BAB 1
Memahami Administrasi Kepegawaian
Berikut ini beberapa penegertian Administrasi dalam arti sempit menurut para ahli:
a. Admosudirjo (1980) menjelaskan administrasi dalam arti sempit disebut sebagai tata usaha
(clerical office, work office).administrasi dalam arti sempit memiliki pengertian kegiatan
pengendalian informasi (bersifat mencatat segala kegiatan yang terjadi dalam organisasi
untuk dilaporkan kepada pimpinan.
b. Siagian (2001) menerangkan administrasi dalam arti sempit hanya mencakup pada
kegiatan tata usaha. Tata usaha dianggap sebagai “darah” bagi sebuah organisasi sebab
tugas dari tata usaha adalah menangani berbagai informasi yang keluar dan masuk dalam
organisasi.
c. Nawawi (2009) menjelaskan secara definitif tata usaha merupakan seluruh himpunan
catatan secara tertulis yang diberikan pada pimpinan untuk pelaksanaan tugas dalam
organisasi.
d. The Liang Gie (1996) mengungkapkan bahwa inti dari kegiatan tata usaha tugas pelayanan
disekitar keterangan-keterangan yang terwujud dalam enam pola perbuatan:
1. Kegiatan penghimpunan
2. Kegiatan pencatatan
3. Kegiatan pengolahan
4. Kegiatan pengadaan
5. Kegiatan pengiriman
Rabu, 26 Juli 2021
6. Kegiatan penyimpanan
Pengertian administrasi terdapat 2 arti,
yaitu kata administrasi dalam arti sempit dan luas.
a. Menurut Siagian (2001) administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses dua
orang atau lebih yang didasarkan atas pertimbangan tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah disepakati sebelumnya.
b. Nawawi (2009) menyimpulkan bahwa administrasi dalam arti luas merupakan
seluruh proses rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan
oleh sekelompok orang dengan pola kerja tertentu untuk mencapai tujuan yang
rasional secara efektif dan efisien
KESIMPULAN:
Administrasi dalam arti sempit adalah segala kegiatan menulis, menggambar,
merekam, mengolah dan menyampaikan informasi yang akan disampaikan kepada
pihak yang berkepentingan.
Administrasi dalam arti luas adalah proses kegiatan yang dilakukan dengan bekerja
sama untuk mengahasilkan atau mencapai tujuan tertentu.
Rabu, 26 Juli 2021
2. Definisi Tenaga Kerja pada Umumnya
Tenaga kerja atau disebut pekerja merupakan pengganti dari istilah buruh
yang disematkan oleh penjajah hindia belanda pada zaman feodal. Yang
dimaksud dengan buruh adalah para pekerja kasar seperti kuli (kerah biru
“blue-collar”). Sedangkan untuk para pekerja yang bekerja didalam ruangan
atau para pimpinan-pimpinan disebut sebagai white-collar (kerah putih).
Penyebutan ini bermaksud untuk membedakan kelas.
Dalam UU No. 14 tahun 1969 tentang ketentuan pokok ketenagakerjaan,
pengertian mengenai tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan baik dalam maupun diluar hubungan kerja guna
menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sedangkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 pasal 1 angka 2
tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang atau jasa baik memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Menurut Glen O. Stahl (1986), fungsi dari administrasi kepegawaian antara lain: