanan penampilan pribadi adalah dengan memilih pakaian yang
berbahan berkualitas, dan mengenakan asesoris pendukung penampilan. Begitu pula perlu
menjaga sikap dalam bersikap di depan umum.

B. Saran
Penampilan diri penting artinya bagi seseorang dalam  kehidupan sehari-hari, apalagi bagi
mereka yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti : pegawai negeri, pelayan toko, tenaga
penjualan, kalangan eksekutif bisnis, para pengajar atau instruktur dan sebagainya.

9
DAFTAR PUSTKA
Https://makalahpariwisata.blogspot.com

10

Anda mungkin juga menyukai