Anda di halaman 1dari 31

Viddi Mardiansyah, S.Si., M.T.

ETIKA PROFESI
&
JOB PREPARATION
FUNGSI ETIKA PEKERJAAN

1. Dijadikan tempat untuk memperoleh orientasi kritis yang berkaitan dengan


berbagai macam moralitas
2. Menunjukkan adanya suatu keterampilan intelektual berupa kemampuan
berargumentasi secara kritis dan rasional.
3. Digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dan juga sikap yang wajar
dalam keadaan pluralitas yang tinggi.
4. Digunakan untuk menolong sebuah pendirian.
5. Digunakan untuk membedakan mana yang boleh dirubah dan mana yang
tidak dapat dirubah.
6. Digunakan untuk menyelesaikan masalah moralitas maupun masalah sosial
lainnya dengan suatu bentuk pemikiran yang kritis dan sistematis.
7. Menggunakan nalar untuk dijadikan pijakan, bukan menggunakan suatu
perasaan yang dapat merugikan banyak orang.
8. Menyelidiki suatu permasalahan sampai ke akarnya
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #1

• Memberikan Rasa Tanggung Jawab – Adanya etika profesi dalam


suatu pekerjaan dapat memberikan rasa tanggung jawab kepada si
pemilik pekerjaan karena ia diberi amanah serta aturan-aturan
khusus yang boleh atau tidak boleh untuk dilakukan. Dengan
demikian ia tidak bisa menjalankan pekerjaannya dengan sesuka
hatinya. Adapun bagi pemberi pekerjaan, akan lebih menghormati
terhadap pekerja tersebut beserta pekerjaanya.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #2

 Sebagai Pedoman Prinsip Profesionalitas – Etika profesi disusun


sedemikian rupa untuk dijadikan pedoman prinsip profesionalitas
setiap profesi dalam suatu perusahaan atau organisasi. Setiap
profesi harus menjalankan dan menghormati etika profesi ini tanpa
kecuali yang b menghargiasanya disertai sanksi bagi pelanggarnya
seperti pemberian surat peringatan atau bahkan pemecatan.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #3

 Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan/Organisasi – Suatu


perusahaan atau organisasi nasional biasanya memiliki kode etik
profesi yang mana sangat bermanfaat untuk meningkatkan
kredibilitas perusahaan atau organisasi tersebut baik secara internal
maupun eksternal. Dengan kata lain, baik untuk orang dalam yang
terikat kode etik profesi tersebut maupun orang luar yang tidak
terikat akan lebih menghargai perusahaan atau organisasi yang
menjunjung tinggi profesionalitas.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #4

 Menciptakan Ketertiban dan Keteraturan – Sebagai sebuah aturan,


kode etik profesi dapat dijadikan sebuah sarana untuk menciptakan
suasana yang tertib dan teratur dalam suatu prusahaan atau
organisasi. Hal ini karena semua orang yang terikat kode etik
tersebut harus berjalan dalam koridor-koridor tertentu yang dapat
mencegah adanya penyimpangan.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #5

 Sebagai Kontrol Sosial – Etika profesi juga dapat dijadikan sebagai


sarana kontrol sosial seseorang atas profesi yang dimilikinya. Dengan
kata lain, pemilik profesi akan berfikir terlebih dahulu sebelum melakukan
tidakan-tindakan tertentu karena ada aturan yang telah mengikatnya. Jika
ia melanggar etika profesi tersebut maka ia harus siap menerima segala
konsekuansi yang menyertai segala tindakannya.

 Meningkatkan Kesejahteraan Anggota – Nyatanya etika profesi dapat


meningkatkan kesejahteraan anggota yang terikat kode etik profesi
tersebut. Mengapa? Hal ini karena etika profesi juga mengatur hubungan
antar anggota atau pekerja maupun hubungan antara pemimpin
perusahaan/organisasi dengan anggota/pekerjanya.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #6

 Mencegah Campur Tangan Pihak Luar – Keberadaan etika profesi


sangat diperlukan dalam suatu organisasi/perusahaan guna mencegah
adanya campur tangan pihak luar yang tidak terikat kode etik tersebut.
Misalnya saja dalam hal penerimaan anggota/pekerja, pihak luar tidak
dapat ikut campur terhadapnya baik terkait prosedur penerimaanya
maupun calon-calon yang terpilih.

 Melindungi Hak-hak Anggota/Pekerja – Selain mengatur tentang


tanggung jawab dan kewajiban, etika profesi juga memuat hak-hak
anggota/pekerja. Oleh karena itu, etika profesi juga bermanfaat untuk
melindungi hak-hak anggota/pekerja di suatu perusahaan/organisasi.
Mengapa keberadaan etika profesi sangat
penting di perusahaan/organisasi? #7

 Sebagai Rujukan Penyelesaian Berbagai Permasalahan – Setiap


perusahaan atau organisasi tentunya pernah mengalami
permasalahan baik di lingkungan internal maupun eksternal. Etika
profesi dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan
perusahaan/organisasi. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan
etika profesi yang dianggap sebagai norma yang berlaku di dalam
perusahaan/organisasi tersebut.
ETIKA BEKERJA #1
 Berpakaian rapih sesuai dengan lingkungn kerja di kantor
 Usahakan jangan sampai datang terlambat
 Harus bekerja keras dan tidak malas malasan
 Bersikap loyal kepada perusahaan
 Disiplin dan bertanggung jawab dalam pekerjaan
 Bertutur kata yang baik kepada sesama rekan, kolega dan
atasan
 Saat masuk kantor ucapkan salam
 Harus selalu tersenyum dan berwajah ceria
 Jangan sampai menunda pekerjaan.Bila ada tugas langsung
saat itu juga dalam kesempatan pertama dikerjakan sehingga
tidak menumpuk dan di kejar waktu
 Jangan pulang sebelum pekerjaan selesai
 Jangan pulang sebelum pimpinan pulang
 Meminta ijin kepada atasan jika ada keperluan
ETIKA BEKERJA #2

 Catat bila ada pesan pesan dari manapun juga


 Jika ada telepon segera angkat jangan sampai berdering
sampai 3x
 Jangan gunakan telepon untuk keperluan pribadi
 Jangan bermain game saat jam kerja
 Jangan bercanda sehingga menimbulkan suara berisik
yang menggangu orang lain
 Jangan menggosip dan membicarakan kejelekan rekan
kerja
 Jangan berbuat melanggar norma asusila di kantor
 Bersikap ramah terhadap rekan kerja dan tamu
 Ketika menerima telepon ucapkan salam, nama, institusi
dan tanyakan keperluannya apa
ETIKA BEKERJA #3

 Jangan membuang sampah sembarangan di ruang kantor


 Jangan merokok di ruangan kantor
 Jaga kebersihan kantor
 Jangan membawa barang inventaris kantor ke rumah
 Keperluan atk selalu di inventalisir agar tidak terjadi
kehilangan
 Jangan mendahului pulang sebelum waktu yang di
tentukan
 Merapikan buku/dokumen/kantor sebelum pulang kerja
 Sebelum pulang kantor, kondisikan kantor dengan
keadaan aman, bersih dan rapih.
ATTITUDE
Sikap (attitude) menurut Purwanto (2000:141) merupakan
suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu
kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu
terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapinya.
Dalam hal ini, Sikap merupakan penentuan penting dalam
tingkah laku manusia untuk bereaksi. Oleh karena itu, orang
yang memiliki Sikap positif terhadap suatu objek atau situasi
tertentu ia akan memperlihatkan kesukaaan atau
kesenangan (like), sebaliknya orang yang
memiliki Sikap negatif ia akan memperlihatkan
ketidaksukaan atau ketidaksenangan (dislike).
Berikut ini attitude atau sikap yang harus dimiliki setiap
pekerja: #1
 Profesionalisme, maksudnya adalah mempunyai
sikap untuk dapat bekerja keras, fokus dan
memiliki tanggung jawab.
 Open Minded, Memiliki pemikiran yang terbuka,
dimana setiap pekerja mampu menerima setiap
perbedaan pandangan, budaya maupun
lingkungan baru.
 Jujur, dalam setiap kegiatan yang dilakukan
didalam dunia kerja. Karena dengan jujur akan
menjauhkan kita dari tindakan negatif salah
satunya seperti korupsi.
Berikut ini attitude atau sikap yang harus dimiliki setiap
pekerja: #2
 Team Work
Dapat bekerjasama dalam sebuah tim, karena dalam
dunia kerja kita tidak dapat bekerja sendiri. Maka dari itu
dibutuhkan kemampuan untuk dapat bekerjasama
dengan baik sehingga peluang untuk suskes jauh lebih
besar.
 Rendah Hati
Rendah hati disini yaitu tidak bersikap sombong dan
membanggakan diri sendiri.
 Kritis dan selalu ingin tahu
Rasa kritis diperlukan agar kita tidak cepat puas, dan
selalu ingin mencari jawaban yang lebih baik. Dan selalu
ingin tahu disini adalah sikap dimana seorang pekerja
selalu mengembangkan kemampuannya dengan belajar
hal-hal baru.
GREETING

Greeting adalah ungkapan sambutan atau


salam yang digunakan sebagai ketika
pertama kali berjumpa, salam, dan atau
sebagai pembuka di dalam pidato.
Greeting ada 3 jenis, yaitu formal
greeting, informal greeting, dan popular
greeting. Masing-masing mempunyai saat-
saat tertentu kapan diucapkannya.
 Formal greeting adalah ungkapan yang digunakan
ketika pada acara resmi dan serius. Kata-kata atau
kalimat-kalimatnya menggunakan bahasa yang
lebih kompleks. Formal greeting juga digunakan
pada teks seperti buku, karya tulis, dsb.
 Informal greeting ialah ungkapan yang biasa
digunakan sehari-hari. Seperti ketika menyapa
teman, mengobrol dengan orang tua, dsb.
 Popular greeting termasuk ke dalam bahasa slang,
yaitu ungkapan-ungkapan yang tidak biasa atau
ungkapan-ungkapan yang jarang digunakan.
Hanya kelompok sosial tertentu yang
menggunakannya. Popular greeting sama dengan
bahasa gaul dalam bahasa Indonesia.
 Greeting adalah salah satu ciri-ciri memberikan service
excellence dan semestinya dimulai dari dalam internal
perusahaan dan diteruskan ke external customers. Jika ini
dilakukan berulang-ulang dengan kesungguhan
atau sincerity yang dalam di internal perusahaan, maka
memberikan salam bukan lagi hal yang memalukan dan
terkesan canggung. Bahkan jika tidak memberikan salam
terasa ada yang kurang berkenan.
 Greeting adalah bentuk courtesy atau keramah-
tamaan. Dengan greeting, nada bicara bisa dikendalikan
dari awal. Layaknya seperti ketika kita mau menyanyi, kita
mencari tangga lagu yang pas dengan nada suara.
Demikian pula greeting merupakan nada bicara yang sangat
penting untuk menentukan pitch dan intonasi.
 Sedemikian pentingnya greeting ini sehingga
beberapa perusahaan kembali mengingatkan
karyawannya untuk menyapa satu dengan yang
lain ketika berpapasan.
 Salam memang sederhana. Namun kita yang terus
menerus bertemu seseorang atau sekelompok
orang, sering bersikap ’take it for granted’. Mungkin
sesuatu yang tidak sengaja dilupakan tapi dianggap
tidak perlu lagi dilakukan terutama untuk orang-
orang yang sangat dekat dengan kita. Sering kita
mendengar ”a..lah.. jangan terlalu formal
lah”. Greeting sering dikaitkan dengan formalitas.
GROOMING
 Penampilan diri (grooming) merupakan hal yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang tentu
saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh
orang lain. Penampilan menarik mencerminkan kepribadian
seseorang. Orang yang berpenampilan menarik akan dinilai
sebagai orang yang berkepribadian baik. Sebaliknya, orang
yang kurang memperhatikan penampilannya dinilai sebagai
orang yang berkepribadian kurang menarik.
 Penampilan yang menarik akan memberikan kesan yang
positif bagi orang lain. Oleh karena itu, penampilan diri perlu
diperhatikan agar sedapat mungkin selaras dengan nilai-nilai
keindahan dan tata krama yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat.Untuk itu terlebih dahulu anda
mengetahui arti kata grooming, dari pendapat para ahli yang
dinyatakan di dalam bukunya masing-masing.
 Pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan
seseorang, dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki
dimulai dari kebersihan tubuh dan kerapihan pribadi, cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun
 Kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar
saja, tapi juga harus diiringi dari dalam (inner-beauty). Oleh
karena itu, perilaku juga harus diperhatikan dalam
berpenampilan
 kesimpulannya pengertian Grooming adalah penampilan diri
seseorang yang terjaga dan selalu rapi secara keseluruhan,
dimulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Atau tindakan
dimana seseorang akan bersih atau rapih tubuh mereka
dalam memperhatikan beberapa cara, seperti cara berjalan ,
berpakaian. yaitu bertindak sebagai undangan seperti itu,
menunjukan orang lain bahwa kita itu bersih dan rapih.
 Bagian dari grooming
1.baik dari cara berpakaian
2.cara berdandan
3.cara berhias
4.gaya berjalan
5.cara makan
6.cara minum
7.serta cara berbicara merupakan unsur yang sangat penting dalam
berpenampilan menarik dan serasi.
 Aroma Tubuh : Karena itu kenakan parfum yang terbaik, atau paling
tidak kenakan anti perspirant untuk menghambat keringat berlebih.
 Rambut : pilih style rambut yang cocok dengan Anda, jangan salah pilih
sehingga style/gaya rambut Anda tidak pantas dengan wajah apalagi
dengan profesi anda
 Kulit : Jaga kesehatan dan kebersihan kulit terutama bagian wajah.
 Gigi dan Mulut : Kedua hal ini juga sangat penting, karena jelas kita
berinteraksi dan mengobrol dengan orang lain. Jaga juga kesegaran
aroma mulut. bahwa senyum yang indah dan nafas segar dapat
Personal grooming lebih menitikberatkan pada
aspek kerapian penampilan seseorang. Dengan
demikian sosok karyawan yang baik adalah sosok
yang rapi dan bersih dalam istilah perhotelan
disebut Neat and Clean. Bahkan neat and clean ini
dianggap sebagai salah satu ciri dan insan
pariwisata termasuk insan perhotelan. Rapi dan
bersih ditinjau dari sudut wisatawan, bukan ditinjau
dari segi karyawan. Hotel perlu menetapkan
bagaimana seharusnya penampilan karyawan yang
baik. Bentuk penampilan ini kemudian dituangkan
dalam suatu aturan atau “Standart Operatis
Prosedure (SOP)” yang harus diikuti oleh karyawan.
 Arti dari first impression sendiri
kurang lebih adalah bagaimana
cara kita membuat orang lain
menilai positif diri kita pada saat
awal-awal berkenalan atau
bertemu.
First Impression
 Kesan pertama memang penting. Singkatnya kesan pertama selama
beberapa hari di kantor baru sangatlah penting bagi Anda. Kesan
itulah yang akan menjadi label Anda di perusahaan tersebut.
 Jika Anda menampilkan kesan baik sejak awal, selanjutnya
keberadaan Anda di perusahaan akan berlangsung nyaman. Bila
memulai dengan salah, Anda harus bekerja ekstra keras untuk
memenangkan perasaan, kepercayaan, dan keyakinan atasan serta
rekan kerja Anda. Hal ini dapat dihindari.
 Saat bergabung dengan perusahaan baru, Anda akan diperhatikan
banyak pihak. Perhatian itu dilakukan dengan berbagai motivasi.
 Pimpinan baru akan menilai kecakapan dan sikap Anda.
 Teman baru ingin tahu apakah Anda patut disambut dengan hangat
dan ramah dalam tim.
 Anak buah Anda ingin kenal siapakah orang baru yang akan mereka
“patuhi” selama beberapa waktu ke depan.
Kesan pertama sangatlah penting untuk
menjaga nama baik hotel & membuat
hubungan bisnis yang berkelanjutan.
Sebagai seorang resepsionis kita harus
mempunyai sikap yang antusias atau
peduli kepada setiap tamu. Semua yang
dilakukan harus lah dengan hati, karena
semua tamu sangat mengharapkan untuk
diperlakukan dengan hormat dan
kepedulian .
CIRI KARYAWAN BERKUALITAS DI TEMPAT KERJA

 Menjalani tugas dengan baik


 Produktif
 Berorientasi pada target
 Bermotivasi tinggi
 Sabar dan bekerja keras
 Fokus pada detail
 Berpikir dan bertindak positif
 Menjaga hubungan sosial
TABIAT BURUK KARYAWAN YANG SERING MUNCUL DI KANTOR

 Mengeluh
 Senang mencari alasan
 Tidak antusias bekerja
 Tidak mau membantu orang lain
 Senang bergosip
 Senang berbohong
 Berlagak tahu berbagai hal
 Terlalu mandiri
 Tidak bertanggung jawab
KUALIFIKASI UMUM MENJADI
KARYAWAN JASA
 Memiliki kemampuan bahasa
Internasional (Bahasa Inggris dan
lain-lain).
 Memiliki sifat yang mendasar dalam
kepribadian.
Sikap dasar sebagai landasan utama untuk
karyawan yang bekerja di bidang jasa adalah

 Ready to serve
 Ability to serve
 Be Happiness
 Cooporative
 Esprit De Corps
 Honesty
 Initiatives
 Communicatives
Terima Kasih…
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai