NIM : 042011333104 Kelas : Pengantar Manajemen – L
RESUME MATERI PENGANTAR MANAJEMEN PERTEMUAN KE-10
(Mengelola Sumber Daya Manusia & Mengelola Keberagaman)
A. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah desain dna penerapan sistem formal dalam sebuah organisasi untuk menjamin penggunaan keahlian sumber daya manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pendekatan Strategis Pendekatan ini berdampak positif terhadap kinerja, (produktivitas karyawan yang lebih tinggi dan hasil keuangan yang lebih kuat). Tiga kunci elemen : 1. Semua manajer terlibat dalam pengelolaan SDM 2. Karyawan dipandang sebagai asset 3. Manajemen SDM adalah proses pencocokan, mengintegrasikan strategi dan tujuan organisasi dengan pendekatan yang benar. Membangun Sumber Daya Manusia untuk Mendorong Kinerja Dalam membangun SDM, diperlukan pengembangan strategi untuk menemukan orang- orang terbaik, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan program pelatihan dan pengembangan pribadi, memberikan kompensasi dan manfaat yang mendukung berbagi pengetahuan, dan memberi penghargaan. Globalisasi Manajemen sumber daya manusia internasional adalah sub-bidang dari manajemen sumber daya manusia yang berkenaan dengan kompleksitas yang dihasilkan dari perekrutan, penyeleksian, pengembangan, dan pemeliharaan tenaga kerja yang beragam dalam skala global.
B. Sifat Karier yang Berubah-ubah
Kontrak Sosial yang Berubah-ubah Kontrak Baru Kontrak Lama Pegawai Kemempuan untuk diopekerjakan Jaminan kerja Rekan dalam perbaikan bisnis Roda penggerak mesin Pembelajaran pengembangan Pengetahuan keterampilan Majikan Peluang pengembangan kreatifitas Program pelatihan standar Pergerakan karier satu pihak Paket kompensasi tradisional Penugasan yang menantang Pekerjaan rutin Informasi dan SDM (wewenang Informasi terbatas dalam pengambilan keputusan) Dalam kontrak sosial lama, pegawai dapat mengontribusikan kemampuan, pendidikan, kesetiaan, dan komintmen, serta mengharapkan balasan yang akan diperikan perusahaan berupa upah, pekerjaan, kemajuan, dan pelatihan. Namun, perubahan yang ada di lingkungan akan mengacaukan kontrak tersebut. Manajemen SDM harus merevisi evaluasi kerja, kompensasi, dan praktik penghargaan yang sesuai dengan kontrak sosial yang baru.
Inovasi dama Manajemen Sumber Daya Manusia
Menjadi Majikan Pilihan Perusahaan yang benar-benar tertarik pada pegawai-pegawai yang berpotensi karena praktik sumber daya manusianya tidak hanya focus pada keuntungan nyata, tetapi juga pada hal-hal yang tidak bisa diraba. Menganut pandangan jangka panjang dalam menghadapi masalah. Menggunakan Pegawai Sementara dan Paruh Waktu Pekerja serabutan adalah orang-orang yang bekerja bagi sebuah organisasi, tetapi tidak pada dasar permanen atau waktu penuh. Menunjukkan Keseimbangan Kerja/Hidup Telecommuting adalah menggunakan computer dan alat komunikasi untuk melaksanakan pekerjaan tanpa datang ke kantor. Perusahaan menerapkan keseimbangan kerja untuk menjawab perubahan dalam pengharapan di antarapegawai-pegawai muda. Rightizing Organisasi Penyusutan tenaga kerja perusahaan secara sengaja hingga menghasilkan pegawai dengan jumlah yang pas bagi situasi perusahaan saat itu.
C. Menemukan Orang yang Tepat dan Mengembangkan Bakat
Mencari Orang yang Tepat Model penyesuaian adalah pendekatan dalam menyeleksi pegawai di mana organisasi dan pelamar berusaha untuk menyesuaikan kebutuhan, kepentingan, dan nilai yang saling mereka tawarkan terhadap satu sama lain. Perencanaan Sumber Daya Manusia Memperkirakan kebutuhan kan kebutuhan sumber daya manusia dan penyesuaian individu dengan lowongan kerja yang diharapkan. Perekrutan Aktivitas atau praktik yang menentukan karakteristik pelamar kerja yang dikehendaki untuk pekerjaan tertentu. o Menilai Kebutuhan Organisasi. Pembangunan dasar manajemen sumber daya manusia terdiri atas : 1. Analisis Pekerjaan, proses sistematis dalam mengumpulkan dam menerjemahkan informasi tentang kewajiban, tugas, dan tanggung jawab. 2. Deskripsi Pekerjaan, Ringkasan padat dan jelas yang terdiri dari tugas, kewajiban, dan tanggung jawab. 3. Spesifikasi Pekerjaan, Penguraian pengetahuan, keterampilan, pendidikan, keahlian fisik, serta karakteristik lainnya yang dibutuhkan untuk mmelakukan pekerjaan secara memadai o Tinjauan Pekerjaan yang Realistis. Pendekatan dalam perekrutan yang memberikan informasi pada pelamar kerja yang realistis dan berhubungan dengan pekerjaan dan organisasi. o Pertimbangan Hukum. Organisasi harus menjamin bahwa praktik perekrutan yang dilakukan tidak melanggar hukum yang berlaku. o Perekrutan Melalui Internet. Berguna untuk memperluas capaian perektrutan yang dilakukan organisasi. o Inovasi dalam Perekrutan. Organisasi-organisasi mencari cara untuk meningkatkan keberhasilan perekrutan yang dilakukan. Seleksi Proses penentuan keterampilan, keahlian, dan atribut lain yang dibutuhkan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. o Formulir Lamaran. Alat untuk mengumpulkan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan karakteristik latar belakang si pelamar. o Wawancara. Jalur kominikasi dua arah untuk mengumpulkan informasi yang sangan sulit didapatkan tanpa melalui wawancara. o Tes Pemekerjaan. Ters tertulis atau ter berbasis computer yang dirancang untuk mengukut sifat-sifat tertentu. o Pusat Penilaian. Teknik untuk menyeleksi individu yang memiliki potensi manajerial tinggi berdasarkan kinerja mereka dalam serangkaian simulasi tugas manajer. o Pengecekan Online. Cara terbaru untuk menaksir tepat tidaknya seorang kandidat perusahaan dengan melihat apa yang orang tersebut katakana tentang dirinya dalam situs jejaring sosial. Mengelola Talenta Pelatihan dan pengembangan Upaya terencana yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi pembelajaran bagi pegawai tentang keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan. o Pelatihan saat bekerja (OJT), jenis pelatihan di mana seorang pegawai yang telah berpengalaman mengadopsi pegawai baru untuk dilatih bagaimana melaksanakan kewajiban-kewajiban pekerjaannya. o Universitas badan hukum, fasilitas pelatihan dan pendidikan di dalam yang memberikan peluang belajar yang luas bagi para pegawai o Kenaikan jabatan dari dalam, kenaikan jabatan dari jabatan yang membantu perusahaan mempertahankan dan mengembangkan orang-orang yang berharga. o Mentoring dan bimbingan - Mentoring adalah ketika seorang pegawai yang sudah berpengalaman membimbing dan mendukung pegawai yang kurang berpengalaman. - Bimbingan adalah metode pengarahan, penginstruksian, dan pelatihan seorang pegawai dengan tujuan untuk mengembangkan keahlian manajemen khusus. Penilaian Kinerja Proses pengamatan dan pengevaluasian kinerja seorang pegawai, pencatatan penilaian, dan pemberian umpan balik kepada pegawai. o Menilai kinerja secara akurat, tren terkini dalam penilaian kinerja disebut umpan balik 360 derajat, yaitu proses yang menggunakan penilaian berganda, termasuk penilaian oleh diri sendiri untuk menilai kinerja pegawai dan membimbing pengembangan pegawai. o Kesalahan evaluasi kinerja, permasalahan yang paling berbahaya adalah : 1. Stereotip adalah menempatkan pegawai ke dalam suatu kelas atau kategori berdasarkan satu atau beberapa sifat atau karaketristik. Ex memberikan stereotip pada seorang pekerja tua sebagai pekerja lamban dan lebih sulit dilatih. 2. Efek halo adalah jenis kesalahan penilaian yang terjadi ketika seorang pegawai menerima penilaian yang sama di semua dimensi tanpa mempertimbangkan kinerjanya. dalam tiap-tiap dimensi.
D. Mempertahankan Tenaga Kerja yang Efektif
Kompensasi Semua pembayaran yang berupa uang dan semua barang atau komoditas digunakan sebagai pengganti uang untuk memberi penghargaan pada pegawai. Sistem upah gaji. Pendekatan yang biasa dilakukan untuk memberikan kompensasi pada para pegawai adalah : 1. Pembayaran berdasarkan pekerjaan 2. Pembayaran berdasarkan keterampilan 3. Pembayaran berbasis kompetensi Keadilan kompensasi, dilakukan melalui dua cara yaitu: 1. Evaluasi pekerjaan, proses penentuan nilai suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi dengan cara pengujian isi dari pekerjaan tersebut. 2. Survei upah dan gaji, survei yang menunjukkan apa yang dibayarkan organisasi-organisasi lain pada para pegawainya yang mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan contoh pekerjaan penting di organisasi yang bersangkutan. Bayaran untuk kinerja, pembayaran insentif yang mengikat setidaknya bagian dari kompensasi pada upaya dari kinerja pegawai. Keuntungan Biasanya ditawarkan oleh organisasi yaitu seperti jaminan sosial, kompensasi pengangguran, kompensasi pekerja, asuransi kesehatan, liburan, dll. Organisasi biasanya menawarkan paket keuntungan dengan rencana sendiri yang memungkinkan pegawai untuk memilih keuntungan yang paling bernilai baginya. Pemberhentian Manfaat pemberhentian dalam mempertahankan tenaga kerja efektif adalah berupa manfaat ganda yaitu: 1. Pegawai yang kinerjanya memang buruk dapat dikeluarkan 2. Majikan dapat menggunakan wawancara keluar sebagai alat sumber daya manusia yang berharga, baik si pegawai pergi secara sukarela ataupun karena dipecat. Wawancara keluar adalah wawancara yang dilakukan pada pegawai-pegawai yang akan keluar untuk mencari tahu alasan mereka pergi. E. Mengelola Keberagaman di Tempat kerja Keberagaman merupakan segala hal yang membuat orang berbada. Keberagaman Model Lama Menjelaskan keberagaman yang kaitannya dengan ras, jenis kelamin, umur, gaya hidup, kecacatan, dan tingkat gaji. Fokus untuk membantu menciptakan kesadaran, mengubah pola pikir, dan menciptakan peluang baru. Keberagaman Secara Menyeluruh Menjelaskan bahwa keberagaman lebih dari fisik, yaitu terdiri dari kepribadian, bangsa, jabatan, pengalaman militer, cara kerja, bahasa, orang tua, pendapatan, kemampuan, dan fungsi. Mengelola Keberagaman Keterampilan inti dalam manajemen di lingkungan ekonomi global dengan memaksimalkan keunggulan dari keberagaman dan meminimalkan kelemahan- kelemahan dari keberagaman. Keuntungan dari adanya keberagaman di tempat kerja 1. Penggunaan talenta pegawai lebih baik, perusahaan yang memiliki orang orang bertalenta terbaik adalah perusahaan yang memiliki daya saing terbaik. 2. Pemahaman pasar bertambah, pasar konsumen sekarang semakin beragam, sehingga tenaga kerja yang beragam dapat mengantisipasi dan menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berubah. 3. Lingkup pemahaman kepemimpinan yang bertambah, tim manajemen puncak yan homogen akan cenderung kurang memiliki perspektif yang kurang dapat membuat perkiraan. 4. Kualitas pemecahan masalah oleh tim yang makin baik, tim yang beranggotakan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda membawa pandangan yang berbeda pula yang akan menghasilkan ide dan solusi yang lebih kreatif. 5. Biaya yang berkenaan dengan perpindahan pegawai, ketidakhadiran, dan tuntutan pidana yang makin berkurang. F. Faktor-faktor yang Membentuk Bias Pribadi dan Mempengaruhi Kearir Wanita Faktor-faktor yang Membentuk Ketersebelahan Pribadi Prasangka Kecenderungan untuk melihat orang-orang yang berbeda sebagai orang yang tidak baik Diskriminasi Ketika seseorang mewujudkan prasangkanya dalam bentuk tindakan kepada seseorang. Stereotip keyakinan yang kaku, berlebihan dan tidak rasional mengenai suatu kelompok atau orang-orang tertentu. Ada beberapa stereotip yang berbahaya yaitu : 1. Etnosentrisme, keyakinan bahwa kelompok sendiri yang paling superior dari kelompok atau budaya lainnya. 2. Monokultur, budaya yang hanya menerima satu cara dalam bertingkah laku dan satu set nilai dan keyakinan. 3. Etnorelativisme, paham bahwa kelompok atau subkultur adalah setara secara bawahan. 4. Pluralisme, memiliki arti yaitu suatu organisasi menampung beberapa subkultur. Pergerakan pluralisme bertujuan untuk memadukan pegawai yang merasa terisolasi dan tidak dipedulikan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karier Wanita Atap Kaca (Glass Celling) Halangan tidak terlihat dimana memisahkan wanita dari jabatan manajer puncak. Wanita bisa melihat jabatan manajer puncak tetapi sulit untuk meraihnya karena adanya atap kaca tersebut, seperti ada ya stereotip atau sikap mayoritas yang membuat wanita sulit untuk maju Tren Opt-Out Kecenderungan dimana wanita tidak ingin untuk memecahkan atap kaca tersebut. Menurut peneliti jabatan manajer wanita tidaklah begitu penting sehingga harus mengurangi perhatian pada keluarga atau pada diri sendiri, menghadapi stress yang lebih besar, dan menerima dampak buruk terhadap kesehatan. Keuntungan Wanita Banyak yang berpikir bahwa manajer wanita lebih baik dari pria karena wanita menggunakan pendekatan yang lebih kolaboratif dan tidak hierarkis. G. Inisiatif Keberagaman yang Baru Sebuah organisasi dapat mengembangkan inisiatif dan program yang berkenaan dengan permasalahan keberagaman yang unik. Inisiatif-inisiatif ini di antaranya: 1. Mengubah Struktur dan Kebijakan 2. Memperluas Upaya Perekrutan 3. Membangun hubungan mentor 4. Mengakomodasi kebutuhan khusus 5. Memberikan pelatihan dan pendidikan Mentor Seorang anggota organisasi tingkat tertinggi yang berkomitmen untuk memberikan mobilitas dan dukungan untuk menaiki titian karier professional. Inisiatif Keberagaman yang Baru 1. Tim Multikultur : Tim yang terdiri dari anggota-anggota yang berasal dari latar belakang bangsa, ras, etnis, dan budaya yang berbeda dan dapat memberikan potensi yang lebih besar untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan nilai pasar global. 2. Kelompok Jaringan Pegawai : Kelompok yang didasarkan pada identitas sosial seperti gender atau ras dan diatur oleh pegawai-pegawai untuk difokuskan pada perhatian pegawai di kelompok tersebut.