Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis

© Freepik.com

1. Mulailah kebiasaan suka mempertanyakan sesuatu

Cara meningkatkan kemampuan berpikir logis yang pertama adalah dengan memulai
kebiasaan suka bertanya sesuatu.

Seperti yang dijelaskan oleh Cleverism, kebiasaan selalu mempertanyakan semua data dan
informasi yang diperoleh bisa meningkatkan kemampuan berpikir logis.

Saat kamu sering mempertanyakan segala informasi yang diterima, tentu akan meningkatkan
sensitivitas untuk menjadi lebih detail. Jadi, kamu tidak akan mudah untuk menerima suatu
informasi mentah-mentah.

Kebiasaan mempertanyakan sesuatu dengan detail juga akan membuatmu tahu mana
informasi yang jelas sumbernya, mana fakta, atau hanya asumsi saja.

2. Bersosialisasi dengan orang lain

Meningkatkan kemampuan berpikir logis juga bisa kamu lakukan dengan sering
bersosialisasi dengan orang lain.
Membangun banyak koneksi dan sering bersosialisasi dengan orang lain dapat memperluas
perspektif dan menambah pengetahuan.

Selain itu, kita juga bisa dengan mudah mempelajari cara berpikir orang lain dan mengetahui
sudut pandangnya dalam melihat segala sesuatu.

Saat mampu memahami sesuatu dari banyak sudut pandang, tentu akan memudahkan untuk
mengambil suatu keputusan meski dalam keadaan yang sulit.

3. Habiskan waktu melakukan hobi yang kreatif

Melakukan hobi yang kreatif rupanya juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
kemampuan berpikir logis.

Dilansir dari Indeed, melakukan hobi kreatif seperti menggambar, menulis, hingga
memainkan musik dapat merangsang otak dan membantu mendorong kita berpikir logis.

Melakukan hobi yang kreatif akan membantu kita berkonsentrasi. Hal tersebut tentu berguna
saat kita sedang dalam proses mengambil suatu keputusan yang penting.

Selain membantu untuk mudah berkonsentrasi, hobi kreatif juga bisa mengurangi rasa stres
yang kita rasakan.

Jadi, saat pikiran terjauh dari rasa stres pastinya juga akan lebih mudah untuk berpikir secara
logis sebelum membuat sebuah keputusan.

4. Berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu

Membuat keputusan memanglah hal yang tidak mudah. Baik di tempat kerja atau
memutuskan untuk kepentingan diri sendiri bukanlah perkara yang sepele.

Kebiasaan berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu bisa menjadi salah satu cara mudah
untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis.

Saat dihadapkan suatu masalah, ada baiknya kita tidak langsung gegabah dalam mengambil
keputusan.

Diperlukan proses panjang untuk mengumpulkan info, menganalisis, dan membuat

kesimpulan.

Kamu juga bisa membuat mind mapping sehingga bisa lebih mudah untuk mengelola
informasi yang telah didapatkan. 

Proses yang panjang tersebut memang terdengar cukup melelahkan, tapi dapat membantu kita
untuk terbiasa memikirkan segala sesuatu dengan detail dan logis.

5. Selalu mencoba berpikir secara objektif

Pada dasarnya setiap manusia pasti akan cukup sulit untuk berpikir secara objektif. Pastinya
kita memiliki bias pada suatu hal atau seseorang.

Namun, jika ingin meningkatkan kemampuan berpikir logis tentu saja harus menekan
pemikiran bias yang dimiliki.

Pasalnya, cara pandang dari seseorang yang bias tentu saja akan mempengaruhi caranya
dalam menganalisis sesuatu dan mengambil keputusan.

Itulah mengapa jika kamu ingin memiliki kemampuan berpikir logis yang baik, cobalah
untuk melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menyingkirkan perasaan pribadi dan berpikir tetap
logis saat membuat sebuah keputusan yang penting.

Tips Meraih Cita CIta Untuk Generasi Millenial

Usia muda memang waktu yang tepat untuk dirimu memiliki mimpi sebanyak-banyaknya.
Pada usia ini, kamu juga pasti akan mengalami perubahan cita-cita yang telah kamu impikan
sejak dulu. Lalu, apa kamu juga bagian dari generasi milenial zaman now dengan segudang
mimpi dan harapan? Yuk intip simak berikut untuk menggapai cita cita mu.

 Bikin strateginya

Setelah kamu menentukan cita cita yang ingin kamu gapai, kamu bisa pilih cara yang kamu
sukai. Setelah itu pilah cita-cita tersebut berdasarkan jangka waktunya seperti cita-cita jangka
waktu pendek (kurang dari sampai dengan 1 tahun); jangka waktu menengah (2-5 tahun); dan
jangka waktu panjang (lebih dari 5 tahun). 

 Lakukan step by step

Mulailah dengan langkah kecil setiap hari. Pahami bahwa sukses bukanlah hal instan yang
bisa diraih dalam sekejap. Tanpa aksi semuanya hanya akan jadi wacana saja. Jangan biarkan
hal ini terjadi, kamu harus memotivasi dirimu sendiri untuk terus bersemangat meraih cita-
citamu. Jadi tetap semangat ya!

 Kerjakan sampai tuntas

Dalam menggapai cita cita jangan setengah setengah ya, Kamu harus bertanggung jawab
dengan apa yang telah kamu kerjakan dan selesaikan sampai tuntas. Simpan rasa malasmu
jauh-jauh dan kerjakan itu tepat pada waktunya.?

 Pantang menyerah
Saat kamu dalam kegagalan, mungkin kamu akan down dan sulit untuk bangkit lagi. Seolah-
olah tidak ada semangat yang menggebu seperti saat awal mengerjakannya. Namun, coba
kamu ingat-ingat apa tujuanmu melakukan hal-hal tersebut. Dengan mengetahui tujuanmu
tersebut, kamu akan jadi semangat lagi untuk mengerjakannya.?

10 Etika Membangun Pribadi Baik, Lebih Peduli hingga

Jadilah Pemaaf

MENJADI pribadi yang baik sebelum menjalin hubungan dengan siapa pun adalah hal
paling utama. Menjaga emosional sangatlah penting. Etika, perilaku, dan tata krama harus
diperhatikan untuk menjaga kelangsungan hubungan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun pribadi yang baik tersebut.
Tentunya dimulai dengan introspeksi diri hingga memunculkan sifat-sifat lain yang ada di
dalam diri.

Berikut ini cara yang bisa membantu Anda membangun pribadi beretika yang baik, seperti
dilansir dari Thespruce.

1. Berbuat baik

Berikan kesan awal yang baik dengan ramah dan tersenyum. Hindari bersikap kasar, kejam,
atau sarkas bahkan ketika Anda sedang frustrasi. Bantu orang lain, lakukan hal-hal positif
lainnya dengan tidak berlebihan hingga mengganggu. Perlakukan orang lain dengan hormat,
sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Berterima kasihlah kepada mereka yang telah
menyambut Anda dengan baik.

2. Jadi pendengar yang baik

Ketika Anda menutup mulut, menahan diri sebelum orang lain selesai berbicara, mereka akan
merasa nyaman dan sangat dihargai. Jangan memotong pembicaraan. Hindari hal-hal yang
menarik perhatian Anda dari percakapan. Anda tidak harus menjawab apa yang mereka
utarakan. Tetapi jika ada kesempatan, ajukan pertanyaan yang relevan.

3. Jadi pembicara yang baik

Bersiaplah dengan pembuka pembicaraan yang baik. Beri kesempatan orang lain untuk
merespons dan menyuarakan pendapatnya tanpa menghakimi. Terjadinya debat bukan hal
yang buruk selama Anda tidak menyerang orang lain. Tidak apa-apa jika Anda tidak setuju
dengan pendapat orang lain.

4. Tunjukkan rasa peduli

Menunjukkan rasa menghargai dan menghormati orang lain sangatlah penting jika Anda
ingin memiliki hubungan yang baik dengan siapa pun. Selalu dengarkan orang lain, bahkan
ketika dia mengatakan sesuatu yang Anda anggap tidak penting. Berikan penghargaan kepada
orang lain atas pencapaian mereka. Bicaralah kepada semua orang dengan nada hormat.
Selalu tepat waktu, jika sesuatu di luar kendali Anda menyebabkan Anda terlambat, segera
hubungi orang tersebut. Mintalah saran dan biarkan orang lain tahu bahwa Anda menghargai
pendapatnya. Jangan berasumsi apa pun berdasarkan status sosial ekonomi, ras, jenis
kelamin, atau agama orang lain.

5. Terima kekurangan orang lain

Sadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Hargai perbedaan-perbedaan yang ada
agar hubungan tetap kuat.