Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pengembangan Diri

Kelompok 10 :
1. Rizky Amalia (152011013041)
2. Yuhanna Ahsanti (152011013037)
3. Alfianti Rezita. (152011013025)

“Jangan menilai buku hanya dari sampulnya” kebanyakan dari kita menginterpretasikan
peribahasa tersebut untuk menilai penampilan seseorang. Namun pada kenyataannya terkadang
seseorang lebih memandang penampilan seseorang terlebih dahulu karena berpendapat bahwa
penampilan adalah cermin dari seseorang tersebut. Sebagai garda utama melayani pelanggan,
terkadang pelanggan tidak ingin tahu dengan apa yang terjadi di belakang kita atau apa yang
sebenarnya terjadi pada kita maupun perusahaan atau organisasi yang sedang menaungi kita.
Yang mereka inginkan hanya ketika kita dapat melayani dan menyampaikan pesan mereka
kepada perusahaan atau organisasi yang menaungi kita.

 Apa itu grooming?


Secara harfiah Grooming yaitu penampilan diri. Jadi pengertian dari grooming yakni
penampilan seseorang dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki dimulai dari
kebersihan dan kerapihan pribadi, cara berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan
santun karena kecantikan atau ketampanan, tidak hanya dilihat dari luarnya saja, tapi
juga harus dimbangii kecantikan diri dari dalam (inner-beauty). Oleh karena itu,
perilaku/sikap juga harus diperhatikan dalam berpenampilan.

Beberapa perusahaan telah menerapkan sistem corporate grooming sebagai suatu budaya
baru pada perusahaan dan organisasi. Suatu pegawai diharapkan memiliki bakat, kerja keras,
dan dedikasi untuk menjalankan program perusahaan atau organisasi ini. Karena hal
tersebut, penampilan dan kepercayaan diri kita berkontribusi besar dalam memperlancar
proses interaksi kita dengan kolega perusahaan maupun rekan kerja.

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan etika corporate grooming :


1. Kesan pertama yang baik.
Sapalah seorang klien/customer dengan senyuman untuk menimbulkan kesan pertama yang
baik, yakni ramah. Tunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang enerjik dan ramah.
Dengarkan seluruh permintaan klien dengan seksama agar menimbulkan kesan mereka
sedang benar-benar diperhatikan dan tetap berpikir positif.
2. Bahasa tubuh
Tunjukkan postur tubuh yang tenang pada saat duduk maupun berdiri dalam melayani klien.
Atur ekspresi muka sebisa mungkin dan jangan pernah memutuskan kontak mata dengan
klien. Lalu ajak mereka berjabat tangan dengan tegas, tidak terlalu lemah ataupun terlalu
kuat. Untuk poin berjabat tangan pada saat ini banyak digantikan dengan isyarat menyatukan
kedua telapak tangan di depan dada dikarenakan untuk menghambat penyebaran virus dikala
pandemic.
3. Pakaian yang dikenakan
Pada pegawai perusahaan, terdapat beberapa anjuran dalam berpakaian. Untuk pria,
disarankan untuk memakai kemeja polos berwarna terang, khususnya seperti putih, abu-abu,
dan biru. Hindari kemeja bermotif seperti garis-garis maupun kotak-kotak. Kemeja jenis ini
bisa anda gunakan ketika anda memakai jas dan pastikan motif pada kemeja anda
tersamarkan. Biasakan untuk tidak melipat lengan kemeja agar terlihat selalu rapi. Dasi yang
digunakan juga harus cocok dengan warna kemeja yang sedang digunakan, ketika
menggunakan kemeja berwarna terang, maka kita harus memilih dasi dengan warna gelap.
Untuk warna sepatu dan ikat pinggang disarankan serasi, dan kami merekomendasikan warna
hitam.
Untuk wanita, disarankan untuk mengenakan setelan kantor yang rapi. Hindari pemakaian
pakaian dengan pola dan warna yang mencolok. Tata rambut dengan rapi, hindari terlalu
banyak aksesoris maupun perhiasan dan jangan menggunakan make up yang berlebihan.
4. Kebersihan diri
Menjaga Kebersihan diri tidak hanya penting untuk lingkungan perusahaan atau organisasi,
tetapi juga penting untuk Kesehatan diri. Oleh karena itu, biasakan menggosok gigi dua kali
sehari, mandi setiap hari, merawat rambut, menggunakan pengharum yang tidak menyengat
untuk menghilangkan bau badan, memotong kuku, dan menjaga anggota badan yang lain.
5. Etika makan
Ketika sedang melakukan makan malam Bersama kolega perusahaan maupun rekan kantor,
biasakan untuk meletakkan serbet dipangkuan anda ketika sudah duduk. Jangan buat suara
ketika makan, seperti kunyahan dan lain sebagainya. Serta hindari adanya percakapan ketika
berada di meja makan.

 Ketika anda menerapkan beberapa hal diatas tidak hanya membuat anda terlihat
cerdas, tetapi anda juga akan merasa lebih percaya diri setiap saat. Tom Hopkins
berkata bahwa diri kita adalah asset terbesar kita. Oleh karenanya, luangkan waktu,
tenaga dan uang kita untuk mendorong asset terbesar kita.

Anda mungkin juga menyukai