ditinjau dari peran serta orang tua di rumah. Subjek penelitian ini berjumlah 5
orang tua siswa dari 32 orang tua siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis
Jaya. Peneliti hanya mengambil 5 orang tua siswa dari 32 orang tua siswa
mengunjungi rumah orang tua siswa satu persatu. Sebelum pengambilan data
kemampuan yang paling menonjol dan kemampuan siswa yang kurang, sehingga
hanya melakukan penelitian pada siswa yang memiliki kemampuan lebih dan
kemampuan kurang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa pengisian
angket dari orang tua siswa yang berjumlah 32 orang, serta hasill wawancara
dengan orang tua siswa. Data yang telah dikumpulkan, selanjutnya dianalisis
A. Hasil Penelitian
Jaya dengan menggunakan satu kelas yaitu kelas V. Penelitian dilakukan secara
belajar siswa ditinjau dari peran serta orang tua di rumah.pada siswa kelas V.
1. Hasil Angket
yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
peran serta orang tua. Sebelum dibagikan kepada siswa terlebih dahulu peneliti
kepada seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis Jaya yang
berjumlah 32 orang diantaranya terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 18 orang
perempuan. Yang dimana nantinya angket tersebut di berikan kepada orang tua.
peran serta orang tua di rumah pada siswa kelas V Sekolah Negeri 27 Gernis
Jaya tahun pelajaran 2021/2022. Berikut hasil angket pada orang tua siswa kelas
pernah, dan disertai dengan alasan orang tua menjawab”. Angket juga disebarkan
kepada semua orang tua siswa kelas V SDN 27 Gernis Jaya yang berjumlah 32
kualitatif deskriptif.
Perhitungan hasil angket respon peran serts orang tua siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri 27 Gernis Jaya. Adapun peran serta orang tua siswa dapat
Data yang didapat pada tiap indikator dapat dideskrispikan sebagai berikut:
belajar anak :
Item Pertama terdapat sepuluh orang tua siswa yang menjawab
selalu, empat belas orang tua siswa yang menjawab sering, dua orang tua
jawaban jarang, empat orang tua siswa menjawab tidak pernah. Orang tua
Item kedua terdapat empat belas orang tua siswa yang menjawab
selalu, tujuh orang tua siswa yang menjawab sering, empat orang tua
jarang, enam orang tua siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua
papan).
Item ketiga terdapat empat belas orang tua yang menjawab selalu,
dua belas orang tuaa siswa yang menjawab sering, dua orang tua siswa
jarang, satu orang tua yang menjawab tidak pernah, orang tua
selalu, sebelas orang tua siswa yang menjawab sering, dua orang tua
menjawab jarang, sebelas orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item kelima terdapat lima belas orang tua siswa yang menjawab
selalu, Sembilan orang tua siswa yang menjawab sering, lima orang tua
siswa yang menjawab kadang-kadang, satu orang tua siswa yang
menjawab jarang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item keenam sebelas orang tua siswa yang menjawab selalu, tujuh
orang tua siswa yang menjawab sering, empat orang tua siswa yang
delapan orang tua siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua
selalu, tujuh orang tua siswa yang menjawab sering, empat orang tua
menjawab jarang, delapan orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
selalu, delapan orang tua siswa yang menjawab sering, empat orang tua
menjawab jarang, tujuh orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
menjawab selalu, lima orang tua siswa yang menjawab sering, empat
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, empat orang tua siswa
yang menjawab jarang, satu orang tua siswa yang menjawab tidak
selalu, sebelas orang tua siswa yang menjawab sering, lima orang tua
menjawab jarang, tiga orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
selalu, enam orang tua siswa yang menjawab sering, tiga belas orang tua
menjawab jarang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item kedua belas terdapat lima orang tua siswa yang menjawab
selau, lima orang tua siswa yang menjawab sering, lima orang tua siswa
jarang, Sembilan orang tua siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua
Item ketiga belas terdapat enam orang tua siswa yang menjawab
selalu, tujuh orang tua siswa yang menjawab sering, enam orang tua
menjawab jarang, delapan orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item keempat belas terdapat empat orang tua siswa yang menjawab
selalu , lima orang tua siswa yang menjawab sering, lima orang tua siswa
jarang, 10 orang tua siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua tidak
Item kelima belas terdapat satu orang tua yang menjawab selalu,
tiga orang tua siswa yang menjawab sering, dua orang tua siswa yang
dua puluh empat orang tua siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua
menjawab selalu, tiga belas orang tua siswa yang menjawab sering, tiga
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, tiga orang tua siswa
yang menjawab jarang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item ketujuh belas terdapat lima orang tua siswa yang menjawab
selalu, sepuluh orang tua siswa yang menjawab sering, empat belas orang
tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tua siswa yang
menjawab jarang, satu orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
menjawab selalu , tujuh orang tua siswa yang menjawab sering, tiga
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, tiga orang tua siswa
yang menjawab jarang, empat orang tua siswa yang menjawab tidak
menjawab selalu ,tiga orang tua siswa yang menjawab sering, tiga belas
siswa yang menjawab jarang, tiga orang tua siswa yang menjawab tidak
Item kedua puluh terdapat dua puluh orang tua siswa yang
menjawab selalu, sebelas orang tua siswa yang menjawab sering, satu
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, tidak ada orang yang
menjawab jarang, tidak ada orang tua yang menjawab tidak pernah, orang
Item kedua puluh satu terdapat tujuh belas orang tua siswa yang
menjawab selalu, tujuh orang tua siswa yang menjawab sering, dua orang
tua siswa yang menajwab kadang-kadang, tiga orang tua siswa yang
menjawab jarang, tiga orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item kedua puluh dua terdapat lima orang tua siswa yang
menjawab selalu, sebelas orang tua siswa yang menjawab sering, delapan
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tua siswa
yang menjawab jarang, enam orang tua siswa yang menjawab tidak
pernah, orang tua memberikan pujian kepada anak meskipun hasil belajar
Item kedua puluh tiga terdapat lima belas orang tua siswa yang
menjawab selalu, dua belas orang tua siswa yang menjawab sering, dua
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tau siswa
yang menjawab jarang, satu oaring tua siswa yang menjawab tidak
mendampingi.
Item kedua puluh empat terdapat Sembilan orang tua siswa yang
sepuluh orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tua
siswa yang kadang-kadang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak
Item kedua puluh lima terdapat Sembilan orang tua siswa yang
menjawab selalu, dua belas orang tua siswa yang menjawab sering, lima
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, lima orang tua siswa
jarang, tiga orang tau siswa yang menjawab tidak pernah, orang tua
menjawab selalu, tiga orang tua siswa yang menjawab sering, lima orang
tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tua siswa yang
menjawab jarang, dua puluh satu orang tua siswa yang menjawab tidak
pernah, orang tua tidak peduli kesulitan apa yang dihadapi anak ketika
belajar anak.
Item kedua puluh tujuh terdapat lima belas orang tua siswa yang
menjawab selalu, sepuluh orang tua siswa yang menjawab sering, tiga
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, dua orang tua siswa
yang menjawab jarang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
Item kedua puluh delapan terdapat dua orang tua siswa yang
menjawab selalu, lima orang tua siswa yang menjawab sering, empat
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, lima orang tua siswa
yang menjawab jarang, enam belas orang tua siswa yang menjawab tidak
Item kedua puluh Sembilan terdapat empat orang tua siswa yang
menjawab selalu, tiga belas orang tua siswa yang menjawab sering, tujuh
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, tujuh orang tua siswa
yang menjawab jarang, satu orang tua siswa yang menjawab tidak
pernah, orang tua mencari tahu hambatan seperti apa yang dihadapi anak
ketika belajar.
Item ketiga puluh terdapat sepuluh orang tua siswa yang
menjawab selalu, tiga belas orang tua siswa yang menjawab sering, enam
orang tua siswa yang menjawab kadang-kadang, satu orang tua siswa
yang menjawab jarang, dua orang tua siswa yang menjawab tidak pernah,
serta orang tua kategori sangat baik ada 8 orang, berdasarkan hasil
belajar yang diperoleh siswa ada 6 orang siswa hasil belajar cukup, dan 2
orang siswa hasil belajar kurang. Peran serta orang tua kategori baik ada
dan 5 siswa hasil belajar kurang sekali. Peran serta orang tua yang
siswa , ada 1 siswa yang memperoleh hasil belajar cukup, dan 1 orang tua
b. Hasil belajar
Hasil belajar adalah tolak ukur yang digunakan dalam rangka untuk
hasil belajar yang diperoleh siswa dapat di lihat dari kategori sebagai
berikut :
Tabel 7
Kriteria Penilaian Data
Tingkat penguasaan Klasifikasi
c. Hasil Wawancara
yaitu angket respon orang tua diperoleh bahwa peran serta orang tua siswa
jauh kendala peran serta orang tua siswa tersebut. maka peneliti melakukan
alat bantu berupa media, handphone untuk dokumentasi foto . Adapun hasil
orang tua siswa, ibu RM menuturkan bahwa ia sebagai orang tua selalu
tulis, buku paket, dan lain-lain. Ibu RM juga sudah memenuhi kebutuhan
dengan cara membuat jam belajar anak dari jam 18.00-19.00 WIB , anak
tidak bisa disuruh belajar lebih karena nanti anakya akan cepat bosan
belajar sehingga anak tidak merasa sendiri ketika belajar, dengan cara
menemaninya belajar, jika anak tidak paham maka saya selaku orang tua
dengan anak mengikuti kegiatan di sekolah anak menjadi lebih aktif dan
sebagai orang tua sudah menyediakan fasilitas belajar anak dengan sangat
RNT sudah memberi kasih saying sebagai orang tua kepada anaknya
ruang belajar yang sangat nyaman untuk nya sehingga anaknya bisa
ribut diluar. Ibu RNT mengatur jadwal belajar anaknya di malam hari
karena siang harinya ia bekerja, jadwal anaknya belajar mulai dari jam
belajar dengar cara bertanya kepada anaknya yang mana materi atau
memberi pujian atas apa hasil yang telah dicapai anaknya sehigga itu
menggapai cita-citanya. Ibu RNT juga mencari tahu kesulitan yang sering
dihadapi anaknya dengan cara bertanya langsung dengan anaknya
sehingga cepat teratasi dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa ibu RNT
belajar anak seperti buku, alat-alat tulis, buku paket dll. Bapak ISML
juga menyediakan ruang belajar yang kondusif untuk anaknya, yaitu ada
ruangan yang khusus untuk anaknya belajar. Tetapi bapak ISML tidak
dengan cara menentukan waktu belajar buat anak, menemani anak pada
saat belajar, serta memberi pemahaman kepada anak agar anak tau bahwa
dengan anak mengikuti kegiatan yang di sekolah anak akan terbiasa dan
waktu dengan anak, apalagi ketika anak belajar di malam hari saya tidak
bisa menemaninya setiap malam karena saya lelah sudah bekerja seharian
belajar. Bapak LKS juga mengatur waktu belajar anak agar lebih
kepada anak bahwa pentingnya belajar untuk masa depan kelak, agar
anak tidak merasakan apa yang kami orang tua rasakan. Bapak LKS juga
luas, dan anak juga bisa menyalurkan bakat yang dimilikinya melalui
kegiatan yang diikutinya. Saya juga selalu memberi pujian atas apa hasil
belajar yang telah diperoleh anaknya saya selalu memberi pujian kepada
anak sehingga anak lebih bersemangat lagi dalam belajar, dan termotivasi
untuk mendapatkan nilai yang lebih baik lagi. Bapak LKS sering
Bapak LKS juga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari anaknya seperti
yang terbaik untuk anaknya dengan cara menemani anak ketika belajar,
orang tua selalu memantau perkembangan belajar anak, baik dari segi
langsung, serta memberi pemahaman kepada anak agar anak tau bahwa
belajar untuk masa depan kelak, memberikan pujian kepada anak agar dia
ketika anak belajar di malam hari saya tidak bisa menemaninya setiap
lembar angket wawancara orang tua, wawancara orang tua, dan observasi. untuk
yang signifikan berdasarkan teori dan hasil penelitian tersebut. Berdasarkan data
hasil penelitian yang telah peneliti jabarkan sesuai dari masing-masing instrumen
dengan sub masalah pada bab pertama sebagai jawaban akhir dari penelitian ini,
sehingga dapat memberi rekomendasi tentang peran serta orang tua siswa di
berikut:
1. Peran Serta Orang Tua di Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V
Sintang
Peran serta orang tua adalah tanggung jawab setiap setiap orang tua atas
kehidupan anak-anak mereka untuk masa kini dan mendatang. Orang tua perlu
memberikan bimbingan dan arahan dalam setiap aktivitas belajar anak. Orang
dengan adanya motivasi orang tua , berarti adanya keterlibatan orang tua dalam
belajar anak tidak lepas dari bantuan dan pengawasan dari orang tua (ayah dan
ibu). Kasih sayang dari orang tua, perhatian ini antara lain dengan diberikan
fasilitas belajar secukupnya seperti alat belajar dan tempat belajar. Hal ini
didukung oleh pendapatnya Istiadi (2007: 169), menyatakan bahwa orang tua
belajar dan membantu kegiatan belajar anak dalam hal mengatur waktu belajar.
ruang belajar yang kondusif, mengatur jadwal belajar anak, membimbing anak,
anak. Hasil belajar siswa ditinjau dari peran serta orang tua di rumah dapat
sekolah. Berdasarkan skor yang diperoleh orang tua CA dengan skor 87,33.
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh CA dengan jumlah nilai 420 dengan
Kedua, orang tua CDY sangat berperan penting ketika anak belajar
di rumah. Orang tua CDY sudah menyediakan fasilitas belajar anak seperti
( meja, kursi, alat tulis, buku paket). Selain itu orang tua juga menyediakan
ruangan belajar yang kondusif yang jauh dari keramaian, membantu anak
Berdasarkan skor yang diperoleh orang tua CDY dengan skor 86,67 dapat
dengan jumlah nilai 400 dengan rata-rata 66,67. Berdasarkan klasifikasi nilai
peran orang tua yang sangat baik belum tentu hasil belajar anak juga baik.
Ketiga, orang tua FLA sangat berperan penting untuk anak di rumah.
orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak seperti
(meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan belajar
diperoleh orang tua FLA dengan skor 86,67 dapat dikategorikan “Sangat
Baik”. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh FLA dengan jumlah nilai
kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua yang
seperti (meja, kursi, buku, alat tulis,) menyediakan ruangan belajar yang
dengan jumlah nilai 425 dengan rataa-rata 70,83. Dapat diklasifikasi nilai
orang tua yang sangat baik belum tentu hasil belajar anak sangat baik.
seperti (meja, kursi, buku, alat tulis,) menyediakan ruangan belajar yang
orang tua yang sangat baik belum tentu berpengaruh dengan hasil belajar
anak.
untuknya seperti (meja, kursi, buku, alat tulis,) menyediakan ruangan belajar
Berdasarkan skor yang diperoleh orang tua dengan skor 85,33. Dapat
hasil belajar yang diperoleh SAD dengan jumlah nilai 360 dengan rata-rata
ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua yang sangat baik belum tentu
orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak seperti
(meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan belajar
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh VS dengan jumlah nilai 355 dengan
peran serta orang tua yang sangat baik tidak menjamin anak memperoleh
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
bahwa peran serta orang tua yang sangat baik tidak menjamin anak
b. Kategori Baik
Kesembilan, orang tua AM sangat berperan penting untuk anak di
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh AE dengan jumlah 371 dengan rata-
rata 61,83 dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran
serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil belajar
yang baik.
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh CAR dengan jumlah 410 dengan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh EA dengan jumlah 430 dengan rata-
rata 71,67 dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran
serta orang tua yang baik menjamin anak memperoleh hasil belajar yang
baik.
Keempat belas, orang tua FFA sangat berperan penting untuk anak di
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh FFA dengan jumlah 355 dengan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh FFA dengan jumlah 355 dengan
peran serta orang tua yang cukup tidak menjamin anak memperoleh hasil
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh GE dengan jumlah 365 dengan rata-
rata 60,83 dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran
serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil belajar
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
hasil belajar yang diperoleh IA dengan jumlah 370 dengan rata-rata 61,67
dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran serta orang
tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil belajar yang baik
juga.
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
membantu anak ketika mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil yang
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh KT dengan jumlah 320 dengan rata-
rata 53,33 dengan kategori “kurang sekali”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
belajar yang baik juga. Bahkan hasil belajar anak bisa kurang.
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh
Kedua puluh satu, orang tua MK sangat berperan penting untuk anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
Kedua puluh dua, orang tua NKB sangat berperan penting untuk anak
belajar anak seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga
Berdasarkan hasil yang diperoleh orang tua NKB dengan skor 75,33
jumlah 330 dengan rata-rata 55,00 dengan kategori “kurang”. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak
Kedua puluh tiga, orang tua NO sangat berperan penting untuk anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
belajar anak seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga
jumlah 395 dengan rata-rata 65,83 dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak
Kedua puluh lima orang tua OLS angat berperan penting untuk anak
belajar anak seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga
Berdasarkan hasil yang diperoleh orang tua OLS dengan skor 65,33
kesimpulan bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak
Kedua puluh enam orang tua ROE angat berperan penting untuk anak
belajar anak seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga
jumlah 305 dengan rata-rata 50,83 dengan kategori “kurang sekali”. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin
Kedua puluh tujuh, orang tua RF angat berperan penting untuk anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh RF dengan jumlah 415 dengan rata-
rata 69,17 dengan kategori “cukup”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran
serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil belajar
belajar anak seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga
jumlah 345 dengan rata-rata 57,50 dengan kategori “kurang”. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh SA dengan jumlah 340 dengan rata-
rata 56,67 dengan kategori “kurang”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran
serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil belajar
yang baik juga.
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
bahwa peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh
c. Kategori Cukup
Ketiga puluh satu, orang tua AF sangat berperan penting untuk anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
belajar yang baik.
Ketiga puluh dua, orang tua OO sangat berperan penting untuk anak
Sebagai orang tua tentunya mereka sudah menyediakan fasilitas belajar anak
seperti (meja, kursi, alat tulis, buku paket) dan juga menyediakan ruangan
belajar yang nyaman untuk anaknya, membimbing anak ketika belajar dan
peran serta orang tua yang baik tidak menjamin anak memperoleh hasil
baik ada 8 orang, berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa ada 6 orang
siswa hasil belajar cukup, dan 2 orang siswa hasil belajar kurang. Peran serta
orang tua kategori baik ada 22 orang, berdasarkan hasil belajar yang
siswa hasil belajarnya kurang , dan 5 siswa hasil belajar kurang sekali. Peran
serta orang tua yang kategori cukup ada 2 orang, berdasarkan hasil belajar
yang diperoleh siswa , ada 1 siswa yang memperoleh hasil belajar cukup, dan
peran serta orang tua di rumah juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Peran orang tua terhadap anak meliputi pendampingan pada anak,
memberikan pengawasan agar anak tetap dalam pengawasan dan arahan yang
mencakup seluruh aspek karakter anak dari pengetahuan kognitif hingga jiwa
dan raga, tidaklah hanya tanggung jawab guru yang ada di sekolah.
Dengan adanya peran serta orang tua di rumah dalam proses pembelajaran
akan menjadi kunci bagi keberhasilan peserta didik untuk menjadi Sumber
Hasil belajar adalah tolak ukur yang digunakan dalam rangka untuk
semester siswa yang masuk kategori cukup ada 19 orang siswa , kategori
kurang ada 6 orang siswa, kategori kurang sekali ada 7 orang siswa
Sintang
Kendala yang dihadapi orang tua pada saat anak belajar dirumah
adalah kurangnya pemahaman materi. Banyak orang tua yang kurang dalam
tidak bisa maksimal jika orang tua belum sepenuhnya memahami materi
yang diberikan guru untuk diajarkan kepada anak . Orang tua tidak memiliki
cukup waktu untuk menemani anak belajar dirumah karena harus bekerja dan
susah membagi waktu dengan anak. Peran orang tua sangatlah penting di
rumah, sebab orang tua adalah pendidik yang pertama bagi anak dalam
pendidikan keluarga, maka dari itu, orang tua harus selalu berupaya
banyak ditemukan adalah orang tua terlalu sibuk dalam pekerjaanya dengan
alasan untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Bahkan ada orang tua yang
sampai bekerja dari subuh sampai malam hari saat anak-anaknya sudah
tertidur. Hal ini membuat orang tua tidak mempunyai waktu untuk
misalnya orang tua tidak sempat menanyakan tugas yang diberikan guru
sehingga anak tidak terlalu peduli dengan tugasnya dan menyebabkan anak
Orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk membimbing dan
mengawasi anak dalam belajar. Kebanyakan orang tua siswa sibuk bekerja
itu orang tua juga kurang mengawasi kegiatan anak diluar rumah sehingga
kegiatan anak diluar rumah orang tua tidak tahu. Selain kurang nya
dirumah. Kendala yang sering dialami yaitu masih banyaknya orang tua
kesulitan dalam membantu anak belajar di rumah. Hal ini didukung oleh
anak haruslah dimotivasi untuk belajar lebih giat, lebih semangat, disamping
rasa bangga dalam diri mereka karena mendapatkan perhatian dari kedua