Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lusia Tobi Uran

NIM : 2364823140

Tugas 1. Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman yang membuat saya rindu sekolah adalah kebersamaan bersama


teman-teman sewaktu mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, saling
memberi semangat, berkumpul dan yang lainnya. Rindu acara-acara sekolah,
kebersamaan dengan guru, cara mengajar guru, dan yang lainnya.
2. Yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang peserta didik
adalah saat saya mendapatkan nilai yang kurang bagus di salah satu mata pelajaran.
Saya merasa termotivasi ketika melihat teman- teman yang lainnya mendapatkan
nilai yang bagus. Hal ini juga menjadi penyemangat untuk saya lebih giat lagi untuk
belajar supaya bisa memperbaiki nilai tersebut. Sehingga pada tes berikutnya kami
mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dibandikan sebelumnya.
3. Sosok guru yang menginspirasi saya adalah guru bahasa inggris

4. Guru yang menginspirasi saya adalah guru bahasa inggris. Pembelajaran dilakukan
tidak hanya sebatas dikelas tetapi juga memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah.
Serta memiliki kepribadian yang menyenagkan. Selain itu, guru yang mampu
memposisikan dirinya sesuai kondisi tetapi tetap pada batasannya.

Guru bahasa ingris, beliau saat dikelas sangat tegas. Setiap masuk kelas kami siswa
diwajibkan menghafal paling kurang 50 kata kerja dalam bahasa inggris dan artinya.
Beliau juga membuat aturan jika nilai ulangan harian dibawah KKM maka akan
disuruh mengerjakan ulang soal ujian tersebut dan menterjemahkan semua soalnya
ke dalam bahasa indonesia. Ini membuat siswa termotivasi untuk belajar supaya
tidak remidi. Selain itu, saat diluar jam pelajaran, beliau selalu duduk dan berintraksi
bersama siswa/siswi tanpa ada pembahasan massalah akademik. Beliau selalu
mengatakan, “ketika kita di kelas saya adalah guru, ketika diluar kita adalah teman”
5. Berdasarkan pengalaman saya, yang saya adaptasi dari guru/dosen pada saat menjadi
pelajar adalah strategi sebelum memulai pembelajaran. Sebelum masuk ke materi
berikutnya, saya meminta siswa untuk mereview materi sebelumnya dengan cara
memberikan pertanyaan terkait materi sebelumnya. Jika siswa bisa menjawab
pertanyaan dengan benar, guru akan memberikan hadiah (Reward). Tujuannya
supaya peserta didik lebih siap ketika nanti diadakan ulangan harian atau ujian yang
lainnya. Ini juga membentuk sebuah kebiasaan baik dimana anak anak akan terbiasa
belajar dirumah.
Tugas 2. Panggilan Menjadi Guru

Saya adalah seorang pembelajar yang siap menjadi pendidik. Menjadi pendidik
menuntut kita unuk terus belajar untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri
kita. Supaya bisa mengikuti perkembangan pendidikan, teknologi, dan pola pikir peserta
didik yang semakin maju.

Menjadi seorang guru adalah sebuah panggilan jiwa. Menjadi guru memiliki
tanggung jawab yang besar. Seperti yang kita ketahui, menjadi guru tidak hanya
mengajar saja. Kita harus mampu menjadi fasilitator yang bisa memberikan kemudahan
dalam proses pembelajaran baik dari segi pemahaman materi maupun sesuatu yang
sifatnya membangun dalam hal yang positif. Supaya mereka bisa belajar dengan
nyaman, gembira,penuh semangat, dan terarah. Selain itu juga guru harus bisa
menjadi motivator dan sebagai pendorong dalam meningkatkan semangat belajar
siswa. Hal ini diharapakan, guru mampu menjalin kedekatan dengan siswa. Guru
sebagai mediator, guru harus siap dalam menyediakan kebutuhan dalam proses
pembelajaran demi kelancaran dan kenyamanan dalam belajar. Media disini bukan
sekedar menyediakan alat-alat tapi kita sebagai guru menjadi media pendengar yang
baik untuk peserta didik. Jika ada hal-hal yang mengganggu dalam proses pembelajaran
dapat disampaikan kepada kami sebagai pendidik. Untuk menjadi guru yang berpihak
pada peserta didik adalah dengan memahami karakter peserta didik. Sebelum kita
memulai proses pembelajaran terlebih dahulu kita mengenal pribadi atau karakter
masing-masing peserta didik. Hal ini juga penting untuk kedepannya nanti kita bisa
merancang pembelajaran supaya peserta didik nyaman dan mudah memahami apa
yang kita sampaikan. Selain itu kita sebagai pengajar juga harus bisa menyesuaikan
dengan zamannya mereka. Kita tidak bisa mengajarkan kepada mereka sesuatu yang
jauh dari zamannya. Kita tidak perlu menuntut peserta didik untuk mampu menguasai
semua materi dalam semua mata pelajaran. Seperti yang kita ketahui paradigma
pendidikan saat ini. Kurikulum merdeka yang digunakan itu sudah jelas bahwa
pembelajaran berpusat pada anak. Anak diberikan kebebasan untuk belajar untuk
berkreasi tidak hanya dalam soal akademik tapi juga penanaman karakter sesuai dengan
profil pancasila. Kita selain sebagai pendidik kita juga harus bisa menjadi teman
untuk mereka. Tetapi tetap ada batasan-batasan yang harus dijaga supaya anak-anak
juga tidak kelewatan batas. Kita sebagai guru juga
sekedar menyediakan alat-alat tapi kita sebagai guru menjadi media pendengar yang baik
untuk peserta didik. Jika ada hal-hal yang mengganggu dalam proses pembelajaran dapat
disampaikan kepada kami sebagai pendidik. Untuk menjadi guru yang berpihak pada peserta
didik adalah dengan memahami karakter peserta didik. Sebelum kita memulai proses
pembelajaran terlebih dahulu kita mengenal pribadi atau karakter masing-masing peserta
didik. Hal ini juga penting untuk kedepannya nanti kita bisa merancang pembelajaran supaya
peserta didik nyaman dan mudah memahami apa yang kita sampaikan. Selain itu kita sebagai
pengajar juga harus bisa menyesuaikan dengan zamannya mereka. Kita tidak bisa mengajarkan
kepada mereka sesuatu yang jauh dari zamannya. Kita tidak perlu menuntut peserta didik
untuk mampu menguasai semua materi dalam semua mata pelajaran. Seperti yang kita ketahui
paradigma pendidikan saat ini. Kurikulum merdeka yang digunakan itu sudah jelas bahwa
pembelajaran berpusat pada anak. Anak diberikan kebebasan untuk belajar untuk berkreasi
tidak hanya dalam soal akademik tapi juga penanaman karakter sesuai dengan profil pancasila.
Kita selain sebagai pendidik kita juga harus bisa menjadi teman untuk mereka. Tetapi tetap
ada batasan-batasan yang harus dijaga supaya anak-anak juga tidak kelewatan batas. Kita
sebagai guru juga harus bisa menjalin kedekatan dengan peserta didik supaya mereka
dalam proses pembelajaran lebih nyaman dalam belajar.

Tugas 3. Komitmen Diri

Nama : Lusia Tobi Uran


Asal kota/kabupaten : Flores Timur
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia?
Saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia karena mata kuliah ini
mengajarkan tentang niali-nilai budaya, agama, dan filsafat yang ada pada pendidikan
indonesia. Selain itu, dalam mata kuliah ini kita juga diajarkan tentang bagaimana
nantinya kita memberikan pengajaran kepada peserta didik sesuai dengan kodrat dan
perkembangan zaman mereka.
2. Apa yang saya yakini?
Yang saya yakini adalah setiap orang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang
berbeda-beda. Tugas saya sebagai seorang pendidik, harus mampu memhami hal
tersebut.
3. Apa yang memotivasi saya?
Untuk mempersiapakn diri saya menjadi seorang pendidik yang profesional dan dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman baik pendidikan maupun teknologi.

BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Strategi yang saya terrapkan adalah dengan terus belajar, menggali potensi yang ada dan
meningkatkan kompoetensi diri saya. Serta dapat memanajemen waktu saya supaya
semua yang saya kerjakan lebih teratur dan terarah.
2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?
Yang saya butuhkan adalah dukungan dari orang-orang sekitar, seperti keluarga,
sahabat, dan orang-orang terdekat. Motivasi yang membangun pola hidup sehat dan
berdoa.

APA
1. Apa saja langkah-langkah konkret yang akan saya jalankan?
 Mengikuti perkuliahan
 Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
 Terus belajar dan mengembangkan diri
2. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Setiap saat, dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin supaya tujuan atau langkah-
langkah yang kita buat dapat tercapai dan kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai