MAKALAH
PENDIDIKAN
Kelompok 9 :
1.HIDAYATUL KIRANA
2.HELMIA SAFITRI
3.FITRIA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam
pendidikan yang diperoleh seseorang dengan sadar maupun tidak sadar yang
tiga unsur penting yang sangat berperan dalam pendidikan dan menjadi pusat
kegiatan pendidikan. Ketiga unsur tersebut antara lain keluarga, sekolah dan
didik dan diajar serta dalam keluargalah banyak waktu yang tersedia untuk
yang dapat membentuk pribadi yang utuh, tidak saja pada masa kanak-kanak
tetapi juga pada masa remaja. Peran orang tua dalam keluarga sebagai
Kartono, salah satu kewajiban orang tua yang tidak dapat dipindahkan adalah
mendidik anak-anaknya, jadi tugas orang tua tidak hanya sekedar menjadi
perantara adanya makhluk baru dengan kelahiran, tetapi juga memelihara dan
pendidikan utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah
jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah”. Oleh karena itu,
1
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta,
2010, h. 22
4
harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah. Setidaknya orang
tua berperan sebagai motivator bagi anak dalam kegiatan belajar di sekolah.
Dengan begitu anak akan merasa ada perhatian dari orang tuanya sehingga ia
dalam stimulasi tindakan ke arah tujuan tertentu dimana sebelumnya tidak ada
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga kegiatan
yang dikehendaki oleh subjek belajar itu tercapai. Motivasi belajar merupakan
dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.
Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk
2
Zakiah Daradjat, Dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, h. 35
3
Sardiman, Op. Cit., h. 75
5
pendidikan orang tua merupakan masalah yang sangat prinsipil dan dominan
pendidikan”. Perhatian yang diberikan orang tua merupakan salah satu faktor
anaknya dan mampu menghadapi masalah yang dihadapi oleh diri sendiri,
tinggi lebih memahami akan arti penting pendidikan bagi anaknya. Hal ini
menyiratkan bahwa tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh orang tua
akan berpengaruh pada pola fikir, intelegensi, dan motivasi belajar anak.5
4
Ibid., h. 76
5
Ibid., h. 88
6
anaknya, mereka sibuk dalam urusan masing-masing, hal ini tentu saja akan
Ada juga persepsi yang menyatakan bahwa orang tua yang latar
penuh terhadap pendidikan anaknya, begitu sebaliknya ada orangtua yang latar
dibangku sekolah.
dengan pendidikan orang tuanya yang bagus akan bagus juga motivasi belajar
dikatakan kurang motivasi belajarnya, hal ini terlihat dari gejala-gejala yang
sebelumnya, siswa lebih suka bermain daripada disuruh belajar, siswa terlihat
tidak ceria dalam pembelajaran, siswa lebih suka menonton dari pada
mengulang pelajaran (saat di rumah) dan siswa banyak bermain dari pada
belajar.
B. Identifikasi Masalah
anak.
3. Upaya yang dilakukan orang tua dalam mendidik anak dan memotivasi
belum maksimal.
C. Rumusan Masalah
8
masalah penelitian ini, apakah ada pengaruh pendidikan orang tua terhadap
Pancor?
D. Tujuan Penelitian
orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di Madrasah Ibti
E. Manfaat Penelitian
a. Untuk Siswa
diajarkan guru
b. Untuk Guru
9
belajar mengajar.
metode mengajar.
c. Untuk Sekolah
d. Untuk Peneliti