PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses belajar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi
pada dirinya untuk dapat memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan diri pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan
merupakan sarana terpenting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Pendidikan
bagi kebutuhan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi sepanjang hayat manusia sebagai suatu hasil peradaban bangsa yang
membawa manusia dari pandangan hidup bangsa itu sendiri yang membawa
manusia dari keterbelakangan menuju kemajuan dengan memiliki berbagai
ilmu pengetahuan melalui proses pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Keberhasilan pendidikan suatu bangsa dipengaruhi oleh perubahan dan
pembaharuan dalam dunia pendidikan dan salah satunya adalah dari
pendidikan dasar. Pendidikan dasar merupakan suatu pendidikan yang
bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar siswa untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, warga Negara,
peserta didik agar sebagai manusia dan anggota massyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagian hidup yang setinggi-tingginya”.
pribadi anak (Mutiah, 2012). Orang tua bertugas membantu anak dalam
mempersiapkan media yang akan digunakan anak, mendampingi proses
belajarnya dan masih banyak lagi peran orang tua yang dapat memaksimalkan
proses belajar mengajar di rumah melalui daring.
pertama kali anak belajar menyatakan diri sebagai makhluk sosial dalam
berinteraksi denagn kelompoknya (Anwar, 2017). Keluarga, utamanya orang
tua adalah peletak dasar pertama bagi perkembangan anak.
Hasil belajar siswa ini dapat dipengaruhi oleh peran orang tua, jika
orang memberi fasilitas yang memadai maka siswa akan termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran dan tentunya juga akan memperoleh hasil belajar
yang baik. Untuk memperoleh hasil belajar yang baik maka diperlukan
karakter yang baik dari seorang pendidik maupun siswa karena dengan
karakter yang baik akan mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh. Warsono
dkk. (2010) mengutip Jack Corley dan Thomas Philip (2000) (dalam
5
2. Kerja keras, adalah suatu istilah yang melingkupi suatu upaya yang terus
dilakukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau menyelesaikan
tugasnya sampai tuntas.
Ketiga karakter yang diharapkan itu harus dimiliki setiap siswa karena
didalam karakter tersebut terdapat nilai-nilai yang berguna bagi siswa.
belum dipahami, apakah anak mempunyai pekerjaan rumah atau tidak, apakah
anak mempunyai masalah disekolahnya dan lainya. Kebanyakan dari orang
tua jarang memberikan bimbingan dan pengawasan kepada anak ketika
mereka belajar di rumah. Orang tua beranggapan bahwa ketika anaknya ke
sekolah maka tanggung jawab sepenuhnya kepada pihak sekolah yang
bersangkutan dan orang tua tidak memberikan bimbingan dan dukungan yang
cukup kepaada anak-anaknya. Anggapan demikianlah yang menyebabkan
anak kurang mendapat perhatian, bimbingan, dan dukungan dari lingkungan
keluarganya terutama dalam belajar dirumah. Padahal sekolah hanya
melanjutkan pendidikan anak yang telah diberikan oleh orang tua dirumah.
Hal ini menjadikan anak menjadi terabaikan sehingga berpengaruh terhadap
hasil belajarnya. Berdasarkan permasalah yang telah dipaparkan diatas maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya “Hubungan
antara peran orang tua dirumah dan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar
3. Bagaimana hubungan antara peran orang tua dengan hasil belajar siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis Jaya?
7
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, secara umum penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara peran orang tua
dirumah
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang akan dilakukan antara lain:
1. Bagi Siswa
Denganya adanya peran serta orang tua di rumah dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru
Membantu guru dalam mengembangkan kreativitas dan
meningkatakan hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah
Untuk memotivasi dalam mengembangkan pembelajaran yang
dilakukan pada saat dirumah.
5. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan, pengalaman tentang bagaimana peran
serta orang tua terhadap siswa pada saat pembelajaran di rumah.
1. Variabel Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis Jaya
dengan subjek siswa kelas V. Terdapat dua variable dalam penelitian ini
yaitu variable bebas dan variable terikat.
a. Variabel Bebas
b. Varaiabel Terikat
Variabel terikat dapat juga disebut sebagai variabel dependen.
Sugiyono (2016, h.39) menjelaskan bahwa, “Variabel terikat
merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas". Variabel terikat dalam penelitian
adalah hasil belajar siswa (Y).
9
F. Definisi Operasional
Untuk memperoleh kesesuaian dalam penafsiran serta memperjelas
definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka definisi operasional pada
penelitian sebagai berikut:
1. Korelasi ( Hubungan )
Korelasi adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi dalam penelitian ini
adalah hubungan antara peran serta orang tua di rumah dengan hasil
belajar siswa kelas V .Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis Jaya
3. Hasil Belajar
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris (2008, h.15) “Hasil belajar
adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiiatan yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran”. Untuk memperoleh hasil belajar
dilakukan evaluasi atau penilaian yang merupakan tindak lanjut atau cara
untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Dengan melakukan evaluasi
atau penilaian, guru akan mengetahui tingkat keberhasilan dan kemajuan
yang terjadi pada anak didiknya dalam suatu proses pembelajaran.