Anda di halaman 1dari 22

Bettywati E Tumanggor

Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang


digunakan oleh seluruh karyawan (perusahaan,
kantor, organisasi, Rumah sakit) termasuk
pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-
hari.
Perusahaan/instansi dengan etika kerja yang
baik akan memiliki dan mengamalkan nilai-
nilai kejujuran, keterbukaan, loyalitas kepada
perusahaan, konsisten pada keputusan,
dedikasi kepada stakeholder, kerja sama yang
baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
 Berdasarkan kamus Webster (2007), “etos”
didefinisikan sebagai keyakinan yang
berfungsi sebagai panduan tingkah laku
bagi seseorang, sekelompok, atau institusi.
 Etos kerja dapat diartikan sebagai doktrin
tentang kerja yang diyakini oleh seseorang
atau sekelompok orang sebagai sesuatu yang
baik dan benar yang berwujud nyata secara
khas dalam perilaku kerja mereka (Sinamo,
2002).
 Banyak tokoh lain yang menyatakan defenisi
dari etos kerja, salah satunya adalah
Harsono dan Santoso (2006) yang
menyatakan etos kerja sebagai semangat
kerja yang didasari oleh nilai-nilai atau
norma-norma tertentu.
 Hal ini sesuai dengan pendapat Sukriyanto
(2000) yang menyatakan bahwa etos kerja
adalah suatu semangat kerja yang dimiliki
oleh masyarakat untuk mampu bekerja lebih
baik guna memperoleh nilai hidup mereka.
 Masalah yang begitu kompleks yang sering
dihadapi oleh para manajer adalah dalam
menghadapi tingkah laku karyawan/pegawai.
 Keadaan ini bisa menjadi tekanan dan
tantangan dalam menerapkan aspek etika
kerja seperti ketidak-jujuran, ketidak-
disiplinan, ketidak-adilan, kecurangan
pertanggung-jawaban administrasi, keegoan
dan sebagainya.
 Agregasi dari perilaku karyawan/pegawai
yang beretika kerja merupakan gambaran
etika kerja karyawan dalam perusahaan, oleh
karena itu etika kerja karyawan secara
normatif.
 Setiap keputusan etika dalam
perusahaan/instansi tidak saja dikaitkan
dengan kepentingan manajemen tetapi juga
karyawan.
 Etika kerja terkait dengan apa yang
seharusnya dilakukan karyawan atau manajer.
Etika kerja setiap karyawan didasari prinsip-prinsip
yaitu
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan visi, misi dan
tujuan perusahaan,organisasi, instansi
b. Selalu berorientasi pada budaya peningkatan
mutu kinerja
c. Saling menghormati sesama karyawan
d. Membangun kerjasama dalam melaksanakan
tugas-tugas perusahaan
e. Memegang amanah atau tanggung jawab dan
kejujuran
f. Mananamkan kedisiplinan bagi diri sendiri dan
perusahaan,organisasi, instansi
Subekti (dalam Kusnan, 2004) menambahkan, suatu
individu atau kelompok masyarakat dapat dikatakan
memiliki etos kerja yang tinggi, apabila
menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
a. Mempunyai penilaian yang sangat positif terhadap
hasil kerja manusia.
b. Menempatkan pandangan tentang kerja, sebagai
suatu hal yang amat luhur bagi eksistensi manusia.
c. Kerja dirasakan sebagai aktivitas yang bermakna
bagi kehidupan manusia.
d. Kerja dihayati sebagai suatu proses yang
membutuhkan ketekunan dan sekaligus sarana yang
penting dalam mewujudkan cita-cita.
e. Kerja dilakukan sebagai bentuk ibadah.
 Berpakaian rapi sesuai dengan lingkungan
kerja dikantor

 Berdoa sebelum berangkat kerja


 Tidak datang terlambat dan memberi
informasi jika datang terlambat

 Bekerja keras
 Bersikap loyal kepada perusahaan/ instansi
 Disiplin dan bertanggung jawab dalam
pekerjaan

 Bertutur kata yang baik kepada sesama rekan


kerja dan atasan
 Pada saat masuk kantor ucapkan salam

 Harus selalu tersenyum dan berwajah ceria


 Tidak menunda pekerjaan, bila ada
pekerjaan langsung dikerjakan sehingga
tidak menumpuk dan dikejar waktu.

 Tidak pulang sebelum pimpinan selesai


.Meminta ijin kepada atasan jika ada
keperluan

 Catat bila ada pesan


 Bila ada telepon segera diangkat jangan
sampai berdering tiga kali

 Tidak menggunakan telepon untuk


keperluan pribadi
Tidak bercanda yang dapat menimbulkan suara
berisik yang menggangu orang lain

 Tidak membicarakan kejelekan rekan kerja


 Tidak berbuat yang melanggar norma asusila
dikantor
 Penggunaan waktu kerja yang efisien (tidak
mengobrol, berkunjung kebagian lain,
. tidak menerima tamu pribadi, membaca koran
yang tidak terkait dengan pekerjaan)
 Tidak melakukan bisnis dalam kantor
Tidak menerima order yang bukan atas nama kantor
 Merapikan buku/dokumen/kantor sebelum pulang
kerja
 Sebelum pulang kantor, kondisikan kantor dengan
keadaan aman,bersih dan rapi.
 Tidak membuang sampah sembarangan
diruang kantor

 Tidakmerokok di ruangan kantor


 Menjaga kebersihan kantor

 Tidak membawa barang inventaris kantor ke


rumah
a Menghargai antar rekan kerja
b. Tidak menyombongkan diri sendiri
c. Tidak menceritakan prestasi yang dimiliki
d. Tidak menjatuhkan rekan
e. Mendengar pendapat dari rekan lain
f. Tidak membicarakan rekan kerja
a. Menghormati kekuasaan / jabatan atasan
b. Berperilaku sopan
c. Sikap antusias, sungguh -sunguh dalam
menjaga rahasia atasan
d. Cepat dan tanggap dalam bertindak
e. Tidak boleh mencampuri urusan pribadi
atasan
f Hindari pertengakaran / perdebatan dengan
atasan

Anda mungkin juga menyukai