Pengertian,
Karakteristik, Manfaat, dan Cara
Menumbuhkannya
Orang yang memiliki etos kerja biasanya akan lebih dihargai karena bertanggung jawab
dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Di samping itu, tekad dan dedikasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan, membuat mereka mendapatkan nilai lebih dari yang lain. Sehingga
meningkatkan kemungkinan dalam kesuksesan karir.
Dia juga menambahkan, bahwa etos kerja adalah hal dapat dikendalikan. Kamu mungkin
beranggap bahwa gelar yang tinggi, sertifikasi atau bahkan pengalaman merupakan
segalanya. Namun, semuanya akan kembali pada dirimu sendiri, seperti seberapa keras kamu
bekerja, sejauh mana tingkat kreativitas yang kamu gunakan untuk memecahkan masalah,
dan seberapa besar tekadmu untuk mencapai tujuan.
Selain itu, ketika kamu memiliki etos kerja yang baik, bukan hanya dirimu yang
mendapatkan manfaatnya, melainkan juga orang lain. Hal ini karena etos kerja dapat
menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kerja keras dan rasa bertanggung jawab yang
kamu tunjukkan dapat mempengaruhi kinerja rekan kerja, bahkan atasanmu.
Contohnya ketika kamu selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Hal tersebut
akan mengubah cara pandang mereka terhadap dirimu. Mereka akan menilai dirimu sebagai
seorang yang disiplin dan bertanggung jawab. Sehingga tanpa sadar mereka juga akan
sungkan untuk menunda-nunda pekerjaan.
2. Menghargai waktu
Sejalan dengan disiplin, orang-orang yang memiliki etos kerja sangat menghargai waktu.
Mereka biasanya enggan untuk melakukan kegiatan yang kurang penting. Mungkin istilah
“waktu adalah uang” termasuk nilai yang mereka pegang.
3. Inisiatif
Ini merupakan poin yang cukup penting. Orang yang memiliki etos kerja tidak akan ragu
untuk mengemukakan pendapatnya ketika memiliki sebuah ide. Mereka cenderung merasa
kurang puas ketika tidak ikut terlibat dalam sebuah aktivitas seperti team project.
4. Bertanggung jawab
Seperti yang kamu ketahui, rasa tanggung jawab merupakan dasar dari timbulnya
kepercayaan. Orang dengan etos kerja yang baik, selalu menepati janji mereka. Mereka akan
selalu memprioritaskan pekerjaan yang telah mereka ambil agar dapat menyelesaikannya.
2. Meningkatkan produktivitas
Hal ini tidak terlepas dari kedisiplinan dan menghargai waktu. Orang yang terus
meningkatkan etos kerjanya akan berpikir dua kali ketika melakukan hal-hal yang dirasa
tidak penting. Mereka akan lebih menghargai waktu yang mereka miliki untuk menyelesaikan
pekerjaan mereka. Sehingga hal tersebut juga berdampak kepada kualitas yang baik dari
pekerjaannya.
3. Kepuasan kerja
Ketika pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan apa yang direncanakan, tentunya berdampak
pada kepuasaan kerja. Pekerjaan yang diselesaikan dengan tepat waktu dan hasil yang baik
tidak terlepas dari etos kerja. Sehingga perasaan bangga akan hal yang telah dilakukan
tersebut menjadi modal yang baik di masa depan.
Kamu bisa memulainya dengan hal sederhana, seperti tidur yang cukup dan bangun pada pagi
hari. Karena dengan kondisi tubuh yang fit kamu dapat melakukan pekerjaan dengan
semangat.
2. Tanamkan sikap disiplin
Untuk menumbuhkan rasa disiplin, kamu bisa mengawalinya dengan menghindari kebiasaan
menunda-nunda. Ketika ada sesuatu hal yang bisa diselesaikan sekarang, maka cobalah untuk
menyelesaikannya. Memang tidak mudah untuk menjadi disiplin, apalagi ketika banyaknya
godaan yang membuat kamu lalai. Namun, kamu dapat melewatinya dengan tetap fokus
dengan apa yang sedang kamu kerjakan.