Sikap santun
Tiada kata "tidak bisa“
Tetaplah Jujur
Pastikan Memilih Jawaban yang Benar
Menjawab Tiap Pertanyaan
Sinyal
Laptop
Kamera
Headset / earphone
Kontak Mata (60%)
Memasang wajah ramah
Baju Kemeja Putih, Celana Hitam
Banyak Berlatih Tes Wawancara
Melakukan Banyak Persiapan Tes Wawancara
Bagian Awal Wawancara Merupakan Saat yang
Penting
Tidak Perlu Menjawab Tes Wawancara dengan
Sempurna
Jangan Rendah Diri Saat Tes Wawancara
Berdoa Sebelum Tes Wawancara Dimulai
Selektif dalam memilih contoh. Berikan
contoh-contoh yang benar-benar berkaitan
dengan pekerjaan yang kamu lamar
1. Gerakan yang tidak perlu
2. Saya sangat menginginkan pekerjaan ini
3. Apakah posisi ini memberikan tunjangan?
4. Mmmm...
5. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya...
6. Pekerja keras, cepat belajar, motivasi tinggi.
7. Seberapa besar kesempatan saya untuk diterima?
8. Saya tidak memiliki pertanyaan apapun tentang perusahaan ini.
9. Kapan saya bisa mulai bekerja?
10. Jangan Pernah Melimpahkan Kesalahan Kepada Orang Lain
11. Hindari memberi jawaban yang terkesan terlalu klise dan
membual
12. Jangan berikan penjelasan yang terlalu bertele-tele
13. Jangan membuat kesan bahwa kamu mengecilkan diri karena
berlarut dalam kekuranganmu
1. Coba jelaskan tentang diri anda.
2. Apa motivasi anda untuk ikut dalam seleksi cpns ini,
mengingat masih banyak lowongan kerja yang lebih baik diluar
sana.
3. Apa keterampilan kamu dan relevansinya dengan posisi yang
dilamar.
4. Apa kelebihan dan kekurangan kamu.
5. Apa kesuksesan/prestasi terbesar yang pernah kamu raih.
6. Seberapa pantas kamu untuk posisi yang sedang kamu lamar.
7. Mereka akan menjelaskan beberapa konsekuensi pekerjaan
dan bertanya apa kamu siap menerima konsekuensi itu.
8. Pertanyaan tentang seberapa paham kamu akan instansi yang
akan kamu tuju.
Agar lebih mudah dalam menyampaikan kelemahan
dan kelebihan diri, kamu juga bisa menjelaskannya
pada konteks-konteks tertentu.
Misalnya kamu bisa menjawabnya dengan cara:
➢ Rapi
Kerapian bisa menjadi salah satu hal yang
dipertimbangkan oleh perekrut. Selalu berpenampilan
rapi memang merupakan nilai tambah di dunia kerja,
terutama di perusahaan besar. Tetapi, rapi di sini
bukan hanya dalam berpakaian tetapi juga dalam hal
pekerjaan. Misalnya kamu bisa menjawab bahwa kamu
bekerja sesuai tata urutan dan tidak melewatkan satu
pun detail pekerjaan.
Kemampuan Komunikasi yang Baik
Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kamu
akan lebih mudah menjalin hubungan kerja yang baik
sehingga koordinasi juga akan berjalan dengan baik.
Kelebihan ini sebenarnya bisa kamu tunjukkan melalui
cara menjawab setiap pertanyaan saat sedang wawancara.
Tunjukkan bahwa kamu tidak berbicara secara bertele-
tele, lugas, dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Tidak sabar: Cara kerja saya yang serba cepat, membuat saya
kurang sabar bekerja dengan orang yang ritme kerjanya lambat.
Ini kemudian membuat saya harus mengambil tugas mereka dan
menanganinya sendiri. Jika sudah seperti ini, biasanya saya akan
merasa kelelahan dan membuat pihak lain merasa bersalah.
Untuk mengatasinya, biasanya saya akan mencari tahu penyebab
ritme kerja mereka melambat. Bisa jadi mereka mengalami
kesulitan yang tidak saya ketahui. Oleh karena itu, penting bagi
saya untuk berempati dan melihat dari perspektif lain
kondisinya, agar tercipta win win solution
Mudah lelah: Saya suka terlibat dalam banyak
pekerjaan, ini kemudian membuat saya menjadi
mudah lelah dan burnout. Untuk mengatasinya, di
awal minggu saya selalu membuat skala prioritas
pada hal-hal yang perlu saya selesaikan. Skala
prioritas ini membantu saya dalam memilah
pekerjaan yang penting dan tidak penting untuk
dilakukan. Dengan begitu, saya dapat menghemat
energi saya, untuk pekerjaan lain atau untuk istirahat.
➢ Mudah Kecewa
Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu mudah kecewa
jika kamu mengalami kegagalan saat mengerjakan
sesuatu karena tidak sesuai dengan target yang sudah
diberikan. Tapi, sebutkan juga bahwa kamu tidak akan
terus berlarut dalam kekecewaan itu karena kamu
menjadikan kegagalan tersebut sebagai pemicu agar
kamu tidak mengulanginya lagi di masa depan.
ALASAN MENJADI PNS :
BERKEMBANGNYA ILMU
Menjadi PNS peluang untuk mendapatkan beasiswa atau tugas belajar sangat besar.
Sehingga ilmu yang saya miliki selalu berkembang dan kesempatan untuk sekolah ke jenjang
yang lebih tinggi sangat terbuka lebar, hal itu tidak akan saya dapatkan di swasta.
Apalagi instansi yang saya lamar ini adalah dosen pendidikan, yang mana saya akan
mentransfer ilmu kepada calon - calon guru yang kemudian akan mereka teruskan kembali
kepada peserta didik. Jika ilmu itu bermanfaat maka akan menjadi amal jariyah untuk saya.
MATERI
Uang yang didapat karena kita kerja mencari nafkah. Walaupun tidak sebanyak di swasta tapi 2
alasan sebelumnya sudah cukup kuat membuat saya berusaha menjadi PNS.
Di samping itu, secara penghasilan menjadi PNS lebih terjamin, tertata dan saya bias lebih
focus membesarkan instansi dan mengembangkan diri.
Saya juga yakin harapan tinggi masyarakat terhadap PNS, maka kesejahteraannya pun semakin
lama semakin baik , terlihat dari adanya remunerasi.
Dan saya ingat perkataan “IMAM ALI”
“ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bisa menjagamu ketimbang harta. Ilmu semakin
dibagikan semakin berkembang , sedangkan harta semakin digunakan akan semakin
berkurang.
Detail wawancara SKB CPNS 2020 FKIP
ULMPewawancara ada 2 orang, 1 orang psikolog,
1 orang pimpinan fakultas.
1. Pengalaman Kerja ?
2. Kenapa mau jadi dosen ? Kan tanggung
jawabnya banyak tuh ?
3. Perbedaan budaya kerja dengan swasta ?
4. Menyikapi berbagai macam budaya suku dan
ras di banjarmasin khususnya ULM ?
5. Kerja sama tim ?
6. Pengalaman kolaborasi seperti apa ?
7. Bagaimana jika bekerja sama dengan orang
yang berlatar belakang berbeda2?
8. Lebih pilih jadi anggota atau ketua ?
9. Kalo misalkah performa tim tidak baik, seperti apa ?
10. Lebih enak bekerja 2 orang atau lebih ?
11. Bagaimana komunikasi dengan orang yang lebih
tua ?
12. Kontribuasi apa yang bisa diberikan (kepada
prodi/fakultas/univ) ?
13. gratifikasi diterima lah ? Kalo hadiah ultah di terima
lah ?
14. Apakah anda mempunyai sertifikasi ?
15. Riwayat penelitian ?
16. Dimana ingin melanjutkan s3 ?
17. Proyek yang sedang ditangani ?
18. apakah ada pekerjaan lain ?
19. Nilai TOEFL ?
20. Pengalaman di luar negeri ?
21. Menutup interview B. Inggris ?
22. perkenalkan diri dalam bahasa inggris
23. Tanya jawab dalam bahasa inggris
24. Kalau kamu diposisikan jadi dosen yang
membimbing mahasiswa pertukaran ke luar
negeri ,bagaimana komunikasi kamu?
25. Sebelumnya ngajar di mana/ jadi apa?
26. Ketika kamu jadi ketua klompok lalu ada yang
tidak setuju ,apa yang kamu lakukan?
27. Kamu merupakan ketua kelompok, ada orang –
orang dalam kelompok itu yang tidak
melaksanakan tugas, apa yang kamu lakukan?
28. Sebutkan prinsip IPS ?
29. Apa kamu mengikuti komunitas? Komunitas
apa?