Selain itu, penampilan para pegawai yang rapi dan menawan dapat memunculkan rasa hormat
kepada siapapun yang datang dan berkunjung di kantor Anda. Menurut pandangan manajemen,
pegawai merupakan center point yang menjadi salah satu pusat perhatian pelanggan ketika
mereka menikmati layanan ataupun fasilitas suatu organisasi bisnis.
Menurut Sugiyarto (1999:18), penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri
seseorang, sekaligus merupakan sarana komunikasi antara orang yang satu dengan orang lain.
Berpenampilan menarik merupakan salah satu kunci sukses dalam bekerja, terutama pekerjaan
yang banyak berinteraksi dengan para pelanggan.
Dengan standar penampilan pribadi yang tinggi, para pelanggan akan merasa nyaman, betah, dan
senang berhubungan dengan Anda. Perlu diingat bahwa Anda tidak memiliki kesempatan kedua
untuk memberikan kesan pertama kepada para pelanggan.
Grooming, atau kerapian yang lebih luas, meliputi kerapian dalam dan luar. Kerapian berkaitan
dengan sifat yang peduli kebersihan, tidak jorok, dan memiliki kebiasaan rapi. Sedangkan
kerapian luar merupakan tampilan yang tampak, seperti cara berpakaian dan berdandan.
Setiap perusahaan memiliki pedoman tentang standar berpenampilan yang berbeda. Standar
tersebut umumnya dibakukan dalam Standar Operating Procedures (SOP). Standar
Operating Procedures adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur.
7. Etika Berpenampilan di tempat kerja
1) Penampilan diri ialah pembentukan diri seseorang untuk menjadi lebih menarik terutama dari segi
fisik dan juga pembentukan kepribadian yang mempesonakan terutama bagi kaum wanita.
2) Penampilan adalah cara seseorang merubah dirinya menjadi lebih baik dalam berpenampilan.
3) Penampilan yaitu suatu proses untuk merubah diri menjadi lebih menarik untuk dipandang.
4) Penampilan Ideal yaitu penampilan yang dirasa pas oleh orang tersebut atau penampilan yang
tidak berlebih.
5) Penampilan Menarik yaitu penampilan yang indah dipandang dan penampilan yang memiliki daya
tarik bagi orang yang memandangnya.
Sebelum mengetahui bagaimana menjaga standar etika berpenampilan, terlebih dahulu sekretaris
mengetahui arti katagrooming, dari pendapat para ahli yang dinyatakan di dalam bukunya masing-
masing. Di bawah ini terdapat arti kata grooming, yang dikutip antara lain:
1) Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi atau
pelihara.
3) Grooming dalam penampilan prima adalah, penampilan diri tenaga pelayanan pada waktu
bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
4) Penampilan diri (grooming), sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bagi yang
bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan, kalangan
eksekutif bisnis, dan lain-lain, mereka tentu saja perlu berpenampilan serasi dan menarik.
5) Well groomed istilah Bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan, orang berbusana
resmi dengan baik menarik. Busana yang baik dan resmi itu berarti penampilan yang rapi, sopan, luwes,
serasi dan menarik (personal apperance) sesuai dengan etika dan tata krama pergaulan.
6) Jadi pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan seseorang, dimulai dari cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun.
7) Jadi kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar saja, tapi juga harus diiringi dari
dalam (inner-beauty). Oleh karena itu, perilaku juga harus diperhatikan dalam berpenampilan
Penampilan akan mencerminkan kepribadian. Baik buruknya penampilan, berperan besar dalam
menunjang kesuksesan seseorang. Penampilan meliputi busana, tata-rias, rambut, kesehatan tubuh,
kuku, gigi dan mulut serta aksesoris penunjang lainnya. Busana ialah segala sesuatu yang kita pakai
mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Didalam hal ini termasuk :
1) Semua benda yang melekat di badan seperti : baju, sarung dan kain panjang.
2) Semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai (millineries) seperti : selendang, topi,
sarung tangan, kaos kaki, sepatu, tas, ikat pinggang.
3) Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si pemakai (accessories), seperti : hiasan
rambut, giwang, kalung, bros, gelang dan cincin.
Berbusana sopan tidak berarti berpenampilan kuno atau ketinggalan jaman. Berbusana sopan artinya
tidak mempertontonkan tubuh seseorang. Busana sepatutnya membantu kita mengungkapkan siapa
kita, dan bukannya memamerkan sekedar daging. Cara sekretaris berbusana menginformasikan kepada
orang lain bagaimana seharusnya memperlakukan sekretaris, apakah dihormati sebagai seorang pribadi
atau sebagai sepotong daging belaka.Seseorang berbusana tentunya memiliki tujuan diantaranya :
1) busana merupakan cermin bagi sipemakai. Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah
mana, dari negara mana.
2) Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore
dan malam.
3) Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
B. Pembahasan
Sekretaris identik dengan pekerjaan yang teratur dan menjadi ikon sebuah perusahaan. Seperti halnya
publik relation, seorang sekretaris juga dituntut punya penampilan menarik dan profesional. Karena
profesi sekretaris merupakan profesi yang mengutamakan penampilan, maka dalam hal ini sangat perlu
diperhatikan sebuah penampilan yang baik dan menarik, mulai dari cara menampilkan diri, cara duduk,
berbicara, berjalan, berdiri, dan juga cara berpakaian, serta cara merias diri.
Seperti yang sudah diuraikan dalam landasan teori di atas bahwa grooming berasal dari kata wellgromed
yang berarti berpenampilan serasi,yaitu penampilan seseorang yang terjaga dan selalu rapi. Jadi
grooming dalam penampilan prima adalah penampilan diri seorang petugas yang terjaga dan selalu rapi
pada saat dia bekerja memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
Pada zaman modern sekarang ini, penampilan serasi sudah menjadi tuntutan untuk semua orang.
Karena rasa percaya diri seseorang akan lebih besar dengan penampilan yang serasi. Bagaimana
sekretaris bersikap dan memperlakukan diri sekretaris sendiri akan tercermin ketika orang lain menilai
sekretaris, dan akan menimbulkan kesan positif dari orang lain, hal itu antara lain: baik dari cara
berpakaian, cara berdandan, cara berhias, gaya berjalan, cara makan, cara minum serta cara berbicara
merupakan unsur yang sangat penting dalam berpenampilan menarik dan serasi.
Berpenampilan menarik adalah salah satu kunci sukses dalam bekerja, terutama seorang sekretaris yang
bekerja di bidang pekerjaan yang sering berhubungan dengan orang lain atau masyarakat luas, sehingga
memberi respon yang positif dan percaya. Penampilan diri yang baik dan menarik, selain harus didukung
oleh penampilan luar, juga harus didukung dan timbul dari dalam diri sekretaris. Dalam pelaksanaan
pelayanan prima, sikap yang harus ditonjolkan oleh sekretaris pada saat melayani kolega dan pelanggan
harus mencerminkan perangai simpatik, sehingga pelanggan merasa senang dan bangga dilayani.
Sopan santun yang berhubungan dengan penampilan yang wajib diperhatikan dalam lingkungan kerja
sekretaris, yaitu :
1) Jangan berpakaian terlalu terbuka atau menerawang. Jangan juga berseksi-seksi dengan rok yang
terlalu pendek.
3) Jangan melepas sepatu ketika bekerja, apalagi berjalan ke meja lain. Sangat tidak di anjurkan
mengganti sepatu dengan sandal dan kemudian mempergunakannya sambil berjalan-jalan di sekitar
kantor.
4) Kenyataan bahwa penampilan merupakan factor utama saat sekretaris di pilih atau diterima untuk
posisi sekretaris harus "distinctive" seperti halnya kemampuan kerja dan kepribadian sekretaris. Dengan
penampilan yang berbeda itu, orang dengan mudah menunjuk yang mana sekretaris dari antara
sekelompok staf wanita di kantor sekretaris.
Saat berkomunikasi dengan sesama manusia diperlukan tatakrama mulai dari etika berkomunikasi, etika
di rumah, di sekolah, di tempat umum, di perjalanan, etika dalam berbusana, serta dalam pergaulan.
Demikian pula dengan etika berpakaian dan berbusana. Dalam bersosialisasi dengan segala lapisan maka
sekretaris harus mengedepankan etika tersebut bila ingin dihargai. Tips berpenampilan secara umum
yang dapat digunakan dalam semua keadaan di antaranya adalah :
3) Sesuaikan dengan waktu, acara, dan tempat acara. Misalnya, kaos sebaiknya tidak dipakai dalam
suasana formal seperti sekolah, kantor, seminar, pertemuan bisnis resmi, seminar, perkawinan dan
sebagainya.
4) Pakailah pakaian sesuai ukuran tubuh. Pada dasarnya bentuk tubuh manusia digolongkan menjadi
5 (lima) yaitu normal atau ideal, gemuk pendek, kurus pendek, tinggi gemuk, dan tinggi kurus
5) Kenali kelebihan dan kekurangan tubuh. Tak perlu khawatir, karena bentuk tubuh yang kurang
sempurna dapat ditutupi dengan mengenakan busana yang potongan, model dan warnanya sesuai
untuk tubuh.
A. PENGERTIANA TENTANG PENAMPILAN
1) Penampilan diri ialah pembentukan diri seseorang untuk menjadi lebih menarik terutama dari
segi fiskal dan juga pembentukan kepribadian yang mempesonakan terutama bagi kaum wanita.
2) Penampilan adalah cara seseorang merubah dirinya menjadi lebih baik dalam berpenampilan.
3) Penampilan yaitu suatu proses untuk merubah diri menjadi lebih menarik untuk dipandang.
4) Penampilan Ideal yaitu penampilan yang dirasa pas oleh orang tersebut atau penampilan yang
tidak berlebih.
5) Penampilan Menarik yaitu penampilan yang indah dipandang dan penampilan yang memiliki
Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu,
seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris.
Selain itu, penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan
dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1) Kondisi Fisik
Masalah kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun
kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan menjaga kesehatan,
antara lain :
Untuk kantor- kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat - saat
2) Perawatan Badan
a. Perawatan rambut.
Sekretaris adalah pekerja kantor atau asisten yang bertugas mengerjakan pekerjaan
Dalam hal penampilan sekretaris harus dapat tampil dengan rapi,bersih dan segar,cantik
bukan merupakan syarat mutlak menjadi seorang sekretaris.Namun yang paling penting adalah
Dimanapun sekretaris itu berada ia harus mampu menjaga citra perusahaan dengan tidak
3) Berpenampilan menarik
6) Menguasai teknologi
7) Cekatan,terampil,cermat,dan pintar
Tata rambut bagi sekretaris jangan sampai mengganggu saat dia bekerja, misalnya terlalu
panjang, terurai tanpa diikat. Adalah tidak sopan jika sekretaris harus menyisir dan membenahi
rambut di ruangan kerja, terlebih lagi jika sedang ada tamu di ruangan tersebut. sebenarnya bagi
sekretaris model rambut harus diperhatikan, disamping kebersihan, rambut juga harus di
pelihara, model gondrong atau crew cut juga tidak disarankan untuk seorang sekretaris.
Hendaknya menghindari merias muka sampai menyita waktu terlalu banyak sebelum
sekretaris berangkat kerja, dengan pengertian jika sekretaris merias muka hendaknya dilakukan
dengan cepat tetapi dapat bertahan lama. Sangat disarankan agar wajah sekretaris selalu tampak
segar sepanjang ia bekerja, oleh karena itu harus dicegah jangan sampai kurang tidur agar tetap
3) Tata Busana
Tidak disarankan mengenakan pakaian dengan warna - warni yang mencolok, tapi sebaiknya
mengenakan warna polos dapat berupa model two-pieces atau three-pieces. kedua, jangan
memakai rok terlalu pendek, minimal 3 cm diatas lutut dan bagian dada yang terlalu terbuka.
Selama sekretaris duduk ditempat kerjaannya, menerima tamu atau berbicara dengan tamu
harus menjaga jangan sampai terlihat letih, lesu, kurang percaya diri atau memberi kesan
bermalas malasan. Hindari gaya pose yang memberikan kesan sensual , demikian juga ketika
berjalan seharusnya tidak menunduk atau sambil menggigit jari dan tersipu malu. Gaya ini
Penampilan diri (grooming) sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi tenaga
pelayan, seperti sales, pedagang, atau penjual tentu saja harus berpenampilan yang serasi dan
menarik.
Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri seseorang. Grooming dalam penampilan
prima adalah penampilan diri tenaga pelayanan pada waktu bekerja memberikan pelayanan
Setiap orang tentu saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh orang lain.
akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik. Sebaliknya, orang yang kurang
itu, penampilan diri perlu diperhatikan agar sedapat mungkin selaras dengan nilai-nilai
Berikut ini akan diuraikan tentang prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam penampilan
serasi.
Cara bersolek dan menggunakan perhiasan perlu sekali diperhatikan agar penampilan kita
menarik dan tidak terkesan norak atau seronok. Apabila bersolek hendaknya tidak terlalu
berlebihan. Perlu dihindari penggunaan kosmetik secara berlebihan. Bersolek untuk pergi ke
tempat kerja, ke sekolah atau ke pesta tentu saja tidak sama. Bersolek untuk pergi ke tempat
Dalam hal menggunakan perhiasan pun hendaknya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan
kesan seolah-olah kita menjadi etalase berjalan. Perhiasan, seperti anting-anting, kalung, gelang,
cincin, tas, arloji, dan ikat pinggang hendaknya tidak berlebihan. Apalagi jika memakai
perhiasan emas berlebihan tentu saja akan memancing timbulnya tindak kejahatan.
Well groomed adalah istilah bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan orang
berbusana resmi dengan baik dan menarik. Berbusana yang baik dan resmi itu berarti penampilan
yang rapi, sopan, luwes, serasi dan menarik (personal apperance) sesuai dengan etiket dan tata
krama pergaulan.
Setiap bangsa/negara mempunyai corak dan jenis pakaian resmi yang berbeda-beda, dan
khususnya di Indonesia setiap daerah pun mempunyai jenis dan corak pakaian resmi yang
berbeda-beda. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah bahwa busana atau pakaian yang
kita kenakan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi. Busana
untuk pesta tentu saja berbeda dengan busana yang kita kenakan untuk kerja/dinas dan lain-lain.
Adapun jenis-jenis pakaian resmi menurut tata cara berbusana internasional, adalah:
a. Pakaian lengkap
Pakaian lengkap terdiri atas pantaloon, jas, dan dasi. Pada pagi hari hendaknya tidak
memakai warna hitam, tetapi warna light colour. Pada waktu upacara kenegaraan sebaiknya
Pakaian resmi (black tie) terdiri dari celana hitam, kemeja putih, dasi kupu-kupu hitam, kaos
kaki hitam dan sepatu hitam. Di Amerika Serikat dan negara-negara barat untuk beberapa
musim dipakai black tie dan untuk musim terentu diwajibkan warna lainnya. Di Indonesia
masalah pakaian resmi sangat fleksibel, sehingga tidak harus berjas resmi.
c. Dark Suit
Pakaian dark suit dianggap pakaian resmi untuk budaya berbusana bangsa Indonesia. Pakaian
jenis ini dapat digunakan untuk pakaian sehari-hari. Pada acara resmi kenegaraan di Indonesia
banyak para pejabat kita yang memakai kemeja batik, yang penting sopan dan menarik.
3) Ukuran ketampanan dan kecantikan
Ketampanan seorang pria lebih ditentukan oleh sifat kepribadian yang penuh wibawa,
tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan, sikap sportif atau kesatria,
kepekaan rasa, dan sikap rela berkorban. Mungkin kita perlu mencamkan baik-baik prinsip
pembentukan kepribadian berikut ini: “Hati sombong adalah pangkal sifat-sifat yang tidak
terpuji, sedangkan rendah hati adalah pangkal sifat-sifat yang anggun dan menarik”.
Kecantikan seorang wanita tidak ditentukan oleh parasnya yang cantik dan bukan pula karena
tubuhnya yang molek. Kecantikan seorang wanita itu sangat ditentukan oleh sifat-sifat
kepribadiannya yang baik dan menarik, antara lain jujur, setia, ramah, halus tutur bahasanya,
sesual, feminim, percaya diri, mandiri, dan keibuan. Itulah sebabnya muncul ungkapan “Wanita
Dengan demikian, ketampanan ataupun kecantikan tidak menjadi jaminan seseorang laki-laki
atau perempuan tampil menarik. Bahkan tanpa bersolek atau berhias pun, orang akan tampil
C. PENAMPILAN SEKRATARIS
Karena profesi sekretaris merupakan profesi yang mengutamakan penampilan, maka dalam
hal ini sangat perlu diperhatikan sebuah penampilan yang baik dan menarik, mulai dari cara
menampilkan diri, cara duduk, berbicara, berjalan, berdiri, dan juga cara berpakaian, serta cara
merias diri.
Dalam penampilan sekretaris, hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan, sehingga akan
tercipta respon yang bersifat positif dari bos dan juga orang lain yang ada di sekitar Anda?
Perlu diketahui bahwa pada umumnya tidak ada perusahaan yang menginginkan seorang
karyawan yang sakit-sakitan. Ketika memiliki kesehatan yang baik, tentu akan mampu membuat
Anda untuk tetap tampil prima, dan merasa tetap lebih baik. Seorang sekretaris yang selalu
mengantuk, serta sering batuk-batuk atau pilek tentu akan menurunkan imagenya sendiri.
Dalam hal ini Anda harus mengetahui hal-hal yang perlu untuk tetap dijaga, yaitu perhatian
ekstra terhadap kesehatan diri, dengan cara melakukan hidup sehat, seperti misalnya istirahat
yang cukup, dan segera meminum obat atau vitamin apabila memang sedang dibutuhkan.
Kepribadian yang menarik akan terpancar dari sebuah penampilan, yaitu suatu keadaan
lahiriah yang terlihat oleh orang lain. Dalam hal ini, maka seorang sekretaris mutlak harus
memperhatikan agar selalu berpenampilan menarik dan apik. Berbagai hal yang harus
a) Make-Up
Make-Up bukan hanya sekedar rias wajah, tetapi hal ini juga mencakup perawatan kulit
muka agar tetap terlihat bersih dan berseri. Menggunakan make-up dengan bahan yang cocok
merk make-up, sehingga wajah Anda tidak rusak, ketika harus terus menyesuaikan diri dengan
Selain itu perlu juga diketahui bahwa merias wajah harus dilakukan dengan sewajar mungkin
atau natural dan sesuai dengan jabatan dan ciri pembawaan Anda. Upayakan agar tidak
berdandan terlalu menor, tetapi jangan pula melupakan riasan, sehingga wajah tidak akan terlihat
sangat pucat.
b. Rambut
Dalam urusan rambut, sekretaris juga harus tetap dalam keadaan bersih dan tertata rapi
dengan model rambut yang sederhana. Upayakan keramas dengan selang waktu normal, dalam
hal ini Anda harus mengingat bahwa rambut panjang membutuhkan perawatan yang ekstra,
namun apabila Anda tidak cocok dengan rambut panjang, maka janganlah ikut-ikutan mode
Parhatikan pula bahwa model rambut yang Anda harus sesuai dengan raut muka, serta
gunakanlah moel rambut yang bisa mencerminkan rasa percaya diri dan keprofesionalan Anda.
c. Kulit
Anda harus memperhatikan kesehatan kulit agar terbebas dari berbagai jenis penyakit. Bila
Anda memiliki kulit yang sehat, tentu akan memperlihatkan Anda lebih segar dan sempurna.
Selain itu memiliki kulit bersih juga akan menghindari Anda dari bau badan.
d. Parfum
Parfum merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di kantor.
Parfum yang dimaksudkan disini tidak perlu terlalu mahal, tetapi pilihlah parfum yang cocok
dengan kepribadian ANda dan tentu saja memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat.
Demikian dalam bergulirnya waktu, mungkin saja Anda akan mampu membeli parfum dari
e. Pakaian
Meski mode pakaian yang digunakan selalu berubah-ubah, tetapi Anda harus memastikan
bahwa pakaian yang Anda pakai sesuai dan cocok digunakan untuk pekerjaan yang Anda
jalankan di kantor. Karena tuntutan profesi skretaris agar selalu bekerja dengan cepat, maka
dalam hal ini perlu Anda antisipasi dengan pakaian yang praktis dan sedikit sportif. Dalam hal
ini Anda dapat memilih pakaian yang pantas dan membuat Anda lebih percaya diri. Selain itu
tentu saja Anda akan terlihat lebih menarik dengan bentuk yang cocok dengan tinggi tubuh, serta
Perlu juga dipertimbangkan bahwasannya produk pakaian tidak harus selalu yang ternama.
Namun hendaknya lihatlah kualitas dari pakaian tersebut, serta yang paling penting, seorang
skretaris perlu memeperhatikan pangaturan perpaduan warna, serta memiliki cita rasa yang baik
agar dengan pakaian tersebut, Anda dapat mengubah penampilan lebih baik.
Mengatur dan merencanakan lemari pakaian Anda sedemikian rupa juga sangat perlu
dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak membeli pakaian yang cepat lusuh, ketinggalan
zaman, membosankan, serta sulit dikombinasikan atau kurang cocok dengan banyak situasi dan
kondisi. Belilah pakaian yang mudah dikombinasikan, sehingga dengan jumlah yang terbatas,
Untuk pakaian setiap harinya, buatlah perencanaan paling tidak malah hari. Dalam hal ini
yang perlu direncanakan adalah pakaian apa yang harus di pakai keesokan harinya. Hal ini juga
dilakukan untuk mencegah keterburu-buruan, bila pagi hari terlambat bangun. Perencanaan yang
baik juga mencakup pemilihan baju dan kombinasi yang sesuai dengan tugas besok, baik dari
segi warna, asesori. Pengecekan bagian-bagian kancing baju juga perlu dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya kancing lepas, robek, atau jahitan baju yang terlepas.
Selain itu pastikan juga bahwa pakaian Anda sudah tersedia dengan bersih dan distrika.
Hindarilah pakaian yang terlalu tipis atau bahan lainnya yang biasa dipergunakan untuk baju
f. Tas
Seorang sekretaris tentu harus mengikuti mode dan dalam hal ini akan memperhatikan
apakah tas yang akan dipakai keesokan harinya sesuai dengan pakaian yang akan di pakai.
Sebaiknya sekretaris harus memiliki lebih dari satu tas dengan berbagai aneka warna, besar dan
kecil untuk aneka kesempatan. Bila tidak, maka tas hitam merupakan warna pilihan untuk
seluruh koleksi pakaian Anda. Seperti halnya model pakaian, maka Anda juga harus melihat
model tas yang konservatif, tidak terlalu banyak pernik sehingga cocok dikombinasikan dengan
pakaian.
g. Sepatu
Dalam hal ini lebih baik Anda tidak memakai sepatu sanda atau sepatu yang tidak berhak.
Sepatu yang bertumit tinggi lebih sedap dipandang dan membuat figur tubuh Anda akan lebih
tegap ketika sedang berjalan. Perencanaan pemakaian sepatu juga perlu dilakukan, yaitu tentang
apakah sepatu yang akan dipakai masih dalam keadaan baik, solnya, dan juga kulitnya. Selain itu
harus dipastikan juga bahwa sepatu Anda telah di semir dan sesuaikan warnanya dengan pakaian
h. Perhiasan
Upayakan agar Anda tidak memakai semua perhiasan yang dimiliki. Pakailah perhiasan
secukupnya dan sewajar mungkin, serta tidak perlu berharga terlalu mahal. Selain memiliki jam
tangan, memakai anting atau giwang merupakan perhiasan yang sudah selayaknya Anda miliki.
3. Memperhatikan Sikap
a. Sikap Berjalan
Sikap tubuh juga bisa mencerminkan kepribadian. Perhatikan sikap tubuh anda dengan
Jangnlah berjalan dibuat-buat yang menunjukkan seolah-olah Anda ingin meminta perhatian
orang disekitar. Berjalan dengan tegap, tetapi dengan tetap menjaga agar dagu jangan terlalu
terangkat sehingga tidak terkesan angkuh atau congkak. Jaga kecepatan yang wajar, jangan
terburu-buru, tetapi penuh percaya diri dan selalu siap di sapa atau menyapa dengan senyum.
b. Sikap Duduk
Aturlah kaki Anda serapi dan sesopan mungkin dengan cara telapak kaki diarahkan miring.
Apabila Anda duduk dikursi tamu, maka upayakan untuk tidak bersandar, sedangkan bila duduk
dibelakang meja, maka biasakan untuk merapatkan punggung dengan sandaran kursi atua paling
tidak badan tetap tegak. Duduk lemas apalagi sampai merosot akan menimbulkan kesan negatif
atau malas.
c. Sikap Berdiri
Berdirilah dengan tegak dengan cara mengatur posisi perut yang ditarik dan dada
dibusungkan. Dalam situasi santai Anda boleh saja meletakkan tangan didepan atau di belakang
tubuh sambil berpegangan. Hindari berdiri dengan satu kakai, bersandara maupun bertolak
pinggang di jalan.
d. Sikap Berbicara
Pandanglah lawan mata bicara Anda, dan jangan terllau banyak menggoyang-goyangkan
tangan atau bagian tubuh/wajah lainnya saat Anda berbicara, seperti mengeryitkan dahi,
memoyongkan mulut, memutar-mutar mata. Selain itu upayakan agar tidak menggaruk-garuk
kepala, membuyikan jari-jari tangan, membersihkan gii dengan jari/kuku, mengupil atua
mengorek-ngorek telinga.
Berbicaralah dengan volume suara yang jelas, tidak terlalu keras dan jangan pula berbisik-
bisik. Usahakan agar Anda selalu menggunakan bahasa yang dimengerti oleh lawan bicara atau
bila terdapat anggota kelompok yang tidak mengerti bahasa yang Anda gunakan, upayakan untuk
e. Sikap Diam
garuk rambut, ketika Anda sedang diam dan berpikir. Bila Anda sedang berkonsentrasi
memikirkan sesuatu hal, maka usahakan jangan sampai melupakan situasi sekeliling ANda dan
Sebenarnya tanpa memoles Make up, seseorang dapat tetap memperlihatkan kecantikannya,
yaitu dengan menumbuhkan citra diri yang positif. Citra diri adalah persepsi/pradigma/konsep
Kecantikan diri dari dalam bersinar lebih cemerlang dari pada kecantikan hasil polesan
semata. Yang lebih penting adalah citra positif mampu membuat anda berpikir positif dan pada
Sopan santun yang berhubungan dengan penampilan yang wajib diperhatikan dalam
1. Jangan berpakaian terlalu terbuka atau menerawang. Jangan juga berseksi-seksi dengan rok yang
terlalu pendek.
3. Jangan melepas sepatu ketiak bekerja, apalagi berjalan ke meja lain. Sangat tidak di anjurkan
sekitar kantor.
4. Kenyataan bahwa penampilan merupakan factor utama saat anda di pilih atau diterima untuk
posisi sekretaris harus "distinctive" seperti halnya kemampuan kerja dan kepribadian anda.
Dengan penampilan yang berbeda itu, orang dengan mudah menunjuk yang mana sekretaris dari