NO :6
KELAS : X Kuliner 1
Penampilan berasal dari kata groom yang artinyamengurus, merawat, rapi atau pelihara. Grooming
dalam penampilan prima adalah, penampilan diritenaga pelayanan pada waktu bekerja,
memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan. Dalam melakukan pelayanan prima (Service
excellent) selain dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan bagi
pelanggan, seorangtenaga pelayanan juga harus mampu tampil menarik dan rapi dalam kondisi
apapun.
Dalam kegiatan layanan bisnis, penampilan pribadi berkaitan dengan citra atau image sebuah
perusahaan.Untuk itu penting bagi petugas atau pegawai untuk selalu menerapkan standar
penampilan pribadi iniHal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan penampilan pribadi
adalah :
1. Kesehatan Kerja
Kesehatan setiap pegawai merupakan faktor penting yang menunjang pekerjaan itu terlaksana.
Untuk itu kesehatan pegawai harus terjamin dan terjaga. Penampilan pribadi dalam pemberian
layanan prima pada pelanggan harus sangat diperhatian baik oleh semua karyawan. Karena aspek
utama yang pertama kali dilihat oleh pelangganatau konsumen adalah penampilan diri dari tenaga
penjual secara fisik.
2. Penampilan Prima
Penampilan prima merupakan penampilan diri seseorang yang terbaik dan menarik. Dalam hal ini
seseorang harus berupaya memiliki standar penampilan prima. Standar penampilan prima
seseorang dapat dilihat dari:
• kesehatan tubuh;
• perawatan anggota tubuh;
• berbusana serasi dan tepat; dan
• bermake-up dan menggunakan aksesori yang wajar.
3. Kepribadian dan Etiket
• Salah satu upaya untuk menjaga standar penampilan pribadi,yaitu dengan memelihara
penampilan pribadi, yang berkaitan dengan penampilan prima, kepribadian, etiket, dan
komunikatif dalam berbicara.
• Etiket atau etika dalam hal ini berbeda dengan pengertian etika kerja yang terdahulu. Etiket
dalam hal standar pribadi ini diartikan sebagai tata krama atau sopan santun yang berlaku
dalam pergaulan dan bermasyarakat.
• Sedangkan etika dalam hal ini mengandung arti bagaimana seseorang dalam menerapkan
etiketnya, jadi dalam hal ini mengarah pada penerapannya etiket itu sendiri.
• Sedangkan sikap tubuh yang perlu dihindari oleh salesman adalah postur tubuh bermalas-
masalan, sering menutup mulut, dan menyilangkan kaki. Seorang profesional akan memaksimalkan
penampilannya demi pelayanan berkualitas bagi pelanggan sehingga tujuan akhir kepuasan
pelanggan dapat tercapai. Contoh Penampilan yang Baik ke Kantor. Ada beberapa aturan
berpenampilan yang disarankan untuk ke kantor.
Hindari tampil terlalu berlebihan, dan cerdaslah dalam berpenampilan.
Percaya atau tidak, penampilan turut andil dalam perkembangan karier kita.
1. Riasan natural
Untuk penampilan saat bekerja di kantor, hindari riasan yang menor. Cukup gunakan riasan
sederhana agar terlihat segar dan alami. Gunakan warna bibir nude dan bukan yang terang. Hindari
smokey eyes, dan gunakan eye shadow ringan
2. Pakaian formil
• Ada beberapa jenis pakaian yang kurang tepat apabila dipakai untuk bekerja di kantor. Kenakan
pakaian formil, rapi, dan pastinya layak pakai. Hindari mengenakan celana jeans compang- camping
dan pakaian yang robek ke tempat kerja
3. Hindari warna-warni
• Untuk lingkungan kantor, hindari memakai terlalu banyak warna berbeda. Agar tampil feminin
dan gaya, kenakan baju atasan berwarna polos, lalu padankan dengan celana atau rok berwarna
pudar atau redup. Kamu bisa memakai aksesori kalung untuk menampilkan kesan anggun
4. Perhiasan secukupnya
• Memakai perhiasan cukup satu atau dua buah saja. Jangan juga menggunakan perhiasan yang
ukurannya terlalu besar. Bayangkan gelang yang kamu pakai ramai bergemerincing saat rapat. Ini
bisa membuat kamu merasa
canggung.
5. Ikuti dress code
• Setiap perusahaan memiliki aturan dalam berpakaian. Jika perusahaan tempatmu bekerja
menetapkan seragam, maka kamu wajib mengikutinya. Jika orang di sekitarmu berpakaian formal,
maka kamu harus melakukan hal yang sama.
7. Cerdas berpakaian
• Kepribadianmu tercermin dari pakaian yang kamu kenakan. Jadi, cita rasa berpakaian yang baik
penting untuk menentukan posisi yang lebih tinggi dalam karier.