Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Ivan Fadillah

2012240008

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau,


pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk
bersekolah?

Jawab: Pada saat saya kelas 11 SMA, saya mengikuti kelas PJOK
Bersama teman sekelas saya. Saat itu, guru olahraga memberikan
kebebasan siswa untuk membawa alat olahraga yang diminati dan bisa
dimainkan pada saat satu jam terakhir Pelajaran. Menurut saya dengan
cara tersebut, siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya masing2,
karena tidak semua siswa memiliki keahlian dan minat yang sama

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar


sebagai seorang pembelajar?

Jawab: Pada saat saya kelas 11 SMA, saya mengikuti kelas PJOK
Bersama teman sekelas saya. Saat itu, guru olahraga memberikan
kebebasan siswa untuk membawa alat olahraga yang diminati dan bisa
dimainkan pada saat satu jam terakhir Pelajaran. Menurut saya dengan
cara tersebut, siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya masing2,
karena tidak semua siswa memiliki keahlian dan minat yang sama.
Pengalaman tersebut begitu berkesan untuk saya karena dengan cara
mengajar seperti itu banyak siswa yang berhasil mengembangkan
bakatnya masing2 dan terbukti setelah lulus banyak yang berhasil karna
tertolong oleh bakatnya.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawab: Guru yang menginspirasi saya yaitu guru PJOK saya pada saat
duduk dibangku kelas 12 SMA. Berdasarkan cerita saya diatas, hal
tersebutlah yang membuat saya sangat terkesan dan terinspirasi hingga
saya meniru cara mengajar beliau.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawab: Pengalaman yang sangat berkesan Bersama guru tersebut yaitu


pada saat saya menyadari bahwa cara mengajar beliau sangat
bermanfaat dan efektif. Bukan hanya saya,bahkan teman teman saya juga
merasakan dampaknya. Karena kebijakan membebaskan memainkan alat
olahraga apapun, akhirnya banyak dari siswa di kelas saya yang
mempunyai bakat.
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh
guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawab: Ya, pernah. Pada saat saya mengajar di suatu sekolah di daerah
Jakarta barat, saya mengajar dengan menduplikasi cara guru saya dahulu
mengajarkan saya. Saya menerapkan kebijakan yang sama, yaitu
membebaskan setiap siswa membawa alat olahraga yang diminati dan
dimainkan di satu jam terakhir Pelajaran saya. Hasilnya, pada minggu2
awal saya menerapkan, kebijakan tersebut masih belum berjalan/belum
maksimal. Masih banyak siswa yang tidak membawa alat olahraga, dan
Sebagian lainnya juga kurang dapat diatur. Tetapi saya tetap memberikan
arahan dan juga motivasi yang membangun, dan akhirnya pada
pertemuan ketiga mereka mulai disiplin mengikuti arahan dan mulai
banyak terlihat bakat dari mereka diberbagai bidang olahraganya masing
masing.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Jawab: Saat ini saya adalah seorang Mahasiswa yang


sedang belajar dibidang Pendidikan, tepatnya Pendidikan
profesi guru. Tujuan saya belajar diantaranya saya ingin
menjadi guru professional, Dimana saya dapat membantu
dan memfasilitasi siswa agar mereka maksimal dalam
berpikir, terampil, cerdas, aktif, dan juga memberikan
motivasi lainnya untuk bekal mereka menggapai masa
depan nantinya. Meningkatkan keterampilan dan mengasah
kemampuan peserta didik adalah tugas dan kewajiban
seorang pendidik professional. Oleh karena itu, sebagai
calon pendidik professional saya juga harus menyiapkan
segala sesuatunya untuk bisa mencapai titik tersebut.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawab: Menurut saya pribadi, menjadi seorang guru adalah


suatu hal yang sangat mulia dan membanggakan, Dimana
saya dapat langsung berinteraksi dan mengasah
kemampuan anak, dan mempersiapkan segalanya untuk
masa depan. Selain itu, membentuk karakter peserta didik
dan memberikan motivasi agar mereka yakin bisa mencapai
impiannya juga merupakan alasan saya ingin menjadi
seorang guru.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada


peserta didik?
Jawab: Sebagai calon guru professional, kita harus tau bagaimana cara
mengembangkan kemampuan peserta didik. Kita juga harus tau banyak
hal mulai dari karakter peserta didik, latar belakang, tujuan, minat dan
bakatnya. Selain mendengarkan, sebagai guru professional kita juga
harus dapat memberikan respon yang positif dan membangun. Danjuga
tidak lupa kita harus memperhatikan masing masing perkembangan
peserta didik. Sebagai fasilitator, guru professional harus dapat melayani
semua peserta didiknya dan mampu berpihak kepada peserta didik.

Tugas 3: Komitmen Diri

Mengapa?

1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawab: Karena menurut pandangan saya didalam mata kuliah filosofi Pendidikan
nasional ini kita dapat memahami prinsip yang ada serta filosofi Pendidikan nasional.
Mempelajari filosofi Pendidikan nasional dapat membantu memahami nilai – nilai, prinsip,
dan tujuan Pendidikan dalam konteks budaya dan Sejarah Pendidikan di Indonesia.

2. Apa yang saya Yakini?

Jawab: dalam keyakinan saya, Pendidikan sangat penting untuk kehidupan


seseorang. Dengan merasakan Pendidikan, seseorang dapat memiliki tujuan
hidup, menjadi manusia berakhlak, bermoral, dan dapat membantu mereka
berkembang dengan mengeksplorasi berbagai macam pengetahuan. Selain
itu, Pendidikan juga mengajarkan seseorang untuk dapat berpikir kritis, dan
memiliki kemampuan untuk berani mengambil keputusan yang bijak.
Pendidikan juga sangat penting pada saat ini untuk mempersiapkan individu
yang kuat dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang rumit, yang
disebabkan oleh berbagai macam hal seperti ekonomi dan kemajuan
ekonomi.

3. Apa yang memotivasi saya?


Jawab: saat ini, keluarga dan teman – teman saya merupakan sebuah
motivasi terbesar saya. Mereka selalu memberikan dukungan serta
masukan masukan ppositif,dan juga semangat yang sangat berdampak
terhadap saya. Mereka selalu berhasil membuat saya termotivasi oleh
ucapan, masukan, serta prilakunya. Mereka juga seringkali menjadi api
untuk membakar semangat saya Ketika sudah mulai Lelah. Oleh sebab
itu, saya seringkali terbantu oleh mereka dalam mengejar Impian, cita –
cita saya,dan juga menambah wawasan saya.

BAGAIMANA

1. Apa saja strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Jawab:
1. Membuat tujuan yang akan saya capai
2. mempersiapkan Strategi untukmencapai sebuah tujuan
3. konsisten terhadap suatu hal yang dapat mencapai tujuan
4. menambah wawasan serta relasi
5. Pantang menyerah

2. Apa saja yang saya butuhkan untukmencapai strategi tersebut?

Jawab: Fokus terhadap tujuan serta konsisten dalam mengerjakan


sesuatu merupakan sebuah kunci utama strategi saya dalam mencapai suatu tujuan.
Menambah wawasan dan relasi juga sangat penting untuk mencapai strategi
tersebut. Pengalaman juga merupakan guru terbaik dalam mencapai tujuan. Jika
suatu saat kita gagal, kita harus bisa bangkit dan belajar dari suatu kegagalan. Kita
harus pantang menyerah, gigih, dan bekerja keras.

APA

1. Apa saja Langkah – Langkah konkrit yang saya akan jalankan?


- Menambah ilmu dan juga wawasan dibidang Pendidikan.
- Memotivasi diri agar terus bersemangat
- Konsisten
- Fokus terhadap tujuan yang akan kita capai
- Mengevaluasi dan belajar darikegagalan
- Pantang menyerah
2. Kapan saya menjalankan Langkah – Langkah tersebut?
Jawab: Saya berkomitmen untuk menjalankan Langkah – Langkah saya
sejak awal memiliki tujuan. Keberhasilan bukanlah suatu hal yang
kebetulan, melainkan harus dirancang dan memiliki strategi untuk
mencapainya. Hal sulit terbesar dalam menjalankan Langkah – Langkah
tersebut yaitu konsisten, Dimana kita harus melawan diri sendiri Ketika
sedang bermalas malasan atau tidak memiliki gairah, maka oleh dari itu
kita harus benar benar konsisten.

Anda mungkin juga menyukai