Anda di halaman 1dari 22

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

Psikologi Perpustakaan Arief Rahman Hakim SHI,MA

Penampilan luar dan Kecantikan

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5

Ahmad Taufiqurrahman Syahid NIM 210101120627


Najwa Asy Syifa NIM 210101120678
Salsa Fadhila Sholehah NIM 210101120684

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
DAN INFORMASI ISLAM
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam
yang atas segala karunia, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Penampilan luar dan Tradisi” ini. Shalawat serta salam tak lupa kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kegelapan, menuju zaman terang benderang.

kami selaku pemakalah mohon maaf apabila terdapat kesalahan di dalam menyusun
makalah ini, kami menyadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi
lebih baik dan sempurna.
Kesalahan dan kekhilafan hanya berasal dari kita sebagai makhluk, dan kesempurnaan
serta kebenaran hanya berasal dari Allah SWT. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Banjarmasin, 12 Maret 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 3
A. Pengertian Penampilan Luar .................................................... 3
B. Pengertian Etika Berbusana ...................................................... 6
C. Do and Don‟t dalam Penampilan .............................................. 9
D. Tips-Tips Untuk Berpenampilan yang Sesuai dengan Etika .. 11
E. Tips-Tips Mengatasi Masalah Rambut……………………….. 12
F. Manfaat dari Penampilan luar (Personal Gromming) ............... 13
G. Cara- cara Berpenampilan Menarik .......................................... 14
BAB III PENUTUP .............................................................................. 17
A. Kesimpulan ............................................................................... 17
B. Saran ......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penampilan diri merupakan salah satu kajian sekaligus menjadi ciri suatu
perkembangan kepribadian seseorang. Penampilan diri sangat penting diperhatikan
oleh seseorang karena sebuah penampilan akan memberikan penilaian awal pada diri
kita yang diberikan oleh orang lain. Setiap orang harus mampu memperlihatkan
penampilan yang sesuai dengan etika dan konteks berpakaian karena hal itu penting
agar mendapat penilaian yang baik dari orang lain

Setiap orang yang ingin berpenampilan baik tentu harus memperhatikan banyak
hal baik dari pakaian yang kita gunakan langsung, seperti pakaian yang bersih dan
rapi, bau badan maupun hal-hal yang mengenai sikap kita, seperti ekspresi wajah,.
Sehingga penting bagi setiap orang untuk memperhatikan penampilan dirinya, baik
sikap maupun etika dalam berbusana.

dalam kehidupan sehari-hari, seringkali terdengar atau mungkin dijumpai


seseorang yang dinyatakan memiliki penampilan yang menarik sehingga
mencerminkan kepribadian yang baik, seperti misalnya; pakaiannya sangat rapi, pasti
orangnya displin. Seseorang dapat melakukan usaha apa saja untuk berpenampilan
menarik, baik meliputi sikap yang akan menimbulkan kesan yang baik dalam
penampilan, ekspresi wajah seperti cara pandang seseorang yang dapat
mengagumkan hati orang lain, bahkan sampai ke tata rambut, tata rias dan tata busana
juga dapat menunjang penampilan seseorang. Hal tersebut mendasari seseorang lebih
selektif dalam memilih gaya yang cocok untuk dirinya, baik itu gaya rambut, tatanan
make-up dan gaya busana yang sesuai dengan penampilan fisik dan suasana hati yang
mendukung. Berdasarkan hal tersebut, di makalah ini akan membahas mengenai
Penampilan luar dan Kecantikan.

B. Rumusan Masalah

1
1. Apa Pengertian dari Penampilan Luar yang Menarik.
2. Apa Pengertian dari Etika Berbusana.
3. Apa Pengertian dari Do and Don‟t dalam Penampilan.
4. Apa Saja Tips-Tips dalam Berpenampilan Sesuai Etika
5. Apa Saja Tips-Tips dalam Mengatasi Masalah Rambut
6. Apa Saja Manfaat dari Penampilan Luar
7. Bagaimana Cara Berpenampilan Agar Terlihat Menarik
C. Tujuan Makalah

1. Mengetahui Pengertian Penampilan Luar yang menarik.


2. Mengetahui Pengertian Dari Etika Berbusana
3. Mengetahui Pengertian dari Do and Don‟t dalam Penampilan.
4. Mengetahui Tips-Tips dalam Berpenampilan Sesuai Etika.
5. Mengetahui Tips-Tips Mengatasi Masalah Rambut
6. Mengetahui Manfaat dari Penampilan Luar
7. Mengetahui Bagaimana Cara Berpenampilan Agar Terlihat Menarik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penampilan Luar


1. Pengertian dari Penampilan Luar yang Menarik

Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga
meupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya.
Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial
bermasyarakat. Orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan
penampilan diri yang enak dipandang mata. Berpenampilan menarik bukan berati
mewah, tetapi tergantung pada diri individu itu sendiri dalam kaitannya
pengembangan diri seutuhnya secara baik.1

Penampilan mengandung pengertian, diantaranya (1) enak dan menarik dipandang


mata, (2) kesempurnaan penampilan dalam warna, (3) proporsi tubuh yang simetris
yang menimbulkan kesan menarik. Dengan kata lain, suatu penampilan akan terlihat
menarik manakala penampilan itu pleasing atau berbentuk sempurna dalam
pengertian proporsi dari setiap bagian terstuktur secara harmonis. Penampilan adalah
bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga merupakan sarana
komunikasi antar seseorang individu dengan individu lainnya. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, penampilan adalah proses, cara, perbuatan menampilkan. Tampil
menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial
bermasyarakat. Orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan
penampilan diri yang enak dipandang mata. Berpenampilan menarik bukan berarti
mewah, tetapi tergantung pada diri individu itu sendiri dalam kaitannya dengan
pengembangan diri seutuhnya secara baik. Ada kalimat “Apabila kita yakin akan
penampilan kita sendiri, maka kita pun akan merasa nyaman” tampilah dengan gaya

1
Hutagalung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT. Indeks

3
keberhasilan setiap hari karena anda tidak akan lagi mempunyai kesempatan
mengalami “kesan pertama”2

2. Penampilan Yang Menarik

Usaha yang dapat dilakukan untuk dapat berpenampilan menarik meliputi:

a. Sikap atau pembawaan

Sikap yang baik akan menimbulkan kesan yang baik pula. Dalam hal ini,
penampilan fisik seseorang memegang peranan penting melalui cara berjalan, cara
berbicara, cara makan, cara duduk, cara berdiri.

b. Ekspresi wajah dan bahasa tubuh

Hal yang terkait dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh adalah: (1) cara
memandang, yaitu pandangan mata saat melihat atau berbicara dengan lawan bicara.
(2) Sikap tubuh, meliputi sikap kepala (tegak), sikap wajah (alis mata, bibir).

c. Berbicara

Untuk dapat berbicara dengan baik dituntut bahasa tubuh yang sesuai dengan
pembicaraan yang dilakukan. Suara juga harus disesuaikan dengan kondisi waktu,
tempat, maupun inti pembicaraan.

d. Kesehatan

Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan diusahakan agar
memberikan penampilan segar dan prima. Kesehatan harus dijaga dengan cara:
makan dan tidur dengan teratur, jangan terlalu tegang dan lelah, olahraga yang teratur
disesuaikan dengan kondisi tubuh, pandangan hidup yang optimis.

e. Kebersihan dan kerapian

2
Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 Cetakan 4. Jakarta: Balai
Pustaka.

4
Bau Badan dan Bau Mulut merupakan hal penting yang diperhatikan dan
dihindarkan karena akan mengganggu penampilan secara keseluruhan. Cara-cara
yang dapat dilakukan untuk menghindari bau badan adalah: menghindari makanan
yang berbau tajam dan merangsang, makan teratur dengan memperbanyak sayuran
dan buah-buahan, secara teratur minum jamu. Adapun hal yang harus dilakukan
dalam menghindari bau mulut adalah: menjaga kebersihan gigi, menghindari penyakit
lambung, menjauhi makanan yang berbau merangsang seperti petai, bawang, durian
dan sebagainya. Disamping Bau Badan dan Bau Mulut, maka kuku juga merupakan
satu hal penting harus dijaga kebersihan dan kerapiannya. Suatu hal yang sia-sia
apabila seseorang telah berdandan serapi dan secantik mungkin, namun kuku-
kukunya kotor dan terkesan tidak terawat. Untuk itu kebersihan kuku baik tangan
maupun kaki harus senantiasa diperhatikan. Usahakan agar panjang kuku sama dan
ujungnya tidak kuning. Kerapian pada sepatu dan pakaian juga merupakan faktor
penunjang penampilan seseorang. Perhatikan agar sepatu dan pakaian selalu dalam
keadaan bersih dan terawat.

f. Tata rambut dan tata rias

Untuk tata rambut, sesuaikan penataan rambut dengan bentuk muka, bentuk tubuh,
profesi, waktu, faktor kepribadian, usia. Untuk tata rias, haruslah dibedakan
berdasarkan waktu, usia, profesi, sifat pertemuan. Jika tata rias untuk pagi hari maka
gunakanlah warna teduh, serta memberikan kesan sederhana. Jangan memakai
pemerah pipi dan warna lipstick yang terlalu menyolok. Alis mata jangan terlalu
tajam, dan gunakan maskara dengan ringan pada bulu mata. Adapun tata rias pada
malam hari, gunakan warna-warna yang menolok, berkilap, dan terkesan tajam dan
berat.

g. Tata busana

Busana tidak saja berfungsi sebagai pelindung tubuh dan penutup bagian tertentu
pada tubuh, akan tetapi busana mempunyai fungsi lain yaitu memperindah diri.
Kemampuan seseorang untuk dapat berbusana dengan tepat dan baik akan

5
menampilkan kesan positif yang berkaitan erat dengan gairah hidup, sehingga
menambah rasa percaya diri dalam hidup.3

B. Etika Busana

Etika adalah kode prilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi
kelompok tertentu.Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang
benar. Etika berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik.

Etika berpakaian bukan hal yang mudah untuk setiap orang. Namun begitu jika
Anda menemukanya, anda akan menyadari bahwa lewat pakaian, anda bisa
mengekspresikan diri dan menunjukan diri anda. Tanpa sadar banyak hal diluar sana
yang biasa memepengaruhi cara kita berpakaian dan bergaya. Percaya atau tidak
,gaya personal seseorang bisa mengubah perspektif seseorang. Manusia
membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar
sehri-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan).
Untuk lebih memahami etika busana agar tampil menarik, maka perlu diperhatikan
penataan dalam berbusana yang mencakup kata : Se,Ra,Si.

Se:sepadan

Sepadan adalah bahwa dalam berbusana, individu harus memperhatikan hal


sebagai berikut :

1. Usia

Usia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya menyelaraskan busana.
Usia sendiri dapat dibagi atas 25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun, 65 tahun, 70
tahun keatas. Individu yang berada dalam golongan usia 25 tahun tentunya akan
berbeda dalam penggunaan dengan individu yang berusia 65 tahun keatas, baik

3
Nurachman,F “Penampilan diri”. 2 Februari 2016.
http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/penampilan-diri-penampilan-adalah.html.
Diakses pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 14:12

6
model, bahan maupun warna busana terkait dengan usia maka timbul kesan negatif
pada pribadi pengguna busana terkait.

2. Bentuk Tubuh

Penampilan yang menarik bukan saja milik mereka milik mereka yang memiliki
bentuk tubuh indah, siapapun boleh tampil lebih menarik. Yang harus disadari dan
dipahami adalah bagaimana agar individu dapat tampil menarik dengan apa yang
dimilikinya, karena setiap orang tidaklah lepas dari kekurangan dan pasti memiliki
kelebihan diri. Mengenali bentuk tubuh sangan membantu seseorang untuk
menyadari kekurangan dan kelebihan diri. Bentuk tubuh wanita pada dasarnya ada
empat tipe yaitu :

a. Bentuk bahu lebar


b. Bentuk segitiga-pinggul besar
c. Bentuk tubuh lurus
d. Bentuk tubuh yang ramping-jarum pasir

Adapun bentuk tubuh pria pada dasarnya ada tiga tipe, yaitu :

a. Tipe segitiga terbalik-atletis


b. Tipe kurus
c. Tipe segitiga-perut besar/gemuk Profil ideal adalah tipe segitiga terbalik,
yaitu bahu lebih lebar daripada pinggul.
3. Elemen – elemen berbusana

yang dimaksud dengan elemen busana mencakup : elemen waktu ( pagi, malam),
elemen tempat (kantor , pesta, sehari-hari), elemen jenis acara yang dihadiri (formal,
informal, kenegaraan, santai).

4. Warna busana

Penentuan warna busana yang sesuai maka perlu diperhatikan pula padanan dari
warna kulit, warna rambut, warna mata. Warna dapat terbagi atas warna dasar, netral,

7
dan warna terang. Warna dasar terdiri atas hitam, coklat tua, biru tua, abu-abu tua.
Netral terdiri dari putih, cream,abu-abu muda, broken white. Warna terang, seperti
kuning, hijau, merah, biru. Warna dasar dan netral dapat memberikan kesan langsing,
mudah dipadu padankan, tidak menyolok, tidak menarik perhatian, dapat menutupi
kekurangan tubuh, berkesan elegan dan professional. Sedangkan warna terang dapat
dimanfaatkan untuk memfokuskan sesuatu yang positif dan menyamarkan yang
negatif.

5. Desain busana

Pada dasarnya desain berpatokan pada tiga aliran sebagai berikut :

a. Klasik, merupakan desain yang tetap abadi sepajang zaman walau kadang
terkesan kuno, namun pada dasarnya desain ini bertahan lama sehingga tetap cocok
pada setiap kesempatan. Contoh : jas / blazer-single breasted dan double breasted

b. Trendy, suatu desain busana yang mengikuti mode pada waktu tertentu. Desain
seperti ini akan berubah sesuai dengan pergantian musim dan perkembangan mode.
Contoh : mode sixties, beatles, eighties, dan lain-lain.

c. New Wave, Desain seperti ini banyak digemari oleh para artis atau kalangan
mode tertentu.Untuk bidang pekerjaan yang merupakan bidang serius, seperti
perbankan, hukum, ansuransi, akuntansi, pemerintahan disarankan untuk memilih
desain busana yang klasik konservatif.

6. Kelengkapan busana

Pelengkap busana mempunyai fungsi beragam seperti :

• Bersifat melengkapi : misalnya pakaian dalam, alas kaki, stocking dan lainnya. •
Bersifat menghias, misalnya asesoris, perhiasan • Bersifat ganda yaitu melengkapi
sekaligus menghias, seperti ikat pinggang,dasi, dompet, tas, kacamata, jam
tangan, dan lainnya

8
 Pengharum Tubuh atau wewangian : Setiap wewangian mempunyai ciri yang
berbeda, dan memberikan kesan tersendiri. Macam wewangian:
a. Wangi bunga, memberi kesan feminim
b. Wangi buah , memberi kesan dinamis dan sportif
c. Wangi rempah, memberi kesan ekslusif
d. Wangi kayu-kayuan,memberi kesan segar/maskulin.

Ra: Rapi mengandung pengertian sebagai berikut :

• Tidak terlihat lusuh,lecek,kusam • Tidak sobek/berlubang • Tidak ada kancing


lepas/hilang • Tidak terlalu ketat/longgar/panjang/pendek • Tidak berbau • Tidak
terlihat garis-garis pakaian dalam• Tidak terkena noda kotoran • Tidak kusut,
disetrika dengan baik.

Si: sikap: Yang termasuk sikap dalam etika busana adalah pribadi si pemakai dan
gaya penampilan pribadi. Yaitu bahwa manusia dilahirkan dengan tipe kepribadian
yang berbeda – beda, dan siapapun ingin tampil menarik. Upaya tampil menarik yang
perlu diperhatikan adalah bagaimana seseorang dapat tampil dengan apa yang
dimiliki. Jangan memaksakan suatu model busana yang tidak sesuaai dengan
kepribadian diri karena akan menimbulkan kesan penampilan diri yang negatif.4

C. Do and Don‟t dalam Penampilan

1. Pengertian dari Do and Don‟t dalam Penampilan.

Apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam upaya
berpenampilan menarik antara lain meliputi kesehatan, kerapian, kebersihan,
berbusanan, asesoris, stocking, sepatu dan lainnya, dengan uraian berikut:

1. Kebersihan dan Kerapian, diantaranya adalah sebagai berikut :

4
Apriliati, D. “Etika dalam Berbusana”. 2 Februari
2016. http://ayoberbagiceria.blogspot.co.id/2013/12/makalah-etika-berbusana.html.. Diakses pada
tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15;26

9
Gigi putih bersih. Nafas segar (hindarilah makanan beraroma menyengat). Kuku
terawat bersih dan terpotong rapi. Tidak memiliki bau badan. Rambut besih dari
ketombe. Wajah terawat, bebas jerawat. Rambut tidak menutupi wajah dan tertata
rapi. Telinga dan hidung bersih dari kotoran.

2. Gerakan Tubuh, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tidak meregangkan tubuh didepan umum. Tidak bermain atau menarik-narik


Rambut. Tidak mengigit atau membersihkan kuku. Tidak menyisir atau bermakeup
didepan umum. Tidak menguap tanpa ditutup, Tidak memainkan pena. Berdiri
dengan bertolak pinggang. Duduk dengan meletakkan siku diatas meja.

3. Gerakan Tangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Tidak membunyikan tangan, Tidak terlalu sering menggerakan tangan saat berbicara,
Jangan melipat jari tangan hingga berbunyi, Jangan melambaikan tangan terlalu lebar
sehingga terlihat ketiak.

4. Berbusana, diantaranya adalah sebagai berikut :

Hindari potongan dan warna yang menarik perhatian, terutama pada bagian yang
menjadi kekurangan tubuh. Busana harus pas tidak boleh kesempitan atau kebesaran.
Pilihlah model yang sesuai dengan warna dan usia. Busana setengah resmi
menampilkan kesan sederhana dengan menitik beratkan pada asesoris. Sedangkan
busana resmi memberi kesan mewah, Celana yang memberikan kesan pendek: baggy,
cut bray, palazzo, manset (ada lipatan di bawah). Celana dengan tempat ikang
pinggang harus mengguakan ikat pinggang. Bahan yang mengkilap berkesan besar.
Motif besar memberikan kesan lebar/gemuk. Kotak dan bola-bola mempunyai efek
berpenampilan kuat. Motif sederhana sangat baik untuk desain rumit.

5. Aksesoris, diantaranya adalah sebagai berikut :

Panjang kalung tidak boleh berpotongan dengan garis leher. Bros merupakan
pengganti kalung. Pada penggunaan busana kerja tidak dianjurkan menggunakan

10
kalung bertumpuk, choker, bersusun-susun. Busana yang telah bersulam,
menggunakan manik-manik dianjurkan untuk tidak menggunakan kalung, karena
sulaman dan bordir pada kain telah memberikan kesan meriah. Pengunaan cincin
cukup dua buah saja. Kaos kaki putih digunkan untuk kegiatan olahraga. Warna kaos
kaki mengikuti warna celana

6. Tas dan Sepatu, diantaranya adalah sebagai berikut :

Bahan tas kerja terbuat dari kulit, disarankan tidak mengkilap/lak. Model tas tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sepatu untuk kerja dengan model tutup
keseluruhan ataupun didepan. Hak minimum 5-7 cm. Sol sepatu tidak boleh dari karet
atau kayu. Warna standar sepatu. Warna hitam: busana hitam dan gelap. Warna coklat
tua: busana bernuansa keckolatan. Warna krem atau putih: busana pastel, soft.5

D. Tips-Tips Berpenampilan Sesuai Etika


1. . Menutup Aurat Bagian Tubuh

Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan
bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang
melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan
tanpa mengurangi kecantikan perempuan.

2. Sesuai dengan tujuan, situasi dan kondisi lingkungan

Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk
tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin,
gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.

3. Tampak Bersih, Rapi, Sehat dan Ukuran nya pas

Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi
dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan

5
Nurachman, F. “Do and Don‟t Dalam Penampilan”. 2 Februari
2016. http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/do-and-dont-dalam-penampilan-apa-
yang.html. Diakses pada tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15:27

11
sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di
sekitarnya.

4. Tidak menggangu orang lain

Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun


kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan
meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.

5. Tidak melanggar Hukum Negara dan Agama

Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam


maupun di luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat
istiadat, hukum budaya yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di
situ langit di junjung.6

E. Tips Mengatasi Masalah Rambut

Adapun tips untuk mengatasi masalah rambut adalah sebagai berikut:

1. Rambut Suram

Kesehatan yang baik, cara menyikat yang lembut, pemakaian vitamin dengan
teratur dan tindakan perlindungan lain dari matahari dan angin, akan membuat rambut
berkilau. Namun bila rambut tetap suram, gunakan „egg shampoo‟, vitamin rambut
setiap kali mencuci rambut apabila perlu gunakan pewarna rambut.

2. Ujung Rambut Terbelah

Guntinglah seluruh ujung rambut. Matahari, cat rambut, udara panas adalah
penyebab dari masalah ini; karena itu lindungi rambut dengan cara meminyaki
rambut, memakai topi atau kerudung. Pakailah conditiner setiap kali keramas, kurangi
pemakaian jepit rambut.

6
Ibid

12
3. Rambut Berketombe

Ketombe timbul karena kurang terjaganya kesehatan dan kekurangan vitamin A.


Pada dasarnya ketombe dapat hilang oleh shampoo anti ketombe dan dengan selalu
menjaga kebersihan rambut. Penyebab lain adalah terlalu seringnya mencuci rambut,
pembilasan yang tidak bersih, pemakaian hair spray atau lacquer dan setting lotion
yang terlalu banyak.

4. Rambut Rontok

Dalam menghadapi masalah seperti ini, jangan terlalu risau. Bila terlihat helai
rambut pada sisir, dapat terjadi karena: shock hebat, setelah menderita dari sakit atau
penghujung musim panas. Alam akan mengatur pertumbuhannya kembali. Namun,
bila ditemukan sisik-sisik kuning pada kulit kepala, rambut berminyak, rasa gatal;
maka waspadalah dan anda dianjurkan untuk menemui seorang Dermatologist.

5. Kebotakan Kecil (patches)

Patches ini dapat disebabkan oleh shock (ketegangan-ketegangan) dan spots baru
nampak setelah penderitaan berlalu, kadang-kadang disebabkan karena dermatitis.
Penipisan rambut dapat juga disebabkan oleh pemakaian kerudung atau rambut palsu
(wig) yang terus-menerus sehingga menghalangi peredaran udara di rambut yang
menyebabkan keringat-keringat halus tidak dapat menguap, sehingga berkumpul pada
kulit kepala dan akhirnya merusak sel.7

F. Manfaat dari Penampilan Luar (Personal Gromming)

Personal grooming jelas tak bisa diremehkan karena memiliki segudang manfaat
yang sangat menguntungkan. Apa saja? Berikut beberapa, di antaranya:

1. Semakin Percaya Diri


Manfaat personal grooming yang pertama, turut membantu meningkatkan rasa
percaya diri. Ya, ketika Anda lebih peduli pada penampilan, mulai dari memilih

7
Hariwijaya, M. 2011. Menjadi Diri Sendiri: Mengoptimalkan potensi diri. Yogyakarta: Oryza

13
busana tepat, seperti warna yang sesuai dengan Anda, mengikuti tutorial hijab
formal (jika menggunakan hijab). Kemudian item fashion yang layak. Artinya Anda
sudah mencoba melakukan grooming.

2. Bentuk Kepedulian Diri

Tanpa disadari, ketika Anda melakukan personal grooming, itu artinya Anda
sangat peduli pada diri sendiri. Mereka yang senantiasa menjaga kebersihan diri entah
lewat mandi, cuci muka, menggunakan kaos kaki bersih, busana yang rapi dan bersih
serta rambut rutin keramas adalah bukti kalau Anda sangat peduli pada diri sendiri.8

3. Menciptakan Kesan Pertama yang Positif

Dengan menunjukkan penampilan yang terbaik, kamu akan menjadi pribadi yang
menarik. Kamu juga pasti sudah menyadari bahwa begitu pentingnya moment kesan
pertama. Tidak hanya dari sikap, tetapi juga tentunya dari penampilan kamu. Sudah
menjadi sifat manusia bahwa mereka suka menilai orang berdasarkan apa yang
mereka lihat. Karena manusia cenderung merumuskan pendapat awal tentang
seseorang bahkan sebelum mereka benar-benar berbincang bersama. Hal tersebut
menandakan bahwa pakaian yang kamu kenakan akan memiliki efek langsung pada
asumsi setiap orang tentang kamu.9

G. Cara- cara Berpenampilan Menarik

Mengetahui cara berpenampilan menarik bukan berarti harus mengikuti standar


kecantikan tertentu. Namun mempelajari beberapa gaya penting atau aturan
kecantikan yang membuat siapa pun menonjol, seperti menekankan fitur unik,
kepribadian, dan cara melihat dunia sekitar kita.

8
Magdalena Amelia Annur Septiawati Waruwu. “Personal Grooming, Pengertian dan manfaatnya”. 21
Jun 2021. https://www.qubisa.com/article/manfaat-personal-grooming#showContent. Diakes Pada
Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:21
9
Deasy Mayasari. “Alasan Mengapa Kita Harus Berpenampilan Menarik”. 20 Desember 2016.
https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/139005/alasan-mengapa-kita-harus-tetap-berpenampilan-
menarik. Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:25

14
1. Mengutamakan kebersihan diri

Selalu awali hari dengan mandi atau sesi menyegarkan diri. Memakai pakaian
dalam yang bersih, memakai deodoran, dan wewangian untuk membuat fondasi yang
membangkitkan semangat kita yang dimulai dengan mempersiapkan penampilan.

2. Parfum yang Khas

Aroma yang menarik, sensual, atau orisinal dapat mengungkapkan banyak hal
tentang kepribadian kita dan menciptakan aura magnetis di sekitar. Mencium scent
yang menarik harus dilakukan dengan menemukan parfum sesuai kepribadian dan
gaya.

3. Jaga Pakaian tetap bersih dan disetrika

Jika ingin terlihat benar-benar bagus dengan pakaian, pastikan selalu bersih dan
disetrika. Bukan perkara harga, pakaian murah pun bisa terlihat bagus jika semua
bersih, tanpa noda, dan bebas kerut,

4. Merawat Rambut

Rambut berantakan, berminyak. tidak punya potongan dapat mengurangi semua


upaya untuk terlihat baik. Di sisi lain, gaya rambut yang indah dan bergaya, dapat
membingkai wajah kita untuk menonjolkan kepribadian dan memikat semua orang di
sekitar. Pilihlah rambut yang sederhana namun tetap bergaya dan mudah dirawat.

5. Kuasai Permainan Makeup

Jika ingin terlihat menarik, mengapa tidak menonjolkan fitur terbaik dengan
riasan? Riasan berkualitas tentu punya harga lebih mahal, maka carilah produk
multifungsi untuk efisiensi dan mendapatkan hasil makeup terbaik.

6. Postur Tegak

15
Ketimbang berjalan dalam posisi membungkuk, cobalah luruskan. Berdiri tegak
adalah menjaga kepala tetap tinggi, dorong dada ke depan, dan putar bahu ke
belakang untuk sikap yang lebih percaya diri dan lebih menarik.

7. Banyak Senyum

Orang yang tersenyum cenderung terlihat baik karena mereka memancarkan


kepositifan dan keramahan, sesuatu yang selalu kita cari pada orang lain. Penampilan
gigi juga bisa membuat perbedaan besar, jangan ragu untuk 'memperbaiki' diri untuk
bisa meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan menarik.

8. Makan dengan baik dan Olahraga

Gaya hidup sehat dapat membantu kita membentuk tubuh bugar dan menarik.
Berolahraga, menjalani hari-hari perawatan diri, makan buah dan sayuran segar,
membuat jurnal, dan meditasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan batin
tetap bersinar.10

10
Novi Nadya. “8 Cara Berpenampilan Lebih Menarik dengan Praktis dan Mudah”. 18 Januari 2022.
https://m.fimela.com/amp/4849618/8-cara-berpenampilan-lebih-menarik-dengan-praktis-dan-mudah
Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:46

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berpenampilan menarik sangatlah penting, agar membuat diri lebih percaya diri.
Namun dalam berpenampilan harus juga disesuaikan dengan usia, tempat dan
keserasian warna pakaian dengan tubuh. Busana yang dikenakan akan menjadi
menarik tergantung juga pada keadaan batin dan pikiran si pemakai. Jika pengguna
busana sedang mengalami depresi atau menderita stres, maka akan terpancar dari raut
wajah atau tingkah lakunya, yang mengakibatkan tampilan busana yang dikenakan
menjadi tidak menarik. Pentingnya memperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan baik dalam memilih padanan busana atau asesories untuk mendukung
penampilan diri seseorang sehingga akan terlihat menarik di mata orang lain.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami buat atau kami sampaikan, semoga para
pembaca sekalian bisa mengambil manfaat dari makalah ini. Apabila terdapat
kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba
Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan. Dan kami sangat mengharapkan kritik
atau saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Apriliati, D. “Etika dalam Berbusana”. 2 Februari


2016. http://ayoberbagiceria.blogspot.co.id/2013/12/makalah-etika-berbusana.html..
Diakses pada tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15:26

Annur Septiawati Waruwu, Magdalena Amelia. “Personal Grooming, Pengertian


dan manfaatnya”. 21 Jun 2021. https://www.qubisa.com/article/manfaat-personal-
grooming#showContent. Diakes Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 17:21

Deasy Mayasari. “Alasan Mengapa Kita Harus Berpenampilan Menarik”. 20


Desember 2016. https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/139005/alasan-mengapa-
kita-harus-tetap-berpenampilan-menarik. Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul
17:25.

Hariwijaya, M. 2011. Menjadi Diri Sendiri: Mengoptimalkan potensi diri.


Yogyakarta: Oryza

Hutagalung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT. Indeks

Nurachman,F “Penampilan diri”. 2 Februari 2016.


http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/penampilan-diri-penampilan-
adalah.html. Diakses pada Tanggal 17 Maret 2022 Pukul 14:12

Nurachman, F. “Do and Don‟t Dalam Penampilan”. 2 Februari


2016. http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/do-and-dont-dalam-
penampilan-apa-yang.html. Diakses pada tanggal 17 Maret 2022 Pukul 15:27.

Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 Cetakan
4. Jakarta: Balai Pustaka.

18
19

Anda mungkin juga menyukai