Anda di halaman 1dari 12

Green Human

Resourcce
Managemet
10
Modul ke:

Theory of Green Management

Fakultas
Pascasarjana Muhammad Iqbal, Ph.D

Program Studi
Doktor
manajemen
Latar Belakang Green HRM

• Green Human Resource Management adalah


konsep baru bagi yang berasal dari tahun 1996
dari kontribusi oleh Wehrmeyer (1996) dalam
bukunya yang berjudul Greening People:

“ Sumber Daya Manusia dan Manajemen


Lingkungan. “
Kondisi Lingkungan saat ini
Pemborosan yang tidak ramah
lingkungan
Apa yang dimaksud Green?
• Green merujuk pada warna rumput, tanaman atau tumbuhan. Yang
bermakna filosofis merujuk pada kata untuk mengungkapkan pencinta
lingkungan, konservasionis, pelestarian, pecinta alam, atau aktivis
lingkungan

• Oleh karena itu, Green HRM mengacu pada semua kegiatan yang terlibat
dalam pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan berkelanjutan
dari suatu sistem yang bertujuan untuk menjadikan karyawan sebuah
organisasi hijau (ramah lingkungan) dengan mengacu pada kebijakan,
praktik, dan sistem yang membuat karyawan organisasi menjadi hijau
Penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan berkelanjutan untuk
kepentingan individu, masyarakat, lingkungan alam, dan bisnis
Lingkungan Kerja Yang Ramah
Lingkungan
Alasan hadirnya Green
HRM
• Mengurangi pemanasan global
• Menghindari dan mengurangi munculnya
bencana seprti hujan asam, tsunami, longsor,
badai, dll.
• Mengurangi pencemaran penyakit
• Mengurangi atau meminimalisasikan ancaman
pada ekosistem alam
• Memastikan manusia dan organisasi bisnis
tetap berlangsung dalam waktu yang lama
Pentingnya Green HRM
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas karyawan
• Mengurangi biaya dan employee engagement
yang lebih baik
• Tingkatkan motivasi karyawan
• Mudah merekrut karyawan baru / Dapat menarik
calon kandidat yang memenuhi syarat
• Mengurangi pergantian tenaga kerja dan absensi
• Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan
yang lebih baik dalam organisasi
Green Human Resource
Requirements
 Green Competency
pengetahuan dan keterampilan sehubungan dengan Penghijauan. Tanpa pengetahuan dan
keterampilan (kompetensi), tidak mungkin bagi karyawan untuk menjadi Karyawan yang ramah
lingkungan.

 Green Attitude
Karyawan harus memiliki sikap yang tepat terhadap isu penghijauan. Sikap yang benar berarti
keyakinan yang sesuai (kognitif), perasaan (afektif) dan niat untuk berperilaku (behavioral) berkaitan
dengan kegiatan penghijauan atau menjadi lebih ramah lingkungan.

 Green Behavior
Sejauh mana karyawan terlibat dalam tindakan positif yang bertujuan membantu organisasi secara
keseluruhan untuk mencapai penghijauan, dan sejauh mana karyawan terlibat dalam tugas-tugas
resmi yang ditugaskan oleh atasan sehubungan dengan penghijauan

 Green Result
Adalah sebagai sejauh mana karyawan telah menghasilkan hasil atau outcomes yang mendukung
program penghijauan yang dapat dilihat dari dua dimensi yaitu green inovation contohnya : inisiatif
lingkungan baru, solusi baru untuk pengurangan limbah, pengurangan polusi. Serta green outcomes,
contohnya umlah jam bekerja dengan cahaya alami atau jumlah minimum bola lampu listrik, jumlah
pengurangan konsumsi listrik, jumlah pengurangan tingkat input limbah yang ada, dan tingkat
pencapaian target kinerja lingkungan spesifik
Bagaimana Mewujudkan Green
HRM?
Dalam mewujudkan fungsi Green HRM maka perlu
melibatkan penyertaan kebijakan, prosedur, dan praktik
yang memastikan karyawan memahami dan berperilaku
yang tepat untuk mewujudkan penghijauan. Hal ini dapat
diwujudkan dengan penaerapan melalui :

 Job Analysis
 Prosedur rekruitmen
 Prosedur Seleksi
 Induksi
 Training
 Performance Evaluation
 Pemberian Reward
 Manajemen Disiplin
Referensi

• E. Callenbach, F. Capra, L. Goladman, R. Lutz,


and S. Marburg. (2103).Eco-management: The
Elmwood guide to ecological auditing and
sustainable business.San Francisco, CA:
Berrett-Koehler
Terima Kasih
Muhammad Iqbal, Ph.D

Anda mungkin juga menyukai