Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sherley Puteri Islamay

Cluster : 23

No Absen : 18

RANGKUMAN KRIMA 3

1. KEORGANISASIAN

Pemateri : Azzam Izzudin

Kenapa kita harus berorganisasi? Kenapa kita harus menjadi bagian dari organisasi?
Serta kenapa kita harus menyibukkan diri? Karena dengan mengikuti sebuah organisasi, diri
kita bisa lebih berkembang dari segi soft skillnya bukan hanya hard skill saja. Lalu, dengan
mengikuti organisasi mewadahi orang-orang yang setujuan atau orang yang memiliki visi
misi yang sama sehingga bisa berdiskusi satu sama lain. Organisasi sudah ada sejak dahulu
kala, yaitu organisasi yang menggerakan anak-anak muda kepada mahasiswa untuk
meningkatkan jiwa dan raga mereka.

Ketika organisasi berjalan, ada yang efektif serta yang tidak efektif, jangan terlalu
menaruh ekspetasi yang tinggi, tapi dengan kita masuk organisasi berharap kita bisa menjadi
lebih aktif dibandingkan sebelumnya serta dapat membawa pengaruh yang baik untuk
lingkungan di daerah sekitar.

Sebelumnya setiap mahasiswa memilki peran dan fungsi, sebagaimana yang telah kita
ketahui yaitu 5. dari hal tersebut dapat kita ambil garis besar nya bahwa organisasi adalah
sebuah modal untuk mendapat banyak pengalaman untuk dimasa depan. Karena apa? Karena
mahasiswa pada zaman sekarang adalah penyambung lidah rakyat. Dan kita sebagai
mahasiswa harus sadar politik dan ikut serta bergerak dalam organisasi sosial. Pengertian
organisasi itu sendiri adalah wadah atau suatu sekumpulan orang dengan banyak karakter
namun memiliki satu visi dan misi agar dapat mencapai satu tujuan.

Ketika seseorang yang memiliki potensi akan mengubah dirinya menjadi


performance sehingga ketika ada sesuatu diri dialah yang sering terlihat, sehingga
kebanyakan orang bilang “ dia lagi, dia lagi” karena banyak orang yang memilki potensi tapi
mereka tidak berani untuk dikembangkan atau mengeluarkan potensi dirinya.
Soft skill sebenarnya terbentuk dari diri kita sendiri, tidak bergantung pada
organisasi, ketika diri kita mau, atau menyikapi apakah organisasi bisa membuat soft skill
kita meningkat? Organisasi hanya sebagai wadah diri kita dan harus yakin bahwa organisasi
bisa menjadikan diri kita untuk meningkatkan soft skill.

2. PUBLIC SPEAKING

Pemateri : Daffa Anzunatama

Ketika diri kalian mendapatkan sebuah pengalaman jangan dijadikan hanya berlalu,
atau lewat begitu saja tapi jadikan setiap pengalaman yang ada menjadi sebuah pelajaran
yang dapat kita ambil untuk kedepannya.

Public speaking dimulai dari sebuah hal-hal yang kecil, contohnya ketika kita berada
di suatu kelompok yang jumlahnya sedikit, dengan kita berani mengeluarkan apa yang ada
di pikiran kita, apa yang ada di benak kita dengan memberi saran saran atau masukan
kepada anggota satu sama lain. dari situ kita sudah berani untuk mengambil start di awal.

Semakin diri kita percaya diri dengan berani untuk berbicara, semakin tinggi buat
mengembangkan public speaking kita, dan semua itu harus dicoba perlahan dari berbicara
di kelas, lalu mencoba menanyakan satu atau dua hal ketika berada di sebuah rapat besar
atau suatu organisasi, tidak perlu untuk takut salah, dan hilangkan rasa gengsi yang tinggi.

Apasih yang dimaksud dengan public speaking? Yaitu suatu komunikasi


berkelanjutan dimana pesan terus berinteraksi antara pembicara dengan pendengar,
dimana pendengar paham dan mengetahui point apa saja yang kita berikan kepada mereka.
Bagaimana cara ketika public speaking apa yang kita bicarakan dapat sampai kependengar?

a. Pahami apa yang ingin dibicarakan


Kita harus kuasai atau perdalam apa yang ingin kita bicarakan dengan topik
yang sesuai, terus mengasah ulang topik yang akan di bahas.
b. Mentransfer ilmu yang kita punya
Dengan kita mentrasfer apa yang kita punya kependengar, kita dapat
memberikan sebuah ilmu kepada para pendengar.
c. Rasa
Mengapa rasa sangat penting di public speaking? Kepemimpinan adalah
mempengaruhi seseorang dan public speaking lah yang dapat mempengaruhi orang
tersebut sehingga mereka melakukan apa yang kalian katakan.

Hanya dengan public speaking, banyak dari jutaan orang bisa terpengaruh dengan
sebuah omongan atau berbicara dengan ilmu yang diapunya, maka dari itu betapapa
pentingnya public speaking di sebuah kehidupan diri kita.

3. MOTIVASI DIRI SENDIRI

Pemateri : Stefanus Pradipta Yogisetiawan

bagaimana cara memotivasi diri sendiri.sebenarnya motivasi adalah hal normatif yang
ada di sekeliling kita. Namun problematika saat ini adalah person tidak bisa memotivasi diri
sendiri dan dapat bersemangat. bagaimana kita mengambil motivasi dari suatu pengalaman?
Sebelumnya kita perlu menegtahui apa itu motivasi dan apa inside yang dapat kita ambil, lalu
kita akan ambil cara pengaplikasiannya dengan suatu pengalaman proses kejadian tertentu.
Ketika semua berlawanan dengan suatu keadaan dan kamu sedang berada di saat yang jatuh,
ingat bahwa pesawat dapat beralan karena melawan angin.

Kemudian motivasi secara kaidah adalah trigger atau sesuatu kelompok yang dapat membuat
atau mempengaruhi sesuatu agar dapat mencapai target yang akan kita capai.

Kemudian adapun faktor-faktor motivasi. Biasanya tiap orang memiliki pandangan


masing-masing, seperti kita saat berdiskusi ringan kita akan saling menyampaikan pandangan
kita kemudian mengambil garis besar sehingga dapat digunakan sebagai suatu motivasi,
kemudian memiliki target yang akan dicapai, serta dilanjutkan tuntutan kebutuhan, sehingga
kita dalam inside akan tergerak untuk haru mencapai target tersebut karena kebutuhan,
setelahnya adalah tercapai. Ketika kita sudah tercapai tentu kita akan merasa puas sehingga
kita termotivasi untuk mecapai target target lainnya, kemudian ada harga diri dan prestasi.
Kemudian adapun faktor eksternal yaitu lingkungan dan tim yang baik. Karena suatu
lingkungan yang mendukung kemudian tim yang baik dan solid akan mendukung pencapaian
target tersebut. Beberapa cara dapat dilakukan diantaranya:

a. Mengapresisasi dan menghargai apa yang kamu lakukan


b. Belajarlah memimpin secara individu
c. Ekspetasi untuk dapat pandangan pencapaian target
d. Membandingkan yang dicapai dengan apa yang telah dialami
e. Melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan
f. Harus berasumsi ketika ini dicoba tidak berhasil mengambil langkah lain
g. Berdasarkan pengalaman

Anda mungkin juga menyukai