A. Kompensasi
I. Pengertian Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang, langsung atau tidak
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Menurut Mondy & Noe (2005), kompensasi adalah keseluruhan dari semua hadiah yang
diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas jasa mereka.
Kompensasi mencerminkan status,pengakuan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati
oleh karyawan dan keluarganya, sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
Kompensasi Tidak Langsung adalah pemberian keuntungan bagi pekerja diluar gaji atau upah
tetap dan kompensasi ini bisa berupa uang ataupun barang. Kompensasi Tidak Langsung ini
terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
~ Cuti yaitu dimana karyawan diberikan waktu untuk tidak bekerja. Kompensasi ini meliputi
periode cuti tahunan, cuti hamil, kecelakaan, izin anggota keluarga meninggal, dsb.
~ Tunjangan yaitu pendapatan tambahan selain gaji yang diterima oleh karyawan. Contohnya
tunjangan jabatan, tunjangan makan, kesehatan, kendaraan, anak dan istri, dsb.
~ Asuransi yaitu diberikan perusahaan untuk menjamin kesejahteraan karayawannya.
~ Fasilitas adalah segala bentuk hal yang didapat oleh karyawan untuk mempermudah
melakukan pekerjaan, seperti fasilitas rumah dinas, fasilitas kesehatan, kendaraan operasional,
makan siang, dsb.
III. Tujuan
Adapun tujuan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan-karyawannya, yaitu sebagai
berikut:
Menjalin ikatan kerja sama formal antara perusahaan dan karyawan.
Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasan kerja.
Mempertahankan Karyawan Berprestasi.
Mendapatkan Karyawan yang Berkualitas.
Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan.
Untuk memotivasi karyawan dan menjamin stabilitas kinerja karyawan.
B. Kepuasan Kerja
I. Pengertian
Kepuasan kerja adalah kondisi psikis yang menyenangkan yang dirasakan oleh
pekerja/karyawan didalam suatu lingkungan pekerjaan atas peranannya dalam organisasi dan
kebutuhannya terpenuhi dengan baik.
Menurut wikipeedia, kepuasan kerja adalah ukuran dari tingkat kepuasan pekerja dengan jenis
pekerjaan mereka yang berkaitan dengan sifat dari tugas pekerjaannya, hasil kerja yang
dicapai, bentuk pengawasan yang diperoleh maupun rasa lega dan menyukai terhadap
pekerjaan yang ditekuninya.
Menurut Mila Badriyah (2005), kepuasan kerja adalah sikap atau peasaan karyawan terhadap
aspek-aspek yang menyenangkan mengenai pekerjaan yang sesuai dengan penilaian masing-
masing pekerja.
II. Manfaat
Menurut Robinson dan Cornes (2000), manfaat dari kepuasan kerja antara lain sebagai berikut:
Menimbulkan peningkatan kebahagiaan hidup karyawan.
Peningkatan produktivitas dan prestasi karyawan.
Meningkatkan semangat kerja karyawan.
Meningkatkan motivai kerja karyawan.
Menimbulkan sikap positif terhadap pekerjaannya.
Mengurangi tingkat absensi.