Anda di halaman 1dari 4

Panduan menulis komitmen diri dalam Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional

Komitmen diri dalam mempelajari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional juga
menjadi bagian dari proses Anda mengawali perjalanan Anda memaknai dan
menghayati proses mengenal diri dan peran sebagai seorang pendidik.
Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini.

Pertanyaan panduan untuk membuat Komitmen Diri adalah:

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
2. Apa yang Saya yakini?
3. Apa yang memotivasi Saya?

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle)

Nama : Mohammad Sanggita


Asal Kota/Kabupaten : Lampung Tengah
Provinsi : Lampung

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional, agar mengetahui
bagaimana filosofi dari Pendidikan Indonesia apa yang mendasari, apa yang
melatar belakangi, dan bagaimana proses Pendidikan yang ada di Indonesia
dari awal mula Pendidikan dimulai. Kemudian juga untuk memberikan fondasi
tanggung jawab kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap praktik
pembelajaran di sekolah. Kajian filsafat melatih mereka untuk memikirkan
setiap apa yang harus dilakukan dan alasan- alasannya.
2. Apa yang saya yakini?
Saya sangat yakin dapat menjadi guru yang bisa menyelaraskan dan
menyesuaikan Pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman. Dan juga
karena sudah menjadi cita-cita awal saya untuk menjadi guru dan saya yakin
rejeki tidak akan tertukar.
3. Apa yang memotivasi saya?
Saya termotivasi untuk menjadi guru dari guru saya dahulu yang saat SD
mengajar dengan hebat walaupun saat itu keadaan anak didiknya yang
berbeda beda namun tetap sabar dan ceria tanpa mengenal rasa lelah
dihadapan anak didiknya. Apalagi ditambah keadaan sekolah yang kurang
mewadahi sarana dan prasarananya saat olahraga. Kebetulan yang saya
contoh adalah guru olahraga yang senantiasa ingin melihat anak didiknya
berkarakter baik dengan penuh ketegasan saat mengajar.

HOW (strategi dan kebutuhan)


1. Belajar dan membuka pikiran adalah hal yang sangat penting bagi kita
untuk bisa cepat sukses di tengah kesulitan, orang sukses adalah orang
yang mau belajar seumur hidup. Pentingnya belajar ini telah dia buktikan
sendiri. Dia mau belajar segala hal, baik dari kegagalan ataupun
pengalaman. Sukses adalah sebuah tujuan, tapi cara untuk kita menjadi
sukses kita harus belajar, belajar membuka pikiran terhadap hal-hal baru
yang terjadi di dunia ini. Dan percaya diri sangat penting bagi kita, agar bisa
cepat dan mudah mencapai tujuan, percaya pada kemampuan diri sendiri,
apa yang kita kelebihan dari kita dana kekurangan dari kita, hal itu dapat
kita peroleh dari strategi yang pertama yaitu mau belajar dan membuka
pikiran.
2. Saya sangat membutuhkan dosen, guru dan orang-orang yang mengetahui
tentang dunia Pendidikan untuk menambah ilmu serta wawasan, agar saat
saya menjadi pendidik saya sudah memiliki pegangan dan pengalaman.
Kemudian juga semangat dan dukungan dari orang tua, keluarga ,teman
dan lingkungan dan terkhususnya dari diri sendiri harus punya tekad yang
kuat.
WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)
1. Langkah-langkah Mencapai Tujuan yang Diinginkan : Miliki Sikap yang Pemberani,
Visualisasikan Tercapainya Tujuan Anda,Miliki Mimpi yang
Besar,Tetapkan Tujuan Jangka Panjang,Menjadi Sosok yang
Menginspirasi,Lakukan Langkah Kecil Secara Berkelanjutan,Percaya Diri dengan
Kemampuan Anda.
2. Menjalankan langkah tersebut untuk sesegera mungkin karena sesuatu yang berproses
itu jangan lama-lama dipikirkan tetapi dijalankan

Anda mungkin juga menyukai