Anda di halaman 1dari 5

Pentingnya Terus Belajar

Belajar merupakan mata pelajaran wajib bagi setiap siswa. Dalam hal ini, kegiatan
belajar dapat dilakukan di sekolah selama proses pembelajaran berlangsung atau secara
mandiri di rumah. Tidak hanya itu, beberapa siswa memilih lembaga atau bimbingan belajar
sebagai pengaturan kegiatan tambahan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan
akademik mereka. Sebagian besar siswa secara teratur terlibat dalam kegiatan belajar untuk
mempersiapkan berbagai ujian atau tes. Mulai dari ujian harian, ujian tengah semester, ujian
kenaikan pangkat, hingga ujian masuk perguruan tinggi, dan kemudian ke pendidikan tinggi.
Tanpa belajar, tujuan akan sulit dicapai

Selain mempersiapkan ujian, ada beberapa tujuan belajar lainnya yang tak kalah
bermanfaat dalam kehidupan. Tujuan pembelajaran yang lebih luas dapat memberi Anda
kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan Anda, melatih keterampilan berpikir Anda,
dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memproses informasi dengan lebih baik. Tidak
hanya itu, tujuan belajar juga dapat memberikan kebebasan yang lebih kepada manusia.
Mereka yang berilmu, lebih mengetahui banyak hal dan wawasan yang bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, data menunjukkan bahwa kegiatan belajar selalu
membawa banyak manfaat bagi setiap orang. Berikut ini adalah tujuan dari pentingnya
belajar:

 Tujuan pembelajaran yang pertama adalah untuk mengembangkan kecerdasan.


Mempelajari segala macam pengetahuan dan pengetahuan mengembangkan
pemikiran dan kecerdasan. Tidak hanya itu, belajar dapat meningkatkan keterampilan
logika dan keterampilan Anda dalam mengambil keputusan hidup. Dalam hal ini
kecerdasan yang senantiasa diasah dan dikembangkan melalui kegiatan belajar selalu
memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan.
 Tujuan pembelajaran selanjutnya adalah melatih keterampilan berpikir. Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, mempelajari berbagai bidang ilmu dan pengetahuan
dapat memberikan kesempatan untuk mengasah dan melatih keterampilan berpikir.
Misalnya, ketika melakukan penelitian ilmiah, setiap orang didorong untuk menyusun
strategi pengumpulan data, melakukan analisis, dan menarik kesimpulan dari hasil
penelitian yang dilakukan. Kegiatan dapat membentuk kebiasaan berpikir logis,
sistematisasi, generalisasi, dan pembuktian yang sangat penting. Syarat metode ilmiah
berarti bahwa sains mengajarkan manusia untuk berpikir secara benar tentang
berbagai fenomena, dengan menggunakan temuan-temuan yang nyata, logis, dan
rasional.
 Tujuan pembelajaran juga dapat ditetapkan sebagai cara untuk mengembangkan
kemampuan beradaptasi dengan lebih baik. Dalam konteks ini, kegiatan belajar
tentunya dapat membuka wawasan seseorang dan memberikan cara pandang atau
pikiran yang lebih luas. Hal ini sangat berguna untuk menghadapi berbagai perubahan
yang akan terjadi di masa yang akan datang. Semakin banyak Anda belajar, semakin
siap Anda menghadapi perubahan ini. Karena pada dasarnya hidup terus berjalan
 Tujuan pembelajaran selanjutnya adalah meningkatkan kemandirian. Belajar juga
dapat melatih seseorang untuk lebih mandiri dan disiplin. Untuk melaksanakan
kegiatan belajar secara teratur, perlu menyisihkan waktu khusus untuk mempelajari
suatu bidang, yaitu mengesampingkan kegiatan lain dan fokus pada kegiatan
pembelajaran. Jika diterapkan secara rutin, kegiatan ini akan meningkatkan
keterampilan organisasi dan kedisiplinan organisasi itu sendiri.
 Tujuan pembelajaran yang sama pentingnya adalah untuk meningkatkan kemampuan
memproses informasi. Saat ini setiap siswa dituntut untuk mandiri mencari berbagai
informasi, mengolahnya, membandingkannya dengan sumber lain, dan menarik
kesimpulan dari berbagai informasi yang diperoleh. Ini dapat memberikan
keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan kehidupan. Misalnya, ketika Anda
ingin memulai bisnis Anda sendiri, Anda perlu mengumpulkan banyak informasi
tentang pasar dan lingkungan tempat Anda ingin bekerja.
 Tujuan pembelajaran selanjutnya juga dapat meningkatkan keterampilan sosial.
Pendidikan dinamis adalah interaksi antar manusia, yaitu antara guru dan siswa.
Sekolah dan universitas adalah tempat untuk mengasah keterampilan sosial Anda dan
membangun hubungan yang berharga. Dengan demikian, lembaga pendidikan ini
dapat menjadi lingkungan yang baik bagi setiap orang untuk meningkatkan
keterampilan sosial mereka, dan tujuan pembelajaran juga dapat meningkatkan
pendapatan. Seperti yang kita semua tahu, semakin banyak seseorang belajar dan
terbuka terhadap pengetahuan, semakin banyak bidang yang bisa dia kuasai. Selain
itu, ini akan memberi Anda lebih banyak peluang untuk mendapatkan berbagai
peluang kerja yang sesuai dengan bidang keahlian Anda. Semakin pintar, disiplin, dan
mudah bergaul, semakin mudah bagi Anda untuk menghasilkan uang. Dalam konteks
ini, pendidikan berperan penting dalam mengembangkan keterampilan di berbagai
bidang yang dapat dimiliki.
 Tujuan terakhir dari pembelajaran adalah untuk mendapatkan lebih banyak
Pengetahuan bukan hanya kekuatan juga kebebasan. Semakin banyak pengetahuan
yang Anda tahu, semakin banyak skill yang Anda miliki. Kemungkinan baru hanya
terbuka dengan informasi pengetahuan baru. Mempelajari keterampilan baru dan
memperoleh kemampuan baru akan memungkinkan untuk memulai bisnis baru atau
bisnis baru yang lebih dihargai dan nyaman.

Tidak ada batasan usia atau waktu untuk belajar. Setiap orang berhak untuk menuntut
ilmu dan yang mampu menerapkan ilmu yang dimilikinya dalam masyarakat dan yang dapat
bermanfaat bagi orang lain adalah orang-orang yang berhasil. Yang namanya belajar tentunya
harus dilakukan terus menerus, tanpa henti, karena ilmu itu luas dan tidak akan pernah habis.
Belajar juga membutuhkan motivasi serta agar kita bisa lebih rajin dan terus mencerna semua
ilmu yang kita dapatkan. Motivasi, pasti semua orang tahu kata ini. Motivasi identik dengan
semangat, dan segala sesuatu yang bertujuan untuk itu. Setiap orang memiliki motivasi dalam
hidupnya, termasuk dalam proses belajar. Tapi apa itu motivasi? Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, motivasi psikologis adalah usaha yang dapat mendorong seseorang atau
sekelompok orang untuk melakukan sesuatu karena ingin mencapai yang diinginkan atau
memperoleh kepuasan dari perbuatannya.

Dalam proses belajar , motivasi sangat penting bagi setiap siswa. Belajar tanpa
motivasi seperti berjalan tanpa tujuan. Peran motivasi dalam pembelajaran itu sendiri
meliputi penentuan hal-hal yang dijadikan penguatan kejelasan tujuan pembelajaran dan
penentuan kegigihan siswa. Untuk memenuhi peran ini, tentu ada teknik penerapan motivasi
itu sendiri dalam mengajar oleh guru. Misalnya, ketika memberi penghargaan verbal, jika
seorang melakukan sesuatu yang terpuji, guru akan memuji niat agar anak menggunakan
pujian sebagai motivasi untuk melakukan hal yang baik. Teknik lain adalah dengan nilai.
Penggunaan nilai sebagai penentu keberhasilan dalam belajar mengajar masih menjadi bahan
perdebatan, menurut beberapa kalangan nilai tidak bisa menjadi ukuran kecerdasan siswa,
tetapi yang jelas dengan mendapatkan nilai yang baik maka secara tidak langsung akan
terpacu untuk mempertahankannya dan rajin belajar. Minat juga berperan dalam menentukan
keberhasilan belajar siswa. Pertama-tama tentu saja , kita perlu mengetahui definisi minat. Minat
adalah gejala psikologis yang menunjukkan konsentrasi pada suatu objek karena ada perasaan
bahagia atau senang Sederhananya, minat adalah gejala ketertarikan orang terhadap sesuatu
karena ketertarikan atau senang pada sesuatu. Dalam proses belajar , motivasi sangat penting
bagi setiap siswa. Belajar tanpa motivasi hanyalah seperti angin yang berhembus tidak tau
kemana.

Sangatlah penting peran motivasi dan minat, jika hilang pada siswa, tentu berakibat
fatal. Perkelahian, penggunaan narkoba atau kasus yang merajalela hanyalah sebagian dari
konsekuensi dari kurangnya motivasi dan minat siswa untuk belajar. Motivasi dan minat bisa
hilang karena kurangnya rasa percaya diri siswa. Seseorang yang belajar pasti pernah
melakukan kesalahan, tetapi tidak semua orang sadar bahwa kesalahan adalah hal biasa
dalam proses belajar. Kegagalan berkali-kali membuat seseorang ragu dan kehilangan
motivasi untuk sukses. Kita juga harus berkonsentrasi, karena dalam belajar, jika kita tidak
memiliki tujuan yang jelas, kita tidak memiliki motivasi minat tertentu. Mungkin motivasi
dan minat terlihat sepele, Namun jika setiap orang memiliki motivasi dan minat yang besar
dan mereka terus belajar , bukanlah mustahil bagi negara kita untuk menjadi pengekspor
ilmuwan. Misalnya, Bill Gates, sejak kecil memiliki motivasi yang kuat untuk mencari ilmu.
Bill Gates belajar ilmu komputer sejak kecil , ia dikenal memiliki semangat belajar yang
tinggi. Minatnya yang besar itulah membawanya ke tahap kesuksesan. Tidak ada yang tidak
mungkin, jika kita menginginkannya, dan jika kita dan percaya. Dengan mulai
membangkitkan motivasi dan untuk belajar, kita pasti bisa mengubah dunia.

Belajar adalah suatu peristiwa dari yang mulanya tidak tahu menjadi tahu. Inilah
sebabnya mengapa belajar sangat penting bagi semua manusia termasuk kita sebagai siswa.
Karena tanpa belajar, kita tidak akan tahu apa yang perlu kita ketahui. Bahkan ada yang
menganggap belajar itu membosankan dan terkadang merepotkan, dari asumsi itu, kita harus
lebih bisa membuat pelajaran yang lebih bervariasi dan berwarna, misalnya, pelajaran
menulis dari kertas berwarna dan menempelkannya ke kertas yang berbeda Kita sering lewat
atau berhenti, tidak terkecuali kita harus bisa menjadikan belajar sebagai bagian penting dari
diri kita. Dan juga mampu mengubah cara perspektif kita bahwa ternyata pembelajaran
sangat menyenangkan.

Kita perlu juga untuk bisa beranggapan dari prinsip bahwa belajar adalah kebutuhan
yang harus benar-benar harus terpenuhi. Atau bisa diibaratkan belajar itu seperti makan,
kalau tidak makan kita akan kelaparan. Begitu juga dengan belajar, jika kita tidak belajar, kita
juga kekurangan ilmu-ilmu yang ingin kita ketahui. Itulah alasan yang mendasari mengapa
belajar harus dilihat sebagai kebutuhan hidup . Sebelum kita mulai belajar, kita harus
menunjukkan bahwa kita adalah orang bodoh yang masih harus belajar untuk menjadi orang
yang lebih baik. Seperti slogan Steve Jobs yang berbunyi: “Stay Hungry, Stay Foolosh”
tetaplah lapar Ini berarti bahwa orang yang haus akan pengetahuan dan ilmu akan bekerja
keras atau melakukan yang terbaik untuk memperoleh pengetahuan tergantung pada
individunya. Maka dari itu marilah kita luangkan waktu kita untuk belajar sehingga menjadi
bekal dalam kita dan mengatasi segala permasalahan hidup

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani . 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Sarwono, Jonathan . 2006 . Metode Penelitian kuantitatif& kualitatif . Edisi kesatu.


Yogyakarta : Graha Ilmu.

Subyantoro, dkk.2011. Paedagogik Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Volume


5. Semarang : Laboratorium dan Baca Tulis Universitas Semarang.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT


Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai