Anda di halaman 1dari 8

Menjadi Remaja Yang Bertanggung Jawab

Menjalani masa remaja tidak selalu mudah. Banyak remaja yang mengalami stres di sekolah,
di rumah, dan dalam berteman. Selain itu, tuntutan agar menjadi yang terbaik bisa sangat
membebani mereka. Kabar baiknya, remaja yang mampu bertanggung jawab bisa
mendapatkan bantuan di berbagai tempat dengan berbagai cara. Pada dasarnya, remaja yang
bertanggung jawab adalah remaja yang mengenal diri sendiri dan mematuhi aturan.

1. Bersikaplah jujur kepada orang lain. Orangtua selalu mengharapkan yang terbaik untuk
anaknya. Mereka juga pernah menjadi anak-anak, jadi, mereka pasti mengerti apa yang
sedang Anda alami. Dengan bersikap jujur kepada orang tua, Anda akan diberi tahu mana
yang baik dan yang buruk. Selain itu, Anda bisa membangun komunikasi yang baik dengan
mereka.

 Anda harus memberitahukan kepada orangtua ke mana dan dengan siapa Anda pergi
sebab mereka sangat peduli pada keselamatan Anda.
 Ceritakan juga suka dan duka yang Anda rasakan. Mereka tentu ingin merayakan
momen-momen bahagia bersama Anda dan merasa wajib membantu ketika Anda
merasa sedih.
 Mintalah nasihat dari orangtua. Mereka bisa memberikan saran, berbagi cerita yang
menyenangkan, atau memberikan solusi.

2. Jalinlah hubungan yang baik dengan orangtua. Orangtua akan menghargai Anda
karena mau menyediakan waktu untuk menceritakan apa yang sedang Anda alami. Ceritakan
hal-hal yang Anda anggap penting agar mereka merasa dilibatkan, tetapi tidak perlu terlalu
mendetail.
 Ceritakan kejadian lucu yang Anda alami ketika makan siang atau tentang ujian yang
Anda ikuti.
 Tanyakan pekerjaan, teman-teman, dan rencana mereka. Mendengar sama pentingnya
dengan berbicara.

3. Perlakukan orang lain seperti Anda sendiri ingin diperlakukan. Berempati berarti
mampu menempatkan diri di posisi orang lain. Empati bertolak belakang dengan bersikap
egois. Berempati membantu Anda meningkatkan kesehatan emosional dan membangun
persahabatan.
 Hormati orang lain, walaupun orang ini tidak menghormati Anda. Dengan demikian,
ia bisa belajar menghormati orang lain.
 Jangan marah kepada orang lain. Jagalah perilaku Anda, sekalipun sedang
menghadapi kesulitan.
 Bantulah orang lain sesuai kemampuan. Membantu orang lain bukan berarti harus
memberikan sesuatu, tetapi bisa dengan bersikap ringan tangan, mendengarkan, atau
memberikan nasihat.
4. Belajarlah dengan tekun. Terlepas dari tingkat kecerdasan seseorang, keberhasilan di
sekolah berarti mampu menjadi yang terbaik sesuai kemampuan. Belajar bisa berarti berusaha
keras, tetapi usaha ini pada akhirnya akan terbayar oleh pekerjaan, pendidikan, dan wawasan
yang Anda miliki.
 Selesaikan pekerjaan rumah, meskipun Anda belum tahu cara mengerjakannya.
Banyak guru yang mau memberikan nilai atas usaha yang sudah dilakukan, sekalipun
jawabannya kurang tepat.
 Pilihlah jurusan/mata pelajaran yang Anda sukai dan belajarlah dengan tekun.
Bersekolah bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan sambil menambah
pengetahuan.
 Berbicaralah dengan guru Anda sebab ia selalu mengharapkan yang berbaik untuk
Anda. Ia senang melihat Anda belajar, bersenang-senang, dan berhasil.

12 Tips Menjadi Remaja Yang Berprestasi Dan Kualitas, Wajib


Di Coba !

Menjadi remaja yang berkualitas dan berprestasi, menjadi impian semua orang.Dengan menjadi
remaja yang berprestasi, orang tua kita pasti bangga atas pencapaian kita. Namun, mencoba
berkomitmen mengubah diri menjadi seorang remaja yang berprestasi dan produktif tentunya tidak
mudah dilakukan. Kita membutuhkan komitmen dan usaha keras agar bisa disebut sebagai remaja
sukses yang berprestasi. Tidak usah bersedih jika itu sulit untuk dilakukan. Lebih baik kalian
melakukan tips tips dibawah ini, agar bisa berubah menjadi remaja yang  berkualitas dan berprestasi.

1. Cari teman yang tepat

langkah pertama jika ingin menjadi remaja yang berkualias dan berprestasi,Kalian jangan
sampai memilih teman. Jika kalian memilih teman yang tepat juga memengaruhi prestasi
kalian. Jika kalian dikelilingi teman yang sama sama suka dalam berkompetensi,kalian juga
akan selalu termotivasi menjadi lebih baik. Cari teman yang bisa kalian andalkan juga ya.

2. Gunakan waktu luang untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Jika kalian memiliki waktu luang,gunakan waktu itu untuk membaca,belajar,dan mecari
informasi atau wawasan disekitar anda. Buku yang bisa kalian baca adalah buku
motivasi,karena pada masa ini kalian akan mencari jati diri. Wawasan yang terdapat dalam
buku yang kalian baca bisa jadi menjadi motivasi untuk menjadi remaja yang lebih baik.

3. Prioritaskan pendidikan

Saat remaja tentunya banyak hal yang harus dipikirkan terutama masalah pendidikan.
Menjadi seorang yang berprestasi di biang pendidikan tentunya memerlukan usaha yang
keras dengan cara rajin dan giat dalam belajar. Bukan hanya dibidang pendidikan saja yang
dapat berprestasi di bidang non akademik juga bisa. Kita dapat melatih kemampuan.
Misalnya dibidang olahraga maka kita dapat mengikuti ekstra yang mendukung di bidang
tersebut.

4. Rajin beribadah

Menjadi remaja berkualitas dan berprestasi,kalian juga harus rajin beribadah.Dengan


beribadah, hidup kamu menjadi lebih terarah. Dan menjauhkanmu dari segala hal hal yang
buruk, seperti tawuran, minum minuman beralkohol dan lain lain. Beribadah juga menjadikan
jiwa tenang.b Dengan ketenangan jiwa, kamu akan bisa memilih yang baik dan mana yang
buruk,yang dapat menunjang kesuksesanmu dimasa depan.

5. Lakukan hobi positif

Jika kamu memiliki hobi yang positif, lakukan dan lanjutkan hobi tersebut.Dari hobi,
kemungkinan besar kamu akan dapat menemukan passion-mu dengan mudah. Jika kamu
sudah mampu menemukan passion, maka jalan suksesmu akan terbuka lebar karena kamu
tahu betul bidang apa yang kamu kuasai dan dapat menunjang kesuksesanmu di masa depan

6. Proaktif

Menjadi remaja yang berkualitas dan berprestasi, kamu juga harus aktif,jangan bermalas-
malasan.Jika mendapatkan kesempatan untuk unjuk prestasi,tunjukkanlah jangan ragu dan
malu.

Jika mendapatkan masalah,kamu juga harus bisa menyelesaikan masalah tersebut.Jangan


menghilang dari masalah,Karena setiap permasalahan pasti akan mendapat jalan keluarnya.

7. Hidup Sehat

Jangan sekali-kali mencoba narkoba atau minuman keras jika kamu ingin menjadi remaja
yang keren dan berprestasi. Narkoba dapat menyebakan kecanduan dan merusak organ tubuh.
Banyak remaja yang mati sia-sia dan masa depannya hancur akibat narkoba.

8. Sopan kepada orang tua dan guru

Mereka selalu berusaha membantu agar kamu berhasil meraih yang terbaik. Tunjukkan
respek dan hargai pendapat mereka meskipun adakalanya mereka membuatmu kesal. Ingatlah
bahwa hal ini terjadi karena mereka peduli kepadamu dan berharap kamu meraih kesuksesan.
Alih-alih menentang nasihat guru atau orang tua, jalinlah relasi yang baik dengan mereka.
Belajarlah bersosialisasi dari sekarang sebab setelah dewasa, kamu harus pandai berinteraksi
dengan atasan dan bawahan. Jadi, belajarlah menghargai orang tua dan guru sejak saat ini.

9. Nikmati hidup yang bahagia

Masa remaja sangat singkat dan tanpa terasa, kamu sudah menjadi orang dewasa. Alih-alih
menyesal dan berkata, “Kalau saja aku sudah melakukan hal ini sejak masih muda”,
beranikan diri untuk mengambil risiko dan jalani hidup sebaik mungkin! Jangan sia-siakan
waktu dan nikmati hidup selagi masih ada kesempatan.

10. Lakukan aktivitas

Bergabunglah dalam tim olahraga di sekolah atau di luar sekolah. Biasakan berlatih lari atau
berjalan kaki di lingkungan perumahan. Berolahragalah dengan bergabung dalam kelas yoga,
berenang di pusat rekreasi terdekat, melakukan sit up saat menunggu tayangan iklan di TV,
dll. Cara tersebut bermanfaat secara fisik dan mental. Studi menunjukkan bahwa orang-orang
yang terbiasa melakukan aktivitas sejak kecil/remaja cenderung lebih aktif di usia dewasa.
Jadi, mulailah beraktivitas sejak hari ini.

11. Me Time

Me time atau waktu berkualitas untuk diri sendiri juga harus disediakan minima seminggu
sekali. Setelah sebuk beraktivitas kita tetap menerima reward dengan memiliki waktu libur
dan istirahini Gunakan waktu me time itu untuk melakukan segala aktivitas yang disukai
misalnya dengan mengerjakan hobi atau dengan bersantai dengan diri sendiri. Dengan begitu
dapat menjauhkan dari stress akibat kegiatan sehari-hari yang berat dan padat.

12. Inisiatif

kemampuan inisiatif adalah melakukan sesuatu atau bekerja tanpa harus diberi tahu terlebih
dahulu apa yang harus dilakukan.Secara sederhana, seseorang dengan kemampuan ini sudah
pasti banyak akal atau resourceful. Dengan kemampuan ini, seseorang tidak akan pernah
berhenti belajar dan terus berusaha untuk mengembangkan dirinya.misalnya saat belajar
disekolah susah dimengerti maka haus berinisiatif untuk belajar secara berkelompok agar
dapat saling membantu. Atau juga dapat mengambil inisiatif untuk memperbanyak skill atau
kemampuan diri sendiri.

Itu dia tips tips menjadi remaja yang berkualitas dan berprestasi.Hal terpenting yang perlu
kamu lakukan adalah konsistensi,tanpa konsistensi semuanya akan sia sia. Jangan takut untuk
meminta bantuan orang lain dalam proses evaluasi ini untuk mendapatkan penilaian yang
objektif. Pastikan bahwa keputusan terakhir tetap berada di bawah kendali diri sendiri.
Setelah evaluasi dilakukan, buatlah keputusan mengenai kegiatan yang telah dilakukan.Selalu
semangat dan jangan putus asa ya!

5 Tips Menjadi Pribadi yang Mandiri, Biar Nggak Nyusahin


Orang!
Memiliki sifat mandiri sangatlah penting. Dengan kemandirian, seseorang jadi tidak takut
untuk mencoba hal-hal baru karena sudah terbiasa berdiri di atas kaki sendiri. Ia juga tidak
merepotkan dan membebani orang di sekitarnya, malah memberi manfaat bagi orang sekitar.

Memang ada anak yang sedari kecil sudah mandiri, tapi tenang saja, kemandirian bisa kok
dilatih. Dan tak ada kata terlambat untuk itu.

Berikut ini tips menjadi pribadi yang mandiri yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Disimak
ya!

1. Coba selesaikan sendiri dulu

Agar kamu tak ketergantungan untuk selalu minta tolong, biasakanlah ketika tidak
mengetahui cara melakukan sesuatu, cari terlebih dahulu caranya. Dengan luasnya peredaran
informasi saat ini, lewat mesin pencari seperti google akan sangat mudah menemukan apa
yang ingin kita ketahui. Kalau sudah mentok, baru deh minta tolong.

Jika ini sudah kamu biasakan, maka kamu nggakakan jadi orang yang sebentar-
sebentar minta tolong.

2. Bertanggung jawab terhadap urusan pribadi

Langkah termudah untuk melatih kemandirian yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai
bertanggung jawab terhadap urusan pribadimu. Sebagai contoh, mencuci baju sendiri,
merapikan tempat tidur tiap pagi, atau bersih-bersih kamar kamu sendiri meski punya asisten
rumah tangga.

Langkah kecil tersebut dapat membuatmu tidak jadi anak manja yang apa-apa harus
dilakukan oleh orang lain. Dan sewaktu-waktu kamu tinggal berjauhan dengan orang tua, tak
masalah karena kamu sudah terlatih untuk bisa mandiri.

3. Mencari penghasilan

Kemandirian finansial ini sangatlah penting supaya tidak jadi beban bagi orang lain, dan
malah mampu memberi manfaat dengan membantu orang yang membutuhkan. Kalau
kebetulan kamu masih pelajar atau mahasiswa, jangan terlena dengan uang saku yang
diberikan orang tua.

Kamu bisa manfaatkan uang jajan tersebut dengan menabungnya supaya bisa jadi modal
kamu usaha. Pasti kamu akan puas sekali bisa membeli sepatu atau tas yang dimau tanpa
perlu minta ortu. Dan orang tua pun pasti bangga memiliki anak yang mandiri seperti kamu.

4. Merencanakan masa depan dengan baik

Biasakanlah untuk memikirkan dengan matang apa yang kamu ingin capai dan bertanggung
jawab terhadap mimpimu itu. Dalam artian, berusaha dengan sungguh-sungguh untuk
meraihnya dan tak mudah kendor saat dihadapkan dengan masalah.
Dengan begitu, masa depanmu tak akan disetir orang lain. Kamulah yang jadi penentu
kehidupanmu sendiri. Dan inilah salah satu cirinya orang yang mandiri, memilih jalan
hidupnya sesuai kata hati.

5. Belajar untuk menerima kritik

Ciri kemandirian lain adalah mampu mengelola kondisi mentalnya sendiri. Untuk bisa
melakukannya, cobalah belajar lapang dada dalam menerima kritik dan tidak keras kepala
atau mudah tersinggung saat diberi saran.

Jika sifat lapang dada sudah tertanam, kamu tak akan mudah terpengaruh bahkan oleh ujaran-
ujaran negatif.

Latihlah kebiasaan-kebiasaan di atas supaya kamu bisa menjadi pribadi yang mandiri. Jangan
sampai umur sudah tidak muda lagi, tapi hidup masih sering tergantung orang. nggakasyik,
kan?

4 Macam-macam Norma Beserta Sanksinya Dalam Kehidupan


Bermasyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentu kita sudah tidak asing lagi mendengar norma. Norma
merupakan petunjuk tingkah laku yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Norma berasal dari bahasa Belanda yaitu 'norm' yang berarti patokan, pedoman,
atau pokok kaidah. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma
adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tertib, aman, dan damai dalam kehidupan
bermasyarakat. Apabila seseorang melanggar norma, tentu saja akan mendapatkan sanksi
(hukuman).

Norma sendiri dapat berupa lisan dan tulisan yang sudah disepakati bersama. Meski lisan,
norma juga harus secara sadar dipatuhi oleh masyarakat. Ada macam-macam norma yang
dibagi menjadi empat yaitu norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma
kesusilaan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai macam-macam norma, beserta
sanksinya dalam kehidupan bermasyarakat. Simak ulasannya berikut ini.

1. Fungsi Norma
Sebelum mengetahui secara jelas apa saja macam-macam norma, ada baiknya kalian
mengetahui terlebih dahulu fungsi norma yang telah dijelaskan sebagai berikut.

-Mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.

-Mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat


-Menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman, tenteram, dan tertib.

-Memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di
masyarakat.

-Memberikan batasan berupa larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak.

-Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan norma norma yang berlaku
yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan.

-Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang berlaku.

2. Norma Agama
Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang
Maha Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan larangan. Sanksi dari pelanggaran
norma agama berupa dosa dengan balasan di akhirat kelak. Tuhan memang menjadi penguasa
tertinggi, itulah sebabnya, manusia tidak boleh melakukan pelanggaran agama.

Norma agama memiliki sifat dogmatis, artinya tidak boleh dikurangi dan tidak boleh
ditambah. Hal tersebut sudah jelas supaya manusia menjalankan norma sesuai dengan agama
yang dianutnya. Norma agama sendiri juga sudah ditetapkan dalam kitab suci sesuai ajaran
agamanya. Selain itu, dalam kitab juga sudah dijelaskan mengenai sanksi apabila melanggar
norma agama. Adapun sanksi atau hukuman akan diberikan setelah manusia meninggal dunia
yaitu berupa dosa atau hukuman yang berlaku pada masing-masing agama.

3. Norma Kesopanan
Selanjutnya, macam-macam norma dalam bermasyarakat yaitu norma kesopanan. Norma
kesopanan sendiri dianggap sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Norma yang
bersumber dari kebiasaan, kepatutan, kepantasan ini memang harus dimiliki oleh setiap
orang. Pada dasarnya, norma kesopanan menekankan seseorang untuk menjaga sopan santun,
tata krama, dan adat istiadatnya. Norma ini sangat di junjung tinggi di Indonesia sebab
Indonesia terdiri dari banyak budaya, suku, dan adat istiadat yang berbeda-beda.

Namun pada dasarnya, norma kesopanan lahir dari kebiasaan yang timbul di tengah
masyarakat. Bagaimana cara masyarakat dalam bergaul bisa membentuk sebuah norma
kesopanan Adapun contoh sederhana seperti menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata
kasar dan kotor, tidak meludah di sembarang tempat, tidak menyela pembicaraan, hingga
berpakaian dengan sopan dan santun. Apabila melanggar, sanksi bisa diberikan sesuai tradisi
yang diberlakukan.

4. Norma Hukum
Norma hukum merupakan norma yang berasal dari negara atau pemerintah yang diatur dalam
Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan
dalam pergaulan hidup di masyarakat, hingga menciptakan keadilan dan kepastian hukum.
Norma ini bertujuan untuk menciptakan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang tertib, aman, rukun, dan damai.

Apabila melanggar, tentu saja akan mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan yang ada
seperti dipenjara atau di denda. Hal ini akan ditetapkan oleh pihak yang berwenang dalam
memberikan keputusan. Adapun contoh dari norma hukum yaitu seperti seseorang yang
melanggar membayar pajak tentu saja seseorang tersebut akan mendapatkan sanksi berupa
denda. Apabila seseorang terbukti mencuri, maka akan diberikan sanksi penjara.

5. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan salah satu norma yang pasti sering dirasakan dan dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesusilaan ini bersumber dari hati nurani manusia untuk
mendorong manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang
melanggar norma ini. Norma yang satu ini juga memiliki tujuan supaya masyarakat bisa
berperilaku baik dan menghindari perilaku buruk.

Adapun contoh sederhana penerapan norma kesusilaan seperti jujur dalam berkata dan
bertindak, berbicara yang santun, menyapa tetangga, hingga berani meminta maaf ketika
berbuat salah. Pada dasarnya, norma kesusilaan adalah norma yang bertujuan untuk mengatur
tingkah laku manusia di suatu masyarakat. Namun, norma ini tidak berasal dari hukum yang
jelas, melainkan dari kebiasaan-kebiasaan serta hati nurani yang ada di suatu kelompok
masyarakat. Apabila melanggar, tentu sanksi yang diberikan yaitu sanksi sosial seperti
dikucilkan dalam masyarakat.

Itulah sederet macam-macam norma beserta sanksinya dalam kehidupan bermasyarakat.


Semoga menambah pengetahuan kalian ya.

Anda mungkin juga menyukai