Anda di halaman 1dari 3

Kapan waktu kejadiannya?

Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda


dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Dunia saat ini sangat dinamis dan berkembang dengan cepat, sehingga kita harus terus belajar
dan mengikuti perkembangan terbaru untuk dapat berkompetisi dan beradaptasi dengan
lingkungan yang selalu berubah.
Belajar adalah proses yang berkelanjutan dan tidak pernah selesai. Kita harus terus belajar
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan kita, dan juga untuk mengejar kesempatan-
kesempatan baru.
Selain itu, belajar juga dapat membantu kita untuk mengembangkan diri dan memperluas
cakrawala kita. Belajar hal-hal baru dapat membuka jendela baru pada dunia, meningkatkan
kreativitas dan memberikan perspektif yang berbeda dalam mengatasi masalah.
Saat saya menjadi mahasiswa ppg tahu 2022, saya merasa mendapatkan masukan atau umpan
balik yang bisa meningkatkan kemampuan saya dalam mengajar. Karena memang ppg adalah
wadah para guru dengan didampingi dosen untuk bertukar fikiran dan berdiskusi untuk
menambah wawasan.
Seperti contohnya saya menjadi paham tentang bagaimana fundamental pendidikan,
bagaimana sistem pendidikan yang dijalankan di Indonesia, bagaimana peran pendidik,
bagaimana men-treatment murid, dan sebagainya.
Kemampuan saya dalam mengajar sebelumnya hanya berdasarkan pembelajaran satu arah.
Saya hanya mengusahakan agar murid memahami pembelajaran yang saya berikan, tanpa
membuat evaluasi lanjutan atau umpan balik ke murid.
Yang saya pahami, kemampuan mengajar merupakan kompetensi yang diperlukan oleh
seorang guru untuk dapat menyampaikan informasi dan mengajarkan konsep-konsep tertentu
secara efektif kepada siswa atau murid.
Kemampuan mengajar meliputi berbagai hal, seperti kemampuan untuk merencanakan
pelajaran yang efektif, mengevaluasi kemajuan siswa, memberikan umpan balik yang
berguna, dan menyesuaikan gaya mengajar untuk kebutuhan siswa.
Yang saya pahami, ada beberapa komponen utama dalam kemampuan mengajar, diantaranya:
 Pengetahuan kurikulum dan materi yang diajarkan
 Ketrampilan komunikasi dan presentasi
 Kemampuan untuk mengelola kelas dan mengelola konflik
 Kemampuan untuk menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam
 Kemampuan untuk mengevaluasi hasil belajar
 Kemampuan menggunakan berbagai teknologi dan media dalam mengajar
 Kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan sejawat dan orang tua
Semua komponen diatas merupakan komponen penting dalam kemampuan mengajar.
Namun pengajar yang baik tidak hanya ditentukan oleh kompetensi saja, tetapi juga oleh
sikap yang baik yang dijunjung tinggi dalam melakukan tugas sebagai seorang guru seperti
profesionalisme, komitmen, empati, adaptabilitas, kreativitas, memiliki minat dan
kesenangan dalam mengajar.
Saya mendapatkan pemahaman kompetensi itu, ketika saya menjadi mawasiswa PPG, dan
karena itu saya merasa kemampuan mengajar saya menjadi lebih baik.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?

Saat mendapatkan masukan dan umpan balik saya menyadari bahwa hal itu merupakan hal
yang baik untuk perkembangan diri saya.
Oleh sebab itu saya selalu terbuka dengan masukan yang diberikan kepada saya dan selalu
mengambil sisi positif dari masukan tersebut agar saya bisa memperbaiki kesalahan maupun
kekurangan saya dan akhirnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebagai contoh ketika saya mendapatkan umpan balik dari rekan kerja saya di sekolah
mengenai cara mengajar saya yang banyak memanfaatkan perkembangan teknologi. Saat
mengajar saya lebih banyak menyampaikan materi kepada siswa dengan menggunakan video
maupun melakukan kuis sederhana yang berbasis game.
Saat mendapatkan pujian dari rekan kerja di sekolah saya merasa senang dan bangga karena
usaha saya dalam mengajar siswa dianggap cukup berhasil membuat siswa menjadi lebih
semangat untuk belajar.
Namun di sisi lain saya juga mendapatkan kritikan mengenai cara saya mengajar yang
dianggap membuat siswa menjadi malas membaca buku.
Menanggapi masukan tersebut saya terus berupaya meningkatkan kemampuan profesional
saya sebagai guru dan membuat inovasi baru agar siswa selalu merasa antusias untuk belajar.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda
kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri saya, Hal
berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri adalah:
1. Melakukan aktivitas sosial masyarakat.
Aktivitas sosial membuat kita beriteraksi dengan banyak kalangan. Hal ini akan menambah
wawasan dan membuka fikiran. Membuat kita lebih bijaksana dalam menganbil setiap
keputusan.
2. Melakukan kegiatan diluar akademis seperti karaoke dengan keluarga atau yang
lainnya.
Melakukan kegiatan diluar akademis dapat merelaksasi fikiran mengistirahatkan
fikiran dari hal-hal rumit, hal ini dapat meringankan beban fikiran dan membuat
fikiran lebih siap bekerja kembali jika dibutuhkan.
3. Mengikuti seminar-seminar mengenai pengembangan diri.
Mengikuti semina-seminar mengenai pengembangan diri membuat kita lebih maju
dan berkembang, dengan mengikuti seminar pengembangan diri kita akan mendapat
pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat mendukung kinerja saya.
4. Menyalurkan atau mendalami bakat yang saya sukai
Selain mengajar saya suka berkecimpung dalam dunia tanaman khususnya sayur
mayur. Bagi saya proses menanam hingga panen adalah satu proses yang
menyenangkan. Mempersiapkan media tanam menyiram hingga melihat benih yang
kita tanam tumbuh dan berkembang, itu sangat menyenangkan menurut saya.
Melupakan urusan kerja untuk sementara.
Cara-cara di luar kebiasaan yang saya lakukan dimana hal tersebut membuat saya kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran saya adalah:
1. Menepati jadwal pembelajaran dengan disiplin tinggi.
2. Melakukan pembelajaran dengan membaca sebanyak mungkin buku literasi.
3. Memberikan latihan soal dengan menargetkan berapa soal yang harus dikerjakan

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, masukan dan umpan balik serta tindakan lain
yang bukan merupakan kebiasaan dapat mendukung terjadi proses pembelajaran dan
pengembangan diri.
Oleh karena itu, proses pembelajaran yang berlangsung dengan pendekatan pola hubungan
sebagai teman atau friendly relationship bisa mempermudah pendidik dalam menjalankan
kegiatan belajar mengajar.
Proses pembelajaran yang terjadi berhasil menciptakan suasana yang kondusif, nyaman, dan
menyenangkan. Dengan begitu, akan berpengaruh pada semangat mengajar sekaligus makin
percaya bahwa pekerjaan ini mulia dan tidak mungkin untuk ditinggalkan.
Selain itu, dengan kondisi belajar seperti itu, maka kualitas dari pekerjaan sebagai pendidik
semakin meningkat. Apalagi, dalam menjalankan tugas sebagai pendidik juga didukung
dengan adanya teknologi yang semakin mempermudah tugas guru.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya hasil proses pembelajaran akan
sangat berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang saya lakukan.
Kemampuan mengelola kegiatan pembelajaran dengan hasil yang baik akan meningkatkan
kepercayaan diri sekaligus citra guru di mata masyarakat. Selain itu, hasil
proses pembelajaran yang baik juga dapat memberikan tambahan semangat belajar dan
prestasi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai