Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adinda Rahma Yulianti

NIM : 042011333104
Kelas : Pengantar Manajemen – L

RESUME MATERI PENGANTAR MANAJEMEN PERTEMUAN KE-9


(Konsep Mengelola Perubahan dan Inovasi)

A. Inovasi dan Tempat Kerja yang Berubah-ubah


Perusahan-perusahaan di masa kini yang sukses adalah peruusahaan yang terus-menerus
melakukan inovasi. Inovasi tersebut dapat berbentuk pengembangan teknologi produksi yang
maju, menciptakan barang dan jasa baru yang didambakan pasar, menerapkan sistem
administrasi baru, dan meningkatkan keahlian pegawai.
Organisasi yang berhasil melakukan perubahan adalah organisasi yang mendatangkan
keuntungan serta organisasi yang digemari.
 Perubahan organisasional (Organizational change)
Perubahan yang terjadi dalam organisasi ditentukan dengan diadopsinya sebuah ide
atau perilaku baru oleh organisasi tersebut. Perusahaan harus menerapkan pendekatan
ambidekstrous untuk menciptakan dan menerapkan ide-ide yang ada.
 Pendekatan Ambidekstrous
Menggabungkan struktur dan proses yang sesuai untuk impuls kreatif maupun
penarapan inovasi yang sistematis.

B. Mengubah Hal-hal Tertentu : Produk dan Teknologi Baru


Perubahan Produk (product change)
Perubahan dalam produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu organisasi. Inovasi
barang dan jasa adalah cara utama organisasi untuk beradaptasi terhadap perubahan di pasar,
teknologi, dan persaingan.
Perubahan Teknologi (technology change)
Perubahan dalam proses produksi yang terjadi dalam sebuah organisasi (bagaimana organisasi
tersebut menjalankan kinerjanya). Perubahan teknologi dirancang untuk membuat produksi
barang dan jasa lebih efisien.
Tiga Strategi Inovasi Penting
1. Eksplorasi
Merancang organisasi untuk mendorong kreativitas dan dimulainya ide-ide baru.
 Kreativitas. Penciptaan ide-ide cemerlang yang sekiranya memenuhi kebutuhan
yang ada atau menjawab peluang-peluang yang bisa didapatkan oleh organisasi.
 Eksperiman/Percobaan
 Inkubator Ide, menyediakan pelabuhan yang aman bagi ide-ide yang berasal dari
semua pegawai agar dapat dikembangkan tanpa gangguan dari birokrat atau politik
perusahaan.
2. Kerjasama
Menciptakan kondisi dan sistem untuk memudahkan dalam menjalin kerjasama
internal dan eksternal serta pertukaran informasi. Yang diperlukan dalam manjalankan
kerjasama :
 Koordinator Internal, dalam menghasilkan inovasi yang berhasil. Diperlukan
keahlian dari beberapa departemen sekaligus. Pendekatan agar inovasi sukses :
o Model Keterkaitan Horizontal, pendekatan untuk melakukan perubahan
produk yang menekankan adanya pengembangan inovasi bersama
diantara beberapa departemen.
o Tim Siklus Cepat, tim miltifungsi yang bekerja dalam jangka waktu yang
cukup keras dan dibekali sumber daya serta pemberdayan tingkat tinggi
untuk mencapai proyek pengembangan produk yang dipercepat.
 Koordinator Eksternal, sebuah organisasi memandang keluar batas
organisasinya untuk mencari dan mengembangkan ide-ide baru. Perusahaan yang
sukses saat ini pasti melibatkan pelanggan, mitra strategis, pemasok, dan pihak
luar lainnya dalam proses pengembangan barang dan jasa mereka. Yang dapat
dilakukan untuk melibatkan pihak luar :
o Inovasi Terbuka. Memperluas pencarian dan mengomersialisasikan ide-
ide baru di luar batas perusahaan.
3. Kewirausahaan
Menciptakan mekanisme untuk memastikan bahwa ide-ide baru diutarakan, diterima,
dan diterapkan. Manajer menjalankan proses dan struktur untuk manjamin bahwa ide-
ide baru diutarakan supaya nantinya dapaT diterima dan diterapkan. Hal yang penting
dalam kewirausahaan :
 Mengangkat Juara Ide
Juara ide adalah orang yang melihat kebutuhan. Juara ide akan memperjuangkan
perubahan produktif dalam organisasi. Terkadang, sebuah ide baru ditolak oleh
manajemen, tetapi sang juara ide akan sungguh-sungguh berkomitmen pada
produk baru walaupun ditolak oleh orang lain.
o Investor, seseorang yang akan menghasilkan ide baru dan memahami nilai
teknis ide tersebut. Namun, ia tidak memiliki kemampuan dan kepentingan
untuk mengusung ide tersebut agar diterima oleh orang lain di perusahaan.
o Juara, Seorang yang menaruh keyakinan pada ide tersebut sekaligus
menghadapi realitas yang berkaitan dengan biaya, keuntungan, dan
dukungan politik yang dibutuhkan untuk merealisasikan ide yang diyakini.
o Sponsor, manajer tingkat tinggi yang menyetujui dan melindungi ide
tersebut sekaligus menyingkirkan rintangan-rintangan yang ada di
organisasi agar ide tersebut dapat diterima.
o Kritikus, Seorang yang mengimbangi semangat sang juara dengan
meragukan konsep dan memberikan tes-tes berdasarkan realitas yang
pernah ada.
 Tim Usaha Baru
Unit yang terpisah dari semua unit dalam organisasi yang bertanggung jawab
untuk menciptakan dan memulai sebuah inovasi besar.
 Skunkworks
Kelompok kecil, informal, berotonomi tinggi, seringkali bersifat rahasia, dan
terpisah dari organisasi yang berfokus pada ide-ide terobosan bagi organisasi.
 Dana Usaha Baru
Pemikiran untuk menyediakan sumber daya yang dapat digunakan individu atau
kelompok untuk mengembangkan ide, produk, atau bisnis baru.
C. Mengubah Orang-orang dan Budaya
Perubahan Orang
Perubahan pada sikap dan perilaku beberapa orang pegawai di organisasi
Perubahan Budaya
Perubahan besar pada norma, nilai, sikap, dan pola piker organisasi secara keseluruhan.
Alat yang dapat diandalkan dalam memperlancar proses perubahan :
o Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan adalah pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengubah pola
pikir orang-orang. Pelatihan dapat diberikan dalam hal kerja tim, keberagaman,
kecerdasan emosi, siklus mutu, keahlian komunikasi, atau pun manajemen
partisipatif.
o Pengembangan Organisasi
Proses perubahan sistematis dan tersncana dengan menggunakan pengetahuan dan
teknik ilmu perilaku untuk memperbaiki kesehatan dan keefektifan suatu organisasi
melalui kepemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
memperbaiki hubungan imternal, dan meningkatkan pembelajaran dan kemampuan
menyelesaikan masalah.
Jenis masalah yang sering dihadapi organisasi :
 Merger/Akuisisi
Masalah yang disebabkan oleh gagaknya para eksekutif dalam menentukan
apakah gaya administrasi dan budaya perusahaan antara kedua perusahaan
sesuai atau tidak.
 Kemunduran/Kebangkitan Organisasi
Pada masa itu, organisasi akan menemukan banyak masalah seperti tingkat
kepercayaan diri yang rendah, kurangnya inovasi, pergantian yang sering,
tingkat konfik yang tinggi, dan tingkat stress yang meningkat.
 Manajemen Konflik
Tim yang terdiri atas individu-individu yang berkemauan tinggi dalam
membuat kemajuan yang sedikit anggota-anggotanya tidak bisa setuju
dengan tujuan-tujuan proyek mereka.
Teknik Khusus yang dapat memenuhi tujuan-tujuan Pengembangan
Organisasi :
 Pembentukan Tim
Teknik yang dapat meingkatkan kepaduan dan keberhasilan kelompok dan
tim yang ada di organisasi.
 Survei Umpan Balik
Teknik yang memberikan daftar pertanyaan mengenai iklim organisasi dan
faktor lainnya disebarkan di antara para karyawan, kemudian hasilnya
dilaporkan kembali kepada para karyawan tersebut oleh seorang agen
perubahan.
 Intervensi Kelompok Besar
Sebuah pendekatan yang mengumpulkan partisipan dari semua bagian
organisasi untuk membahas permasalahan atau peluang dan merencanakan
sebuah perusahaan besar.

Langkah-langkah dalam melakukan pengembangan organisasi :


 Unfreezing
Tahap di mana para partisipan dibuat sadar akan adanya permasalahan-
permasalahan untuk meningkatkan kerelaan mereka untuk mengubah
perilaku mereka.
 Changing
Tahap intervensi di mana para individu bereksperimen dengan perilaku
tempat kerja yang baru.
 Refreezing
Tahap penguatan di mana para individu memperoleh keterampilan atau
sikap yang dikehendaki dan diberi penghargaan atas pencapaiannya ini oleh
organisasi.

D. Melaksanakan Perubahan
Banyak orang merasa tidak rela untuk melakukan perubahankecuali jika mereka merasakan
adanya masalah yang kritis. Namun, banyak masalah yang tidak terlihat sehingga seorang
manajer harus mengenali permasalahan tersebut.
Alasan Penolakan Terhadap Perubahan :
1. Kepentingan Pribadi
2. Kurangnya pemehaman dan kepercayaan (tidak mempercayai dan mamahami
maksud-maksud dibalik sebuah perubahan)
3. Ketidakpastian (kurangnya informasi tentang kejadian-kejadian di masa yang akan
datang)
4. Penilaian dan tujuan yang berbeda (menilai perubahan tersebut secara berbeda
dengan pandangan juara ide)
Analisis Tumuan Bidang
Analisis yang menyatakan bahwa perubahan merupakan hasil dari kompetisi antara
kekuatan penggerak dan kekuatan penahan.
 Kekuatan Penggerak
Dapat dianggap sebagai permasalahan atau peluang yang memberikan motivasi untuk
melakukan perubahan dalam diri organisasi.
 Kekuatan Penahan
Beragam rintangan yang menghalangi perubahan, seperti kurangnya sumber daya,
penolakan dari manajer-manajer menengah, atau tidak cukupnya keterampilan yang
dimiliki pegawai.

Taktik-taktik Pelaksanaan
 Dukungan Manajemen Puncak
Menandakan pada semua pegawai bahwa perusahan yang diusung ini adalah hal yang
sangat penting bagi organisasi.
 Komunikasi dan Edukasi
Digunakan ketika informasi yang pasti mengenai perubahan dibutuhkan oleh pengguna
dan pihak lainnya yang mungkin akan menolak pelaksanaan perubahan.
 Partisipasi
Melibatkan pihak pengguna dan pihak yang mungkin akan menolak perubahan dalam
merancang suatu perubahan.
 Negosiasi
Menggunakan tawar-menawar formal untuk memenangkan penerimaan atau
persetujuan terhadap perubahan yang dikehendaki.
 Paksaan
Manajer menggunakan kekuasaan formalnya untuk memaksa para pegawai melakukan
perubahan.

Anda mungkin juga menyukai