Anda di halaman 1dari 3

Aktif Organisasi = Nilai Turun?

It’s that true?

Belajar merupakan paradigma yang telah melekat kuat di pikiran kita untuk menjadi orang sukses,
terutama bagi seorang pelajar. Namun menurut paham mereka, belajar hanyalah seputar membaca,
menulis, meringkas dan menghafal. Padahal belajar tidak hanya melulu terpaku terhadap buku-buku
pelajaran di sekolah, tapi bisa melalui sarana lain yang tersedia, contohnya berorganisasi. Namun
sangat disayangkan berorganisasi sering dijadikan indikator siswa untuk beralasan nilai sekolahnya
turun. Is that true? Let’s check this one by one!

What the benefits


 Secara umum Organisasi adalah sebuah sistem (wadah) yang terdiri dari sekelompok
individu yang terstruktur dan sistematis, yang saling berinteraksi, memanfaatkan
sumber daya dan memiliki harapan dan kepentingan bersama untuk mencapai tujuan
bersama. Jadi apa yang masih diragukan lagi tentang berorganisasi? Sudah tujuannya
jelas, visi misi anggota juga sama, bisa saling berpendapat, eh tapi tunggu dulu,
organisasi yang aku maksud disini baik dan tetap di jalan yang benar. Kita mengenal
organisasi sejak SMP/MTS, pada saat itulah kita sudah banyak mengenal tentang
berorganisasi. Dengan mengikuti berbagai ekstrakurikuler di sekolah membuat kita
bergabaung dalam sebuah organosasi. Sebenarnya berorganisasi di sekolah memang
bisa dikatakan gampang-gampang susah, masalahnya di sekolah kita dituntut untuk
medapat nilai yang bagus atau paling nggak sih di atas KKM. Tapi, bener nggak sih
berorganisasi berbanding terbalik dengan prestasi? But let’s list the benefit before!

1. Build Personality(Membangun Kepribadian)


Lewat berorganisasi kamu bisa membentuk karakter diri menjadi lebih baik. Dalam
teamwork biasanya ada target yang harus dicapai dengan deadline yang telah
ditentukan dan itu bisa mebuat kamu menjadi lebih bertanggung jawab serta tepat
waktu. Selain itu, dengan diberikannya jabatan juga bisa melatih kepercayaan
terhadap diri kamu sendiri untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang
harus diemban. Berorganisasi juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri karena
kamu akan sering bertemu dengan guru untuk mengajukan proposal kegiatan dan
bahkan mempresentasikannya kepada para anggota.

2. Build Connection(Membangun Hubungan)


Kapan lagi punya kesempatan untuk mempunyai banyak teman? Banyak orang
memang yang tidak menyadari kekuatan jaringan pertemanan. Padahal, jika kamu
mengelola jaringan pertemanan yang baik, siapa tau they will help your future.
Apalagi jika kamu mempunyai kesempatan berteman dengan anak-anak dari
berbagai penjuru sekolah? I make sure, it will help! Selain itu seru juga loo punya
banyak teman, rame gitu.

3. More Experience(Banyak Pengalaman)


“Pengalaman adalah guru terbaik bagi kehidupan” itulah kata yang sering
dilontarkan oleh banyak orang. But i think it’s true, siapa sih yang nggak mau
masa remajanya lebih berwarna dan nggak itu-itu aja? Belajar dari pengalaman
merupakan hal yang tepat untuk mengetahui sesuatu yang pas untuk diri kamu,
terutama dalam mengenali passion. FYI, berdasarkan pengalaman banyak orang
dengan mengenali passion, kamu dapat mengasah dan menekuninya untuk
keberhasilan di masa depan.

4. Free Holidays(Liburan Gratis)


Sudah tidak asing lagi biasanya dalam sebuah organisasi mengadakan liburan atau
kunjungan ke suatu tempat yang asik dan mengedukasi. Nah... berbahagialah kamu
dengan hal ini, jarang- jarang dong ada yang mengajak kamu liburan, iya kan?
Ups!

5. Develop skills Public Speaking(Memgembangkan kemempuan berbicara


didepan umum)
Menurut sebagian orang berbicara di depan umum bukanlah hal yang mudah,
butuh proses yang cukup panjang hanya sekedar untuk menghilangkan rasa grogi.
Tapi, dengan terbiasa berbicara dalam organisasi akan membuat kamu lebih
mudah. Seperti contohnya berpidato, menyampaikan pendapat bahkan presentasi.

6. Achievers(Berprestasi)
Berorganisasi bisa membuat prestasi meningkat, karena di dalam organisasi bisa
didapatkan berbagai pengetahuan yang dapat menjadi peningkat nilai akademik,
membantu dalam proses berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, management
waktu dengan baik, belajar bertanggung jawab, belajar memimpin, belajar dewasa
dan mandiri, belajar solidaritas dan pengorbanan, serta melatih skill dalam
berbicara dan sebagainya. Sehingga akhirnya bisa didapatkan hasil pelajar yang
mengikuti organisasi dan berprestasi lebih mayoritas. Alright! You get the point!

Oke! Kembali ke statement awal


Aktif oraganisasi= Nilai turun? It’s that true?

Dengan penjabaran manfaat berorganisasi di atas, apa sih yang dapat kalian simpulkan?
Menurut aku pribadi, selagi kita masih bisa memanajement waktu dengan baik kita tetap bisa
mendapat nilai yang bagus dan aktif dalam organisasi. Kalau sudah lihai dalam mengatur
waktu kita dapat menentukan proporsi waktu yang tepat buat sekolah maupun buat
berorganisasi. Jika kita berpikir dengan perspektif yang benar pasti kita yakin di masa depan
nggak hanya butuh akademis saja, kita juga butuh kemampuan berorganisasi itu sendiri,
karena nantinya kita harus menjadi seseorang yang memiliki potensial dalam memahami
perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat. Yang
memiliki posisi dan peran sebagai agent of change, social controler, dan the future leader.
jadi keduanya harus balance. Then what to do? Yaps aku punya tips buat kalian.

Tips

Organisasi bagus = Akademik bagus


1. Buat jadwal kegiatan rutin
Kalian usahakan untuk membuat list apa saja yang harus dilakukan, lebih
baiknya lagi jika diberi pukul berapa kalian harus menyelesaikan tugas
tersebut. Apalagi di era sekarang sudah tersedia ponsel canggih yang selalu
siap mengingatkan kamu tentang apa saja, nggak kaya doi yang ngilang mulu
wkwk.
2. Jangan menunda-nunda pekerjaan
List sudah ada, jam udah ditentukan, pengingat udah bunyi, nah kalian harus
langsung bergerak cepat untuk melakukan hal yang sudah direncanakan sejak
awal, jangan sampai kehabisan waktu hanya karna menunda-nunda semua hal
tersebut.
3. Cari posisi yang sesuai dengan passion
Misal kalian hobi menulis, pilihlah ekskul jurnalistik di sekolah. Kalau kalian
menaruh minat pada hal tersebut, kegiatan organisasi tidak akan terasa berat
untuk kalian.
4. Believe that you can do both, well
Kalau kalian nggak percaya bisa menyeimbangkan antara akademis dan
organisasi, no one would. Believe youself, now! Tons of luck!

Anda mungkin juga menyukai