Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yusuf Muhammad

NIM : 202033304

Kelas : G

Metodologi Penelitian

Perilaku Apresiasi Anak terhadap Penghargaan Orang Tua

Latar Belakang Masalah

Kemampuan adalah salah satu basic yang dimiliki setiap umat. Kemampuan memiliki
pengertian modal yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya
kemampuan seseorang dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Kemampuan dibedakan
menjadi tiga yaitu, kemampuan spiritual, kemampuan fisik, dan kemampuan intelektual.
Kemampuan ini saling berkaitan untuk membangun jiwa seseorang menjadi lebih baik.
Dengan adanya kemampuan seseorang menjadi lebih paham tentang kehidupan yang
dijalaninya.

Menurut Stephen P. Robins (2006,46) Kemampuan (ability) adalah kapasitas


individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Seluruh
kemampuan seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat factor yaitu
kemampuan intelektual dan kemampuan phisik. Kemampuan intelekyual mengandalkan
otak sebagai pengendali keidupan yang akan dilakukan. Kemampuan fisik
mengandalkan anggota gerak untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya
kemampuan fisik dan kemampuan intelektual saling melengkapi. Kemampuan
intelektual yang mengandalkan otak akan menggerakkan seberapa jauh otot akan
melakukan eksekusi melalui tindakan yang nyata untuk menjalankan kehidupan menjadi
lebih baik ke arah yang diinginkan serta mendapat hasil yang memuaskan untuk diri
sendiri.
Melalui kemampuan seseorang mendapat dorongan baik mental maupun fisik
serta spiritual untuk melakukan hal terbaik yang bisa dilakukan. Kemampuan ini tak
lain berkat dari pengembangan melalui pendidikan, latihan , dan tekad yang kuat untuk
membanggakan diri sendiri dan orang sekitarnya. Kemampuan bisa didapat
menggunakan berbagai cara. Ada kursus, belajar, dan bahkan latihan sendiri dapat
meningkatkan kemampuan yang kita miliki. Disini kemampuat kiat dilatih dengan
pendidikan akan menemkan konsep utama melakukann sesuatu pada awal hingga
mengetahui tujuan sebenarnya melakukan suatu kegiatan yang dimengerti melalui
konsep.

Pendidikan merupakan hal yang sudah ramai didengar dan umum di telinga
masyarakat. Pendidikan menjadi hal utama dan dasar menjadi pilar berdirinya dan
hebatnya seseorang. Pendidikan adalah sekumpulan usaha untruk memandaikan
seseorang menjadi insan yang mulia dan berwawasan. Orang tanpa pendidikan bisa
hebat, namun dengan adanya pendidikan konsep awal usaha dapat ditemukan dengan
adanya pendidikan yang mengarah ke hal yang ;bisa diajatkan kepada siswa.Oleh
karena itu, pendidikan menjadi sangat penting saat mau melakukan suatu langkah untuk
mencapai tujuan darib awal yang fiangankan tercapainya tujuan akhir.

Menurut Syaiful Sagala (61: 2009) pembelajaran adalah “membelajarkan siswa


menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan”. Penentu utama adalah asas pendidikan di Indonesia dapat
dijabarkan melalui semboyan “Tut Wuri Handayani”, “Belajar Sepanjang Hayat”, dan
“Kemandirian Belajar”. Asas penunjang akan memberikan peringatan kepada para
pendidik dan peserta idik untuk melakukan kegiatan untuk mencapai asas yang
dicantumkan. Asas kemandirian belajar adalah asas yang digunakan saat ini yang
terlebih banyak untuk melakukan pembelajaran utamanya masa pandemi Covid-19 yang
sedang melanda Indonesia dan dunia. Asas ini menuntut anak dan guru untuk memulai
pembelajaran secara mandiri. Di sini anak butuh yang namanya motivasi belajar.
Motivasi belajar dibutuhkan anak untuk melakukan dorongan mental baik dari dalam
maupun luar pembelajaran untuk tetap bersemangat melakukan proses belajar.
Motivasi atau dorongan belajar adalah hal yang menjadi support system anak
dan pengajar serta segenap teknisi pembelajaran termsuk orang tua untuk menciptakan
iklim belajar yang indah bai anak pada saat belajar untuk mencapai cita-cita yang
diidamkan sejak dini memacunya untuk terus belajar dan memberikan kemampuan
terbaiknya untuk menghiasi hari-hari belajarnya dengan penuh rasa gembira.
Menurut Samsudin (2010: 281) mengemukakan bahwa motivasi adalah proses
mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar
mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Anak pada saat melakukan
pembelajaran membutuhkan motivasi untul memacu perasaan dalam dirinya untuk
menca[ai tujuan yang diinginkan. Melalui proses yang tak singkat perlahan anak
menunjukkan kemampuan dalam hal intelektual maupun rasional untuk membuktikan
anak bisa kepada mereka yang sudah berkembang pada saat anak belmu berkembang
untuk menghindari hal buruk yang bisa mengkhawatirkan kesehatan mentalnya untuk
tetap[ dapat menjaga kemauan belajarnya memalui rangkaian proses bbelajar dengan
spirit dalam diri dan luar dirinya bahwa ia bisa.

Motivasi bisa berupa pengahrgaan anak dzn orang tua. Melalui penghargaan
orang tua anak menjadi terpacu seperti mendapatkan hadiah yang diberikan orang tua
kepada anak untuk keberhasilan anak yang ditetapkan orang tua melalui perkiraan
keberhasilan dan cara yang ditempuh oang tua dan anak untuk menjadi berhasil.

Penghargaan terhadap orang tua dalam pendidikan penjadi penentu anak bisa
memahami materi atau tidak karena berpengaruh terhadap semangat peserta didik dalam
melakukan pembelajaran. Reward yang diberikan orang tua pasti akan sangat
berdampak terhadap seberapa antusias peserta didik melakukan pembelajaran. Menurut
Irham Fahmi (2016:64) reward merupakan bentuk pemberian balas jasa yang diberikan
kepada seseorang karyawan atas prestasi pekerjaan yang dilakukan, baik berbentuk
finansial maupun non finansial. Penghargaan finansial berupa barang dan non finansial
dapat berupa dorongan mental. Penghargaan memberikan solusi kepada siswa dan
anggota organisasi melahirkan ide cemerlang dan memperbarui permulaan pemikiran
dengan adanya keaadaan otak yang baru. Penghargaan baik dilakukan kepada anggota
organisasi yang haus dan bekerja keras menampilkan potensi dalam diri untuk melukan
yang terbaik dalam mengemban tugasnya untuk memajikan diri dan sekitarnya.
Penghargaan tidak harus uang, pengakuan dan dorongan mental menjadi spirit baik
untuk membimbinbg anggota melukan tugas dengan lebih baik. Setiap hal
membutuhkan dorongan mental pada saat adanya masalah hati yang kurang bisa
memberikan potensi terbaik yang dimiliki pada saat sikap malas untuk bekerja
melakukan hal yang sebenarnya harus dilakukan padahal keaadaan hati sedang tidak
mendukung berlanannya pemngembanan tugas yang diberikan kepadanya.

Reward salah satu hal berharga yang bisa menanamkan rasa bangga suatu
anggota melakukan tugas yang diambil. Menurut Siagian (2015:4-5) reward adalah
pekerjaan itu sendiri, upah, peluang promosi, pengawasan, dan rekan kerja. Reward juga
merupakan usaha atau cara untuk menumbuhkan pengakuan atau perasaan diterima
didalam organisasi, yang meliputi non finansial dan finansial. Penghargaan dalam dunia
pendidikan bisa dikatakan motivasi belajar dan apa yang disediakan untuk melakukan
hal baik dengan kegiatan yang baik. Penghargaan tidak harus diberikan oleh orang tua,
akan tetapi sebaliknya bisa diberikan siswa kepada orang tua. Penghargaan siswa
kepada orang tua adalah bukti bahwa siswa serius melakukan pembelajaran baik
akademik maupun non akademik sesuai kemampuan yang dimiliki siswa. Orang tua
menerima penghargaan dengan baik untuk memberikan raga kagumnya ke anak akan
keberhasilannya melakukan pembelajaran. Anak akan meminta motivasi atau bahkann
orang tua yang menwarkan motivasi kepada anak. Reward perlu dilakukan demi
menjunjang kepiawaian anak dan semangat anak dalam belajar. Penghargaan anak
merupakan pemain tambahan yang dimasukkan utntuk menjadi penyemangat siswa
dalam menggapai cita-cita untuk kepiawaian masa depant bersama orang yang
dibanggakan sejak dini untuk menjadi seorang yang bertahan dengan gempiran api
semangat yang diberikan orang tua kepada siswa melakukan sesuatu sangat apik.

Penghargaan bukti yang ditunjukkan anak meyakini kenyataan yang diberikan


orang tua. Anak akan menunjukkan bakat yang dimiliki untuk menunjang keberhasilan
belajarnya. Orang tua yang percaya kepada anak akan menambah kepercayaan diri anak
melakukan hal yang dilakukan aakan berhasil. Motivasi anak kepada orang tua bentuk
sikap baik yang ditunjukkan dengan semangat belajar tepat waktu. Semangat adalah
kunci berhasil.

Kebaikan yang diberikan orang tua berupa fasilitas belajar menjadikan anak
hebat. Kehebatan anak ditunjang dengan adanya pembimbibgan dari luar sebelum ia
melakukan penghargaan ke[pada orang tua dengan hasil yang baik pada saat
pembelajaran. Memeluk orang tua salah satu rasa terima kasih anak yang telah
membahagiakan dengan fasilitas dan mental yang terus didorong orang tua. Terima
kasih adalah contoh mudah rasa terima kasih anak kepada orang tua frasa indah.
Semangat anti pecah gurap dicapkan anak kepada orang tua sebagai rasa terima kasih.

Tanggung jawab menjadi hal penghargaan paling berharga bagi orang tua untuk
keberhasilan anak. Bertanggung jawab anak melakukan keseriusan belajar menunjang
karir dan kehidupannya di masa depan. Perlakuan anak belajar berpengaruh terhadap
seberapa besar apresiasi anak kepada orang tua. Sebagai pelajar anak sudah semestinya
memberikan yang terbaik kepada orang tua. Keberhasilan adalah hal nyata yang dapat
diberikan anak sebagai rasa penghargaan dan terima kasih kepada orang tua akan
keberhasilan belajar baik akademik maupun non akademik secara tepat dan terpadu.

Pendahuluan

Pendidikan adalah salah satu aspek pokok yang terdengar dimasyarakat dan dianggap
penting oleh sebagian besar masyarakat. Masyarakat menganggap pendidikan adalah
salah satu jalan menuju kesuksesan. Bahkan ada yang beranggapan bahawa kalau tidak
sekolah tidak sukses. Sebenarnya tidak, hanya di dalam pendidikan ada ilmu dan skill
yang diajarkan kepada peserta didik yang dapat menunjang hidupnya. Menrut Prof. H.
Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld mengatakan pendidikan adalah suatu
usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang
bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara
perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi.
Agar anak tesebut memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya
dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Selain
dari itu Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya
secara mandiri dan bertanggung jawab dan pendidikan merupakan usaha manusia
dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.2 Maka
dari itu anak diajarkan untuk dewasa dengan bantuan guru dan pembimbing yang ada di
sekolah. Jelas bahwa anak diajari skill yang baik untuk menunjang hidup melanjutkan
dan mencapai cita-cita yang diinginkan. Itulah yang melatar belakangi mengapa
pendidikan dianggap sebagai salah satu syarat kesuksesan pada seseorang walaupun
tidak semua orang yang berpendidikan sukses dan tidak semua orang yang tidak
berpendidikan tidak sukses.

Pendidikan merupakan hal yang sudah membumi di dunia. Pendidikan melibatkan peran
guru, siswa, warga sekolah, orang tua, dan orang umum. Orang tua memegang ambil
penuh keberhasilan anak. Bagaimana orang tua mengajarkan anak hingga menjadi apa
yang telah dirancang. Doa adalah salah satu kunci keterlibatan orang tua dalam dunia
pendidikan.

Motivasi belajar siswa menjadi hal penting dalam menjalankan pendidikan di Indonesia.
Tanpa motivasi anak menjadi kurang bersemangat menjalani sekolah. Anak terlihat
lesu. Orang tua menuntut anak menjadi bisa. Oleh karena itu, motivasi orang tua
terhadap pendidikan nak sangat diperlukan guna menunjang kesuksesan anak dimasa
sekarang, masa depan, dan masa selanjutnya. Keyakinan itu muncul bahwa jika orang
tua memberikan kemampuan maksimal kepada anak dan dukungan maksimal, anak
akan melakukan seperti hukum III Newton. Aksi = Reaksi. Reaksi anak menimbulkan
sinyal baik keberhasilan sudah didepan mata. Perlakuan kerja sama orang tua dengan
anak pasti anak akan mengpresiasi jerih payah orang tua merujuk pada seberapa besar
pengorbanan orang tua terhadap anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengargaan anak atau balas
budi yang muncul pada pendidikan di Indonesia. Penelitian ini akan difokuskan pada
hal apa yang mendasari anak melakukan kegiatan apresiasi terhadap orang tua dalam
lingkup dunia pendidikan. Seberapa berpengaruh dan reaksi anak terhadap apresiasi
yang diberikan orang tua. Seberapa besar balas budi anak terhadap usaha yang
dilakukan orang tua untuk mendukung proses pendidikannya.

Anda mungkin juga menyukai