Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam
yang atas segala karunia, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Penampilan luar dan Tradisi” ini. Shalawat serta salam tak lupa kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kegelapan, menuju zaman terang benderang.
kami selaku pemakalah mohon maaf apabila terdapat kesalahan di dalam menyusun
makalah ini, kami menyadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi
lebih baik dan sempurna.
Kesalahan dan kekhilafan hanya berasal dari kita sebagai makhluk, dan kesempurnaan
serta kebenaran hanya berasal dari Allah SWT. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penampilan diri merupakan salah satu kajian sekaligus menjadi ciri suatu
perkembangan kepribadian seseorang. Penampilan diri sangat penting diperhatikan
oleh seseorang karena sebuah penampilan akan memberikan penilaian awal pada diri
kita yang diberikan oleh orang lain. Setiap orang harus mampu memperlihatkan
penampilan yang sesuai dengan etika dan konteks berpakaian karena hal itu penting
agar mendapat penilaian yang baik dari orang lain
Setiap orang yang ingin berpenampilan baik tentu harus memperhatikan banyak
hal baik dari pakaian yang kita gunakan langsung, seperti pakaian yang bersih dan
rapi, bau badan maupun hal-hal yang mengenai sikap kita, seperti ekspresi wajah,.
Sehingga penting bagi setiap orang untuk memperhatikan penampilan dirinya, baik
sikap maupun etika dalam berbusana.
B. Rumusan Masalah
1
1. Apa Pengertian dari Penampilan Luar yang Menarik.
2. Apa Pengertian dari Etika Berbusana.
3. Apa Pengertian dari Do and Don‟t dalam Penampilan.
4. Apa Saja Tips-Tips dalam Berpenampilan Sesuai Etika
5. Apa Saja Tips-Tips dalam Mengatasi Masalah Rambut
6. Apa Saja Manfaat dari Penampilan Luar
7. Bagaimana Cara Berpenampilan Agar Terlihat Menarik
C. Tujuan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga
meupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya.
Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial
bermasyarakat. Orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan
penampilan diri yang enak dipandang mata. Berpenampilan menarik bukan berati
mewah, tetapi tergantung pada diri individu itu sendiri dalam kaitannya
pengembangan diri seutuhnya secara baik.1
1
Hutagalung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT. Indeks
3
keberhasilan setiap hari karena anda tidak akan lagi mempunyai kesempatan
mengalami “kesan pertama”2
Sikap yang baik akan menimbulkan kesan yang baik pula. Dalam hal ini,
penampilan fisik seseorang memegang peranan penting melalui cara berjalan, cara
berbicara, cara makan, cara duduk, cara berdiri.
Hal yang terkait dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh adalah: (1) cara
memandang, yaitu pandangan mata saat melihat atau berbicara dengan lawan bicara.
(2) Sikap tubuh, meliputi sikap kepala (tegak), sikap wajah (alis mata, bibir).
c. Berbicara
Untuk dapat berbicara dengan baik dituntut bahasa tubuh yang sesuai dengan
pembicaraan yang dilakukan. Suara juga harus disesuaikan dengan kondisi waktu,
tempat, maupun inti pembicaraan.
d. Kesehatan
Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan diusahakan agar
memberikan penampilan segar dan prima. Kesehatan harus dijaga dengan cara:
makan dan tidur dengan teratur, jangan terlalu tegang dan lelah, olahraga yang teratur
disesuaikan dengan kondisi tubuh, pandangan hidup yang optimis.
2
Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 Cetakan 4. Jakarta: Balai
Pustaka.
4
Bau Badan dan Bau Mulut merupakan hal penting yang diperhatikan dan
dihindarkan karena akan mengganggu penampilan secara keseluruhan. Cara-cara
yang dapat dilakukan untuk menghindari bau badan adalah: menghindari makanan
yang berbau tajam dan merangsang, makan teratur dengan memperbanyak sayuran
dan buah-buahan, secara teratur minum jamu. Adapun hal yang harus dilakukan
dalam menghindari bau mulut adalah: menjaga kebersihan gigi, menghindari penyakit
lambung, menjauhi makanan yang berbau merangsang seperti petai, bawang, durian
dan sebagainya. Disamping Bau Badan dan Bau Mulut, maka kuku juga merupakan
satu hal penting harus dijaga kebersihan dan kerapiannya. Suatu hal yang sia-sia
apabila seseorang telah berdandan serapi dan secantik mungkin, namun kuku-
kukunya kotor dan terkesan tidak terawat. Untuk itu kebersihan kuku baik tangan
maupun kaki harus senantiasa diperhatikan. Usahakan agar panjang kuku sama dan
ujungnya tidak kuning. Kerapian pada sepatu dan pakaian juga merupakan faktor
penunjang penampilan seseorang. Perhatikan agar sepatu dan pakaian selalu dalam
keadaan bersih dan terawat.
Untuk tata rambut, sesuaikan penataan rambut dengan bentuk muka, bentuk tubuh,
profesi, waktu, faktor kepribadian, usia. Untuk tata rias, haruslah dibedakan
berdasarkan waktu, usia, profesi, sifat pertemuan. Jika tata rias untuk pagi hari maka
gunakanlah warna teduh, serta memberikan kesan sederhana. Jangan memakai
pemerah pipi dan warna lipstick yang terlalu menyolok. Alis mata jangan terlalu
tajam, dan gunakan maskara dengan ringan pada bulu mata. Adapun tata rias pada
malam hari, gunakan warna-warna yang menolok, berkilap, dan terkesan tajam dan
berat.
g. Tata busana
Busana tidak saja berfungsi sebagai pelindung tubuh dan penutup bagian tertentu
pada tubuh, akan tetapi busana mempunyai fungsi lain yaitu memperindah diri.
Kemampuan seseorang untuk dapat berbusana dengan tepat dan baik akan
5
menampilkan kesan positif yang berkaitan erat dengan gairah hidup, sehingga
menambah rasa percaya diri dalam hidup.3
B. Etika Busana
Etika adalah kode prilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi
kelompok tertentu.Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang
benar. Etika berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik.
Etika berpakaian bukan hal yang mudah untuk setiap orang. Namun begitu jika
Anda menemukanya, anda akan menyadari bahwa lewat pakaian, anda bisa
mengekspresikan diri dan menunjukan diri anda. Tanpa sadar banyak hal diluar sana
yang biasa memepengaruhi cara kita berpakaian dan bergaya. Percaya atau tidak
,gaya personal seseorang bisa mengubah perspektif seseorang. Manusia
membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar
sehri-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan).
Untuk lebih memahami etika busana agar tampil menarik, maka perlu diperhatikan
penataan dalam berbusana yang mencakup kata : Se,Ra,Si.
Se:sepadan
1. Usia
Usia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya menyelaraskan busana.
Usia sendiri dapat dibagi atas 25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun, 65 tahun, 70
tahun keatas. Individu yang berada dalam golongan usia 25 tahun tentunya akan
berbeda dalam penggunaan dengan individu yang berusia 65 tahun keatas, baik
3
Nurachman,F “Penampilan diri”. 2 Februari 2016.
http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/penampilan-diri-penampilan-adalah.html.
Diakses pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 14:12
6
model, bahan maupun warna busana terkait dengan usia maka timbul kesan negatif
pada pribadi pengguna busana terkait.
2. Bentuk Tubuh
Penampilan yang menarik bukan saja milik mereka milik mereka yang memiliki
bentuk tubuh indah, siapapun boleh tampil lebih menarik. Yang harus disadari dan
dipahami adalah bagaimana agar individu dapat tampil menarik dengan apa yang
dimilikinya, karena setiap orang tidaklah lepas dari kekurangan dan pasti memiliki
kelebihan diri. Mengenali bentuk tubuh sangan membantu seseorang untuk
menyadari kekurangan dan kelebihan diri. Bentuk tubuh wanita pada dasarnya ada
empat tipe yaitu :
Adapun bentuk tubuh pria pada dasarnya ada tiga tipe, yaitu :
yang dimaksud dengan elemen busana mencakup : elemen waktu ( pagi, malam),
elemen tempat (kantor , pesta, sehari-hari), elemen jenis acara yang dihadiri (formal,
informal, kenegaraan, santai).
4. Warna busana
Penentuan warna busana yang sesuai maka perlu diperhatikan pula padanan dari
warna kulit, warna rambut, warna mata. Warna dapat terbagi atas warna dasar, netral,
7
dan warna terang. Warna dasar terdiri atas hitam, coklat tua, biru tua, abu-abu tua.
Netral terdiri dari putih, cream,abu-abu muda, broken white. Warna terang, seperti
kuning, hijau, merah, biru. Warna dasar dan netral dapat memberikan kesan langsing,
mudah dipadu padankan, tidak menyolok, tidak menarik perhatian, dapat menutupi
kekurangan tubuh, berkesan elegan dan professional. Sedangkan warna terang dapat
dimanfaatkan untuk memfokuskan sesuatu yang positif dan menyamarkan yang
negatif.
5. Desain busana
a. Klasik, merupakan desain yang tetap abadi sepajang zaman walau kadang
terkesan kuno, namun pada dasarnya desain ini bertahan lama sehingga tetap cocok
pada setiap kesempatan. Contoh : jas / blazer-single breasted dan double breasted
b. Trendy, suatu desain busana yang mengikuti mode pada waktu tertentu. Desain
seperti ini akan berubah sesuai dengan pergantian musim dan perkembangan mode.
Contoh : mode sixties, beatles, eighties, dan lain-lain.
c. New Wave, Desain seperti ini banyak digemari oleh para artis atau kalangan
mode tertentu.Untuk bidang pekerjaan yang merupakan bidang serius, seperti
perbankan, hukum, ansuransi, akuntansi, pemerintahan disarankan untuk memilih
desain busana yang klasik konservatif.
6. Kelengkapan busana
• Bersifat melengkapi : misalnya pakaian dalam, alas kaki, stocking dan lainnya. •
Bersifat menghias, misalnya asesoris, perhiasan • Bersifat ganda yaitu melengkapi
sekaligus menghias, seperti ikat pinggang,dasi, dompet, tas, kacamata, jam
tangan, dan lainnya
8
Pengharum Tubuh atau wewangian : Setiap wewangian mempunyai ciri yang
berbeda, dan memberikan kesan tersendiri. Macam wewangian:
a. Wangi bunga, memberi kesan feminim
b. Wangi buah , memberi kesan dinamis dan sportif
c. Wangi rempah, memberi kesan ekslusif
d. Wangi kayu-kayuan,memberi kesan segar/maskulin.
Si: sikap: Yang termasuk sikap dalam etika busana adalah pribadi si pemakai dan
gaya penampilan pribadi. Yaitu bahwa manusia dilahirkan dengan tipe kepribadian
yang berbeda – beda, dan siapapun ingin tampil menarik. Upaya tampil menarik yang
perlu diperhatikan adalah bagaimana seseorang dapat tampil dengan apa yang
dimiliki. Jangan memaksakan suatu model busana yang tidak sesuaai dengan
kepribadian diri karena akan menimbulkan kesan penampilan diri yang negatif.4
Apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam upaya
berpenampilan menarik antara lain meliputi kesehatan, kerapian, kebersihan,
berbusanan, asesoris, stocking, sepatu dan lainnya, dengan uraian berikut:
4
Apriliati, D. “Etika dalam Berbusana”. 2 Februari
2016. http://ayoberbagiceria.blogspot.co.id/2013/12/makalah-etika-berbusana.html.. Diakses pada
tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15;26
9
Gigi putih bersih. Nafas segar (hindarilah makanan beraroma menyengat). Kuku
terawat bersih dan terpotong rapi. Tidak memiliki bau badan. Rambut besih dari
ketombe. Wajah terawat, bebas jerawat. Rambut tidak menutupi wajah dan tertata
rapi. Telinga dan hidung bersih dari kotoran.
Tidak membunyikan tangan, Tidak terlalu sering menggerakan tangan saat berbicara,
Jangan melipat jari tangan hingga berbunyi, Jangan melambaikan tangan terlalu lebar
sehingga terlihat ketiak.
Hindari potongan dan warna yang menarik perhatian, terutama pada bagian yang
menjadi kekurangan tubuh. Busana harus pas tidak boleh kesempitan atau kebesaran.
Pilihlah model yang sesuai dengan warna dan usia. Busana setengah resmi
menampilkan kesan sederhana dengan menitik beratkan pada asesoris. Sedangkan
busana resmi memberi kesan mewah, Celana yang memberikan kesan pendek: baggy,
cut bray, palazzo, manset (ada lipatan di bawah). Celana dengan tempat ikang
pinggang harus mengguakan ikat pinggang. Bahan yang mengkilap berkesan besar.
Motif besar memberikan kesan lebar/gemuk. Kotak dan bola-bola mempunyai efek
berpenampilan kuat. Motif sederhana sangat baik untuk desain rumit.
Panjang kalung tidak boleh berpotongan dengan garis leher. Bros merupakan
pengganti kalung. Pada penggunaan busana kerja tidak dianjurkan menggunakan
10
kalung bertumpuk, choker, bersusun-susun. Busana yang telah bersulam,
menggunakan manik-manik dianjurkan untuk tidak menggunakan kalung, karena
sulaman dan bordir pada kain telah memberikan kesan meriah. Pengunaan cincin
cukup dua buah saja. Kaos kaki putih digunkan untuk kegiatan olahraga. Warna kaos
kaki mengikuti warna celana
Bahan tas kerja terbuat dari kulit, disarankan tidak mengkilap/lak. Model tas tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sepatu untuk kerja dengan model tutup
keseluruhan ataupun didepan. Hak minimum 5-7 cm. Sol sepatu tidak boleh dari karet
atau kayu. Warna standar sepatu. Warna hitam: busana hitam dan gelap. Warna coklat
tua: busana bernuansa keckolatan. Warna krem atau putih: busana pastel, soft.5
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan
bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang
melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan
tanpa mengurangi kecantikan perempuan.
Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk
tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin,
gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.
Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi
dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan
5
Nurachman, F. “Do and Don‟t Dalam Penampilan”. 2 Februari
2016. http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/do-and-dont-dalam-penampilan-apa-
yang.html. Diakses pada tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15:27
11
sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di
sekitarnya.
1. Rambut Suram
Kesehatan yang baik, cara menyikat yang lembut, pemakaian vitamin dengan
teratur dan tindakan perlindungan lain dari matahari dan angin, akan membuat rambut
berkilau. Namun bila rambut tetap suram, gunakan „egg shampoo‟, vitamin rambut
setiap kali mencuci rambut apabila perlu gunakan pewarna rambut.
Guntinglah seluruh ujung rambut. Matahari, cat rambut, udara panas adalah
penyebab dari masalah ini; karena itu lindungi rambut dengan cara meminyaki
rambut, memakai topi atau kerudung. Pakailah conditiner setiap kali keramas, kurangi
pemakaian jepit rambut.
6
Ibid
12
3. Rambut Berketombe
4. Rambut Rontok
Dalam menghadapi masalah seperti ini, jangan terlalu risau. Bila terlihat helai
rambut pada sisir, dapat terjadi karena: shock hebat, setelah menderita dari sakit atau
penghujung musim panas. Alam akan mengatur pertumbuhannya kembali. Namun,
bila ditemukan sisik-sisik kuning pada kulit kepala, rambut berminyak, rasa gatal;
maka waspadalah dan anda dianjurkan untuk menemui seorang Dermatologist.
Patches ini dapat disebabkan oleh shock (ketegangan-ketegangan) dan spots baru
nampak setelah penderitaan berlalu, kadang-kadang disebabkan karena dermatitis.
Penipisan rambut dapat juga disebabkan oleh pemakaian kerudung atau rambut palsu
(wig) yang terus-menerus sehingga menghalangi peredaran udara di rambut yang
menyebabkan keringat-keringat halus tidak dapat menguap, sehingga berkumpul pada
kulit kepala dan akhirnya merusak sel.7
Personal grooming jelas tak bisa diremehkan karena memiliki segudang manfaat
yang sangat menguntungkan. Apa saja? Berikut beberapa, di antaranya:
7
Hariwijaya, M. 2011. Menjadi Diri Sendiri: Mengoptimalkan potensi diri. Yogyakarta: Oryza
13
busana tepat, seperti warna yang sesuai dengan Anda, mengikuti tutorial hijab
formal (jika menggunakan hijab). Kemudian item fashion yang layak. Artinya Anda
sudah mencoba melakukan grooming.
Tanpa disadari, ketika Anda melakukan personal grooming, itu artinya Anda
sangat peduli pada diri sendiri. Mereka yang senantiasa menjaga kebersihan diri entah
lewat mandi, cuci muka, menggunakan kaos kaki bersih, busana yang rapi dan bersih
serta rambut rutin keramas adalah bukti kalau Anda sangat peduli pada diri sendiri.8
Dengan menunjukkan penampilan yang terbaik, kamu akan menjadi pribadi yang
menarik. Kamu juga pasti sudah menyadari bahwa begitu pentingnya moment kesan
pertama. Tidak hanya dari sikap, tetapi juga tentunya dari penampilan kamu. Sudah
menjadi sifat manusia bahwa mereka suka menilai orang berdasarkan apa yang
mereka lihat. Karena manusia cenderung merumuskan pendapat awal tentang
seseorang bahkan sebelum mereka benar-benar berbincang bersama. Hal tersebut
menandakan bahwa pakaian yang kamu kenakan akan memiliki efek langsung pada
asumsi setiap orang tentang kamu.9
8
Magdalena Amelia Annur Septiawati Waruwu. “Personal Grooming, Pengertian dan manfaatnya”. 21
Jun 2021. https://www.qubisa.com/article/manfaat-personal-grooming#showContent. Diakes Pada
Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:21
9
Deasy Mayasari. “Alasan Mengapa Kita Harus Berpenampilan Menarik”. 20 Desember 2016.
https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/139005/alasan-mengapa-kita-harus-tetap-berpenampilan-
menarik. Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:25
14
1. Mengutamakan kebersihan diri
Selalu awali hari dengan mandi atau sesi menyegarkan diri. Memakai pakaian
dalam yang bersih, memakai deodoran, dan wewangian untuk membuat fondasi yang
membangkitkan semangat kita yang dimulai dengan mempersiapkan penampilan.
Aroma yang menarik, sensual, atau orisinal dapat mengungkapkan banyak hal
tentang kepribadian kita dan menciptakan aura magnetis di sekitar. Mencium scent
yang menarik harus dilakukan dengan menemukan parfum sesuai kepribadian dan
gaya.
Jika ingin terlihat benar-benar bagus dengan pakaian, pastikan selalu bersih dan
disetrika. Bukan perkara harga, pakaian murah pun bisa terlihat bagus jika semua
bersih, tanpa noda, dan bebas kerut,
4. Merawat Rambut
Jika ingin terlihat menarik, mengapa tidak menonjolkan fitur terbaik dengan
riasan? Riasan berkualitas tentu punya harga lebih mahal, maka carilah produk
multifungsi untuk efisiensi dan mendapatkan hasil makeup terbaik.
6. Postur Tegak
15
Ketimbang berjalan dalam posisi membungkuk, cobalah luruskan. Berdiri tegak
adalah menjaga kepala tetap tinggi, dorong dada ke depan, dan putar bahu ke
belakang untuk sikap yang lebih percaya diri dan lebih menarik.
7. Banyak Senyum
Gaya hidup sehat dapat membantu kita membentuk tubuh bugar dan menarik.
Berolahraga, menjalani hari-hari perawatan diri, makan buah dan sayuran segar,
membuat jurnal, dan meditasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan batin
tetap bersinar.10
10
Novi Nadya. “8 Cara Berpenampilan Lebih Menarik dengan Praktis dan Mudah”. 18 Januari 2022.
https://m.fimela.com/amp/4849618/8-cara-berpenampilan-lebih-menarik-dengan-praktis-dan-mudah
Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:46
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berpenampilan menarik sangatlah penting, agar membuat diri lebih percaya diri.
Namun dalam berpenampilan harus juga disesuaikan dengan usia, tempat dan
keserasian warna pakaian dengan tubuh. Busana yang dikenakan akan menjadi
menarik tergantung juga pada keadaan batin dan pikiran si pemakai. Jika pengguna
busana sedang mengalami depresi atau menderita stres, maka akan terpancar dari raut
wajah atau tingkah lakunya, yang mengakibatkan tampilan busana yang dikenakan
menjadi tidak menarik. Pentingnya memperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan baik dalam memilih padanan busana atau asesories untuk mendukung
penampilan diri seseorang sehingga akan terlihat menarik di mata orang lain.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat atau kami sampaikan, semoga para
pembaca sekalian bisa mengambil manfaat dari makalah ini. Apabila terdapat
kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba
Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan. Dan kami sangat mengharapkan kritik
atau saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
17
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 Cetakan
4. Jakarta: Balai Pustaka.
18
19