Anda di halaman 1dari 34

ETIKA

Ethos
 Istilah etika berasal dari bahasa Greek 'ethos', yang berarti
khusus kepada 'character', ataupun perwatakan dan
keperibadian.

 Gluck (1986 : 176) telah mendifinasikan etika sebagai, " kajian


filosofikal terhadap moralitas".

 Shea (1988 : 17) pula mendefinisikan etika sebagai "prinsip-


prinsip bertingkahlaku yang mengontrol individu atau profesi"
dan sebagai "satu standar perilaku".
Etika Kerja

Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang


digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan, termasuk
pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan memiliki
dan mengamalkan nilai-nilai, yakni : kejujuran,
keterbukaan, loyalitas kepada perusahaan, konsisten
pada keputusan, dedikasi kepada stakeholder, kerja
sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Etika Dalam Bekerja
1. Tutur Kata
 Tutur kata merupakan
cermin sikap
seseorang.
 Karyawan harus bisa
menyesuaikan bicara
dengan lawan bicara
dan tempat dimana ia
sedang berada.
2. Bahasa Tubuh
 Bahasa tubuh juga menjadi
perhatian orang di sekeliling
tempat kerja.

 Hindari sikap kurang baikk


seperti garuk-garuk kepala,
menguap, bersandar,
bermain game atau
memainkan handphone.
3.  Cara berkomunikasi lewat tulisan

 Hindari menulis cetak tebal,


berwarna merah, dan huruf
kapital dalam menulis email.

 Karena bisa jadi di anggap


marah oleh pembaca email
tersebut.
4. Pakaian

 Pakaian juga menjadi nilai


etika kerja yg tidak boleh
dikesampingkan.
5. Berhubungan dengan bagian lain

 Jika tidak puas atas pekerjaan


seseorang dari bagian lain,
sampaikanlah langsung
kepadanya.

 Jika ia tidak bisa bekerja sama


dan dampaknya merugikan,
maka boleh menyampaikan
kepada atasannya.
6. Tampilkan Rasa Percaya Diri

 Yakinlah dengan kemampuan diri


sendiri
 Usahakan mampu berkomunikasi
dengan diri sendiri
 Yakinlah setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangan
 Jauhkan rasa minder dan rendah diri
 Bersikaplah biasa, tidak “over atau
under confidence”
7. Jagalah Disiplin Diri

 Datang ke kantor sebelum jam


masuk
 Meninggalkan kantor melebihi jam
masuk
 Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa
ijin atasan
 Jam kerja digunakan secara efektif
 Tidak mengunakan jam kerja untuk
hal yang tidak terkait dengan
pekerjaan
8. Etika Masuk Kantor
 Mengucapkan salam terlebih
dahulu
 Tunjukkan wajah ceria
 Pandanglah semua orang yang
ada di ruangan dengan
senyum
 Tanyakan kabar baik pada
teman di sebelah
 Jika memungkinkan ucapkan
salam pada atasan setiap pagi
9. Pahami Dasar Etika Pergaulan

 Bersikap sopan santun dan


ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan
orang lain
-Toleransi dan rasa ingin
membantu
-Mampu mengendalikan
emosi diri
10. Menganggap Kantor Sebagai
Rumah Kedua

 Merasa seperti di rumah


sendiri
 Buat suasana kantor yang
menyenangkan
 Lengkapi foto-foto keluarga
 Ubah posisi peralatan ruang
kantor secara periodik
 Buat ruang khusus untuk
menjalankan ibadah
4 Hubungan Karyawan
Dengan Pihak Lain

 Antara karyawan
dengan perusahaan
 Antara tugas,
wewenang, dan
jabatan
 Antara atasan dan
bawahan
 Antar Karyawan
1. Hubungan antara karyawan dengan
perusahaan
 Seorang karyawan harus berusaha yang terbaik untuk
kepentingan perusahaan, jelasnya bahwa setiap karyawan
harus berbuat yang terbaik bagi perusahaan.
 Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan
kemampuannya untuk mencapai yang terbaik, yakni kontribusi
karyawan tergantung dari kemampuan dan semangat untuk
menghasilkan yang terbaik.
 -Seorang karyawan harus bersikap achievement oriented yaitu
pencapaian orientasi target dalam kerja.
 -Seorang karyawan harus bertingkah laku yang baik dan
menghindari hal-hal yang mencemarkan nama baik perusahaan.
2. Hubungan antara tugas, wewenang,
dan jabatan
 Seorang karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab
dalam menggunakan wewenang dan jabatan agar tidak
merugikan perusahaan, rekan kerja, orang lain dan dirinya
sendiri.
 -Jangan menyalah gunakan wewenang demi kepentingan
pribadi, atau mendahulukan atau memihak kelompok-
kelompok tertentu.
 -Jangan mengungkapkan data atau strategi perusahaan yang
bersifat rahasia kepada pihak-pihak yang tidak berhak
mengetahuinya yang dapat menyebabkan kelangsungan hidup
perusahaan terancam.
3. Hubungan antara atasan dan
bawahan
 Bawahan harus bersikap hormat pada atasannya, dengan kata lain
penghormatan bawahan terhadap atasannya semata-mata atas pertimbangan
wewenang, tanggung jawab dan wibawa.
 -Garis tanggung jawab adalah dari bawah keatas, yakni bawahan bertanggung
jawab kepada atasan dan atasan mempertanggung jawabkan bawahannya.
 -Seorang karyawan jangan membohongi, menyembunyikan data atau dengan
sengaja berusaha menyesatkan atasannya untuk hal-hal yang ada kaitannya
dengan perusahaan. Atasan yang tidak mendapat informasi, atau mendapat
informasi yang salah berakibat kesimpulan dan keputusan yang salah pula, yang
pada akhirnya menyebabkan kerugian perusahaan.
 -Atasan harus bersifat mendidik dan memberi pengarahan kepada bawahannya,
sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan unjuk kerja dan sikap kerja,
karena kemajuan anak buah merupakan tanggung jawab atasannya.
 -Seorang atasan harus menjadi panutan bagi bawahannya, tingkah laku atasan
harus mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bawahannya.
4. Hubungan antar karyawan
 Seorang karyawan harus berusaha yang terbaik untuk
kepentingan perusahaan, jelasnya bahwa setiap karyawan
harus berbuat yang terbaik bagi perusahaan.
ETIKA KERJA

Membangun
Prinsip-Prinsip
Kerja
1. Datang ke kantor lebih awal

 setidaknya 15 menit sebelum


mulai bekerja.
 Menyediakan waktu luang
sebelum bekerja membuat
Anda lebih siap mental untuk
mengerjakan tugas kantor.
 Karyawan yang tidak pernah
telat berarti menjunjung
tinggi prinsip etika kerja.
2. Pertahankan sikap profesional
setiap saat

 Jadilah karyawan yang ramah


dan bersahabat kepada staf
lainnya di perusahaan.
 Hindarilah gosip dan
fokuskan diri pada masalah-
masalah pekerjaan.
3. Bersikap postif terhadap komentar
negatif

 Sikap positif sangat penting


untuk menguatkan etos
kerja.
 Bawalah perspektif yang
segar pada pendapat negatif.
4. Inisiatif untuk menangani proyek
baru

 Jadilah karyawan dengan


inisiatif tinggi dalam
mengambil proyek baru dan
percaya dirilah menjalankan
semua tanggung jawab
pekerjaan.
5. Produktif

 Kualitas dan kuantitas


pekerjaan merupakan
cerminan langsung karakter
profesional dan integritas.
 Seorang pekerja yang
produktif dengan etika kerja
yang kuat, dapat
menghasilkan karya yang
berkualitas.
6. Menghormati kontribusi rekan lain

 Bagi sebagian orang bekerja


dengan tim lebih sulit karena
harus menyatukan beberapa
pendapat menjadi satu.
 Belajarlah untuk
menghormati rekan lain di
kantor yang memberikan ide.
7. Tidak perhitungan dengan waktu
kerja.

 Bekerja lembur sesekali


bukanlah suatu masalah
besar.
 Bekerja lembur akan
menyukseskan proyek yang
akan dijalani dan dapat
menyelesaikannya lebih
cepat dari waktu yang
diprediksikan.
Menumbuhkan Etos Kerja
Tumbuhkan kepercayaan diri

 Penting bagi semua orang


untuk percaya diri
 kepercayaan diri inilah
yang bisa meningkatkan
kinerja dan
 kemampuan untuk
menyelesaikan masalah.
Be your self

 Sudahkan anda menjadi diri


sendiri saat ini
 jika belum jadilah anda sendiri
jangan mengikuti orang lain.
 Aturan bisa anda ikuti namun
prinsip anda lebih kuat untuk
meyakinkan anda dan atasan
bahwa anda bisa dan bisa.
 Ini adalah kunci anda untuk
membangun etos kerja yang
tinggi.
Disiplin

 Etos kerja tinggi dimulai dari


kedisliplinan seseorang,
lakukan pekerjaan dan hal
apapun dengan disiplin tinggi
Berani

 Berani yang
bertanggungjawab
 yakinkan anda berani
memutuskan sesuatu dan
berani berkreasi.
 Jangan takut sebelum
bertindak sekalipun anda
akan gagal.

Anda mungkin juga menyukai