Anda di halaman 1dari 13

MENGASAH KEMAMPUAN DIRI

Persaingan dunia kerja sekarang ini semakin ketat. Sekarang bukan


hanya bersaing antar manusia tapi kita juga dengan mesin. Ditambah
lagi sekarang dunia kerja menganut budaya hustle culture.  Hanya
mereka yang mampu melakukan pengembangan diri  yang dapat
memiliki peluang untuk meraih karir impian.
Pengembangan diri membuat kita mampu mengeluarkan potensi diri
terbaik yang dapat membuat kita menonjol dari kandidat lainnya.
Lantas apakah kamu sudah pernah melakukannya? 

Apa Itu Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang
guna membentuk potensi, bakat, sikap, perilaku, dan kepribadian
seseorang demi memenuhi kebutuhan aktualisasi diri agar dapat
berkompetisi dan memiliki kualitas yang lebih baik.
Pengembangan diri juga dikenal dengan personal development. Hal
terkait pengembangan diri ini tidak kamu dapatkan di bangku sekolah
tapi didapatkan dari berbagai kegiatan yang dapat mengasah bakat
dan keterampilan kamu atau juga kegiatan lainnya. 

Tujuan Pengembangan Diri


Pengembangan diri bertujuan untuk membuat kita mampu
menyesuaikan diri mengikuti perkembangan di lingkungan kerja.
Beberapa tujuan dari pengembangan diri antara lain.
1. Memberikan kesempatan bagi diri kita untuk mengembangankan

dan mengekspresikan potensi diri.


2. Meng-update kemampuan, keahlian, dan pengetahuan kita
sesuai dengan perkembangan yang ada. 
3. Meningkatkan produktivitas diri dalam bekerja

4. Membantu kita untuk menghadapi perubahan dalam dunia kerja

yang cepat terjadi. 


5. Membentuk kita menjadi individu yang profesional dalam
bekerja.

Alasan Pengembangan Diri Berguna untuk Karirmu


Pengembangan diri bisa menjadi sarana kamu untuk mendapatkan
pekerjaan yang diimpikan, sarana naik jabatan dan berbagai manfaat
lainnya bagi kita sebagai individu. 
Dengan pengembangan diri kemampuan kita jadi bertambah dan ini
akan memperkaya CV kita. Selain itu, dari kemampuan diri yang
meningkat juga dapat mampu memperbaiki kualitas kita dalam
bekerja. Selain itu, ada juga manfaat pengembangan diri lainnya untuk
menunjang karir kamu. 

1. Keluar dari Zona Nyaman


Kamu pernah gak sih merasa hidup kamu kok gitu-gitu aja, setiap hari
bangun pagi, kerja, pulang, tidur lagi? Jika iya, ini bisa jadi kamu
terjebak di Zona nyaman. Zona nyaman ini membuat kita tidak
kemana-mana, karena kita hanya mengerjakan hal-hal yang sama
setiap harinya. Dengan pengembangan diri, kamu akan dipaksa untuk
keluar dari kebiasaan yang itu-itu saja dan pada akhirnya kamu akan
tumbuh menjadi individu yang lebih potensial.
2. Lebih Percaya Diri
Pengembangan diri yang sudah kamu hari membawa dampak positif
yang besar dan akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari yang kita
lakukan. Kamu menjadi lebih percaya diri karena merasa telah jauh
berkembang dari kamu yang kemarin. 
Kamu tumbuh menjadi individu yang menguasai bidang pekerjaanmu,
sehingga tidak ada lagi perasaan takut dicecar oleh bos karena tidak
mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik. Pada akhirnya kamu
menjadi pekerja yang punya nilai lebih di mata bos, sehingga mereka
jadi tidak segan untuk menaikan gajimu.

3. Mengetahui Skala Prioritas


Dengan pengembangan diri maka akan semakin bertambah
pengetahuan dan kemampuanmu. Semakin mudah juga kamu dalam
mengatur waktu untuk mengerjakan semua tugas. Kamu jadi bisa
mengklasifikasi mana pekerjaan yang harus diutamakan dan mana
yang bisa dikerjakan nanti. 
Tidak ada lagi lembur atau kerja bagai kuda, waktu yang kamu punya
selain bekerja jadi bisa kamu manfaatkan untuk mengaktualisasi diri
dengan melakukan berbagai kegiatan yang kamu suka.

Cara Mengembangkan Potensi Diri


Berikut ini cara mengembangkan potensi diri untuk menunjang
pekerjaan yang bisa kamu coba.

1. Kenali Diri Sendiri


Cara mengembangkan potensi diri diawali dengan mengenali diri
sendiri. Mengenali diri terdengar sederhana tapi ternyata tidak
semudah itu.Untuk mengenali diri sendiri, cobalah tuliskan dua atau
tidak hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan dirimu. 
Menemukan kelebihan pasti lebih mudah dibanding dengan
kelemahan, oleh sebab itu coba renungkan jawaban tersebut. Kamu
juga dapat meminta bantuan orang terdekat untuk mengetahui apa
yang sebenarnya jadi kelemahanmu.
Mengenali diri sendiri penting agar kamu dapat memiliki penilaian atas
apa yang menjadi keterampilan dan kinerja kamu. Selain itu, kamu
juga bisa mengetahui tantangan dan hambatan apa yang sebenarnya
kamu hadapi demi menunjang pekerjaanmu. Misalkan, ternyata kamu
memiliki kelemahan dalam manajemen waktu, itu artinya kamu harus
mulai belajar untuk mengatur skala prioritas.

2. Temukan Minat 
Kedua, cobalah cari tahu apa yang menjadi minatmu. Apakah
keterampilan yang kamu miliki saat ini benar-benar bisa menunjang
kamu untuk mendapat pekerjaan yang kamu sukai? Atau apakah
pekerjaanmu saat ini adalah pekerjaan yang kamu sukai? Seberapa
cocok pekerjaan tersebut dengan minatmu?
Banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang menjadi minat mereka,
ini bisa jadi karena mereka terlalu mendengarkan omongan orang
sekitar. Padahal dengan mengenali apa yang menjadi minat kita, ini
bisa membantu untuk mengetahui pekerjaan apa yang sebaiknya kita
tekuni.
Dengan begitu, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan bisa
semakin besar atau kamu juga bisa mengetahui apakah pekerjaanmu
saat ini sudah tepat atau belum. 

3. Ketahui dan Hentikan Kebiasaan Buruk


Kebiasaan buruk bisa membawa dampak yang negatif bagi pekerjaan
kita. Oleh karena itu, sebelum terlambat cobalah untuk menyadari apa
saja kebiasaan burukmu dan cobalah dihilangkan pelan-pelan. 
Misalnya kebiasaan burukmu adalah suka menunda nunda pekerjaan,
sehingga ketika di kerjaan kamu jadi suka keteteran dan bingung
mana yang  harus dikerjakan lebih dulu, berarti kebiasaan ini harus
kamu hilangkan karena dunia kerja  sikap seperti ini bisa merugikan
perusahaan. 
Cobalah hilangkan secara pelan-pelan, pasti jika  kamu lakukan
dengan konsisten kebiasaan tersebut bisa hilang digantikan dengan
kebiasaan baru yang positif dan kamu pun menjadi pribadi yang lebih
produktif. 

4. Terus Belajar
Kebanyak orang berpikir buat apa belajar, ijazahkan sudah di tangan.
No! proses belajar itu tidak hanya di bangku sekolah. Belajar itu
adalah bentuk investasi untuk diri sendiri yang membuat kamu dapat
bersaing di dunia kerja.
Dengan terus belajar, kamu akan tahu bahwa potensi diri apa saja
yang bisa dikembangkan. Kamu juga dapat meningkatkan skill sesuai
yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Belajar hari ini tidak mahal
kok, banyak sumber yang bisa kita gunakan untuk belajar. Kamu bisa
gunakan berbagai platform untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan.
Misalnya, kamu adalah seorang staff marketing atau ingin sekali jadi
staff marketing, kamu perlu menambah keterampilan kamu untuk
dapat mempromosikan produk secara digital, atau belajar
bagaimana membuat power point menarik untuk materi presentasi
ke calon pelanggan. 

5. Temukan Mentor
Agar kamu semakin semangat dan tahu bagaimana melakukan
pengembangan diri dengan benar. Cobalah temukan mentor. Mentor
ini bisa atasanmu, atau juga temanmu. Tanyakan kepada mereka
bagaimana pekerjaan atau kemampuan yang kamu miliki selama ini
dan bagaimana cara mengembangkannya.

6. Cobalah Mulai Pelajari Hal Baru


Jangan mudah merasa puas dengan keterampilan yang kamu miliki
sekarang. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, bisa
saja skill yang kamu miliki sekarang sudah tidak sesuai lagi di
kemudian hari. Untuk itu, cobalah pelajari hal baru. 
Misalnya kamu belajar bahasa asing, agar bisa bekerja di perusahaan
multinasional, atau bisa juga belajar keterampilan rumus Excel, dan
lain sebagainya.

7. Tidak Takut Gagal


Kegagalan adalah bagian dari risiko pengembangan diri karena diri
kita sedang berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadi jangan
takut gagal bila kamu ingin mengembangkan potensi diri, ketika kamu
menemukan hambatan jangan menyerah.
Lakukanlah motivasi diri dengan mengingat lagi apa tujuan yang ingin
kamu capai demi karirmu di masa depan. 

Contoh Pengembangan Diri


Orang bijak pernah berkata, kesuksesan adalah saat peluang bertemu
dengan persiapan. Jadi tidak mungkin kita sukses dengan hanya
mengharapkan peluang tapi tidak mempunyai persiapan. 
Untuk itulah kamu perlu melakukan pengembangan diri untuk
meningkatkan potensi terbaik yang ada pada dirimu. Tidak susah kok,
kamu bisa coba contoh pengembangan diri berikut ini.

1. Mengambil Kursus atau Workshop


Mengambil kursus atau workshop adalah contoh pengembangan diri
yang bisa kamu lakukan. Saat ini tidak susah untuk menemukan
kursus atau workshop, ada berbagai platform yang menyediakannya.
Biayanya juga lebih terjangkau. 
Dengan mengambil kursus kamu jadi bisa update skill dan mengetahui
keterampilan lain apa yang masih bisa saya asah yang dapat
menunjang pekerjaanmu. Kursus juga melatih kemampuanmu dalam
berkomunikasi di depan banyak orang yang tidak kamu kenal.

2. Bergabung dengan Komunitas


Komunitas sangat menguntungkan, kamu bisa melakukan kegiatan
positif. Kamu juga bisa membangun relasi dengan orang-orang yang
ada dan belajar hal-hal baru dari mereka. 
Bergabung di komunitas juga contoh pengembangan diri yang pas jika
kamu selama ini adalah seorang yang pemalu dan sulit berinteraksi di
lingkungan sosial. Di komunitas kamu akan bertemu banyak orang
dengan latar belakang yang berbeda namun punya satu visi
denganmu. 

3. Cobalah Mencari Tantangan


Contoh pengembangan diri lainnya adalah dengan mencari tantangan.
Caranya adalah jangan berpuas diri. Tantang diri kamu untuk bergerak
lebih jauh dari hari ini.
Buatlah target untuk menempa diri, hal ini akan membuat kamu
tertantang untuk melakukan segala hal. Tapi pastikan target tersebut
realistis dan sesuai dengan kemampuanmu. 
Jangan sampai memasang target yang di luar kemampuanmu, hal ini
bukan membuat diri berkembang malah justru tersiksa. Apabila ingin
meningkatkan target, coba lakukan bertahap seiring dengan
kemampuan diri. 

4. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal 


Ini berkaitan dengan kemampuan yang ada dalam diri kamu. Ada
banyak kemampuan diri yang bisa kamu asah dan pertajam misalkan
kepemimpinan, problem solving, juga pengetahun tentang karir yang
digeluti. 

Kesadaran diri juga penting ditingkatkan, ini artinya kamu tahu dan
pandai menilai kebutuhan dan masalah yang muncul.
Sumber :
https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/pengembangan-diri-untuk-menggali-
potensi-diri
Lampiran 2. Penilaian Hasil

ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN


KLASIKAL

Identitas :
Nama Peserta Didik : ............................................
Kelas : ............................................

NO. PERNYATAAN SKOR


1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan Guru BK
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari materi materi yang disampaikan Guru
BK
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan Guru BK
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan Guru BK
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi yang
disampaikan Guru BK
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih baik

Total
Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4
x 6 = 24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = < 12
Peserta Didik

..................................
......
Lampiran 3 Penilaian Proses

INSTRUMEN EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

PEDOMAN OBSERVASI

Identitas :
Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Petunjuk :
Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian
Anda.

NO. PERNYATAAN SKOR


1 2 3 4
1 Peserta didik terlibat aktif
2 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan
3 Peserta didik kreatif
4 Peserta didik saling menghargai
5 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat
6 Peserta didik berargumentasi mempertahankan
pendapat masing-masing
7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan
8 Layanan sesuai alokasi waktu
Total
Skor

Skor 4 : Sangat baik Skor 3 : Baik


Skor 2 : Cukup baik Skor 1 : Kurang
baik

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4
x 8 = 32
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 28 – 32
b. Baik = 23 – 27
c. Cukup = 22 – 26
d. Kurang = < 21

Nama Tempat, 2022


Konselor
Lampiran 4 LKPD

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Bimbingan dan Konseling

A. Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Tujuan :
Pemberi materi :

B. Bahan, alat dan metode


1. Bahan dan alat : Kertas/buku, pena dan HP (Android)
2. Metode : Offline
C. Kegiatan/ latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan

Kegiatan Pertemuan 1

1. Bagaimana pemahaman Ananda terhadap Materi yang disampaikan Guru BK?


Jawab : ......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Analisis faktor internal dan faktor eksternal yang sudah disampaikan oleh Guru
BK, jelaskan berdasarkan pengalaman Ananda selama ini?
Jawab : ......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
3. Buatkan Kesimpulan dari Materi yang sudah disampaikan oleh Guru BK? Jawab
: ....................................................................................................................... ..........
......................................................................................................................... ..........
........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai