Selain sikap, penampilan juga harus terkesan baik. Penampilan gak harus
berarti tampan dan cantik, melainkan penampilan menarik, rapi, dan baiklah
yang lebih mencuri perhatian. Jangan pernah sampai salah kostum.
Sesuaikan kostummu dengan tempatmu bekerja.
Ini juga jadi waktu di mana kamu bisa mendapatkan informasi sebanyak-
banyaknya. Waktu di mana kamu harus menjalin relasi dengan rekan kantor
dan timmu untuk keberlangsungan pekerjaan ke depannya.
Meski demikian, kamu harus tahu batasan dalam belajar, mencari informasi,
dan menjalin relasi. Kamu juga harus terbuka dengan rekan kerja yang
membantumu agar informasi yang didapat gak setengah-setengah. Kenali
dan serap budaya di kantor agar beradaptasi lebih mudah.
Kamu dapat belajar banyak dari rekan kerja dan bawahan tentang cara kerja
rekanmu, terutama yang berkaitan denganmu. Selain itu, dengan tambahan
obrolan dengan rekan-rekan, kamu akan mendapat gambaran tentang
kantormu.
4. Berusahalah terlihat aktif dan kerap berdiskusi
Usahakan untuk tidak jadi karyawan yang pasif ketika rapat. Kamu bisa
berdiskusi dengan tim atau lintas divisi. Kamu berhak bersuara dan
mengeluarkan pendapatmu. Rekan diskusimu juga berhak tahu ide apa yang
akan kamu usulkan untuk kemajuan perusahaan.
Berikan pendapat dan masukanmu, tunjukkan pada mereka bahwa apa yang
ada di benakmu cukup berisi dengan bersikap aktif. Selain itu, bertukar pikiran
ketika rapat atau diskusi juga jadi salah satu kesempatan untuk mendapat
penilaian untuk kemajuanmu.
Jika rekan kerjamu mempunyai keunikan, kamu juga bisa demikian. Tidak
semua keunikan harus berhubungan dengan jabatan, posisi, atau titel yang
kamu pegang. Sebab, keunikan apa pun yang kamu punya, akan
membuatmu berharga.
Selain jaringan sosial di lingkungan kerja, jangan pernah putus kontak dengan
jaringan sosial di luar lingkungan kerja. Kontaklah mereka secara berkala,
apalagi di zaman sekarang.
Kamu bisa mengontak lewat banyak media. Jika kamu tidak mengontak
secara berkala, ketika menghubunginya, kamu akan dikira menghubungi
hanya ketika butuh saja.
Kamu juga tidak perlu khawatir jika jadi anggota asosiasi, tetapi pekerjaan
melenceng jauh dari jurusanmu. Sebab, circle di mana pun, pasti akan
memberi informasi yang berharga. Siapa tahu juga, ketika kamu kembali
bekerja sesuai jurusan, kamu sudah tidak perlu repot mencari informasi dari
awal lagi.
Selain jadi kolega yang baik, kamu juga harus jadi bawahan yang baik.
Bersikap dan bekerja sama dengan tim dengan baik, juga akan mendapat
tanggapan positif dari atasan. Ketika mendapat tanggapan positif, maka
atasan akan memberi kesan bahwa kamu adalah bawahan yang baik.
Rekan lain divisi atau senior tentu akan memberikan input yang positif serta
ilmu baru. Jadikan mereka guru untuk menambah ilmu baru di pekerjaanmu.
Jika dapat menyerap ilmu positif yang mereka berikan, tentu saja
pengetahuan dan kemampuanmu akan berkembang dengan baik.