Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI

PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIR


MSDM

Oleh :
Kelompok 1
1. Ayu Jannatin Ummah
2. Klemasia Maria Y. Kaize
A. PROMOSI

1. TUJUAN PROMOSI
promosi digunakan untuk salah satu dorongan seseorang bekerja untuk mendapatkan
kesempatan untuk maju.
a. Memberikan pengakuan , jabatan, imbalan jasa kepada karyawan yang berprestasi.
b. Menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi , status sosial lebih tinggi ,dan penghasilan
semakin besar.
c. Merangsang karyawan agar lebih semangat dalam bekerja, disiplin tinggi, dan memperbesar
kerjanya.
d. Menjamin stabilitas kepegawaian dengan penilaian yang jujur dan adil.
e. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya
yang lebih baik.
f. Mengisi kekosongan jabatan akibat ada jabatan yang berhenti.
g. Mempermudah Recruitment
h. Memperbaiki status karyawan.

2. PENGERTIAN PROMOSI
Promosi adalah perpindahan yang memperbesar , authority karyawan kejabatan yang lebih
tinggi didalam satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannya semakin
besar.

3. DASAR PELAKSANAAN PROMOSI


a. Kecakapan Kerja
b. Senioritas
c. Kombinasi Pengalaman dan kecakapan

4. SYARAT KARYAWAN YANG DIPROMOSIKAN


a. Jujur
b. Disiplin
c. Prestasi Kerja Baik
d. Kecakapan kerja baik
e. Loyal kepada organisasi
f. Sikap kepemimpinan yang baik
g. Komunikatif
h. Tingkat Pendidikan memadai

5. JENIS-JENIS PROMOSI
a. Promosi Sementara
Pemberian kenaikan jabatan kepada karyawan untuk sementara waktu karena ada jabatan
yang kosong dan harus segera diisi.
b. Promosi Tetap
Menaikan jabatan karyawan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, karena yang
bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
c. Promosi Kecil
Menaikan Jabatan seorang karyawan dari jabatan yang tidak sulit ke jabatan yang sulit yang
meminta ketrampilan tertentu.
d. Promosi Kering.
Menaikan jabatan seorang karyawan dengan di sertai tanggung jawab, wewenang , tetapi
tidak di sertai kenaikan gaji.

B. PENGEMBANGAN KARIR
1. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KARIR

a. Menurut Sadili Saimsudin (2006 : 133)

pengembangan karir adalah suatu usaha meningkatkan kemampuan teknis , teoritis,


konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui
Pendidikan dan Latihan.
b. Menurut Nawawi (2006 : 99)
Pengembangan Karir adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang
ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu.
c. Menurut Mangkunegara (2005:75)
Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu karyawan
merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan
pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.

2. TUJUAN PENGEMBANGAN KARIR


Tujuan ini dikemukakan oleh Mangkunegara (2005:77) adalah sebagai berikut :
a. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan.
b. Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai.
c. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka.
d. Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan.
e. Membuktikan tanggung jawab sosial.
f. Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan.
g. Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian.
h. Mengurangi keusangan profesi dan manajerial.
i. Menggiatkan analisis dari keseluruhan pegawai.
j. Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu Panjang.

3. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN KARIR


Dessler (2007:192) mengemukakan adanya tahap-tahap utama dari sikluskarir, yaitu :
a. Tahap pertumbuhan
- Berlangsung sejak lahir sampai usia 14 tahun.
- Dalam periode ini orang mengembangkan pemahaman diri melalui identifikasi
dan interaksi dengan lingkungan sosialnya seperti keluarga, teman, dan guru.

b. Tahap penjelajahan
- Terjadi pada periode usia 15 - 24 tahun.
- Individu secara serius menjelajahi berbagai alternatif kedudukan, berusaha
untuk mencocokkan alternatif ini dengan minat dan kemampuannya, dan
mencobanya dalam suatu pekerjaan.

c. Tahap penetapan
- Berlangsung dari usia 24 – 30 tahun.
- Merupakan jantung dari kehidupan kerja kebanyakan orang.
1. Subtahap percobaan
 usia 25 – 30 tahun.
 Individu menetapkan bidang pilihan yang cocok, dan jika tidak cocok
berusaha mengubahnya.
2. Subtahap pemantapan
 usia 30-40 tahun.
 Tujuan kedudukan perusahaan ditetapkan,dan perencanaan karir
yang lebih eksklusif dijalankan.
3. Subtahap krisis pertengahan akhir
 usia 40-an.
 Periode ini orang sering membuat penilaian baru atas kemajuan
mereka, sehubungan dengan ambisi dan tujuan awal mereka.

d. Tahap Pemeliharaan
- Berlangsung pada usia 45 – 65 tahun.
- Periode ini orang mengamnakan tempatnya di dunia kerja.

e. Tahap kemerosotan
- Tahap pension
- Individu menghadapi berkurangnya level kekuasaan dan tanggung jawab.

4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR


Menurut Siagian (2012:207), faktor yang mempengaruhi pengembangan karir dalah sebagai
berikut :
a. Perlakuan yang adil dalam berkarir
Dapat terwujud apabila kriteria promosi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan
yang objektif.

b. Keperdulian para atasan langsung


Salah satu bentuk kepedulian itu adalah memberikan umpan balik kepada para pegawai
tentang pelaksanaan tugas masing-masing sehingga para pegawai tersebut mengetahui
potensi yang perlu diatasi.

c. Informasi tentang berbagai peluang promosi


Akses informasi sangat penting terutama apabila lowongan yang tersedia diisi melalui
proses seleksi yang sifatnya kompetitif. Dengan begitu prinsip keadilan ,kesamaan,dan
kesempatan untuk dipertimbangkan, untuk dipromosikan benar diterapkan dalam suatu
organisasi atau pekerjaan.

d. Minat untuk dipromosikan


Minat untuk mengembangkan karir sangat individualistic sifatnya, dan banyak factor
yang bisa mempengaruhi minat seseorang seperti usia,jenis kelamin, jenis dan sifat
pekerjaan sekarang, Pendidikan dan pelatihan yang ditempuh,jumlah tanggungan ,dll.

e. Tingkat kepuasan
Pekerja “puas” apabila ia dapat mencapai tingkat tertentu dalam karirnya meskipun tidak
banyak anak tangga karir yang berhasil dinaikinya.

5. INDIKATOR PENGEMBANGAN KARIR


Menurut A.Sihotang (2006:213)
a. Kebijakan Organisasi
Merupakan penentu ada tidaknya pengembangan karir dalam perusahaan.

b. Prestasi kerja
Karyawan yang mempunyai prestasi kerja baik dalam perusahaan biasanya mendapatkan
promosi jabatan, karena prestasi kerja adalah salah satu acuan dalam pengembangan
karir disuatu organisasi maupun perusahaan.

c. Latar belakang Pendidikan


Semakin tinggi latar belakang pendidikan seorang karyawan maka semakin besar
pulaharapan peningkatan karirnya.

d. Pelatihan
Merupakan fasilitas yang yang diperoleh karyawan dari perusahaan untuk dapat
membantu peningkatan kualitas kerja dan karir dimasa mendatang.
e. Pengalaman kerja
Merupakan bagian penting dari pengembangan karir yang dapat memberikan kontribusi
diberbagai posisi pekerjaan.

f. Kesetiaan organisasi
Kesetiaan atau loyalitas pegawai dapat dilihat dari berapa lama ia telah bekerja untuk
perusahaan tersebut. Dengan begitu juga dapat mengurangi Turn Over Karyawan.

g. Keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia


Merupakan kebutuhan seseorang untuk dihormati dan diakui keberadaannya baik oleh
lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.

C. REFERENSI
1. http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/700/5/128320012_file5.pdf

Anda mungkin juga menyukai