Anda di halaman 1dari 3

5.

Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya
dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru, atau lainnya.
 Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
pengalaman yang saya lakukan terhadap orang lain untuk pengembangan yaitu.
Sewaktu ada perlombaan tingkat kecamatan saya melatih siswa saya untuk
mengembangkan kreativitasnya dalam bidang yang diminatinya seperti dengan membuat
ekstrakurikuler di sekolah setiap kali pulang sekolah saya melatih anak didik saya yang
yang hobi ataupun senang di bidang tertentu khususnya pelajaran PJOK misalnya berlatih
badminton.

Motivasi yang saya berikan kepada peserta didik saya contohnya seperti Penghargaan
dalam bentuk pujian.

Dan tentunya tidak membuatnya down saat ia melakukan kesalahan ataupun ke


kegagalan dalam pengembangan dirinya misalnya ketika ia mengikuti lomba di tingkat
kecamatan tersebut dan belum mendapatkan hasil seperti yang diinginkan namun saya
tetap membangkitkan semangatnya agar dia lebih giat lagi dalam berlatih supaya
mendapat hasil yang maksimal.

Dalam melatih peserta didik yang saya harapkan tentunya adalah hasil yang maksimal.
Namun semua itu tak semudah yang dibayangkan. Akan tetapi setiap apapun yang kita
perbuat bukanlah hal yang sia-sia jika ada keseriusan yang kita lakukan dalam
pengembangan diri kita maupun pengembangan diri orang lain yang kita lakukan.
\
 Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan, seperti Kepemimpinan yang baik dan sesuai
aturan.
Pengembangan jiwa kepemimpinan menjadi salah satu fokus kerja untuk meningkatkan
mutu.
Seseorang harus dibentuk agar punya kepemimpinan individual yang bagus. Alasannya,
di era Revolusi Industri 4.0, setiap individu bisa dengan bebas melakukan apapun, bicara
dimanapun, dan mengutarakan pendapat pribadi melalui berbagai kanal seperti media
sosial.

Cara membangun kesepakatan bersama guna mencapai hasil yang diharapkan. Dengan
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan pengembangan tersebut.
Bersikap profesional profesional dan fokus dengan tujuan bersama hindari memaksakan
kehendak dan usahakan menindaki nya dengan tidak emosional.
Saling mencari informasi dan mencari solusi yang kreatif untuk pengembangan tersebut.
Membangun kesepakatan bersama dengan saling menerima dan memberi masukan kan
dan tidak saling menjatuhkan atau menyinggung perasaan.
Menghindari dan memperkecil risiko terjadinya hambatan maka langkah yang sebaiknya
diambil yaitu dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai beberapa hal misalnya
seperti bagaimana budaya kerja, topik apa yang sebaiknya dihindari dan lain-lainnya.
Sehingga hal tersebut dapat mempermudah dalam mencapai tujuan.

pengalaman yang saya lakukan terhadap orang lain untuk pengembangan yaitu.
Sewaktu ada perlombaan tingkat kecamatan saya melatih siswa saya untuk
mengembangkan kreativitasnya dalam bidang yang diminatinya seperti dengan membuat
ekstrakurikuler di sekolah setiap kali pulang sekolah saya melatih anak didik saya yang
yang hobi ataupun senang di bidang tertentu khususnya pelajaran PJOK misalnya berlatih
badminton.

 Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?Dukungan yang saya berikan
bagi orang tersebut menghargai masukan dan pendapat yang diberikan dengan
mengambil Sisi baiknya.
Menghargai dapat dijadikan untuk membangun motivasi.
Hambatan yang ditemui dan cara mengatasinya, ketika masukan ataupun saran yang
berkaitan dengan hal tersebut tidak sesuai dengan tujuan maka mengatasinya dengan
kepala dingin dengan tidak menggunakan ego atau emosional guna mencapai tujuan yang
baik pula.

Meski pada kenyataannya, seseorang bekerja karena berbagai alasan dan bukan sekadar
untuk beraktualisasi diri saja. Untuk dapat bekerja dengan konsisten dan maksimal,
seseorang membutuhkan motivasi tertentu.
Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kan motivasi orang tersebut meluangkan
waktu untuk bersosialisasi saling bertukar pikiran dan juga membuat target tertentu.
Menjaga motivasi kerja lebih sulit daripada menumbuhkannya sehingga ketika kita sudah
menumbuhkan motivasi tersebut terhadap orang lain ataupun diri kita namun menjaganya
adalah hal yang lebih sulit, misalkan ketika kita telah menambahkan motivasi terhadap
orang lain in dan setelah orang lain tersebut melakukan atau termotivasi dengan apa yang
telah kita berikan tetapi sering kalah di tengah-tengah tersebut terjadi putus semangat
itulah yang dinamakan dengan menjaga motivasi lebih sulit daripada menumbuhkannya.
Sehingga kita harus tidak pernah bosan memberikan motivasi terhadap orang lain
ataupun diri kita agar tidak terjadi hal tersebut motivasi tersebut sangat berarti untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
 Bagaimana hasilnya?
Meski pada kenyataannya, seseorang bekerja karena berbagai alasan dan bukan sekadar
untuk beraktualisasi diri saja. Untuk dapat bekerja dengan konsisten dan maksimal,
seseorang membutuhkan motivasi tertentu.
Banyak kesulitan yang saya alami namun dari kesulitan tersebut saya banyak belajar
ternyata memberikan motivasi terhadap orang lain mudah dan menumbuhkan nya juga
mudah tetapi menjaganya bukanlah hal yang sangat mudah.

Dan ketika tujuan sesuai dengan yang diharapkan Saya merasa sangat bersyukur atas
semua yang telah saya lakukan serta harapan saya kedepannya banyak hal yang saya
berikan dan bermanfaat bagi orang lain juga diri saya.

Anda mungkin juga menyukai